Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BIOKIMIA
“PENGANTAR BIOKIMIA”

Disusun Oleh :
Kelompok 1
ANGELINA Y. ILA THA (1806050017)
FAJRIATI NUR (1806050019)
FEREN M. AMALO (1806050038)
INDRA S. KORO (1806050042)

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2019
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan Pembahasan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biokimia.................................................................................................3
2.2 Hubungan Biokimia dengan Ilmu Lain.....................................................................5
2.3 Kajian dan Aplikasi Biokimia...................................................................................6
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan...................................................................................................................9
3.2 Saran.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab karena
limpahan rahmat serta anugerah-Nya, kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami
dengan judul “ Pengantar Biokimia ”.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Drs. Refli, M.Sc selaku Dosen
Biokimia Kelas A Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
yang telah menyerahkan kepercayaan kepada kami guna menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Kami juga berharap dengan sungguh – sungguh supaya makalah ini mampu
berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait
biokimia, hubungannya dengan ilmu lain dan aplikasinya dalam berbagai bidang.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami menanti kritik dan saran
untuk kemudian dapat kami revisii dan kami tulis di masa selanjutnya, sebab sekali lagi
kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang
konstruktif.
Akhir kata, kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap
pihak yang membacanya. Kami pun memohon maaf apabila dalam makalah kami ini
terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.

Kupang, Agustus 2019

Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia terdiri atas unit-
unit kecil yang disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali proses
atau perubahan yang terjadi di dalam sel. Aktivitas yang terjadi di dalam sel inilah
yang menunjang fungsi organ-organ dalam makhluk hidup itu dan dengan
demikian juga merupakan penunjang terlaksananya fungsi makhluk hidup itu
sendiri.
Ilmu yang mempelajari fenomena ini adalah biokimia. Biokimia sangat
penting untuk dipelajari karena manfaat dan relevansinya dalam kehidupan
makhluk hidup. Makhluk hidup secara konstan mentransformasikan energi menjadi
kerja yang berguna untuk mempertahankan diri, untuk tumbuh, dan untuk
reproduksi. Proses biokimia inilah yang mengatur adanya perubahan energi yaitu
menghasilkan panas dan menyerapnya dari lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-hari, biokimia tidak bisa berdiri sendiri. Adanya
relevansi dengan ilmu lain membuat biokimia sangat perlu dipelajari secara utuh.
Dalam makalah ini, akan dibahas bagaimana relevansi biokimia dengan berbagai
bidang ilmu seperti pertanian, farmasi, kedokteran, industri makanan, kesehatan,
dan lingkungan. Makalah ini dibuat untuk memberikan penjelasan dan bersifat
aplikatif sehingga masyarakat benar-benar mampu mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari dan membawa dampak positif di lingkungannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Biokimia ?
2. Bagaimana hubungan biokimia dengan bidang ilmu lain?
3. Bagaimana kajian dan aplikasi biokimia pada bidang pertanian, farmasi,
kedokteran, industri makanan, kesehatan dan lingkungan?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Menjelaskan pengertian biokimia.
2. Mendeskripsikan hubungan biokimia dengan bidang ilmu lain.
3. Mendeskripsikan kajian dan aplikasi biokimia di berbagai bidang.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biokimia


Biokimia merupakan salah satu dasar ilmu dari ilmu kimia. Biokimia
ini berasal dari kata Yunani bios ”kehidupan” dan chemis “kimia” yang sering
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dasar kimia kehidupan. Atau juga bisa
disebut satu ilmu yang mempelajari reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul
dalam sel hidup. Untuk itu perlu dijelakan ciri-ciri makhluk hidup dibandingkan
dengan makhluk tidak hidup diantaranya adalah:
1) Mempunyai susunan yang kompleks, tetapi terorganisir dengan sangat rapi.
2) Mampu mempertahankan ‘keteraturan’ dirinya di dalam lingkungan yang
semakin tidak teratur (Hukum Thermodinamika II).
3) Dapat mereplikasi diri (berkembang biak).
Ketiga ciri utama di atas dimiliki secara melekat oleh organisme. Kekurangan dari
satu sifat akan meniadakan ciri sebagai organisme. Maka tujuan mempelajari
biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia yang mendasari fenomena biologis.
Istilah “biokimia” pertama kali dikemukakan pada tahun 1902 oleh Karl
Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak saat itu, biokimia berkembang, pada abab
ke-20 dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromotografi, difraksi sinar
x. Elektrolisis, resonansi magnetik inti, nuclear magnetic resonance, pelabelan
radioisotop, mikroskop elektron, dana simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik
ini memungkinkan penemuan dan analisis yang lebih mendalam berbagai molekul
dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus asam nitrat (Siklus Kreb).
Dalam pembelajaran, tidak semua hal akan dipelajari, melainkan akan
diberi batasan atau ruang lingkup pembelajaran biokimia ini. Ruang lingkup
biokimia dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Struktur dan Fungsi Biomolekul:
Membahas struktur kimia komponen-komponen penyusun
organisme serta hubungan antara struktur tersebut dengan fungsi
biologisnya.
2) Metabolisme
Membahas keseluruhan reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam
organisme.
3) Penyimpanan dan Aliran Informasi Genetik
Membahas penyimpanan dan penyampaian informasi genetik /
biologis organisme.Bidang ke tiga ini juga merupakan bidang bahasan
Ilmu Genetika Molekul, yang berusaha memahami pewarisan dan
ekspresi informasi genetik pada tingkat molekul.

Dalam perjalanan ilmu biokimia, sudah banyak ilmuwan dari tahun


ke tahun yang selalu berupaya menyempurnakan dan melakukan penelitian
akan berbagai persoalan yang berkaitan dengan ilmu ini. berikut ini adalah
sejarah dan perjalanan perkembangan biokimia hingga kini.
2.2 Hubungan Biokimia dengan Bidang Ilmu Lain

Hubungan biokimia dengan bidang ilmu lain yaitu sebagai berikut:


a. Kimia organik
Mempelajari struktur serta sifat dari biomolekul, yang dimana biomolekul
besar kaitannya dengan kimia organik.

b. Biofisika
Memanfaatkan tekni-teknik fisika untuk mempelajari struktur biomolekul.

c. Mikrobiologi
Mempelajari organisme sel tunggal dan virus, yang dimana agar mampu
memahami jalur-jalur metabolisme dan mekanisme pengendalian yang mampu
dilakukan, sehingga sekarang terus dikembangkan oleh para ahli peneliti
organisme sel tunggal dan virus.

d. Fisiologi
Mempelajari proses kehidupan pada tingkat jaringan dan organisme.

e. Biologi sel
Mempelajari pembagian kerja biokimia dalam sel.

f. Genetika
Mempelajari ilmu mengenai gen serta mengembangkannya yang dimana
besar kaitannya pada biokimia.

2.3 Kajian dan Aplikasi Biokimia


1. Aplikasi Biokimia dalam bidang pertanian

Dalam bidang pertanian, biokimia ternyata berperan dalam penanganan


masalah tanah, pupuk dan pembasmi hama pestisida dimana pestisida bekerja
dalam menghambat enzim yang bekerja pada hama tersebut sehingga tanaman
akan terhindar dari hama yang menyerang tanaman. Dalam kasus ini, biokimia
berperan meneliti mekanisme kerja pestisida sehingga dapat mencegah dampak
negatif yang dapat merusak lingkungan hidup. Dalam bidang pertanian biokimia
dapat berperan meningkatkan produksi pertanian dengan memberikan pupuk yang
tepat untuk tanaman sehingga tanaman menjadi subur dan hasil yang berlimpah
dan sekaligus dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan akbat dari
penggunaan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama tanaman.
Aplikasi biokimia dalam bidang Pertanian dapat kita lihat dari penggunaan
Pestisida.
2. Aplikasi Biokimia dalam bidang kedokteran.

Aspek Biokimia yang dikembangkan dalam bidang kedokteran yaitu untuk


membuat antikanker. Antikanker adalah suatu obat yang dapat digunakan untuk
membunuh sel kanker melalui jalan kemoterapi dengan cara membunuh sel tempat
dimana sel kanker tersebut tumbuh. Di dalam Biokimia pemanfaatan replikasi
DNA pada bagian ikatan rapat dan ikatan renggang tersebutlah yang sering
digunakan pada pengobatan kanker.
Aplikasi lain biokimia di bidang kedokteran contohnya pada diagnosis
penyakit hati dapat dimonitor dengan pengukuran aktivitas enzim transaminase
(dengan tes laboratorium SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), SGOT
(serum glutamic oxaloacetic transaminase) dan kadar bilirubin.

3. Aplikasi Biokimia dalam bidang farmasi.

Peranan biokimia di bidang Farmasi dalam Farmakologi dan Toksikologi


Obat. Biokimia juga dapat menjelaskan hal-hal dalam bidang farmakologi dan
toksikologi karena dua bidang ini berhubungan dengan pengaruh bahan kimia dari
luar terhadap metabolisme. Obat-obatan biasanya mempengaruhi jalur metabolik
tertentu, misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh bakteri dengan
menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel bakteri. Dengan demikian
bakteri akan mati karena tak dapat membentuk dinding sel. Selain itu juga terdapat
AZT (azido dideoksi timidin) yaitu senyawa menggantikan Timin berperan untuk
memblokir sintesis DNA oleh virus (HIV), 6-Merkapto Purina yaitu senyawa yang
berperan menghambat sintesis DNA pada pembiakan sel leukemia dan Isoprotenol
yaitu senyawa kimia yang menyerupai hormon ephineprin/adrenalin sehingga
menghambat rangsangan oleh hormon itu.

4. Biokimia dalam bidang industri makanan

Biokimia berperan besar dalam bidang industi makanan yaitu dengan


bebagai proses kimiawi yang terlibat beserta adanya mikoorganisme pendukung.
Dalam pembuatan berbagai produk, seperti pembuatan susu dilakukan proses
Pasteurisasi. Juga adanya proses fermentasi yang melibatkan berbagai jenis
mikroorganisme yang digunakan sesuai jenis produk yang diinginkan.
5. Biokimia dalam bidang kesehatan dan lingkungan

Dengan pelayan biokimia seseorang bisa tahu tentang reaksi-reaksi kimia


penting yang terjadi dalam sel. Hal ini berarti seseorang dapat ingat proses-proses
yang terjadi dalam tubuh. Biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan
masalah gizi dalam suatu makanan. Jika makanan yang kita makan tak cukup
memiliki gizi yang cukup untuk kebutuhan gizi kita sehari-hari maka penyakit-
penyakit kekurangan gizi akan menyerang terutama yang rentan terkena penyakit
ini adalah anak-anak. Adapun salah satu penyebab dari kekurangan adalah asupan
makanan dan infeksi penyakit dengan mengetahui reaksi-reaksi apa saja yang
terjadi dalam tubuh kita akan dapat mengatasi kekurangan gizi dan kita dapat
mengatur pola makanan yang akan kita memperoleh manfaat dari makanan secara
optimal.
Pada bidang lingkungan, biokimia merupakan komponen penting dalam
pengetahuan tentang lingkungan hidup. Salah satu peranannya adalah dalam
pengolahan limbah cair. Pengolahan limbah cair ini melibatkan peran
mikroorganisme sebagai filter dan pada tahapan akhir dilakukan juga proses
desinfektasi dengan cara klorinasi dan ozonisasi.

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang sudah dideskripsikan pada bagian – bagian
tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa biokimia adalah ilmu yang
mempelajari reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul dalam sel hidup. Biokimia
mempunyai hubungan dengan ilmu lain seperti Kimia organik, Biofisika,
Mikrobiologi, Fisiologi, Biologi sel, dan Genetika. Dalam kehidupan sehari-hari,
biokimia bersifat aplikatif di berbagai bidang yaitu pada bidang pertanian, farmasi,
kedokteran, industri makanan, kesehatan dan lingkungan.

3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang sudah dideskripsikan pada bagian – bagian
tersebut di atas, maka saran dari penulisan ini adalah pembaca mampu memahami
dan mengaplikasikan biokimia dalam kehidupan nyata dan dimulai dari hal-hal
sederhana. Masyarakat diharapkan tidak menyalahgunakan manfaat dan aplikasi
biokimia untuk hal-hal yang merugikan, namun dengan adanya ilmu ini, semakin
menyadarkan masyarakat akan pentingnya sel dan biomolekul yang sangat
berkontribusi besar dalam berbagai aktivitas tubuh terutama metabolisme tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

Ngili, Yohanis. 2013. Biokimia Dasar. Bandung : Rekayasa Sains


Poedjiadi, Anna, F.M. Titin Supriyanti. 1994. Dasar – dasar Biokimia. Jakarta : UI-
Press
Situmorang, Manihar. Tahun. Kimia Lingkungan. Tempat : Rajawali Pers
Efendi, Debi. 2017. Biokimia : Pengantar Biokimia. Laporan. Sumatera Barat :
STKIP PGRI Sumbar

Anda mungkin juga menyukai