CONCEPT MAP
Bacteria
(Organisme Prokariot)
Eubacteria Archaebacteria
KLASIFIKASI
CIRI-CIRI CARA HIDUP 1. Proteobacteria KLASIFIKASI
1. Mendapat makanan 2. Chlamydias
1. Ukuran 1. Metanogen
2. Mendapatkan O2 3. Cyanobacteria CIRI-CIRI
2. Bentuk 4. Spirochetes 2. Halofil
3. Struktur 3. Reproduksi 5. Bacteri Gram-positif 3. Termofil
EUBACTERIA
Eubacteria berasal dari awalan eu (sejati) dan
bacteria (bakteri). Bakteri sejati
Pertama kali ditemukan oleh ilmuwan belanda
bernama Anthony van Leeuwenhoek, pada
tahun 1684 leeuwenhoek menerbitkan macam-
macam gambar bakteri.
Bakteri merupakam makhluk hidup paling banyak
dibandingkan makhluk hidup lain
Bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang
merugikan.
Eubacteria
Size
1-5 mikron
The smallest bacterium
0,12 microns Mycoplasma
Ex. Mycoplasma
The biggest bacterium
200 microns
Ex. Thiomargarita
Thiomargarita
Bacteri Shape
Coccus
Bacillus
Spirillum
Coccus-basil
Bentuk-bentuk Bacteria
Monokokus Ada
Chlamydia trachomatis
Coccus
Diplokokus
Dua sel kokus
berdempetan
Ex ; Penyebab penyakit
kelamin raja
singa
Neisseria gonorrhoeae
Coccus
Tetrakokus
4 sel bacteri kokus
berdempetan, berbentuk
segi 4
Ex ; Bacteri untuk
pembuatan sosis
daging
Pediococcus cerevisiae
Coccus
Sarkina
8 sel bacteri kokus
berdempetan
membentuk kubus
Ex ;bacteri belerang
Thiosarcina rosea
Coccus
Streptokokus
lebih dari 4 sel bakteri
berdempetan
membentuk rantai
Ex ; Penyebab gigi Streptococcus mutans
berlubang
Coccus
Stafilokokus
lebih dari 4 sel bakteri
kokus berdempetan
berbentuk seperti
anggur.
Staphilococcus aureus
Ex ; Penyebab penyakit
radang paru-paru
Bacillus
Monobasillus
sel bakteri basil, tunggal
Ex ; penyebab jerawat
bacteri usus Propionibacterium acne
besar
Escherichia coli
Bacillus
Diplobasil
2 sel bakteri basil
berdempetan
Ex ; penyebab penyakit
tifus
Salmonella typhosa
Bacillus
Bacillus anthracis
Streptobasil
beberapa sel bacteri
berdepetan membentk
rantai
Ex ; penyebab penyakit
antraks
Spirila
Spiral
bentuk sel
bergelombang
Ex ; bakteri belerang
Thiospirillopsis floridana
Spirila
Vibrio
bentuk sel seperti koma
Ex ; penyebab penyakit
kolera (infeksi saluran
usus) Vibrio Cholerae
Spirila
Spiroseta
bentuk seperti
sekrup/spiral yg halus
Ex ; penyebab penyakit
seperti sifilis
Treponema pallidum
Struktur dan fungsi sel
Dinding sel ; sebagai pelindung
dan pemberi bentuk bakteri
Membran plasma ; mengatur
pertukaran zat antara sel dengan
lingkungan
Sitoplasma ; mengandung
ribososm,DNA dan granula / cairan
dalam sel
Ribosom ; tempat terjadinya
sintesis protein yang dibantu oleh
RNA (ribonucleic acid;asam
ribonukleat)
DNA (deoxyribonucleic acid:asam
deoksiribonukleat): ateri pembawa
informasi genetik
Granula penyimpanan: unuk
menyimpan cadangan makanan
Organel tambahan
Kapsul/lapisan lendir (polisakarida dan air);
untuk membantu sel bakteri melekat pada
suatu permukaan/dengan sel bakteri lain,
untuk melindungi bakteri dari kekeringan
Pertahanan dari sel2 fagosit
Flagelum (tersusun
dari protein)
berfungsi untuk alat
gerak
Pilus
• Pilus(tersusun
atas protein)
• Penghubung
bakteri saat
melakukan
konjugasi
(pertukaran
materi genetik)
• Sebagai pelekat
antar sel bakteri
Fimbria ; alat gerak yang pendek
dan kaku
Organel tambahan
Klorosom (pigmen klorofil) berfungsi ;
Untuk fotosintesis
Hanya terdapat pada bakteri yang melakukan
fotosintesis Ex; Chlorobium
Vakuola gas ; untuk mengapung di
permukaan air
Endopsora ; supaya tahan terhadap
kekeringan,radiasi cahaya.suhu tinggi dan zat
kimia
Cara hidup
Cara mendapatkan makan
1. Bakteri heterotrof ; memakan senyawa organik dari
organisme lain
a. safrofit; dari sisa-sisa organisme lain
b. parasit; dari inang (tumbuhan,hewan atau manusia)
merupakan bakteri patogen
2. Bakteri Autotrof; yang mampu membuat makanan sendiri
a. Fotoautotrof ; menggunakan cahaya matahari untuk
membuat makanannya
b. Kemoautotrof ; menggunakan energi kimia untuk
mensintesis makanannya.
Cara Hidup
Berdasarkan kebutuhan Oksigen
1. Bacteri Aerob; bakteri yang membutuhkan oksigen
bebas untuk keperluan hidupnya
Ex; bakteri Nitrat(Nitrobacter) dan bakteri Nitrit
(Nitrisomonas serta Nitrosococcus)
Bakteri nitrat dan nitrit melakukan proses nitrifikasi
yang membutuhkan oksigen untuk mengoksidasi
Amonia menjadi Nitrat
Nitrifikasi; bakteri yang dapat mengubah senyawa
amonia yang terdapat dalam tanah menjadi senyawa
nitrat.
Cara Hidup
1. Bacteri Anaerob ; bakteri yang mendapatkan
energi tanpa menggunakan oksigen
Energi di peroleh dari pengurai senyawa-
senyawa yang telah jadi
Bakteri Anaerob berperan dalam peristiwa
denitrifikasi, yaitu proses pengurai
nitrat/nitrit menjadi amonia
Cara Hidup
Perkembangbiakan
1. Aseksual (vegetatif) ; pembelahan biner
2. Seksual(generatif) ; Rekombinasi genetik
Rekombinasi genetik
1. Transformasi
2. Transduksi
3. konjugasi
Rekombinasi Genetik
Transformasi
Masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri
dan mengubah sifat sel bakteri
Transduksi
pemindahan DNA satu sel bakteri ke sel bakteri
lain dengan perantara organisme lain
Konjugasi
pemindahan DNA secara langsung melalui
kontak sel
Proteobacteria
Kelompok terbesar bakteri
Dikelompokan menjadi kelompok bakteri ungu
Bersifat fotoautotrof,fotoheterotrof,kemoautotrof dan
kemoheterotrof
Mengandung klorofil
Mempunyai flagel
Bersifat anaerob obligat
Cyanobacteria
Sering disebut ganggang hijau-biru atau ganggang lendir
Memiliki klorofil
Hidup soliter/berkoloni
Cyanobacteria benang terdiri dari 3 macam sel utama
1. Heterokista; untuk mengikat nitrogen
2. Akinet;untuk pertahanan diri
3. Baeosit; hasil reproduksi dan u/fotosintesis
Hidup secra fotoautotrof
Reproduksi aseksual ;biner,fragmentasi,pembentukan akinet
(spora)
Habitat; danau,laut,sungai,tanah,batu dan rawa.
Dapat mengikat nitrogen
Spirochetes
Menyebabkan penyakit
Berbentuk spiral
Bakteri gram negatif
Memiliki filamen aksial;serabut disepanjang
tubuh u/membuat gerakan berputar
Habitat ; lumpur dan air
Chlamidias
Berukuran paling kecil 0,12-1,5 nano meter
Bentuk tidak beraturan
Bersifat parasit
Memiliki 2 bentuk sel dalam siklus
hidupnya;badan dasar dan inisial
Ex; penyebab infeksi mata,penyakit menular
seksual dan pneumonia
Bakteri gram positif
Membentuk endospora
Ex;Bacillus, Clostridium,Actinomycetes dan
Mycoplasma
Archaebakteria
Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
(gabungan protein dan polisakarida)
Membran plasma mengandung lipid
Hidup pada lingkungan ekstrim
Metanogen
Bakteri yang menghasilkan metana dari gas
hidrogen dan karbondioksida atau asam asetat.
Habitat; rawa/miskin Oksigen
Ex bacteri ; Metahanobacterium.
Halofil
Bakteri yang hidup dikadar garam tinggi
20%,bahkan ada yang embutuhkan kadar
garam 10 x lebih tinggi dari kadar garam air
laut.
Ex; Halobacterium
Termoasidofil