Oleh:
Muhammad Cesar Wiguna
(1532220086)
Pengertian
Klasifikasi
Peranan
Pengertian
Bakteri
(dari kata Latin bacterium, jamak: bacteria)
adalah kelompok organisme yang tidak
memiliki membran inti sel. Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta
memiliki peran besar dalam kehidupan di
bumi.
Archaebacteria
Archaebacteria (Yunani, archaio = kuno)
Kelompok Archaebacteria disebut juga kelompok
bakteri purba. Banyak kelompok bakteri ini ditem
ukan dalam bentuk fosil
Ciri-ciri:
1. Kelompok ini mendiami habitat dengan kondisi yang ekstrem seperti su
mber air panas, danau garam, atau rawa-rawa.
2. Susunan tubuh sederhana dinding sel tidak tersusun atas peptidoglikan
3. Terdiri atas satu sel yang hidup berkoloni atau berupa filamen berukuran
kecil
Bakteri yang hidup di lingkungan anaerobik
yang ekstrim
Methanosarcina
Methanophyrus Candlerry
Habitat:
air laut berkadar garam tinggi.
Jika jumlah bakteri ini melimpah
di suatu perairan, maka perairan
akan terlihat berwarna merah
keunguan.
Archae kelompok ini hanya dapat hidup pada lingkungan bers
uhu tinggi yang ekstrem.
Sulfolobus
Habitat:
perairan bersuhu tinggi (60o – 80oC),
dapat hidup hingga suhu 105o C
Eubacteria
Eubacteria merupakan bakteri yang umum kita kenal.
Bakteri merupakan organisme prokariotik uniseluler
yang berukuran sangat kecil.
Tidak hanya hewan makroskopis yang memiliki keanekaragaman jenis, tetapi Tuhan juga m
enciptakan hewan mikroskopis yang berlimpah. Sesungguhnya setiap makhluk diciptakan d
engan fungsinya masing-masing. Karena itu, dengan belajar mempelajari makhluk Tuhan lai
nnya, Anda akan menyadari betapa besarnya kuasa Tuhan atas makhluk-Nya.
Struktur Bakteri
Struktur Bakteri
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
6. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu,
bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul
dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
7. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol
dari dinding sel
8. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
Bulat (coccus) Spiral (spirillum)
Spirillum
Monokokus
Diplokokus Vibrio
Spiroseta
Sarcina
Stafilokokus Monobasilus
Diplobasilus
Streptobasilus
Pergerakan Bakteri
Bakteri bergerak dengan bantuan Flagela
Lopotrik
Monotrik
Peritrik
Amfitrik
Sel induk
a. Pembelahan Biner Pembelahan
(Aseksual)
2 sel anak
Kromosom
b. Konjugasi
(Seksual)
2 sel anak
Faktor seks Pili seks
Industri pengolahan
Pengurai Limbah makanan
Antibiotik
Lactobacillus bulgaricus
Pseudomonas sp.
Streptomyces griceus Streptococcus lactis
Beggiota sp.
Streptomyceus aureofastens Acetobacter xylinum
Nitrosomonas sp.
Streptomyceus venezuela Propionibacterium skermanisi
Nitrobacter sp.
Bacillus brevis Lactobacillus casei
Methylococcus capsul
Bacillus basitrasin Candida crussel
atus
Bacillus polymixa Pediococcus cereviceae
Metanogen
Streptococcus termophylus
Larutan alkohol
Alat yang digunakan Larutan formalin
harus steril Penggunaan otoklaf