Anda di halaman 1dari 9

EVOLUSI EKOSISTEM

(Faktor-faktor Yang Mempengaruhi


Perkembangan Ekosistem Konsep
Suksesi Dan Klimaks Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Evolusi
Ekosistem )

Nama Anggota kelompok 5

Afelina Trinisia Ramala Nim: 19150081


Franjelina Ximenes Nim: 19150078
Enjeliana S.F. Taklal Nim: 19150093
Stanley A.U. Werung Nim: 19150101
PERKEMBANGAN EKOSISTEM

Perkembangan Ekosistem atau Proses yang terjadi selama


Suksesi adalah suatu proses perjalanan waktu sampai pada saat
perubahan yang berjalan sedikit keadaan ekosistem terakhir pada
demi sedikit dalam suatu jangka saat ini (pergantian antar satu
waktu tertentu hingga terbentuk komunitas dengan komunitas yang
komunitas baru yang berbeda lain) Dapat dibedakan:
dengan komunitas semula. • Suksesi otogenik
Perkembangan ekosistem (suksesi • Suksesi allogenik
ekologis) adalah perubahan dalam
struktur spesies dan proses
komunitas yang berjalan dengan
waktu.
Perkembangan ekosistem, atau apa yang sering dikenal sebagai
suksesi ekologi, dapat ditakrifkan dari tiga parameter berikut
ini :
• Perkembangan komunitas yang melibatkan perubahan
struktur spesies dan proses-proses dalam komunitas yang
terkait dengan waktu dan arah perkembangan.
• Diakibatkan oleh perubahan lingkungan fisik oleh komunitas,
laju dari perubahan dan sering menetapkan batas-batas
seperti misalnya berapa jauh perkembangan itu dapat
berlangsung.
• Masalah itu memuncak dalam ekosistem yang dimantapkan
dalam mana biomas maksimum (atau kandungan informasi
yang tinggi) dan fungsi secara simbiotik antara makhluk
dipelihara persatuan arus energy yang tersedia.
Secara umum Kecepatan proses suksesi
perkembangan ekosistem dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain:
melalui beberapa tahapan
• Luasnya komunitas asal yang
perkembangan yang disebut
rusak karena gangguan
sere. Terdapat tiga hal
• Jenis-jenis tumbuhan yang
pokok yang saling terkait terdapat di sekitas
dan ikut mempengaruhi komunitas yang terganggu
lajunya perkembangan • Kehadiran pemencar biji dan
ekosistem, yakni: benih
• Iklim, terutama arah dan
kecepatan angin untuk
• ketersediaan sumber
membawa biji dan spora.
daya • Macamnya sifat tanah yang
• faktor pembatas fisik terbentuk
• Kemampuan dari • Sifat-sifat jenis tumbuhan
organismenya. yang terdapat di sekitar
terjadinya suksesi.
Berikut beberapa perubahan yang terjadi selama proses suksesi :
1. Perkembangan sifat-sifat tanah
2. Pertambahan kepadatan dan tinggi tumbuhan dan semakin kompleksnya
struktur komunitas.
3. Terbentuk stratifikasi dalam komunitas.
4. Peningkatan produktivitas sejalan dengan perkembangan komunitas dan
perkembangan tanah.
5. Perkembangan jumlah jenis (keanekaragaman) sampai tahap tertentu dari
suksesi
6. Peningkatan pemanfaatan sumberdaya lingkungan sesuai dengan
peningkatan jumlah jenis.
7. Perubahan iklim mikro sesuai dengan perubahan komposisi jenis bentuk
hidup tumbuhan dan struktur komunitas
8. Komunitas berkembang menjadi lebih kompleks
Terdapat dua macam Suksesi skunder terjadi
suksesi, yaitu suksesi bila ekosistem atau
primer dan suksesi skunder. komunitas terganggu,
Suksesi primer terjadi bila
baik karena faktor alami
hal di bawah ini terjadi:
maupun buatan, akan
• Habitat terganggu oleh
tetapi gangguan
proses alam (letusan
gunung api, longsor lahan, tersebut tidak merusak
banjir) dan gangguan total, sehingga dalam
manusia (penambangan) komunitas tersebut
menjadi habitat baru masih ada substrat dan
(substrat baru) kehidupan lama.
• Gangguan tersebut Substrat yang tersisa ini
menyebabkan hilangnya akan terjadi suksesi
komunitas asal secara sekunder.
total.
B. KONSEP KLIMAKS
Komunitas klimaks adalah komunitas terakhir dan stabil (tidak berubah) yang
mencapai keseimbangan dengan lingkungannya.
1. Koevolusi
koevolusi adalah proses dua atau lebih spesies mempengaruhi proses evolusi satu
sama lainnya.

2. Relevansi Perkembangan Ekosistem terhadap Ekologi Manusia


Asas-asas perkembangan ekosistem penting sekali dalam menyinggung hubungan-
hubungan antara manusia dan alam karena strategi ”perlindungan maksimum”
(mencoba mencapai bantuan maksimum dari struktur biomas yang kompleks), yang
menandai perkembangan ekologi, sering bertentangan tujuan manusia dari ”produksi
maksimum” (mencoba memperoleh hasil setinggi mungkin).

3. Evolusi Ekosistem dan Seleksi Kelompok


Evolusi jangka waktu panjang dari ekosistem dibentuk oleh dua hal berikut:
• Kekuatan-kekuatan allogenik (luar), seperti perubahan-perubahan iklim dan
geologi
• Proses-proses autogenik (dalam) yang diakibatkan oleh kegiatankegiatan
komponen-komponen hidup dari ekosistem.
KESIMPULAN

Perkembangan Ekosistem atau Suksesi adalah suatu proses perubahan yang


berjalan sedikit demi sedikit dalam suatu jangka waktu tertentu hingga
terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula. Suksesi
terjadi karena modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
Akhir dari proses suksesi komunitas adalah terbentuknya suatu bentuk
komunitas klimaks. Komunitas klimaks : komunitas terakhir dan stabil (tidak
berubah) yang mencapai keseimbangan dengan lingkungannya. Komunitas
klimaks ditandai dengan tercapainya keseimbangan yaitu suatu komunitas
yang mampu mempertahankan kestabilan komponennya dan dapat bertahan
dari berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai