USULAN PENELITIAN
Diajukan Oleh:
MILA ZURIAH
NIM: 1665201061
Kepada
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang maha Esa karna
ini. Proposal ini disusun guna untuk memenuhi salah satu gelar sarjana Ilmu
semata-mata hasil kerja sendiri, melainkan atas bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Melalui kesempatan ini dengan penuh rasa hormat penulis
Pekanbaru.
2. Bapak Alfajri, S.IP., MIA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
segala curahan ilmu menjadi motivasi dan kunci sukses bagi penulis di
Yang telah memberikan motivasi dan dukungan yang luar biasa kepada
akan datang.
MILA ZURIAH
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…........................................................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL………………………………………………….…………………………………………………..xi
PENDAHULUAN
kesejahteraan sosial
Indonesia Nomor 49, maka Daerah Persiapan Kabupaten Indragiri Hilir resmi
Begitu juga halnya dengan Kabupaten Indragiri Hilir, alasan yang mendasari
gerbang selatan provinsi Riau dan mempunyai 20 kecamatan salah satunya yaitu:
Batang Tuaka, Gaumg Anak serka, Gaung, Mandah, Kateman, Pelangiran, Telik
Belengkong, Pulau Burung dan total penduduk di kabupaten Indragiri Hilir kurang
lebih 683.354 jiwa terdiri berbagai etis yang 75% masyarakat di Kabupaten
aspek karena berkaitan dengan pendapatan yang rendah, buta huruf, derajat
kesehatan yang rendah dan ketidaksamaan derajat antara jenis kelamin serta
pendapatan dan aset untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
lapangan pekerjaan dan biasanya mereka yang dikategorikan miskin (the poor)
kesehatan dan masalah-masalh lain yang secara eksplisit berkaitan erat dengan
sektor, lintas pelaku secara terpadu dan terkoordinasi dan terintegritasi. Faktor
telah maembuktikan bahwasanya pemikiran yang terjadi pada saat ini sangat
air bersih, pertanahan, sumbersaya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari
perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam
adalah kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang laki-laki dan parempuan
yang mengakui bahwa masyarakat miskin mempunyai hak-hak dasar yang sama
dengan anggota masyarakat lainnya. Lebih dari pada itu kemiskinan juga
dipengaruhi oleh sejumlah faktor penyebab antara lain, struktur kebijakan yang
sosial serta bencana alam. Kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidak
mampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan
secara bermartabat. Defenisi ini beranjak dari pendekatan berbasis hak yang
mengakui bahwa masyarakat miskin mempunyai hak-hak dasar yang sama dengan
anggota masyarakat lainnya. Lebih dari itu kemiskinan juga dipengaruhi oleh
sejumlah faktor penyebab antara lain, struktur kebijakan yang kurang memihak
pada masyarakat miskin, budaya dan lingkungan sosial. Kemiskinan tidak lagi
pertumbuhan ekonomi antar daerah dan antara desa dan perkotaan serta mobilitas
tingkat kemiskinan. Di sisi lain, pergerakan sector riil pedesaan menjadi bagian
penting atas perencanaan program pembangunan. Selain sector rill pedesaan tidak
kemiskinan itu sendiri bagian dari ornament dunia yang tidak mungkin dapat
Untuk itu sangat diperlukan seleksi dan keritis terhadap permasalahan yang
dilakukan oleh dinas sosial untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya yang
sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Dari data BPS
2015 mencapai 8,10% atau 56,850 jiwa. Jumlah ini meningkat dibanding tahun
Kabupaen Indragiri Hilir semester I tahun 2016 mencapai 612,665 jiwa. Dari
jumlah tersebut 40% atau 163.092 jiwa tergolong penduduk dengan kesejahteraan
Kabupaten Indragiri hilir pada Tahun 2016 yaitu dikarenakan perkebunan kelapa
rakyat lebih dari 100,000 hektar mengalami kerusakan, dikarenakan akibat kondisi
alam berupa intrusi air laut, upaya yang dilakuakn Pemerintah Kabupaten
menyediakan bibit baru bagi petani yang mengalami kerusakan lahan. Penyebab
pendapatannya.
Maka dari itu, dibuatlah program untuk penanggulangan kemiskinan
melalui berbagai macam program yaitu: program rutin seperti pemberian bantuan
dan program dari pusat yaitu program keluarga harapan (PKH). Dengan adanya
kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir yang sangan signifikan oleh karena itu
Tahun 2016”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
3. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi menjadi 5 (lima) bab yang
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab yang menguraikan tentang latar belakang masalah,
Bab ini berisikan tentang, kajian terdahulu, kerangka teori, dan kerangka
Bab ini menguraikan tentang metode penelitian, jenis dan bentuk penelitian,
tempat dan waktu penelitian, objek dan subjek penelitian, konsep oprasional, jenis
dan sumber data, teknik pengumpulan data serta teknik analisa data.
Dalam bab ini berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian dan akan
BAB V: PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Terdahulu
dimana taraf hidup manusia serba kekurangan atau tidak memiliki harta benda.
hidup masyarakat disuatu Negara. Untuk itu perlu adanya strategi yang baik dari
tahun ketahun oleh pemerintah daerah sehingga hal ini memiliki daya tarik untuk
menjadi sebuah objek penelitian bagi para peneliti. Penelitian terdahulu yang
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif,
adapun hasil penelitian ini adalah bahwa sebagai berikut: pertama, strategi yang
dengan cara memberikan pembinaan dan bantuan modal terhadap kelompok usaha
baik di bidang home industry, pertanian, perikanan dan pertenakan. Selain KUBE,
strategi dari Dinas Sosial lainnya berupa penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS) seperti rumah tidak layak huni, selain itu masalah data pemulangan orang
terlatar kedaerah asalnya, bantuan PSBR, dan bantuan pemulangan orang yang
dikirim kerumah sakit jiwa Tampan Pekanbaru. Kerdua, adapun faktor yang
komunitas yang masih rendah, lokasinya cukup jauh dan sulitnya untuk ditempuh
sehingga pengawasan dari Dinas Sosial dan tidak adanya sistem pelaporan dan
Metode yang digunakan dalam pdenelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, adapun
hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan dicanangkannya Program Kartu
masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimanakah peran dinas sosial dalam
deskriptif kualitatif, adapun hasil penelitian ini adalah peran dinas sosial dalam
pemerintah pusat (kementrian sosial RI) kepada pemerintah daerah (dinas sosial)
(KUBE).
kemiskinan yang dalam hal ini di teliti di dinas sosial kabupaten Indragiri hilir
B. Kerangka Teori
menjadi hipotesa yang akurat. Teori merupakan serangkaian konsep serta defenisi
yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis
angkat.
1. Strategi
sesuatu organisasi dapat mencapai misi dan objek serta mengusahakan sekecil
dalam suatu organisai untuk mewujudkan tujuan dan tercapainya suatu visi dan
baik yang akan maupun yang telah direncanakan oleh pihak manajemen. Sejalan
yang menghasilkan formulasi dan implementasi dari rencana yang didesain untuk
mencapai tujuan.
organisasi. Oleh karena itu, tujuan dasar dan sasaran strategis harus benar-benar
merupakan unsur strategi yang sangat vital karena pencapaian tujuan dasar dan
sasaran strategi ini merupakan acuan yang menjadi dasar pengukuran keberhasilan
atau tidaknya suatu strategi, maka akan salah pula pemilihan alat ukur
pekerjaan sia-sia.
strategi. Dalam hal ini tindakan apa yang diambil oleh manajemen dalam
pencapaian tujuan tertentu. Rencata tindakan juga bisa dikatakan strategi yang
akan dilakukan organisasi dalam memanfaatkan potensi dan sumber daya yang
berhubungan dengan tindakan yang akan dilakukan atau strategi apa yang akan
(2003:282) mencakup:
a. Pengrekrutan.
b. Penelitian
dilakukan untuk mendukung keberhasilan atas strategi atau tindakan yang akan
2. Pemerintahan Daerah
pemerintah daerah dam dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan dengan perinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan
1. Asas desentralisasi
sebagai berikut:
Pemberi bimbingan
Pengawasan
Pengarahan
Memberi latihan
HASIL PENELITIAN
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian atau informan (moleong 2011:6). Adapun pendapat lain
memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikitpun belum diketahui. Metode ini
dapat juga digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru,
serta dapat membantu peneliti memberi rincian yang kompleks tentang fenomena
yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif Nawawi (2009: 12). Berdasarkan
memudahkan peneliti untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka untuk
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan dan dilaksanakan mulai dari bulan juni 2018.
Untuk melihat tahapan-tahapan dan pencapaian dalam penelitian ini dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini:
1. Objek penelitian
1. Jenis Data
Jenia data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan
selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Idrus, 2009:10).
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama secara langsung,
yaitu para pelaksanaan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dikaji
Tahun 2016.
b. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder
2. Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar seperti
Tahun 2016.
1. Wawancara
informasi untuk tujuan dengan metode tanya jawab dengan bertatap muka antara
wawancara selalu ada beberapa pewawancara, subjek dan objek penelitian, materi
pertemuan dengan orang untuk menukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
2. Dokumentasi
pada subjek penelitian melalui dokumen seperti arsip Desa Mengkopot, sejarah
Analisa data adalah proses pencarian dan penyusunan secara sistematis data
yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara
sintesa, menyusun kedalam pola, memilih nama yang penting dan akan dipelajari
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang
lain Sugiono (2005: 89). Teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu
berdasarkan analisa oleh peneliti. Analisa data yang di gunakan peneliti adalah
secara kualitatif yaitu analisa yang tidak didasarkan pada perhitungan statistik
yang berbentuk kuantitatif (jumlah), akan tetapi dalam bentuk pertanyaan dan
uraian yang selanjutnya akan disusun secara sistematis dalam bentuk tugas akhir.
yang akurat, untuk kemudian dianalisa deskriptif dan hasilnya akan penulis