Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa,atas segalah nikmat dan
anugrah yang dilimpahkan,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar
dan sesuai dengan jadwal.

Makalah ini yang berjudul Keterampilan Penyampaian Gagasan dalam Pertemuan


Ilmiah.Hasil makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa agar terampil
menyampaikan gagasan dalam pertemuan ilmiah.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena kemampuan ilmu
serta pengalaman penulis yang dimiliki masih rendah,oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama
kepada pembimbing atau pembina,dan pihak-pihak yang telahmembantu dalam
menyelesaiakn makalah ini.Semoga apa yang telah diberikan mempunyai arti tersendiri bagi
penulis dan bermanfaat bagi kita semua.

Maumere, Agustus 2019

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1 ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 2
1.4. Manfaat Penulisan......................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
2.1. Pengertian Pertemuan Ilmiah ...................................................................................... 3
2.2. Unsur Pokok Pertemua Ilmiah .................................................................................... 4
2.3.Defenisi Gagasan ............................................................................................................ 5
BAB III...................................................................................................................................... 7
PENUTUP ................................................................................................................................. 7
3.1.Simpulan ......................................................................................................................... 7
3.2.Saran................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keterampilan berbicara dalam ragam budaya masyarakat Indonesia kini bisa


terwujud dalam berbagai bentuk,di antara rutinitas kegiatan berbicara dalam kehidupan
manusia sehari-hari.
Apabila dirunut dari aspek tujuan,tempat,waktu,pihak yang terlibat,serta saran yang
dipergunakan,kegiatan berbicara dapat dibedakan atas obrolan musyawarah atau
rapat,pertemuan ilmiah,debat dan sebagainya.
Pertemuan ilmiah merupakan dikusi ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu
masalah.atau kegatan berbicara berasama yang dilakukan dengan tujuan mencari
kebenaran(ilmiah).Inti dari pertemuan ilmiah adalah terjadinya proses bertukar
pikiran.Peserta diharapkan menyampaikan gagasan atau pendapatnya terhadap
permasalahan yang dihadapi.Selanjutnya harus ditanggapi oleh peserta yang
lain.Bermacam-macam bentuk gagasan dapat disampaikan,misalnya dengan
mempertanyakan maksut dari gagasan tersebut jika dianggap belum jelas.Gagasan juga
dapat disampaikan dengan menyatakan sikap setuju atau tidak setuju / mendukung atau
tidak mendukung terhadap gagsan yang telah dikemukakan.Munculnya berbagai gagasan
yang berbeda itu merupakan hal yang positif.Semakin banyak gagasan yang muncul
menjadikan proses kegiatan semakin hidup dan dinamis.Meskipun demikian,hidupnya
proses kegiatan tidak selalu menjamin hasil yang diperoleh akan baik.Hal itu dapat
terjadi jika gagasan yang muncul hanya kata-kata kosong yang tidak ada isinya.selain itu
gagasan yang dikemukakan lemah,tidak berstandar dan tanpa disertai alasan yang
logis.oleh karena itu,setiap gagasan yang disampaikan harus disertai alasan atau
argument yang logis dan berdasar.Gagasan yang harus disampaikan dengan bahasa yang
efektif,sopan dan jelas.Hal itu merupakan unsur penting yang harus diperhatikan.
Untuk hal tersebut,maka pada makalah ini akan dibahas beberapa poin penting yang
harus diketahui dalam menyampaikan gagasan dengan terampil.

1.2. Rumusan Masalah

1.Bagaimana cara menjalankan pertemuan ilmiah dengan baikdan benar?


2.Bagaimana cara menyampaikan gagasan yang logis dengan terampil?

1
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1.Untuk mengetahui cara menjalankan pertemuan ilmiah dengan baikdan benar.
2.Untuk mengetahui cara menyampaikan gagasan yang logis dengan terampil dalam
pertemuan ilmiah.

1.4. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan kami,yaitu:


1.Mahasiswa dapat mengetahui cara menjalankan pertemuan ilmiah dengan baik dan
benar.
2.Untuk mengetahui cara menyampaikan gagasan yang logis dengan terampil dalam
pertemuan ilmiah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pertemuan Ilmiah

Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terencana mulai dari
penetapan dasar pemikiran,judul dan tema,tujuan,sasaran target,susunan acarah,dan
waktu pelaksanaan,dan susunan panitia.

1. Macam –Macam Pertemuan Ilmiah

 Diskusi
Adalah:sebuah proses tukar menukar informasi,pendapat dan unsur-
unsur pengalaman secara teratur dengan maksut untuk mendapatkan
pengertian bersama yang lebih jelas,lebih teliti tentang sesuatu atau untuk
mempersiapkan merangkum kesimpulan,pernyataan atau keputusan
 Seminar
Adalah:pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu
thopik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam
bidang tersebut.
 Lokakarya(workshop)
Pertemuan dari orang-orangyang berpengalaman dan bertanggungjawab
dan ahli-ahli yang dapat membantu peserta guna membicarakan masalah
atau pelajaran mereka yang dirasa sukar untuk dipecahkan sendiri dan
bersama-sama mecari solusinya.
 Simposium(symposium)
Suatu rangkaian ceramah yang diberikan untuk dua atau sampai lima orang
dengan topik yang berlainan tetapi berhubungan erat satu sama lain yang
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk
menganalisis beberapa aspek yang salingberhubungan dan dapat
diperdebatkan,serta membantu peserta untuk dapat mengerti hubungan dari
macam-macam bagian dari satu tajuk atau inti permasalahan.
 Kongres(congress)
Forum bertemunya wakil-wakil yang berwenang dari suatu
kelompok/organisasi yang mempunyi kekuasaan tertinggi dalam
menentukan pedoman kebijakan-kebijakan,program kegiatan,dan
adakalanya membentuk kepengurusan dari kelompok atau organisasi.
 Konferensi(conference)

3
Suatu pertemuan resmi para ahli atau pakar dari berbagai instansi dan
lembaga dengan tujuan mencoba meyepakati hal-hal yang penting dan
khusus,sehingga diperoleh hasil yang lebih baik/memadai dari pemikiran
para ahli.
 Penataran
Kegiatan pendidikan dalam rangka menyempurnakan/meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
 Ceramah
Suatu penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan mengenai suatu
topik tertentu.
 Panel(Panel Disccusion)
Suatu pertemuan untuk mendengar percakapan antara tiga sampai enam
orang panelis yang mengemukakan topik-topik tertentu atau topik yang
spesifik yang telah ditentukan terlebih dahulu,dan dipimpin oleh seorang
moderator untuk didiskusikan bersama sehingga diperoleh masukan
tentang pendapat -pendapat yang berbeda dan peserta distimulasi untuk
berdiskusi.
 Debat(Debate)
Sebuah metode pertemuan dimana pihak yang pro dan kontra dapat
menyampikan pendapat.
 Forum
Suatu diskuso terbimbing yang diikuti banyak peserta,misalnya sekitar 25
orang,dengan narasumber yang mendiskusikan berbagai masalah.

2.2. Unsur Pokok Pertemua Ilmiah

 Panitia Pelaksana
Orang-orag yang dipilih berdasarkan musyawarah untuk melaksanakan
kegiatan seminar.
 Pembawa Acara(PEWARA)
Orang yang memandu acara dari awal sampai akhir
 Moderator
 Orang yang memandu acara seminar.
 Pemakalah
Orang yang ahli dalam bidang tertentu dan diundang oleh panitia seminar.
 Peserta
Orang-orang yang sudah mendaftar dan ingin memahami dan mendalami
tentang tema dan subtema yang akan diseminarkan.
 Juru Tulis
Pada saat seminar berlangsung ada seorang juru tulis untuk menulis
peristiwa yang terjadi.
 Tim Perumus

4
Hal-hal yang dikerjakan:
a) Mengumpulkan kesimpulan yang dibuat juru tulis pada saat
seminar
b) Mengambil semua kesimpulan dan membuat kesimpulan akhir
c) Melaporkan kepada ketua panitia tentang kesimpulan akhir tentang
seminar yang sudah dilaksanakan.

2.3.Defenisi Gagasan

Gagasan adalah pikiran atau ide tentang suatu hal(orang atau peristiwa).Gagasan
sama halnya dengan pendapat.Jika ingin mengajukan pendapat atau gagasan harus
disertakan dengan argumentasi.Argumentasi adalah pemberian alasan,contoh,dan
bukti sehingga peserta diskusi membenarkan pendapat,gagasan dan sikap.Anda
dapat mengemukakan persetujuan atau penolakan terhadap pendapat orag
lain.Akan tetapi persetujuan dan penolakan harus bersifat objektif dan disertai
alasan yang logis.

