2. STRUKTUR BAKTERI
6. RESPIRASI BAKTERI
Aerob (perlu O2)
Con :
Nitrosomonas
Nitrococcus
Micobacter tuberculosis
Con :
Lactobacillus
7. CARA HIDUP
Autotrof
Fotoautotrof
Con : Clorobium Sp.
Kemoautotrof (hasil oksidasi bahan organic). Nitrogen dan Sulfur
Con : Nitrobacter
Heterotrof
Parasit (bergantung pada makhluk hidup yang masih hidup)
Con : Tuberculosis TBC
8. REPRODUKSI BAKTERI
I. Aseksual
Sel anakan memiliki sifat sama dengan sel induk.
Con : pembelahan biner. Dominan dialami oleh kelompok Archaebacteria
II. Seksual
Konjugasi
Contoh bakteri yang melakukan konjugasi adalah Salmonelli typhi dan
Escherichia coli
Transduksi
9. PERANAN BAKTERI
(+)
Lactobacillus bulgaricus yogurt
Lactobacillus casei keju
Acetobacter xylinum nata de coco
Thiobacillus ferooxidans pemisah biji besi
(-)
Mycobacterium tuberculosis TBC
Salmonella typhii Tipes
Clostridium titani Tetanus
Streptococcus mutan penyakit gigi dan gusi
Clostridium botulimun Penyakit yang diakibatkan oleh makanan kaleng
10. CARA MENANGGULANGI (-) BAKTERI
- Pengawetan
Pendinginan
Pengasaman
Pemanisan
Pengasinan
- Pasterisasi
Suhu 63 oC - 72 oC
Con : susu
- Sterilisasi
Menggunakan autoklaf
Uap panas = suhu 121 oC
II. Eubacteria
a) Protebacteria
Paling banyak ragamnya
Bakteri gram (-)
Con : Salmonella typhii
b) Clamydae
Bakteri terkecil
Con : clamidia
c) Spirochetes
Bentuk spiral
Con : Treponema pallidum (penyebab penyakit sifilis)