Anda di halaman 1dari 8

PERMESIVISME DALAM KEHIDUPAN

REMAJA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pendidikan Pancasila

Disusun oleh :

Nabiilah Haliimatun Sa’diiah

222170090

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

2023

i
KATA PEGANTAR

Assalamua’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa saya ucapkan, karena atas karunia-Nya penulis bisa
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa sholawat serta salam tercurahkan bagi Nabi Muhammad
SAW, yang telah membimbin

Penyusunan makalah berjudul “Perrmisivisme Dalam Kehidupan Anak Remaja”. Adapun


penyusunan makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas individu matakuliah Pendidikan
Pancasila

Saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Bapak Thaufan Abiyuna Yang telah
membimbing kami dalam proses pembuatan makalah ini.

Dengan kerendahan hati saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan. saya menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, maka dari itu saya menerima
segala bentuk kritik dan saran dari pembaca makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk pembaca. Akhir
kata, terima kasih.

Wasalamualaikum wr. wb

Tasikmalaya, 30 Januari 2023

Nabiilah Haliimatun sa’diiah

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB I................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................. 2

PEMBAHASAN................................................................................................................2

A. Pengertian Permisivisme ................................................................................2


B. Study kasus yang berkaitan dengan permisivisme .........................................2
C. urgensi atau manfaat .......................................................................................3

BAB III PENUTUP...........................................................................................................5

A. Kesimpulan............................................................................................................5
B. Saran......................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

2
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar belakang
Permisivisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa orang harus diberi kebebasan untuk
melakukan apa saja yang mereka inginkan tanpa intervensi dari pihak lain.Dalam konteks
remaja, permisivisme dapat diterapkan dalam berbagai aspek, seperti kebebasan berpakaian,
berpendapat, dan bersikap sosial. Namun, beberapa orang mungkin menganggap bahwa tingkah
laku remaja yang terlalu bebas dapat menimbulkan masalah, seperti kenakalan remaja atau
pergaulan yang tidak baik. Oleh karena itu, pendapat tentang permisivisme dalam konteks
remaja cenderung berkaitan dengan perdebatan tentang seberapa besar pengaruh lingkungan
dalam membentuk tingkah laku remaja. Munculnya perilaku seks bebas di kalangan remaja
belakangan ini tidak terlepas dari pengaruh era globalisasi yang dianggap sebagai bentuk
modernitas dan era perubahan bagi sebagian remaja. Era globalisasi telah berimbas pada
keterbukaan informasi dengan ditandai semakin mudahnya orang mengakses berbagai
pengetahuan dan informasi termasuk tentang seksologi sehingga sering terlibat pada terjadinya
perilaku seksual pranikah di kalangan remaja.

Dengan kita mempelajari mata kuliah penidikan pancasila, kita dapat mengetahui norma atau
aturan yang berlaku di negra kita dan data mengiplementasikan ke dalam diri kita sebagai nilai
atau titik acuan hidup.

Rumusan masalah
Berdasarkan latarbelakang diatas, masalah dalam permasalahan ini dapat dirumuskan ke dalam
beberapa pertanyaan sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan permisivisme ?

2. Bagaimana penerapan nilai nilai pancasila terhadap permesivisme

3. Urgensi pentingnya matakuliah pendidikan pancasila

Tujuan permasalahan
tujuan makalah studi kasus ini , yaitu :

1. Untuk mengetahui apa itu permesivisme dalam kehidupan bermasyarakat

2. Mengetahui manfaat atau urgensi nilai pancasila

Perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja akhir-akhir ini cukup memprihatinkan.
Hal ini disebabkan karena adanya perubahan yang berlangsung secara terus-menerus.
Masyarakat meninggalkan budaya tradisional dan mengikuti arus globalisasi. Dengan
berkembangnya kebudayaan tercipta suatu kebebasan di Indonesia. Kebebasan tersebut
mempengaruhi integritas budaya sehingga banyak masyarakat yang lambat laun meninggalkan
prinsip-prinsip etika dan moral.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Permisivisme
Permisivisme merupakan sikap dan pandangan yang membolehkan, meyetujui, secara sosial dan
mengijinkan segala – galanya. Menurut Hurock (1999) megatakan bahwa pola asuh permisif
tidak menggunakan aturan - aturan ketat bahkan bimbingan sehingga tidak ada pengadilan dan
pengontrolan. Permisivisme juga dimaknai denngan sikap, pandangan atau pendirian yan
meyakini ahwa segaa perilaku, cara hidup, maupun perbuatan yang melanggar aturan atau
norma yang berlaku boleh – boleh saja dilakukan.

Permissivisme memiliki beberapa kritik, diantaranya:

 Kurang memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana membuat keputusan moral yang
tepat.

 Mungkin dapat membuat orang menjadi kurang memiliki etika dan moral yang kuat saat
bersosialisasi dengan individu lainnya.

 Menghilangkan nilai-nilai moral yang fundamental dan dapat memicu konflik antar individu
dan kelompok lainnya.

Contoh kasus dari permisivisme


Remaja merupakan sumber daya manusia yang begitu penting untuk melanjutkan estapet
perjuagan , generasi penerus bangsa dalam melanjutkan pembangunan indonesia di masa
yang akan datang . Namun pada kenyataannya remaja saat ini sedang mengalami perubahan
sosial seperti ia sedang mecari atau membentuk identitasnya dengan menambah relasi,
mencoba hal - hal baru, pilihan pendidikan, karir, bahkan sampai masalah percintaan.
Perubahan sosial ini membuat tantangan yang harus ilalui oleh remaja.

Sekarang permisivisme sudah masuk ke dalam masyarakat Indonesia khsusnya pada zaman
sekarang, perilaku yang melenceng dari norma atau aturan yang telah di tetapkan. Seperti
kasus tentang seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja akhir-akhir ini cukup menjadi
buah bibr di masyarakat. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan yang berlangsung
secara terus-menerus. Masyarakat meninggalkan budaya tradisional dan mengikuti arus
globalisasi. Dengan berkembangnya kebudayaan tercipta suatu kebebasan di Indonesia.
Walaupun hal tersebut merupakan hak asasi setiap orang tetapi kebebasan tersebut
mempengaruhi integritas budaya sehingga banyak masyarakat yang lambat laun
meninggalkan prinsip-prinsip etika dan moral.

Dikutip dalam jurnal kompas.com “banyak remaja hamil duluan dan ajukan dispensasi
nikah usia dini di lamongan”. Pada tahun 2021 hingga sekarang terdapat 237 remaja yang
mengajukan dispensasi nikah di pengadian agama itu disebabkan karena hamil diluar nikah,
tidak semua remaja yang berpacaran melakukan hal di luar nikah tetapi ada beberapa yang
telah melakukannya . ketertarikan remaja terhadap seks menyebabkan remaja menggali
nformasi dari media masa mengenai hal terseebut, banyak remaja yang menerima atau
mencari infoemasi tersebut tanpa sepenetahuan orang tua tidak adanya pengawasan dan
pengontrolan terhadap gadget yang mereka miliki dan berakibat remaja melakukan hal
negative seperti hubungan layaknya suami istri tetapi tidak ada status yang jelas yang
mengakibatkan remaja perempuan hamil di luar nikah

2
Kementrian kesehatan republik Indonesia (KEMENKES RI) memberitahu bahwa pernikahan di
bawah umur atau usia dini sangat mempunyai dampak yang buruk , baik pada kesiapan secara
mental maupun fisik seorang remaja. Dimana Perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh
remaja akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan
yang berlangsung secara terus-menerus. Bukan hanya masalah kesehatan mental atauun fisik,
sekarang remaja mulai meninggalkan budaya tradisional dan mengikuti arus globalisasi.
Dengan berkembangnya kebudayaan tercipta suatu kebebasan di Indonesia. Kebebasan tersebut
mempengaruhi integritas budaya sehingga banyak masyarakat yang lambat laun meninggalkan
prinsip-prinsip etika dan moral.

Urgensi atau manfaat pendidikan pancasila

Permisivisme termasuk ke dalam pancasila sila ke 2 dan 5 karena didalamnya terkandung


menghormati dan menghargai hak dan kewajiban asasi orang lain dan tidak memandang agama ,
ras , suku bagsa, adat istiadat dan lain sebagainya. Dengan kita memelajari pendidikan pancasila
tentunya kita bisa membedakan aturan atau norma yang berlaku di Negara ini dengan aa
larangan yang berlaku di Negara ini .

Pendidikan pancasila dapat membantu mengatasi sikap permisif dengan memberikan tuntunan
dan nilai-nilai moral seperti, Menciptakan kesadaran berbangsa yang terfokus pada
pembentukan dan penguatan jati diri bangsa, membantu mengatasi gerak bebas yang
melemahkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat nilai-nilai moral, misalnya. sebagai
kemanusiaan yang adil, beradab, kerja sama dan kesatuan kedaulatan. Isu permisif yang
mengarah pada penerimaan tindakan berbahaya secara sosial membantu mengatasi toleransi dan
keragaman dan mengarah pada penerimaan tindakan antisosial dan menimbulkan konflik antar
kelompok. 

Kasus di atas meruakan kebebasan seorang remaja untuk melakukannya tetapi tidak sepatutnya
anak usia dini melakukan seksual pranikah seharusnya orangtua tersebut memberikan perhatian
lebh dan juga pengawasan agar anak tersebut tidak melakukan hal yang tidak pantas di usianya

2
BAB III
PENUTUP

Kesimulan

Kasus di atas meruakan kebebasan seorang remaja untuk melakukannya tetapi tidak sepatutnya
anak usia dini melakukan seksual pranikah seharusnya remaja pada usia yang masih dini
seharunya sedang mmikirkan bagaimana cita – cita yang ia idamkan dapat terwujud dan bisa
membanggaka kedua orangtua, dan orang tua tersebut memberikan perhatian lebih dan juga
pengawasan agar anak tersebut tidak melakukan hal yang tidak pantas di usia.

Setia orang memiliki kebebasan atau hak asasi untuk melakukan hal yang menurut mereka
baik , tapi peran dan fungsi pancasila haus menjadi pedoman dalam hidup supaya sesuai dan
selaras engan norma yang telah di tetakan.

Semakin pesatnya perkembangan globalisasi dengan datangnya budaya luar ke Indonesia , kita
sebagai peneerus masa depan bangsa paa hakikatnya harus melestarikan kebudayaan yang telah
nenek moyang kita turunkan.

2
DAFTAR PUSTAKA
Beliana Astyana A, 2013,permisivisme terhada remaja terhadap kehamilan dan pra pernikahan pada
siswa sisi komuter,karanganyar
Jurnal kompas, 2021,banyaknya remaja hamil duluan dan mengajukan dispensasi nikah usia dini,
jombang - komas.com
KBBI Online, 2023, pengertian permisif adalah besifat terbuka (serba memperolehkan,suka
mengijinkan)
Kemnkes RI, 2023, Dampak pernikahan di usia dini, CNN Indonesia

Anda mungkin juga menyukai