2. View > colrous untuk mengatur warna dan nilai yang diwakilinya.
3. Analysis > Data > Declustering. Untuk mengatasi kasus overdrill, bor yang terlalu dominan di
suatu area. Namun jika persebarannya sudah merata, tidak perlu declustering.
Menurut buku panduan, minimum size in easting & maximum size in easting disamakan
saja, nilainya mengikuti jarak bor rata2 (dapat dikira-kira melalui grid ataupun
minescape.)
Anisotropy in northing, yaitu perbandingan ukuran sel ke arah x terhadap arah y,
normalnya diisi 1 (untuk sel berbentuk kotak).
Options dapat diabaikan jika minimum & maximum size nya sama. Namun jika min &
max size nya berbeda, gunakan 0 (min) jika overdrill nya pada nilai tinggi dan 1 (max)
jika overdrill nya pada nilai rendah.
4. Analysis > data > histogram. Kecocokan parameter declustering dapat dilihat pada coefficient of
variation (Dikatakan normal jika nilainya dibawah 0.5).
5. Analysis > data > variogram > variogram map. Parameternya dapat diganti-ganti/disesuaikan
dengan kebutuhan. Penentuan lag distance tidak mempengaruhi proses estimasi. Namun
penentuan lag distance yang tepat akan membantu mempermudah penentuan arah umum
kontinuitas (secara visual).
9. Modelling > simulation > simulate > reblocking > post processing.