Kelas : 1C
28 September 2020
Kata pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan YME, karena berkat limpahan rahmat
dan karuniaNya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar. Dalam
makalah ini, kami akan membahas mengenai “Diskusi Panel”.
Makalah ini telah dibuat dari berbagai buku dan web yang berkaitan dengan judul makalah,
untuk memenuhi tugas berbicara kelompok dan diharapkan makalah ini akan bermanfaat
bagi banyak orang.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini, oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini, dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................
BAB I Pendahuluan...................................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................
BAB II Pembahasan....................................................................................................
A. Pengertian Diskusi Panel......................................................................................
B. Persiapan Diskusi Panel........................................................................................
C. Tata Cara dan Pelaksanaan Diskusi Panel............................................................
D. Kelebihan dan Kekurangan Diskusi Panel............................................................
E. Tugas-Tugas Para Pelaku Diskusi Panel...............................................................
A. Latar Belakang
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih atau kelompok.
Yaitu berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa
pemahaman yang baik dan benar. Diskusi dapat berupa apa saja yang awalnya disebut topik dari
topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang akhirnya akan menghasilkan suatu
pemahaman.
Salah satu macam dari diskusi adalah diskusi panel. Diskusi panel adalah bentuk umum
yang dilakukan oleh sekelompok orang yang disebut panelis yang membahas suatu topik yang
menjadi perhatian umum dan dilaksanakan dihadapan khalayak, penonton (lewat tayangan
televisi) atau pendengar (lewat siaran radio).
Dalam diskusi panel khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau berpendapat.
Pelaksanaan diskusi panel dipandu oleh seorang moderator dibantu oleh notulis. Dari sebuah
diskusi panel akan diperoleh informasi yang memperkaya pengetahuan tentang suatu topik dari
beberpa sudut pandang yang berbeda. Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian penting
yang dapat diuraikan dalam suatu pembicaraan. Bagian penting itu bisa berupa gagasan atau
pokok permasalahan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Diskusi Panel?
2. Apa saja persiapan untuk melaksanaan diskusi panel?
3. Bagaimana tata cara pelaksanaan diskusi panel?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan dalam diskusi panel?
5. Tugas para pelaku dalam diskusi panel?
C. Tujuan
1. Memahami tentang diskusi panel.
2. Mengetahui apa saja persiapan sebelum melaksanakan diskusi panel.
3. Mengetahui tata cara pelaksanaan diskusi panel.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diskusi panel.
5. Mengetahui tugas para pelaku diskusi panel.
BAB II
PEMBAHASAN
Diskusi panel menurut ( Sanusi ) merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh
sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah
dipersiapkannya.
Diskusi panel menurut ( maskurun ) adalah diskusi yang bersifat tidak begitu formal, biasanya
digunakan untuk memperluas wawasan mengenai suatu masalah yang sedang hangat. Jadi,
diskusi panel adalah diskusi yang melibatkan beberapa orang untuk memecahkan suatu masalah,
dan biasanya mereka memecahkan masalah ini adalah masalah yang masih hangat dibicarakan
didalam masyarakat. Diskusi panel dapat dikatakan diskusi yang formal dan tidak begitu formal,
karena kalau formal yang terlibat dalam diskusi panel adalah orang – orang yang penting atau
para pakar, dan untuk yang tidak formal yaitu dalam diskusi panel tidak terdapat panitia.
Jadi, Diskusi panel juga dapat diartikan salah satu bentuk diskusi yang dilakukan oleh Panelis
yang membahas suatu masalah yang menjadi perhatian umum dan dilaksanakan secara umum,
disiarkan melalui media masa, seperti televisi atau radio. Dalam diskusi panel, penonton diberi
kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat.
Adapun tujuan dari diskusi panel adalah:
a. Tujuan utama diskusi panel adalah untuk menyampaikan informasi atau pendapat – pendapat
yang berbeda-beda.
b. Para anggota suatu panel membuat persiapan – persiapan terlebih dahulu. Mereka telah
menelaah pokok pembicaraan sepenuhnya dan memang telah menjadi ahli.
c. Ingin memberi stimulus untuk para pendengar akan adanya suatu persoalan yang perlu
dipecahkan.
B. Persiapan Untuk Diskusi Panel
Adapun persiapan yang lazim dilakukan bagi suatu diskusi panel adalah kira – kira seminggu
sebelum diskusi itu berlangsung, ketua panel mengudang para anggota untuk menyusun
organisasi itu. Dan dalam pertemuan ini para anggota haruslah melakukan hal – hal berikut ini :
a) Membatasi pokok pembicaraan dengan jelas. Karena semakin sedikit yang dibicarakan tetapi
padat akan medah dimengerti oleh para peserta.
c) Menetapkan tahap –tahap setiap pembicara atas pokok masalah tersebut.Pembicara haruslah
menjelaskan mengenai pembicaraanya dari tahap yang paling dasar sehingga akan mudah
dimengerti oleh peserta.
d) Menetukan urutan atau susunan para pembicara. Menentukan siapa yang akan berbicara terlebih
dahulu agar tidak terjadi kekacauan saat berdiskusi nanti.
e) Menetapkan batas waktu bagi setiap pembicaraan. jika, pembicara berbicara didepan para
peserta hendaknya waktunya dibatasi karena kalau tidak dibatasi akan banyak menyita waktu .
sedangkan para pembicara yang lain yang belum berbicara tidak kebagian waktu dan juga kalau
waktu dibatasi akan terjadi penghematan waktu. Setelah persiapan setiap anggota panel
dilakukan dengan baik dan matang ,diskusipun dapat dilangsungkan. Untuk diskusi tersebut, para
anggota panel mengambil tempat duduk yang berbentuk setengah lingkaran menghadap para
pemirsa atau sepanjang satu sisi meja panjang, dan ketuanya duduk ditengah.
Diskusi Panel
X
Pb Pb
Pb Pb
pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn
pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn
Keterangan :
X = pemimpin / moderator / pemandu
Pb = pembicara / pemrasaran / panelis
Pn = pendengar / peserta
a) Pendahuluan. Ketua mengumumkan pokok pembicaraan dan membatasi setiap istilah yang
membutuhkan penjelasan. Kemudian ketua memperkenalkan setiap anggota panel dan
mengemukakan tahap khusus pokok pembicaraan yang akan diutarakan oleh setiap anggota.
b) Pembicaran oleh para anggota panel. Kemudian ketua mempersilahkan para anggota panel
bergiliran menyampaikan pembicaraan mereka.
c) Diskusi bebas. Setelah pembicaraan – pembicaraan pribadi itu,para anggota panel memberi
komentar kepada setiap ide lainnya. Lalu, menerangkan setiapbutir yang memerlukan penjelasan
yang lebih terperinci. Dan mempertahankan setiap pernyataan yang ditantang.
d) Partisipasi para pemirsa dan penyimak. Ketua mempersilahkan para pemirsa untuk
mengemukakan pendapat mereka sendiri atau bertanya kepada para pembicara.
e) Rangkuman. Ketua merangkumkannya dengan jalan menyatakan butir – butir yang sama – sama
disepakati oleh para anggota panel dan juga butir-butir yang merupakan perbedaan pendapat –
pendapat atau yang tidak disepakati.
a) Langkah Persiapan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam langkah persiapan adalah :
4. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi,
b) Pelaksanaan Diskusi
8. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk
mengeluarkan gagasan dan ide-idenya
2. Menilai jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta.
Laporan diskusi panel dibuat setelah diskusi selesai dilaksanakan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan laporan hasil diskusi panel sama dengan laporan diskusi lainnya.
Laporan sebaiknya tersusun atas bagian pendahuluan, bagian uraian pelaksanaan, serta bagian
penutup yang mencakup kesimpulan dan saran.
Agar kita dapat menilai berhasil atau tidaknya diskusi panel , berikut ini dikemukakan
beberapa petunjuk atau penuntun dalam bentuk pertanyaan, yang sekaligus menyarankan norma
– norma yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi – diskusi dan partisipasi kita
terhadapnya.
c. Apakah para pembicara memberikan sumber – sumber informasi yang mereka pergunakan?
apakah mereka menunjang pendapat –pendapat mereka dengan fakta – fakta , alasan – alasan ,
contoh – contoh , atau pendapat yang terpercaya dari para ahli?
d. Apakah setiap pembicara bertahan pada setiap pembicara yang telah ditetapkan baginya?
e. Apakah panel itu tersusun rapi untuk menghindari pengulangan dalam diskusi?
g. Apakah diskusi itu memberikan pemirsa suatu pengertian yang lebih luas dan mendalam
tentang pokok permasalahan itu?
BAB III
KESIMPULAN
Diskusi Panel adalah diskusi yang melibatkan beberapa orang untuk memecahkan suatu
masalah, dan biasanya mereka memecahkan masalah ini adalah masalah yang masih hangat
dibicarakan didalam masyarakat.
1. Langkah persiapan
2. Pelaksanaan diskusi
3. Penutup diskusi
Diskusi panel ini mempunyai kelebihan salah satunya adalah mendapatkan pengetahuan
yang luas , selain itu juga mempunyai kekurangan salah satu contohnya bagi seorang peserta
diskusi was- was tidak mampu menfungkapkan pendapatnya.
Orang yang berkecimpung dalam diskusi panel ini mempunyai tugas tersendiri atau
masing- masing mempunyai tugas sesuai dengan jabatan dalam diskusi panel.
DAFTAR PUSTAKA
http://diwarman64.blogspot.com .
Melvin. Silberman. Active learning 101 cara belajar siswa aktif.( Bandung: Nusameda 1996 )
Putro, Eko, Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon
Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
[1] Melvin. Silberman. Active learning 101 cara belajar siswa aktif.( Bandung: Nusameda 1996 )140
[2] http://diwarman64.blogspot.com .
[3] Putro, Eko, Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon
Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.119