Anda di halaman 1dari 44

NURHOLIS, S.PD.

STANDAR
KOMPETENSI

Memahami prinsip –prinsip


pengelompokan makhluk
hidup
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan ciri–ciri
Archaebacteria dan Eubacteria
dan peranannya dalam
kehidupan.
INDIKATOR
 Menjelaskan ciri –ciri Archaebacteria
dan Eubacteria.
 Menjelaskan cara perkembangbiakan
bakteri.
 Menyebutkan dan menjelaskan
peranan Archaebacteria dan
Eubacteria dalam kehidupan.
SISTEM LIMA KINGDOM

PLANTAE ANIMALIA PROTISTA FUNGI MONERA

EUKARYOTIK PROKARYOTIK

EUBACTERIA ARCHAEA
BACTERIA
Bakteri Cyanobacteria
• Prokariotik (ganggang hijau biru)
• Mikroskopik Ciri umum seperti
• uniseluler Bakteri, namun memiliki
• Reproduksi Pembelahan Pigmen fotosintetik
Biner (Fikosianin & klorofil a)
• Memiliki Plasmid shg Bersifat autotrof.
• Hidup bebas atau parasit Karena itu dapat
pada organisme lain digolongkan sebagai
• Umumnya tidak Ganggang.
berklorofil
PENGELOMPOKAN BAKTERI

 Berdasarkan ada tidaknya Peptidoglikan :

Archaebacteria Eubacteria
• Dinding sel tidak • Dinding sel
mengandung Peptidoglikan mengandung Peptidoglikan
• Struktur sel lebih sederhana • Struktur sel lebih kompleks
• Lebih primitif dan modern
• Hidup di Tempat Ekstrim • Kosmopolit
• Cth : Bakteri halofil • Terbagi dalam 2 klpk:
(Halobacterium), bakteri - Gram (+) Peptidoglikan
metanogen dan tebal
bakteri termoasidofil - Gram (-) Peptidoglikan
tipis
TIGA DOMAIN KEHIDUPAN

 TIGA GARIS KETURUNAN UTAMA KEHIDUPAN


ARKHAEA
BACTERIA EUKARYOTIK
BACTERIA

NENEK MOYANG
BERSAMA
PERBANDINGAN ANTARA 3 DOMAIN
KEHIDUPAN

KARAKTERISTIK DOMAIN
EUBACTERI ARCHAEA EUKARYO
A TIK
BACTERIA
SELUBUNG INTI — — ada
PEPTIDOGLIKAN ada — —
RESPONS Pertumb. — —
ANTIBIOTIK trhambat

ORGANEL YANG — — ada


TERBUNGKUS
MEMBRAN
ARCHAEABACTERIA
Arkhio (Yunani) = kuno
Archaeabacteria merupakan bakteri primitif
Dibagi menjadi tiga
1. Metanogen
2. Halofil ekstrim
3. Termofil ekstrim
METANOGEN
• Metabolisme khas mereduksi CO2
menjadi metana (CH4)
• Peranan :
a. Pengurai penting dalam pengolahan kotoran
b. Mengubah sampah dan kotoran menjadi
metana bahan bakar
c. Hidup dalam perut hewan proses nutrisi
sapi, rayap, dan herbivora lain selulosa
HALOFIL EKSTRIM
 Halofil (yunani) halo = garam, philles =
pecinta
 Hidup di tempat yang asin seperti Great Salt
Lake dan laut mati
 Koloni halofil membentuk suatu buih berwarna
merah ungu yang dihasilkan oleh bakteri
orhodopsin
HALOBACTERIA
PINK WATER
TERMOFIL EKSTRIM
 Termo = suhu, phylles = suka
 Bertahan hidup dalam lingkungan
panas
 Kondisi optimum 600 - 800 c
0

 Contoh : Sulfolobus hidup di mata air


panas sulfur, menggunakan sulfur
untuk mendapat energi
EUBACTERIA
 Eu = sejati
Bakteri sejati,
termasuk
kebanyakan bakteri
 Tdd:
1. Bakteri gram positif
2. Bakteri gram negatif
3. Bakteri pengikat N
4. Dsb.
 Berdasarkan Cara memperoleh makanan :

Heterotrof Autotrof
(tidak dpt membuat (dapat membuat
makanan sendiri) makanan sendiri)

Saprofit Parasit Fotoautotrof Kemoautotrof

Sisa mkhlk Organisme Energi Cahaya Energi


hidup kimia
Berdasarkan kebutuhan Oksigen (O2):

Aerob Anaerob
Membutuhkan O2 Tidak membutuhkan O2
untuk menghasilkan untuk menghasilkan
energi energi
Cth : Acetobacter Cth : Lactobacillus
Bakteri
a. Struktur tubuh
Struktur Fungsi
a. Kapsul Resistensi kekeringan, cadangan makanan
b. Dinding sel Memberi kekuatan dan bentuk tubuh
c. Membran Mempertahankan kesatuan sel, regulasi
plasma transport, pangkal pelekatan flagel
d. Nukleoid Membawa sifat genetik yang esensial
e. Flagela Alat gerak
f. Fimbria Alat pelekatan pada substrat maupun antarsel
g. Pilus Alat pelekat dan transfer gen
h. Endospora Pertahanan diri terhadap lingkungan yang
tidak menguntungkan
i. Sitoplasma Tempat terjadinya reaksi metabolik
j. Ribosom Tempat terjadinya sintesis protein
k. Plasmid Membawa sifat genetik tidak esensial
FLAGEL
FLAGEL
Tipe Flagel Bakteri

Atrik Tidak memiliki flagel


Monotrik Memiliki satu flagel pada
salah satu ujung sel
Lopotrik Memiliki sekelompok flagel
pada salah satu ujung sel
Amfitrik Memiliki satu atau
sekelompok flagel pada
kedua ujung sel
Peritrik Memiliki Flagel di seluruh
permukaan sel
b. Bentuk sel bakteri

Bulat (coccus) :

 monococcus Spirilia : Basil (Batang) :


 Diplococcus  Spiral  Monobasil

 Streptococcus  Vibrio  Diplobasil

 Stafilococcus  Spirochaeta  Streptobasil

 Sarsina
sel anak yang sama persis)

2. Transfer materi genetik:


a. Konjugasi transfer materi
genetik
melalui Saluran penghubung yang
dibentuk
oleh pilus
b. Transduksi transfer materi
genetik
dengan bantuan virus
(bakteriofage)
c. Transformasi transfer
materi
genetik berupa DNA bebas dari
bakteri
Pembelahan biner
PILUS
PILUS KONJUGASI
PERANAN
 MENGUNTUNGKAN
1. industri kimia aseton, butanol dsb
2. Menguraikan pestisida, produk petroleum,
senyawa sintetik Pseudomonad
3. Bidang farmasi : mengembangbiakan bakteri
yang membuat vitamin dan antibiotik
4. Bakteri E. Coli dalam usus besar manusia,
menghasilkan vit K
Escerichia coli
pseudomonas
Peranan Bakteri
Peranan Positif

 Bakteri Nitrogen (mengikat Nitrogen dari udara bebas)


Cth : Rhizobium leguminosum
 Bakteri Nitrifikasi (Mengubah Amonium menjadi Nitrit)
Cth : Nitrosococcus, Nitrosomonas
 Bakteri Penghasil asam Cth : Acetobacter (Penghasil asam cuka)
 Penghasil bahan makanan dan minuman
Cth : Lactobacilus sp (pembuatan Yoghurt)
 Penghasil Antibiotik Cth : Streptomyces venezuela (Penghasil
Kloramfenicol
 Yogurt: Laktobacillus bulgaricus
BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN
Produk Bakteri Penghasil Manfaat Produk
Ezim protease Bacillus subtilis Pelunak daging
Butano dan Clostridium Pelarut
aseton acetobulylicom
Indigo Escherichia coli Pewarna tekstil
Xanthan gum Xanthomonas Penggumpal
camperstris makanan, cat, dan
kosmetik
Cynocobalamin Proionbacterium Makanan tambahan
(Vit.B12) shermanii (food suplemen)
Gelan Pseudomonas spp Penggumpal
makanan
Asam glutamate Corybacterium Penyedap rasa
glutamicum
Interferon Secherichia coli Pengobatan infeksi
virus
MERUGIKAN
 Menyebabkan
penyakit pada
manusia, hewan,
tumbuhan dan
tanaman
Peranan Negatif :
Bakteri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit,
antara lain:
Mycobacterium tuberculose (penyebab TBC)
Vibrio cholerae ( Penyebab Kolera)
Salmonella typhii (Penyebab tifus)
Bacillus anthracis (Penyebab antrax)

Bakteri dapat menghasilkan racun pada makanan


kaleng yang sudah rusak (Clostridium botulinum)
ANTRAX
SIFILIS
MENINGITIS
Beberapa penyakit yang disebabkan
bakteri:
Nama Penyakit Bakteri Penyebab
Demam typhoid Salmonella typhi
Kolera Vibrio chloreae
Disentri Shigella dysentriae
Keracunan makanan Clostridium,
Staphylococcus sp.
Traveler diare Escherichia coli
Tifus Rickettsia typhi
Demam Q Coloiella burntii
Plague Pasteurella pestis
Dipteri Corynebacterium diphtheriae
TBC Mycobacterium tuberculosis
Meningitis Neisseria meningitides
Demam Scarlet Streptococcus pnemoniae
(demam rematik)
Tonsillitis Streptococcus sp.
Gonorrhea Neisseria gonorrhoeae
Sipilis Troponema pallidum
Tetanus Clostridium tetani
Gas gengren Clostridium perfringes

Anda mungkin juga menyukai