Anda di halaman 1dari 11

Metode Osmolaritas

Amna Rahmania (31117004) - Piranti (31117034)


Kelompok 4 Cindy Delfiana Tanod (31117007) - Sarah Sahila (31117043)
Elmilia - Sahrul Hikam (31117041)
Irna K (31117023) - Tika Rahmawati (31117047)
Jihaan Fauziyyah (31117024) - Yasintha Desri (31117050)
Muhammad Rommi Fauzi (31117028)
Keterangan kadar osmolar pada etiket suatu
larutan parenteral membantu untuk memberikan
informasi pada dokter apakah larutan tersebut
hipo-osmotik, iso-osmotik, atau hiper-osmotik
Perhitungan dasar metode osmolaritas

Satuan
  kadar osmolar = miliosmol (disingkat mOsm) = zat terlarut per liter larutan.
Kadar osmolar ideal dapat ditentukan dengan rumus :

atau

mOsmole =
Hubungan Osmolaritas dan Tonisitas

Osmolaritas Tonisitas

 350 Hipertonisitas

329 – 350 Agak hipertonisitas

270 – 328 Isotonis

250 – 269 Sedikit hipotonis

0 - 249 Hipotonis
Contoh Soal

  Dibuat infus yang mengandung KCl 2,98 g/L dan dan dekstrosa 42,09 g/L
1.
 Osmolaritas KCl
W = 2,98 g/L
n = K+ + Cl- = 2 ion
BM = 74,55
mOsmole /L = = 79,95 mOsmole/L
 Osmolaritas dekstrosa
n = 1 molekul dektrosa
mOsmole /L = = 212,36 mOsmole/L
mOsmole/L total adalah 79,95 + 212,36 = 292,31 mOsmole/L
Contoh Soal

2.  Dalam 500 ml larutan, terdapat 5 % x 600 mL = 30 g dekstrosa; dalam 1


liter larutan terdapat 50 g dekstrosa. BM dekstrosa = 198.17 , Jumlah ion = 1
m osmole/liter 000 x 1= 252.3 m osmole/liter
Larutan dinyatakan isotonis apabila osmolaritanya 270-328 mOsmole/liter,
berdasarkan perhitungan di atas sediaan infus intravena dekstrosa 5% belum
iso-osmotik karena itu diperlukan penambahan NaCl agar sediaan isotonis
dan iso-osmotik. Dalam The Pharmaceutical Codex, p.428, osmolaritas infus
IV dekstrosa adalah 278 mOsmol/ liter. Untuk meningkatkan osmolaritas
sediaan ditambahkan NaCl.
Karena nilai mOsmole/L nya kurang maka ditambahkan NaCl
Osmolaritas total = osmolaritas dekstrosa + osmolaritas NaCl
278 mOsmol/ liter = 252.3 + osmolaritas NaCl
Osmolaritas NaCl = 25.7 mOsmol/ liter
BM = 58,5 ; Jumlah ion = 2 ; X = Jumlah NaCl yang dibutuhkan
25.7 = X 1000 x 2
X = 0.75 g/L
Jadi, dalam 1 liter larutan terdapat 0.75 g NaCl dan dalam 600 mL larutan terdapat
0.45 g NaCl atau 0, 075%
Contoh Soal

3. Jika produk (250 ml) terdiri dari glukosa 18 gram, lemak 6 gram, protein 8 gram,
dan elektrolit 14,061 meq. Maka osmolaritas?
Jawab: Glukosa = 10
Lemak = 6 x 1,5 = 9
Protein = 8 x 10 = 80
Elekrolit = 14,061 x 2 = 28,122
Total = 127,122 mosm
Contoh Soal

4. Satu liter larutan TPN memiliki perkiraan komposisi yang ditunjukkan di bawah ini. hitung
kontribusi osmolaritas dari masing-masing komponen dan perkirakan osmolaritas total
solutasinya. Asam amino : 40 g , Dextrose : 250 g, Lipids: 40 g, Sodium 40 mEq, Potasssium :
35 mEq, Chloride : 77 mEq, Calcium : 4.8 mEq, Magnesium : 8 mEq, Phosphate : 21 mEq
Jawaban :
Asam amino : 40 g x 10 = 400 mOsm/L
Dextrose : 250 g x 5 = 12250 mOsm/L
Electrolytes : (40 + 35 + 77 + 4.8 + 8 + 21) = 371.6 mOsm/L
Lipids : 40 g x 1.5 = 60 mOsm/L
Total osmolarity : 400 + 1250 + 371.6 + 60 = 2081.6 mOsm/L
Contoh Soal

5. Larutan berisi elektrolit Ca 20 mg, Zn 30 mg, Na 130 mg, Cl 130 mg, dan K 110 mg.
Berapa osmolaritas ?
Jawab: Ca= 20 x 0,05 = 1
Zn = 30 x 0,030= 0,917
Na = 130 x 0,043 = 5,652
Cl = 130 x 0,028 = 3,672
K = 110 x 0,025 = 2,820
Total = 14,061 meq
Osmolaritas = 14,061 x 2
= 28,122 mosm/L
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai