Anda di halaman 1dari 11

A.

Struktur,Fisiologi,Dan Peranan virus

NAMA-NAMA KELOMPOK 1
FRANJELINA XIMENES : 19150078
MARGARETA SANANG : 19150063
ERSIANA YUNITA UN : 19150048
VINSENSIANA GERIANG : 15150132
HERMUNDUS TOLANG : 1915OO91
A. Struktur virus
1. Kepala virus terdiri dari kapsid dan asam nukleat. Kapsid merupakan selubung
protein yang berfungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, melindungi asam nukleat
virus dari kerusakan. Asam nukleat adalah substansi genetik yang berfungsi untuk
membawa kode pewarisan sifat. Setiap jenis virus hanya tersusun atas satu asam
nukleat yaitu DNA atau RNA saja
2. Leher virus. Tidak semua virus memiliki leher, hanya virus yang berbentuk kompleks
saja yang mempunyai leher. Bagian leher virus tersusun atas leher dan juga kerah
(collar). leher virus berfungsi sebagai tempat untuk menyangga kepala virus
3. Ekor virus. Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri
dengan sel inang serta memasukan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut.
Bagian ekor virus terdiri atas selubung ekor, serabut ekor, lempeng dasar dan uga
jarum penusuk.
4. Selubung ekor berfungsi untuk menginjeksi DNA virus ke dalam sel hospes juga
tempat penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar
5. Lempeng dasar berfungsi tempat melekatnya serabut ekor dan jarum penusuk
6. Serabut ekor berfungsi sebagai penerima rangsangan juga untuk menempel pada
sel inang
7. Jarum penusuk berfungsi untuk melubangi sel inang agar DNA virus dapat masuk ke
sel inang
B. FISIOLOGI
CIRI –CIRI VIRUS
 berukuran ultra mikroskrpois
 parasit sejati/parasit obligat
 bentuk oval,bulat,batang,huruf t,kumparan
 Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA atau
RNA
 aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
Macam-Macam Bentuk Virus
 Bentuk tubuh bulat dimiliki oleh virus-virus

penyebab penyakit AIDS, ebola, dan influenza.


 Bentuk tubuh oval dimiliki oleh virus penyebab

penyakit rabies.
 Bentuk tubuh batang dimiliki oleh virus TMV

(Tobaccao Mosaic Virus).


 Bentuk tubuh polihidris dimiliki oleh virus

Adenovirus penyebab demam.


Siklus litik da lisogenik
 Siklus litik
siklus litik adalah replikasi virus yang diserati
dengan matinya sel inang setelah terbentuk
anakan virus yang baru.
 siklus replikasi virus dimana sel inang akan

mengalami lisis (mati) pada akhir siklusnya


 memiliki 5 tahapan yaitu

adsorbsi ->injeksi->sintesis->perakitan->litik
 pada daur litik tidak terdapat fase penggabungan

dan pembelahan
 Siklus lisogenik
 Siklus replikasi virus dimana sel inang tidak
mengalami kematian pada akhir siklus karena
mempunyai virulensi
 Memiliki 7 tahapan yaitu

adsorbsi->injeksi->penggabungan-
>pembelahan->sintesis->perakitan->litik
 pada daur lisogenik terdapat fase penggabunga

dan pembelahan
 Persamaan Antara Siklus Litik dan Siklus Lisogenik
 Siklus litik dan siklus lisogenik adalah mekanisme

reproduksi virus.
 Siklus litik dan siklus lisogenik hanya terjadi di

dalam sel inang.


 Siklus litik dan siklus lisogenik dapat menghasilkan

ribuan salinan dari virus asli.


 Siklus litik dan siklus lisogenik memoderasi

replikasi DNA dan sintesis protein sel inang.


 Perbedaan Antara Siklus Litik dan Siklus Lisogenik
 Siklus Litik: Siklus litik adalah jenis mekanisme

reproduksi virus, yang menghasilkan lisis sel yang


terinfeksi.
 Siklus lisogenik: Siklus lisogenik adalah mekanisme

reproduksi virus di mana


C.PERANAN VIRUS

1.Virus yang merugikan yaitu parasit yang menyebabkan

A. penyakit pada manusia


 SARS,Disebabkan oleh coronavirus yang menyerang
sistem pernapsan.
 Ebola, disebabkan oleh ebolavirus yang menyerang sel-
sel pertahanan tubuh.
 herpes,disebabkan oleh herpes simplex
 influenza disebabkan oleh orthomyxovirus yang
menyerang sistem pernapasan bagin atas.
 Polio,disebabkan oleh poliovirus yang menyebabkan
kelumpuhan karena menyerang selaput otak dan
selaput syaraf
 AIDS, disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem
kekebalan tubuh

Anda mungkin juga menyukai