UKBM BIO-3.9/4.9/2/9-9
UKBM
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
BIOLOGI
ANIMALIA
Penyusun :
Islia Dewi Yuanita, S.Pd., Gr.
Editor:
1. Ubaidilah, S.Pd, M.Pd.
2. Drs. Yoseph Sudarmanto
3. H. Eko Armadya W., S.Pd, M.Si
Biologi Semester 2
SKS
UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9
2
UKBM BIO-3.9/4.9/2/9-9
ANIMALIA
1. Identitas
Nama Mata Pelajaran BIOLOGI
Semester 2
Kompetensi Dasar:
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga
tubuh, simetri tubuh, dan reproduksi.
4.10 Menyajikan laporan perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh
hewan (diploblastic dan triploblastic), simetri tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya
Materi Pokok ANIMALIA
Alokasi Waktu 6 x 45 menit
2. Peta Konsep
Dari sudut pandang kalian sebagai pelajar yang mempelajari mengenai animalia, Jelaskan
pendapatmu mengenai fenomena tersebut?
Jawaban : Dengan kita mempelajari animalia, berarti kita harus sangat paham bahwa kita harus
menjaga dan melestarikan hewan, termasuk hewan yang langka dan musnah. Fenomena diatas
merupakan tindakan yang tidak terpuji dikarenakan terdapat oknum oknum yang memanfaatkan
hewan langka sebagai kepentingan pribadi. Oknum oknum inilah yang membuat hewan semakin
langka, karena mereka mengawetkannya. Sudah seharusnya kita melindungi dan melestarikan
hewan hewan yang langka
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1 (Karakteristik Umum Animalia)
Gambar-gambar yang telah kalian amati tadi adalah gambar dari sel hewan dan berbagai macam
hewan yang hidup di dunia ini. Sebelum mengenal kelompok hewan-hewan tersebut, terlebih dahulu
mari kita kenali terlebih dahulu karakteristik dari Kingdom Animalia. Kalian dapat membaca BTP
ataupun berbagai buku lain dan mengakses internet untuk mencari karakteristik Kingdom Animalia lalu
tuliskan karakteristik tersebut pada kolom berikut:
• Merupakan organisme eukariotik, yaitu memiliki membran inti.
• Bersifat multiseluler, yaitu memiliki sel banyak.
• Heterotrof, artinya tidak dapat membuat makanan sendiri, sehingga membutuhkan
bahan organik lain untuk kebutuhan nutrisinya.
• Motil, yaitu bisa bergerak.
• Umumnya bereproduksi secara seksual, namun ada yang dengan cara aseksual.
1. Ascon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran lurus yang langsung menuju ke spongosol (rongga dalam).
2. Sycon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke rongga-rongga yang berhubungan langsung dengan
spongosol.
3. Leucon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubungan langsung dengan
spongosol.
Coelenterate : merupakan hewan yang telah memiliki rongga berupa gastrovaskuler yang
berfungsi sebagai alat pencernaan dan sekaligus alat peredaran. Coelenterata dibagi menjadi
beberapa kelas yaitu:
Hydrozoa, ciri-cirinya:
• Berupa polip.
• Hidup berkoloni.
• Habitat di air tawar dan sebagian di laut.
• Biasanya hidup menempel pada benda yang ada di dalam air.
• Reproduksi aseksual hydrozoa membentuk tunas.
• Reproduksi seksualnya membentuk ovum dan sperma.
Scyphozoan, ciri-cirinya:
• Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan terbalik sehingga sering kali disebut dengan ubur
ubur mangkuk.
• Hidup dengan dua bentuk (medusa dan polip), namun bentuk medusanya lebih mendominasi.
• Diameter tubuh dapat mencapai 2 m.
Anthozoa, ciri-cirinya:
• Bentuk tubuh menyerupai bunga.
• Memiliki tentakel di sekitar mulut dalam jumlah yang banyak.
• Mulutnya memanjang, bermuara di dalam tabung yang disebut stomodeum.
• Pembentuk anemon laut atau terumbu karang.
• Hidup dengan bentuk polip.
• Koral berukuran kecil, berkoloni, dan bervariasi dalam warna serta bentuk.
Cubozoa, ciri-cirinya:
• Memiliki bentuk tubuh kotak
• Dapat berbentuk medusa dan polip
• Memiliki lensa mata kompleks.
• Dapat menjadi besar dan berwarna cerah.
• Dapat berenang secara horizontal
• Tinggi lonceng bisa mencapai 17 cm
• Cubozoa tidak memiliki otak.
• Memiliki empat tentakel dengan panjang bisa mencapai 2 meter
• Ubur-ubur menggunakan tentakel mereka untuk menyengat. Sebagian besar tidak berbahaya bagi
manusia, tetapi sengatan dari beberapa spesies, seperti ubur-ubur kotak, bisa sangat menyakitkan dan
kadang-kadang membunuh.
• Ubur-ubur kotak hampir transparan (tembus pandang).
• Ubur-ubur makan plankton. Beberapa kura-kura laut makan ubur-ubur.
Platyhelminthes : merupakan kelompok cacing yang berbentuk bulat pipih memiliki simetris
bilateral, lunak, tidak memiliki sistem peredaran darah, dan hermaprodit. Tuliskan masing-
masing 3 spesies dari kelas-kelas hewan yang termasuk Platyhelminthes berikut!
3 spesies Turbellaria
1. Planaria
2. Pseudobicero
3. Prostheceraeus
3 spesies Monogenea
1. Noebenedenia
2. Gyrodactylus salaris
3. Cichlidogyrus sturmbaueri
3 spesies Trematoda
1. Fasciola hepatica ( cacing hati )
2. Clonorchis sinensis
3. Schistosoma haematobium
3 spesies cestoda
1. Tenia solium ( cacing pita babi )
2. Taenia saginata
3. Hymenolepis diminuta
Nemathelminthes : merupakan cacing gilig yang hidup bebas sebagai parasitberbentuk bulat
panjang tubuhnya tertutup lapisan lilin, tidak bersegmen, simetris bilateral, memiliki mulut
dan anus tidak berkaki. Gambarkan struktur anatomi tubuh Nemathelminthes pada kolom
berikut!
Annelida : merupakan cacing yang bersegmen-segmen atau beruas-ruas. Selain ciri-ciri yang
telah disebutkan, tuliskan ciri-ciri umum annelida pada kolom berikut!
Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih, dan simetris bilateral. Mulut tidak
berkembang baik dan terletak di bagian kepala (anterior), sedangkan anus
terletak di posterior. Hewan ini tidak memiliki tentakel dan mata.
Filum: Mollusca
Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih, dan simetris bilateral. Mulut tidak
berkembang baik dan terletak di bagian kepala (anterior), sedangkan anus
terletak di posterior. Hewan ini tidak memiliki tentakel dan mata.
Filum: Mollusca
Hewan ini hidup di laut atau di pantai yang berlumpur, cangkangnya tajam,
berbentuk taring/terompet yang kedua ujungnya terbuka karena disesuaikan
dengan tempat hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam pasir/lumpur.
Jika berwisata ke pantai, Anda mungkin dapat menjumpai hewan ini. Ketika
berjalan di pantai, kadang-kadang kita bisa tertusuk telapak kakinya, jadi kita
harus berhati-hati. Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar untuk
menggali pasir
Arthropoda : merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas-ruas atau berbuku-buku,
umumnya memiliki antenna sebagai alat peraba, serta mata oselus dan mata majemuk yang
terdiri atas banyak omatidium (reseptor penglihatan yang terpisah). Insect yang merupakan
salah satu kelas dari Arthropoda mengalami proses yang disebut meta morfosis gambarkan
berbagai macam metamorphosis yang bisa dilakukan oleh insect dan beri penjelasannya pada
kolom berikut!
GAMBAR
Penjelasan
1. Fase Telur
Kupu-kupu betina sangatlah pemilih dalam hal memilih tanaman untuk dijadikan tempat menaruh
telurnya. Alasan utamanya adalah mencarikan calon ulat daun kesukaannya. karena Setiap kupu-kupu
mempunyai daun favorit sendiri. Umumnya kupu-kupu meletakkan telurnya di bagian ujung/bawah
daun. Telur ini mempunyai ukuran sangat kecil, dan biasanya berwarna putih. Telur kupu-kupu akan
menetas dalam waktu 3 sampi 5 hari. ketika keluar mereka akan membuat lubang kecil di telur tersebut
Larva kupu kupu merupakan proses metamorfosis setelah ulat via insenia-id.blogspot.com
Larva adalah sebutan lain dari ulat kupu-kupu. Pada tahap ini banyak orang merasa jijik melihatnya.
Setiap harinya ulat akan memakan daun dan mempunyai pertumbuhan sangat cepat. Seiring
pertumbuhan ukuran ulat akan melebih kulitnya sendiri. Sehinga secara alami ulat akan berganti kulit,
atau biasa disebut molting. Biasanya ulat akan berganti kulit 4 sampai 6 kali. Ketika larva sudah
mencapai ukuran maksimal dia akan berhenti untuk makan. dan kemudian mencari tempat berlindung,
untuk berubah menjadi kepompong.
2. Metamorfosis kecoa
Tahap pertama adalah telur. Setelah telur menetas akan menjadi nimfa. Dari telur kecoa menetas menjadi
nimfa perlu waktu 30-40 hari. Nimfa adalah tahapan tubuh hewan muda. Nimfa pada kecoa memiliki
bentuk tubuh yang hampir sama dengan kecoa dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum memiliki
sayap. Nimfa kemudian menjadi kecoa muda dan hampir menjadi kecoa dewasa. Setelah 5-6 bulan, nimfa
mengalami pergantian kulit berkali-kali hingga menjadi kecoa dewasa. Setelah dewasa, kecoa akan
bertelur, dan telur tersebut akan menetas. Tahapan perubahan bentuk akan terulang lagi.
3. Metamorfosis capung
Siklus lalat dimulai dari telur. Telur-telur yang dihasilkan diletakkan di tempat-tempat timbun an
sampah, dan di atas makanan yang terbuka. Dalam waktu sekitar 12-24 jam telur-telur itu menetas.
Setelah telur-telur itu menetas menjadi larva (belatung), bentuknya seperti cacing kecil. Pada
umumnya larva berkembang di kotoran yang basah dan makanan yang membusuk. Setelah beberapa
waktu (4-7 hari) larva akan tumbuh menjadi pupa (kepompong). Bentuk pupa lonjong, berwarna
cokelat tua. Selanjutnya lalat dewasa akan keluar dari dalam pupa.
Echinodermata : merupakan hewan yang kulitnya ditutupi duri dan memiliki simetris radial.
Alat geraknya berupa aburakral yang merupakan lanjutan dari sistem amburakral yang
keseluruhannya disebut sistem pembuluh air. Berikut akan disediakan gambar anatomi
Asteroidea yang merupakan salah satu kelas Echinodermata yang memiliki sistem amburakral
tersebut.
Air di saluran radian akan diteruskan ke saluran lateral. Air di saluran lateral akan dimasukkan ke
ampula. Air di dalam ampula akan ditekan dan akhirnya keluar melalui kaki tabung.
Air yang keluar dari kaki tabung akan mengakibatkan adanya tekanan air sehingga dapat mengangkat
tubuh echinodermata sehingga tubuh echinodermata dapat bergeser sedikit demi sedikit.
Jika pada teripang, maka semburan air ini dapat dipakai menjadi alat pertahanan diri. Saat dalam
keadaan terdesak oleh pemangsa atau musuhnya, maka teripang akan menyemburkan air dari dalam
tubuhnya dengan kapasitas yang lebih besar dari echinodermata lainnya dan disertai dengan zat
perekat yang dapat melumpuhkan musuhnya.
Pisces : merupakan kelompok hewan yang hidup di air, tubuh bagian luarnya dilundungi oleh
eksoskeleton berupa sisik, dan dapat bernapas dalam air dengan bantuan insang. Pisces
diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Agnatha
2. Condricthyes
3. Osteichytes
Amfibi : merupakan kelompok hewan yang mampu hidup di air dan di darat di fase hidupnya
dibantu dengan struktur tubuh yang sesuai dengan fase hidup air maupun fase hidup darat.
Alat geraknya berupa kaki depan dan kaki belakang namun ada juga yang tidak memiliki
kaki. Amfibi dikelompokkan menjadi 3 ordo. Sebutkan masing-masing 2 spesies dari ordo-
ordo tersebut. Tuliskan jawabanmu pada kolom yang yelah disediakan.
2 spesies Gymnophiona
1. Ichthyophis bernisi
2. Siphonops annulatus
2 spesies Anura
2 spesies Urodela
1. Andrias
davidianus (salamander
raksasa cina),
2. Hynobius kimurae (Asiatic
Salamanders),
Reptilia : merupakan hewan melata, dapat beradaptasi di daerah kering, dan memiliki kulit
bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Selain yang telah disebutkan deskripsikan
seluruh karakteristik baik morfologi maupun anatomi dari reptilian, tuliskan jawabanmu
pada kolom berikut!
1. Memiliki ciri tubuh ditutupi oleh sisik yang terbentuk dari zat tanduk
2. Memiliki empat ruang jantung yang tidak sempurna
3. Berdarah dingin
4. Fertilisasi secara internal
5. Tergolong hewan ovipar
6. Bernapas dengan paru paru
7. Hidung dilengkapi oleh sel saraf yang disebut olfaktori
Aves : merupakan kelompok hewan dari segala macam jenis ungags yang tubuhnya terlindungi
oleh bulu dan anggota geraknya berupa sayap dan kaki yang memiliki cakar. Terdapat sekitar
8.600 spesies aves yang masih hidup dan diklasifikasikan ke dalam sekitar 28 ordo. Berikut
akan disebutkan 5 ordo dari kelas aves. Cari contoh gambar salah satu spesiesnya, cetak
gambar tersebut lalu tempelkan pada kolom yang telah disediakan!
Gambar contoh spesies dari Struthioniformes (tuiskan juga klasifikasinya!)
Mamalia : merupakan kelompok hewan yang memiliki mammae gland (kelanjar susu) sebagai
sumber makanan anaknya dan rambut yang menutupi tubuh. Mamalia memiliki berbagai alat
gerak. Sebutkan masing-masing 1 contoh spesies untuk mamalia yang bergerak menggunakan:
LATIHAN SOAL
1. Polip dan medusa memilii perbedaan mendasar c. Bersifat heterotrof
pada ciri berikut, kecuali … d. Tidak terdapat klorofil
a. Pada cara reproduksinya e. Bersifat multiseluler
b. Pada bentuk tubuhnya 4. Berikut ini yang merupakan penyebab dari
c. Pada posisi mulutnya munculnya penyakit filariasis adalah …
d. Terdapat tentakel a. trichinella spiralis
e. Pada pergerakannya b. fasciola hepatica
2. Pada hewan tertentu terdapat ciri-ciri c. trichinella spiralis
triploblastik aselomata dalam masa d. taenia solium
perkembangan embrio. Ciri tersebut ada pada e. wucheria Bancroft
cacing … 5. Ubur-ubur (aurela) merupakan binatang laut
a. Tanah yang tergolong ke dalam kelompok …
b. Tambang a. Porifera
c. Perut b. Mollusca
d. Palolo c. Coelenterata
e. Hati d. Echinodermata
3. Di bawah ini yang bukan merupakan persamaan e. Protozoa
karakteristik / ciri dunia hewan (animalia) 6. Cacing palolo merupakan salah satu hewan yang
dengan dunia jamur (fungi) adalah … dapat dikonsumsi. Hewan tersebut tergolong ke
a. Pada eukariotnya dalam kelas …
b. Mempunyai dinding sel
UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9
17
c. Penutup
Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampuan diri dengan
cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pernyataan Ya Tidak
Saya telah memahami karakteristik umum Kingdom V
1.
Animalia
Saya dapat menyebutkan berbagai macam spesies V
2.
yang terdapat dalam Kingdom Animalia
Saya dapat memahami ciri-ciri khusus yang dimiliki V
3. berbagai filum maupun kelas dalam Kingdom
Animalia
Saya dapat memahami berbagai proses metabolism V
4. khusus yang terjadi pada beberapa kelompok
Animalia tertentu
Saya dapat memahami klasifikasi keseluruhan dari V
5
Kingdom Animalia
Jumlah 5
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Siswa (BTS) atau sumber belajar lain yang relevan dan sekiranya perlu kalian minta
bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila
Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.