1) Keterampilan Menyampaikan Gagasan dalam Pertemuan Ilmiah


Ketika Kita ingin menyampaikan gagasan kita di depan banyak
orang,tentunya hal tersebut tidak boleh kita lakukan secara sembarangan.
Ada etika yang perlu kita perhatikan dalam menyampaikan gagasan
kita,diantaranya:
a) Ada gagasan yang ingin kita sampaikan
b) Gagasan tersebut disampaikan melalui bahasa yang bisa didukung
oleh intonasi atau gerak.
c) Sebaiknya kita berusaha agar pendapat kita bisa didengar oleh semua
orang.
d) Penerima ide bisa memberikan tanggapan terhadap gagasan yang
telah disampaikan.
e) Kita juga harus memperhatikan kondisi dan situasi pada saat
berlangsungnya rapat atau seminar.
f) Sebaiknya anda gunakan juga ekspresi yang tepat.
g) Jika bisa,anda juga boleh menggunakan data-data pendukung yang
dapat memperkuat pendapat anda.
h) Sampaikan pendapat anda acara logis,sistematis,jelasdan mudah
untuk diterima oleh banyak orang.
i) Perhatikan juga sopan santun dalam pengguanan bahasa dan cara
bertanya anda.

Keterampilan menyampaikan gagasan dengan alasan yang logis dilakukan


dengan berpikir kritis dan logis,menjauhkan emosi dan subjektifitas,mampu
memilih fakta yang sesuai dengan tujuan sehinnga dapat ditarik kesimpuan
yang sulit dibantah.

5
2).Contoh Penyampaian Gagasan dengan Terampil dalam Pertemuan Ilmiah

Seorang dikatakan terampil menyampaikan gagasan dalam pertemuan


ilmiah,apabila ia menyampaikannya secara santun,misalnya:

 Contoh kalimat penolakan:”saya tidak setuju bahwa pendidikan seks


diberikan sejak anak usia dini,karena daya nalar mereka belum bekerja
secara optimal,lebih baik dimulai pada anak-anak usia sekolah dasar”.
 Contoh kalimat persetujuan:”saya setuju bahwa pendidikan seks diberikan
sejak anak usia dini,karena usia tersebut merupakan fondasi yang harus
kuat untuk meniti masa depan”.
 Contoh kalimat tanggapan:”menanggapi gagasan yang sudah disampaikan
teman-teman terdahulu,pendidikan seks memang sangat penting,tetapi kita
harus mempertimbangkan siapa,apa,dan bagaimana cara
menyampaikannya.Sebenarnya kita dapat saja mulai pada anak usia
dini,tetapi cara menyampaikan dan topik yang disampaikannya harus sesuai
dan dekat dengan kehidupan anak.

Hal-Hal Yang Diperhatikan dalam Menyampaikan Gagasan

Menurut Suyono(2004:53),hal-hal yang diperhatikan dalam mengemukkan


pendapat/gagasan:
 Gagasan disampaikan dengan bahasa yang jelas dan logis.
 Gagasan disampaikan secara terbuka dan didasari pemikiran yang sehat,logis,dan
objektif.
 Gagasan yang disampaikan harus mengurai permasalahan dan tidak keluar dari
permasalahan yang dibahas.
 Menghilangkan rasa emosional dan tidak memaksakan gagasannya hrus diterima.
 Gagasan yaang disampaikan tidak boleh menjelekkan orang lain.
 Gagasan dapat berupa contoh pelaksanaan dari gagasan yang muncul dari orang
lain.
 Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas untuk mengungkapkan
gagasan tersebut.

6
BAB III

PENUTUP

3.1.Simpulan

Dari pembahasan diatas disimpulkan:


1. Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terencana
mulai dari penetapan dasar pemikiran, judul dan tema, tujuan, sasaran,
target, sumber dana, pemakalah, susnan acara, tempat waktu
pelaksanaan, dan susunan panitia.
2. Gagasan adalah pikiran atau ide tentang suatu hal( orang atau
peristiwa). Gagasan sama halnya dengan pendapat.

3.2.Saran

Penulis menyarankan :
1. Pemerintah sebaiknya memperbanyak buku-buku yang diedarkan ke
setiap perpustakaan agar dapat bermanfaat nantinya bagi mahasiswa
ketika mendapatkan tugas untuk membuat suatu masalah.
2. Penulis berharap bagi pembaca setelah membaca makalah ini mampu
menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dan
pertemuan ilmiah.

7
DAFTAR PUSTAKA

Marsudi, demas dkk. 2009. Bahasa dan sastra indonesia 3. Surakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.

Indra yuzal et all, Panduan Praktik Seminar. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

8
9

Anda mungkin juga menyukai