Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2

KINGDOM MONERA

APRITO KAPENGA TANAHOMBA (3121014)


ARISINTIA RAMBU LUDA (3121019)
SOFIATI ATA AMBU (3121020)
ALPINDO UMBU KAUWA HERUM (3121024)
SARINI LORENSA PIHU WALU (3121023)
JENNIFER RAMBU DULU MOSA (3121011)
PENGERTIAN MONERA

Istilah monera berasal dari Bahasa Yunani


yaitu “moneres” yang berarti tunggal. Struktur
makhluk hidup ini sederhana, terdiri dari satu
sel hidup, inti selnya belum memiliki membran
inti (kariotik) sehingga disebut prokariotik.
Kingdom ini juga kita kenal dengan nama
bakteri. Bakteri berasal dari kata “bakterion”
yang bermakna batang yang sangat kecil.
CIRI-CIRI MONERA
 Uniseluler
Uniseluler berarti satu sel atau makhluk hidup
yang terdiri dari satu sel tunggal. Organisme
uniseluler dapat berupa koloni maupun hidup
secara individual.

 Bentuk sel bervariasi


Bentuk sel pada kelompok monera sangat
bervariasi, ada yang berbentuk batang (basil),
bulat (cocus), atau spiral, dan ada yang
berkoloni ataupun tidak.
Lanjutan,,,,,
 Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang
tidak memiliki nukleus (inti sel
yang terbungkus membran).

 Memiliki dinding sel


Dinding sel monera terbuat dari
peptidoglikan sementara tumbuhan
tersusun atas selulosa. Meski demikian,
beberapa bakteri dinding selnya
tersusun bukan dari peptidoglikan
(kelompok archaebacter).
Lanjutan,,,
 Tidak memiliki organel
bermembran
Ketiadaan membrane inti
menyebabkan organisme
monera tidak memiliki
organel-organel membrane
lainnya.
PENGELOMPOKAN MONERA
 Archeobacteria  Eubacteria
Archeobacteria berasal dari Eubacteria berasal dari Bahasa
Bahasa Yunani yaitu archaio Yunani yaitu Eu yang berarti sejati;
yang artinya kuno, adalah bacteria yang berarti bakteri. Maka
kelompok bakteri yang dinding Eubakteria dapat diartikan sebagai
selnya tidak mengandung bakteri sejati. Adapun kata bacteria
peptidoglikan, namun membrane berasal dari kata bacterion yang
plasmanya mangandung lipid. berarti batang kecil. Maka bakteri
dapat diartikan pula sebagai batang
kecil.
CIRI-CIRI ARCHEOBACTERIA DAN EUBACTERIA

 Archeobacteria  Eubacteria
o Uniseluler, prokariotik yaitu tidak  Umumnya tidak berklorofil
memiliki membrane inti sel  Bentuknya bervariasi
o Memiliki dinding sel
 Tidak memiliki membrane inti atau
o Mempunyai satu jenis RNA prokariotik
polymerase  Berukuran antara 1-5 mikron
o Hidup pada lingkungan ekstrim,
 Hidup secara parasite atau bebas
seperti daerah dengan kadar garam (kosmolipid) atau pathogen
tinggi
 Bersifat uniseluler atau bersel satu
o Reproduksi dengan cara pembelahan
binel, pembentukan tunas,
fragmentasi.
KLASIFIKASI ARCHEOBACTERIA DAN
EUBACTERIA

ARCHEOBACTERIA EUBACTERIA

Berdasarkan cara memperoleh


Metanogen
makanan

Halofil ekstrem

Berdasarkan kebutuhan oksigen


Termofil ekstrem
(thermoa)sidofil
Reproduksi Bakteri
a. Pembelahan Biner
(aseksual)

Sel induk
Pembelahan

2 sel anak

(seksual) a. Konjugasi

Pili seks
Faktor seks 2 sel anak
Peran Bakteri yang Bermanfaat
Streptomyces griceus
Streptomyceus aureofastens Industri pengolahan makanan
Antibiotik Streptomyceus venezuela
Bacillus brevis
Bacillus basitrasin
Bacillus polymixa Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus lactis
Acetobacter xylinum
Pembusukan zat makanan Propionibacterium skermanisi
Escherichia coli Lactobacillus casei
dalam usus
Candida crussel
Pediococcus cereviceae
Streptococcus termophylus
Pseudomonas sp.
Pengurai Limbah
Beggiota sp.
Nitrosomonas sp.
Nitrobacter sp.
Methylococcus capsulatus
Metanogen
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai