Anda di halaman 1dari 19

1

NAMA : NABILLA LAKSANA WARDHANI


KELAS : X IPA 4
ABSEN : 26

UKBM BIO-3.9/4.9/2/9-9

UKBM
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

BIOLOGI
ANIMALIA
Penyusun :
Islia Dewi Yuanita, S.Pd., Gr.
Editor:
1. Ubaidilah, S.Pd, M.Pd.
2. Drs. Yoseph Sudarmanto
3. H. Eko Armadya W., S.Pd, M.Si

Biologi Semester 2
SKS
UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9
2

SMA NEGERI 2 SURABAYA

UKBM BIO-3.9/4.9/2/9-9

ANIMALIA
1. Identitas
Nama Mata Pelajaran BIOLOGI
Semester 2
Kompetensi Dasar:
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga
tubuh, simetri tubuh, dan reproduksi.
4.10 Menyajikan laporan perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh
hewan (diploblastic dan triploblastic), simetri tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya
Materi Pokok ANIMALIA
Alokasi Waktu 6 x 45 menit

2. Peta Konsep

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


3

Petunjuk Umum UKBM


a) Baca dan pahami materi Sistem Ekskresi dalam BTS Biologi SMA/MA kelas X penerbit
Bailmu dan berbagai sumber lainnya yang mendukung.
b) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan belajar baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
c) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya ataupun
langsung pada kolom yang telah disediakan.
d) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam seluruh kegiatan belajar, kalian boleh sendiri atau mengajak teman
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM
berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini
kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Analisislah berbagai fenomena berikut!

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


4

Dari sudut pandang kalian sebagai pelajar yang mempelajari mengenai animalia, Jelaskan
pendapatmu mengenai fenomena tersebut?

Jawaban : Dengan kita mempelajari animalia, berarti kita harus sangat paham bahwa kita harus
menjaga dan melestarikan hewan, termasuk hewan yang langka dan musnah. Fenomena diatas
merupakan tindakan yang tidak terpuji dikarenakan terdapat oknum oknum yang memanfaatkan
hewan langka sebagai kepentingan pribadi. Oknum oknum inilah yang membuat hewan semakin
langka, karena mereka mengawetkannya. Sudah seharusnya kita melindungi dan melestarikan
hewan hewan yang langka

Pentingkah kita mempelajari animalia? Jelaskan mengapa!


Jawaban : Iya, penting karena dengan mempelajarai animalia kita dapat merasakan beberapa
manfaat yaitu :

• Mampu membandingkan ciri umum filum dalam kingdom Animalia (hewan)


• Mengetahui habitat, cara hidup, ciri tubuh, cara reproduksi serta peranan nya bagi
kehidupan untuk hewan invertebrata maupun vertebrata
• Mengenal dasar klasifikasi manusia dalam Kingdom Animalia

b. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1 (Karakteristik Umum Animalia)

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


5

Gambar-gambar yang telah kalian amati tadi adalah gambar dari sel hewan dan berbagai macam
hewan yang hidup di dunia ini. Sebelum mengenal kelompok hewan-hewan tersebut, terlebih dahulu
mari kita kenali terlebih dahulu karakteristik dari Kingdom Animalia. Kalian dapat membaca BTP
ataupun berbagai buku lain dan mengakses internet untuk mencari karakteristik Kingdom Animalia lalu
tuliskan karakteristik tersebut pada kolom berikut:
• Merupakan organisme eukariotik, yaitu memiliki membran inti.
• Bersifat multiseluler, yaitu memiliki sel banyak.
• Heterotrof, artinya tidak dapat membuat makanan sendiri, sehingga membutuhkan
bahan organik lain untuk kebutuhan nutrisinya.
• Motil, yaitu bisa bergerak.
• Umumnya bereproduksi secara seksual, namun ada yang dengan cara aseksual.

Kini kalian telah memahami karakteristik umum Kongdom animalia!


Lalu saatnya kita melanjutkan ke bahasan berikutnya yaitu pengelompokan Kingdom Animalia!

Kegiatan Belajar 2 (Pengelompokkan Hewan Invertebrata)

Porifera : merupakan hewan multiseluler yang paling sederhana,


tubuhnya berpori, dan asimetri. Memiliki tiga saluran makan yaitu
antara lain:

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


6

Jawaban dan penjelasan

1. Ascon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran lurus yang langsung menuju ke spongosol (rongga dalam).
2. Sycon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke rongga-rongga yang berhubungan langsung dengan
spongosol.
3. Leucon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubungan langsung dengan
spongosol.

Coelenterate : merupakan hewan yang telah memiliki rongga berupa gastrovaskuler yang
berfungsi sebagai alat pencernaan dan sekaligus alat peredaran. Coelenterata dibagi menjadi
beberapa kelas yaitu:
Hydrozoa, ciri-cirinya:
• Berupa polip.
• Hidup berkoloni.
• Habitat di air tawar dan sebagian di laut.
• Biasanya hidup menempel pada benda yang ada di dalam air.
• Reproduksi aseksual hydrozoa membentuk tunas.
• Reproduksi seksualnya membentuk ovum dan sperma.
Scyphozoan, ciri-cirinya:
• Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan terbalik sehingga sering kali disebut dengan ubur
ubur mangkuk.
• Hidup dengan dua bentuk (medusa dan polip), namun bentuk medusanya lebih mendominasi.
• Diameter tubuh dapat mencapai 2 m.
Anthozoa, ciri-cirinya:
• Bentuk tubuh menyerupai bunga.
• Memiliki tentakel di sekitar mulut dalam jumlah yang banyak.
• Mulutnya memanjang, bermuara di dalam tabung yang disebut stomodeum.
• Pembentuk anemon laut atau terumbu karang.
• Hidup dengan bentuk polip.
• Koral berukuran kecil, berkoloni, dan bervariasi dalam warna serta bentuk.
Cubozoa, ciri-cirinya:
• Memiliki bentuk tubuh kotak
• Dapat berbentuk medusa dan polip
• Memiliki lensa mata kompleks.
• Dapat menjadi besar dan berwarna cerah.
• Dapat berenang secara horizontal
• Tinggi lonceng bisa mencapai 17 cm
• Cubozoa tidak memiliki otak.
• Memiliki empat tentakel dengan panjang bisa mencapai 2 meter
• Ubur-ubur menggunakan tentakel mereka untuk menyengat. Sebagian besar tidak berbahaya bagi
manusia, tetapi sengatan dari beberapa spesies, seperti ubur-ubur kotak, bisa sangat menyakitkan dan
kadang-kadang membunuh.
• Ubur-ubur kotak hampir transparan (tembus pandang).
• Ubur-ubur makan plankton. Beberapa kura-kura laut makan ubur-ubur.

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


7

Platyhelminthes : merupakan kelompok cacing yang berbentuk bulat pipih memiliki simetris
bilateral, lunak, tidak memiliki sistem peredaran darah, dan hermaprodit. Tuliskan masing-
masing 3 spesies dari kelas-kelas hewan yang termasuk Platyhelminthes berikut!

3 spesies Turbellaria
1. Planaria
2. Pseudobicero
3. Prostheceraeus

3 spesies Monogenea
1. Noebenedenia
2. Gyrodactylus salaris
3. Cichlidogyrus sturmbaueri

3 spesies Trematoda
1. Fasciola hepatica ( cacing hati )
2. Clonorchis sinensis
3. Schistosoma haematobium

3 spesies cestoda
1. Tenia solium ( cacing pita babi )
2. Taenia saginata
3. Hymenolepis diminuta

Nemathelminthes : merupakan cacing gilig yang hidup bebas sebagai parasitberbentuk bulat
panjang tubuhnya tertutup lapisan lilin, tidak bersegmen, simetris bilateral, memiliki mulut
dan anus tidak berkaki. Gambarkan struktur anatomi tubuh Nemathelminthes pada kolom
berikut!

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


8

Annelida : merupakan cacing yang bersegmen-segmen atau beruas-ruas. Selain ciri-ciri yang
telah disebutkan, tuliskan ciri-ciri umum annelida pada kolom berikut!

1. Alat pencernaan lengkap


2. Dilapisi oleh kutikula yang tipis
3. Respirasi menggunakan permukaan tubuh
4. Sistem peredaran darah tertutup
5. Sistem sarafnya ganglia otak
6. Reproduksi dengan 3 cara, yaitu
• Generatif : fertislisasi
• Vegetatif : fragmentasi
• Hermaprodit : menghasilkan 2 gamet sekaligus

Moluska : merupakan herwan yang bertubuh lunak, tidak bersegmen, dantubuhnya


dilindungi oleh cangkok dari kapur. Akseslah berbagai gambar di internet mengenai contoh
spesies annelida lalu cetaklah gambar berikut lalu tempelkan pada kolom yang telah
disediakan!

1. Gambar spesies dari kelas Polyplacophora (tuliskan juga klasifikasinya!)

Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih, dan simetris bilateral. Mulut tidak
berkembang baik dan terletak di bagian kepala (anterior), sedangkan anus
terletak di posterior. Hewan ini tidak memiliki tentakel dan mata.

Filum: Mollusca

Kelas: Polyplacophora; Blainville, 1816

2. Gambar spesies dari kelas Pelecypoda (tuliskan juga klasifikasinya!)

Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih, dan simetris bilateral. Mulut tidak
berkembang baik dan terletak di bagian kepala (anterior), sedangkan anus
terletak di posterior. Hewan ini tidak memiliki tentakel dan mata.

Filum: Mollusca

Kelas: Polyplacophora; Blainville, 1816

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


9

3. Gambar spesies dari kelas Gastropoda (tuliskan juga klasifikasinya!)

Pada umumnya, Gastropoda memiliki cangkang berbentuk kerucut


atau tabung yang melingkar seperti konde
(gelung). Gastropoda bernapas dengan insang sejati, insang
sekunder, permukaan tubuh, atau paru-paru. Sistem pencernaan
makanan lengkap. Pada radula, terdapat gigi-gigi.

4. Gambar spesies dari kelas Scaphopoda (tuliskan juga klasifikasinya!)

Hewan ini hidup di laut atau di pantai yang berlumpur, cangkangnya tajam,
berbentuk taring/terompet yang kedua ujungnya terbuka karena disesuaikan
dengan tempat hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam pasir/lumpur.
Jika berwisata ke pantai, Anda mungkin dapat menjumpai hewan ini. Ketika
berjalan di pantai, kadang-kadang kita bisa tertusuk telapak kakinya, jadi kita
harus berhati-hati. Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar untuk
menggali pasir

5. Gambar spesies dari kelas Cephalopoda (tuliskan juga klasifikasinya!)

1. Memiliki cangkang internal atau tanpa cangkang,


kecuali Nautilus (genggeng) dan Argonata yang masih mempunyai
cangkang eksternal. Cangkang ini terbuat dari zat kapur atau kitin.
2. Sistem saraf berkembang baik dan terpusat di kepala membentuk
semacam otak yang dilindungi oleh bentukan seperti tulang rawan.
3. Kepala berukuran besar dan dilengkapi mata yang berkembang
dengan baik dan kompleks. Selain mata, kepala juga dilengkapi

dengan 6-8 lengan dan 2 tentakel di sekliling mulut.


4. Mulut Cephalopoda dilengkai dua buah rahang yang terbuat dari kitin, berbentuk seperti catut
dan dikelilingi oleh Epipodium yang termodifikasi menjadi sifon.
5. Memiliki insang sebanyak dua atau empat, ginjal dua buah dan jantung tiga buah.
6. Lengan atau tentakel pada umumnya dilengkapi dengan alat penghisap pada ujung-ujungnya.

Arthropoda : merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas-ruas atau berbuku-buku,
umumnya memiliki antenna sebagai alat peraba, serta mata oselus dan mata majemuk yang
terdiri atas banyak omatidium (reseptor penglihatan yang terpisah). Insect yang merupakan
salah satu kelas dari Arthropoda mengalami proses yang disebut meta morfosis gambarkan
berbagai macam metamorphosis yang bisa dilakukan oleh insect dan beri penjelasannya pada
kolom berikut!

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


10

GAMBAR

Penjelasan

1. Metamorfosis kupu kupu

1. Fase Telur
Kupu-kupu betina sangatlah pemilih dalam hal memilih tanaman untuk dijadikan tempat menaruh
telurnya. Alasan utamanya adalah mencarikan calon ulat daun kesukaannya. karena Setiap kupu-kupu
mempunyai daun favorit sendiri. Umumnya kupu-kupu meletakkan telurnya di bagian ujung/bawah
daun. Telur ini mempunyai ukuran sangat kecil, dan biasanya berwarna putih. Telur kupu-kupu akan
menetas dalam waktu 3 sampi 5 hari. ketika keluar mereka akan membuat lubang kecil di telur tersebut

2. Fase Larva (Ulat)

Larva kupu kupu merupakan proses metamorfosis setelah ulat via insenia-id.blogspot.com
Larva adalah sebutan lain dari ulat kupu-kupu. Pada tahap ini banyak orang merasa jijik melihatnya.
Setiap harinya ulat akan memakan daun dan mempunyai pertumbuhan sangat cepat. Seiring
pertumbuhan ukuran ulat akan melebih kulitnya sendiri. Sehinga secara alami ulat akan berganti kulit,
atau biasa disebut molting. Biasanya ulat akan berganti kulit 4 sampai 6 kali. Ketika larva sudah
mencapai ukuran maksimal dia akan berhenti untuk makan. dan kemudian mencari tempat berlindung,
untuk berubah menjadi kepompong.

3. Fase Kepompong (Pupa)


Pupa memiliki struktur kulit yang halus, keras dan biasanya berwarna coklat, hijau. Ini sebagai bentuk
kamuflase dengan lingkungan sekitar. Jika diamati dari luar fase pupa terlihat seperti sedang beristirahat,
namun sejatinya di dalamnya sedang berlangsung proses pembentukan kupu-kupu selama 7 sampai 20
hari tergantung spesies.

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


11

4. Fase Kupu – Kupu (Imago)


Setelah berlalu beberapa hari kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu. yang indah. Saat pertama kali
keluar dari kepompong sayap kupu-kupu akan terlihat kusut, kecil, basah, dan terlihat menempel di
cangkang kepompong. Menurut penelitian, cairan basah yang menyelimuti kupu-kupu ketika baru keluar
dari kepompong berfungsi untuk membantu pembesaran sayap dan tubuh kupu-kupu. Cairan tersebut
disebut Hemolymph. Untuk pertama kalinya kupu-kupu akan merangkak ke atas dahan, agar tubuhnya
mengering dan sayapnya bisa berfungsi dengan normal. Untuk menunjang pertumbuhannya kupu-kupu
dewasa kan mencari bunga untuk menyerap sari atau nektar bunga pada siang hari.

2. Metamorfosis kecoa
Tahap pertama adalah telur. Setelah telur menetas akan menjadi nimfa. Dari telur kecoa menetas menjadi
nimfa perlu waktu 30-40 hari. Nimfa adalah tahapan tubuh hewan muda. Nimfa pada kecoa memiliki
bentuk tubuh yang hampir sama dengan kecoa dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum memiliki
sayap. Nimfa kemudian menjadi kecoa muda dan hampir menjadi kecoa dewasa. Setelah 5-6 bulan, nimfa
mengalami pergantian kulit berkali-kali hingga menjadi kecoa dewasa. Setelah dewasa, kecoa akan
bertelur, dan telur tersebut akan menetas. Tahapan perubahan bentuk akan terulang lagi.

3. Metamorfosis capung

• Tahapan metamorfosis capung adalah telur, nimfa, dan capung dewasa.


• Tahapan ini dimulai dari telur yang memiliki cangkang licin dan berlendir, berbeda dengan telur
hewan lain yang keras.
• Capung betina dapat menghasilkan 100.000 butir telur dalam satu kali tahap bertelur.
• Setelah melewati 2 hingga 5 minggu, telur akan menetas menjadi larva.
• Larva capung hidup di air selama beberapa minggu, dua tahun, dan ada juga larva capung yang hidup
selama enam tahun di air.
• Lama waktu larva capung hidup di air ini dipengaruhi oleh suhu air. Jika suhu air hangat, larva capung
lebih cepat menjadi dewasa.
• Jika suhu air itu dingin, larva capung akan semakin lama menjadi dewasa. Larva ini akan terus
bertumbuh dan berkembang hingga menjadi nimfa.
• Nimfa memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan capung dewasa, namun ukurannya lebih kecil.

4. Metamorfosis lalat buah

Siklus lalat dimulai dari telur. Telur-telur yang dihasilkan diletakkan di tempat-tempat timbun an
sampah, dan di atas makanan yang terbuka. Dalam waktu sekitar 12-24 jam telur-telur itu menetas.
Setelah telur-telur itu menetas menjadi larva (belatung), bentuknya seperti cacing kecil. Pada
umumnya larva berkembang di kotoran yang basah dan makanan yang membusuk. Setelah beberapa
waktu (4-7 hari) larva akan tumbuh menjadi pupa (kepompong). Bentuk pupa lonjong, berwarna
cokelat tua. Selanjutnya lalat dewasa akan keluar dari dalam pupa.

Echinodermata : merupakan hewan yang kulitnya ditutupi duri dan memiliki simetris radial.
Alat geraknya berupa aburakral yang merupakan lanjutan dari sistem amburakral yang
keseluruhannya disebut sistem pembuluh air. Berikut akan disediakan gambar anatomi
Asteroidea yang merupakan salah satu kelas Echinodermata yang memiliki sistem amburakral
tersebut.

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


12

Jelaskan masingmasing fongsi dari bagian tubuh tersebut!


• Madreporit, merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh kedalam sistem pembuluh air..
• Saluran batu (Stone canal) yaitu bangunan berbentuk pipa melengkung yang berfungsi sebagai saluran
penghubung antara madreporit dengan saluran cincin..
• Saluran cincin (ring canal) terdapat di rongga tubuh cakram pusat merupakan saluran melingkar yang
mengelilingi mulut.
• Saluran radial, meluas ke seluruh tubuh. Saluran ini merupakan cabang dari saluran cincin yang menuju
ke setiap lengan dan berujung pada kaki ambulakral.
• Saluran lateral yang bermuara ke ampula. Setiap kaki ambulakral (kaki tabung) berhubungan dengan
gelembung otot yang disebut ampula.
• Ampula. yaitu bagian pada kaki tabung yang berfungsi mengalirkan air sehingga bisa bergerak.
• Kaki tabung berfungsi untuk membantu dalam pergerakan dan makan.
Jelaskan pula bagaimana proses sistem amburakral itu terjadi!
• Air akan dimasukkan lewat madreporit kemudian dikeluarkan dengan menyemburkan air lewat kaki
kaki tabung yang tersebar di seluruh permukaan bawah tubuhnya dan akan menghasilkan gerak
meluncur dengan skala yang kecil. Urutan jalannya air pada sistem ambulacral ini meliputi: Air masuk
lewat madreporit. Air akan disalurkan lewat saluran batu menuju saluran cincin. Saluran cincin akan
meneruskan air ke saluran radial.

Air di saluran radian akan diteruskan ke saluran lateral. Air di saluran lateral akan dimasukkan ke
ampula. Air di dalam ampula akan ditekan dan akhirnya keluar melalui kaki tabung.

Air yang keluar dari kaki tabung akan mengakibatkan adanya tekanan air sehingga dapat mengangkat
tubuh echinodermata sehingga tubuh echinodermata dapat bergeser sedikit demi sedikit.

Jika pada teripang, maka semburan air ini dapat dipakai menjadi alat pertahanan diri. Saat dalam
keadaan terdesak oleh pemangsa atau musuhnya, maka teripang akan menyemburkan air dari dalam
tubuhnya dengan kapasitas yang lebih besar dari echinodermata lainnya dan disertai dengan zat
perekat yang dapat melumpuhkan musuhnya.

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


13

Kegiatan Belajar 3. (Pengelompokkan hewan vertebrata)

Pisces : merupakan kelompok hewan yang hidup di air, tubuh bagian luarnya dilundungi oleh
eksoskeleton berupa sisik, dan dapat bernapas dalam air dengan bantuan insang. Pisces
diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Agnatha
2. Condricthyes
3. Osteichytes

Amfibi : merupakan kelompok hewan yang mampu hidup di air dan di darat di fase hidupnya
dibantu dengan struktur tubuh yang sesuai dengan fase hidup air maupun fase hidup darat.
Alat geraknya berupa kaki depan dan kaki belakang namun ada juga yang tidak memiliki
kaki. Amfibi dikelompokkan menjadi 3 ordo. Sebutkan masing-masing 2 spesies dari ordo-
ordo tersebut. Tuliskan jawabanmu pada kolom yang yelah disediakan.

2 spesies Gymnophiona
1. Ichthyophis bernisi
2. Siphonops annulatus

2 spesies Anura

1. Fejervarya cancrivora (kodok


sawah)
2. Ansonia latidisca (katak
pelangi).

2 spesies Urodela
1. Andrias
davidianus (salamander
raksasa cina),
2. Hynobius kimurae (Asiatic
Salamanders),

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


14

Reptilia : merupakan hewan melata, dapat beradaptasi di daerah kering, dan memiliki kulit
bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Selain yang telah disebutkan deskripsikan
seluruh karakteristik baik morfologi maupun anatomi dari reptilian, tuliskan jawabanmu
pada kolom berikut!

1. Memiliki ciri tubuh ditutupi oleh sisik yang terbentuk dari zat tanduk
2. Memiliki empat ruang jantung yang tidak sempurna
3. Berdarah dingin
4. Fertilisasi secara internal
5. Tergolong hewan ovipar
6. Bernapas dengan paru paru
7. Hidung dilengkapi oleh sel saraf yang disebut olfaktori

Aves : merupakan kelompok hewan dari segala macam jenis ungags yang tubuhnya terlindungi
oleh bulu dan anggota geraknya berupa sayap dan kaki yang memiliki cakar. Terdapat sekitar
8.600 spesies aves yang masih hidup dan diklasifikasikan ke dalam sekitar 28 ordo. Berikut
akan disebutkan 5 ordo dari kelas aves. Cari contoh gambar salah satu spesiesnya, cetak
gambar tersebut lalu tempelkan pada kolom yang telah disediakan!
Gambar contoh spesies dari Struthioniformes (tuiskan juga klasifikasinya!)

Ordo Struthioniformes adalah salah satu ordo dari kelas aves


dengan ciri-ciri termasuk kelompok burung yang tidak bisa terbang;
bentuk tubuhnya besar; terestrial; kepala, leher, dan tungkai
memiliki bulu yang tipis; kepala bentuknya kecil; paruh pendek dan
lebar; lehernya panjang dan fleksibel; bulu tidak memiliki
aftershaft; tungkai berjari dua buah dan dapat lari dengan cepat;
tulang sternum tidak memiliki carina sterni; memiliki simfisis
pubis.

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


15

Gambar contoh spesies dari Apterygiformes (tuiskan juga klasifikasinya!)

Ordo Apterygiformes adalah ordo aves yang tidak bisa terbang


dengan ciri-ciri tulang coracoid dan scapula kecil; tidak bisa
terbang; terestrial; bulu seperti rambut dan tidak memiliki
aftershaft; sayap rudimenter; paruh panjang dan ramping;
lubang hidung di ujung paruh; leher dan tungkai pendek;
tungkai dengan empat buah jari; tulang sternum tidak memiliki
carina sterni.

Gambar contoh spesies dari Casuariformes (tuiskan juga klasifikasinya!)

Ordo Casuariiformes adalah ordo aves dengan ciri-ciri bentuk


tubuh besar; tidak bisa terbang; terestrial; kepala berbulu tipis;
bulu memiliki aftershaft yang panjang; bentuk sayap kecil dan
rudimenter; tungkai memiliki tiga buah jari; tulang sternum tidak
memiliki carina sterni.

Gambar contoh spesies dari Procellariformes (tuiskan juga klasifikasinya!)

Ordo Procellariiformes adalah ordo dari kelas aves yang memiliki


ciri-ciri sayap berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang;
memiliki pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; nares
berbentuk tubuler; selubung barung terdiri dari beberapa keping
bahan tanduk; jari pertama kaki kecil atau tidak ada; sayap panjang
dan sempit; termasuk burung laut; sangat tahan terbang melayang
tanpa mengepakkan sayap.

Gambar contoh spesies dari Pelecarniformes (tuiskan juga klasifikasinya!)

Ordo Pelecaniformes adalah ordo dari aves dengan ciri-ciri sayap


berkembang baik; tidak memiliki gigi pada rahang; memiliki
pygostylus; tulang sternum memiliki carina sterni; ukuran nares
(lubang hidung) kecil; memiliki kantung pada daerah leher; memiliki
jari kaki berselaput renang; paruh panjang dan besar serta dapat
membuka lebar; menyukai air.

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


16

Mamalia : merupakan kelompok hewan yang memiliki mammae gland (kelanjar susu) sebagai
sumber makanan anaknya dan rambut yang menutupi tubuh. Mamalia memiliki berbagai alat
gerak. Sebutkan masing-masing 1 contoh spesies untuk mamalia yang bergerak menggunakan:

1. Menggunakan kaki: Sapi, kelinci, harimau


2. Menggunakan sirip: lumba-lumba, paus, dugong dan singa laut.
3. Menggunakan sayap: Burung , kumbang , kelelawar,kupu kupu,bebek , ayam, itik, lebah ,
capung , belalang , kunang kunang, nyamuk , lalat.

Kegiatan Belajar 4. (Peranan Hewan dalam Kehidupan)

Peranan Hewan dalam Ekosistem


1. Sebagai konsumen dalam ekosistem

2. Mengendalikan polusi, menyuburkan tanah

Peranan Hewan dalam Ekonomi


1. Dijadikan perhiasan

2. Sebagai bahan baku industri

Peranan Hewan bagi Masyarakat


1. Memenuhi kebutuhan pangan dan sandang bagi manusia

2. Dimanfaatkan tenaganya untuk pekerjaan manusia

Peranan Hewan bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan


1. Dijadikan uji kehamilan di laboratorium

2. Dijadikan objek penelitian dalam pembuatan obat ataupun vaksin.

LATIHAN SOAL
1. Polip dan medusa memilii perbedaan mendasar c. Bersifat heterotrof
pada ciri berikut, kecuali … d. Tidak terdapat klorofil
a. Pada cara reproduksinya e. Bersifat multiseluler
b. Pada bentuk tubuhnya 4. Berikut ini yang merupakan penyebab dari
c. Pada posisi mulutnya munculnya penyakit filariasis adalah …
d. Terdapat tentakel a. trichinella spiralis
e. Pada pergerakannya b. fasciola hepatica
2. Pada hewan tertentu terdapat ciri-ciri c. trichinella spiralis
triploblastik aselomata dalam masa d. taenia solium
perkembangan embrio. Ciri tersebut ada pada e. wucheria Bancroft
cacing … 5. Ubur-ubur (aurela) merupakan binatang laut
a. Tanah yang tergolong ke dalam kelompok …
b. Tambang a. Porifera
c. Perut b. Mollusca
d. Palolo c. Coelenterata
e. Hati d. Echinodermata
3. Di bawah ini yang bukan merupakan persamaan e. Protozoa
karakteristik / ciri dunia hewan (animalia) 6. Cacing palolo merupakan salah satu hewan yang
dengan dunia jamur (fungi) adalah … dapat dikonsumsi. Hewan tersebut tergolong ke
a. Pada eukariotnya dalam kelas …
b. Mempunyai dinding sel
UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9
17

a. oligochaeta d. Bahan penyusun rangkanya


b. polychaeta e. Tipe saluran airnya
c. cestoda 13. Berikut ini yang merupakan salah satu contoh
d. turbellaria dari porifera yang pada susunan bagian
e. trematoda rangkanya berupa silica adalah …
7. Spongia yang seringkali digunakan sebagai bahan a. Sycon
dasar spons tergolong ke dalam kelas … b. Spongia
a. Hexactinellida c. Euplectella
b. Calcispongiae d. Hipospongia
c. Hylospongiae e. Leucosolenia
d. Calcarea 14. Knidoblast yang ada pada coelenterata terdapat
e. Demospongiae pada bagian …
8. Di dalam tubuh sapi terdapat larva cacing yang a. Endodermis
hidup berparasit. Cacing tersebut adalah … b. Mesoglea
a. Planaria c. Epidermis
b. Taenia saginata d. Gastrovakuler
c. Taenia solium e. Epidermis
d. Ascaris lumbricoides 15. Coelenterata memiliki karakteristik atau ciri
e. Fasciola hepatica sebagaimana berikut, kecuali …
9. Perhatikan ciri dari hewan invertebrate berikut! a. Eumetazoa
1) Bersifat diplobastik b. Memiliki bentuk medusa dan polip
2) Pada bagian tubuhnya berbentuk simetris c. Hidup secara autotrof
bilateral d. Mempunyai gastrosol
3) Memiliki rangka e. Bersifat diplobastik
4) Sistem reproduksi seksual melalui building 16. Coelenterata menghadapi predator yang
5) Pencernaan intraseluler mengancamnya dengan menggunakan sel
Jika didasarkan pada uraian di atas, ciri dari filum penyengat yang terdapat pada …
porifera ditunjukkan pada nomor … a. Mesoglea
a. 1, 3, dan 5 b. Gastrosol
b. 2, 3, dan 4 c. Mulut
c. 3, 2, dan 1 d. Kerangka
d. 1, 4, dan 5 e. Tentakel
e. 5, 4, dan 2 17. Seorang anak yang terjangkiti infeksi cacing
10. Berikut ini yang merupakan fungsi dari perut (ascaris lumbricoides) yang diakibatkan
amoebosit pada porifera adalah … oleh penularan cacing melalui …
a. Mengedarkan sari-sari makanan a. pori-pori
b. Sebagai saluran air b. gigitan nyamuk
c. Sebagai penopang tubuh c. telur yang masuk bersama minuman atau
d. Menangkap sari makanan dari spongosol makanan
e. Sebagai pelindung d. terinfeksi secara turun-temurun
11. Pada hewan kelas calcarea mempunyai spikula e. masakan daging yang tak matang secara
yang berupa … sempurna
a. SiO 18. Berikut ini meupakan fase dari obelia :
b. Spons dengan spikula 1) Polip
c. CaCO3 2) Medusa
d. Spons tanpa spikula 3) Zigot
e. Serabut sponging 4) Planula
12. Jika didasarkan pada … , maka porifera dapat Dari fase di atas yang merupakan urutan daur
diklasifikasikan menjadi hexactinellida, calcarea hidup obelia ialah …
dan demospongiae. Jawaban yang tepat sebagai a. 1, 2, 3, dan 4
pelengkap ruang rumpang pada peryataan b. 2, 3, 4, dan 1
tersebut adalah … c. 3, 4, 1, dan 2
a. Jenis mangsanya d. 3, 1, 2, dan 4
b. Cara bereproduksinya e. 4, 3, 2, dan 1
c. Jenis habitatnya 19. Di dalam daur hidup aurelia aurita, stadium yang
dapat dengan mudah berenang bebas dengan
UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9
18

menggunakan silia serta belum memiliki tentakel 4. larva onkosfer


disebut dengan… 5. tertelan manusia
a. Medusa 6. larva sistiserkus
b. Skifistoma 7. cacing dewasa
c. Efira Urutan daur hidup T. solium adalah …..
d. Planula a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7
e. Strobila b. 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 5 – 7
20. Perhatikan fase dari daur fasciola hepatica c. 2 – 4 – 5 – 6 – 7 – 1 – 3
berikut ini! d. 7 – 6 – 5 – 4 – 3 – 2 – 1
1) Telur e. 7 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
2) Redia 25. Tentakel yang pendek pada bekicot berfungsi
3) Sporokist sebagai alat …..
4) Mirasidium a. pembau
5) Serkaria b. pendengar
6) Metaserkaria c. keseimbangan
7) Cacing dewasa d. mengambil makanan
Jika didasarkan pada urutan di atas, maka fase e. penglihat
cacing secara berurutan ialah … 26. Berikut merupakan ciri-ciri Arthropoda, yaitu:
a. 1, 4, 3, 2, 5, 6, 7 1. tubuh terbagi menjadi sefalotoraks dan
b. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 abdomen
c. 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1 2. memiliki 1 pasang antena
d. 3, 4, 5, 6, 7, 1, 2 3. kaki hanya pada segmen dada saja,
e. 4, 5, 6, 7, 1, 2, 3 berjumlah 4 pasang
21. Manusia yang gemar mengonsumsi daging sapi 4. sayap ditemukan berpasangan pada ruas
yang dimasak setengah matang sangat potensial dada
untuk terjangkiti cacing pita. Hal ini sangat 5. matanya merupakan mata faset
mungkin terjadi, mengingat pada daging Ciri-ciri yang dimiliki insekta adalah …..
mengandung … a. 1, 2, 3
a. Proglotid b. 1, 2, 4
b. Skoleks c. 2, 3, 4
c. Onkosfer d. 2, 3, 5
d. Telur e. 2, 4, 5
e. Sistiserkus 27. Suatu spesies hewan Arthropoda mempunyai
22. Suatu cacing pipih hidup sebagai parasit dalam ciri-ciri sebagai berikut:
usus halus manusia, sedangkan dalam daur 1. memiliki 1 pasang antena
hidupnya pernah berada dalam daging babi. 2. kaki hanya pada segmen dada saja,
Berdasarkan ciri-ciri di atas dapat disimpulkan berjumlah 3 pasang
bahwa cacing tersebut adalah ….. 3. satu pasang sayap ditemukan pada ruas
a. Taenia saginata dada
b. Taenia solium 4. memiliki sepasang halter dibelakang sayap
c. Echinococcus 5. mempunyai mata faset dan tunggal
d. Didphyllobothrium latum Spesies tersebut dikelompokkan ke …..
e. Chlonorchis sinensis a. kelas insecta, ordo lepidoptera
23. Sel penyengat pada Coelenterata yang berfungsi b. kelas malacostraca, ordo decapoda
untuk mempertahankan diri dan melumpuhkan c. kelas arachnida ordo sarcotiformes
mangsa disebut ….. d. kelas arachnida ordo oribatida
a. efira e. kelas insecta, ordo diptera
b. pseudopodium 28. Pada tumbuhan Echinodermata terdapat sistem
c. skifistoma pembuluh air atau sistem ambulakral sebagai
d. tentakel sistem geraknya. Dalam sistem ambulakral
e. nematosista terdapat beberapa bagian, yaitu:
24. Perhatikan tahap-tahap daur hidup cacing pita a. madreporit, saluran cincin, saluran radial,
(Taenia solium) berikut ini. kaki ambulakral, spinneret
1. proglotid masak (termasuk dalam feses) b. madreporit, ostium, kaki ambulakral,
2. embrio (zigot) saluran cincin, saluran batu, ampula
3. tertelan oleh babi

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9


19

c. YOmadreporit, saluran batu, saluran cincin, Kumpulan ciri-ciri vertebrata yang


saluran radial, saluran lateral, kaki menggambarkan kelas Aves adalah …..
ambulakral, ampula a. 1, 2, dan 6
d. madreporit, saluran batu, saluran radial, b. 2, 3, dan 6
saluran lateral, ostium, koanosit, kaki c. 2, 5, dan 6
ambulakral, ampula d. 3, 5, dan 6
e. madreporit, saluran batu, saluran cincin, e. 4, 5, dan 6
saluran radial, saluran lateral, kaki 30. Monotremata adalah kelompok mamalia yang
ambulakral, koanosit banyak ditemukan di Indonesia bagian Timur.
29. Perhatikan ciri-ciri vertebrata berikut ini! Perkembangbiakannya terjadi secara …..
1. fertilisasi internal a. vivipar dan tidak memiliki kelenjar susu
2. alat gerak berupa sayap b. ovivar dan memiliki kelenjar susu
3. jantung beruang empat c. ovivar dan tidak memiliki kelenjar susu
4. memiliki sepasang ovarium d. ovovivipar dan memiliki kelenjar susu
5. tubuh ditutupi bulu e. ovovivipar dan tidak memiliki kelenjar susu
6. bertelur (ovipar)

c. Penutup
Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampuan diri dengan
cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pernyataan Ya Tidak
Saya telah memahami karakteristik umum Kingdom V
1.
Animalia
Saya dapat menyebutkan berbagai macam spesies V
2.
yang terdapat dalam Kingdom Animalia
Saya dapat memahami ciri-ciri khusus yang dimiliki V
3. berbagai filum maupun kelas dalam Kingdom
Animalia
Saya dapat memahami berbagai proses metabolism V
4. khusus yang terjadi pada beberapa kelompok
Animalia tertentu
Saya dapat memahami klasifikasi keseluruhan dari V
5
Kingdom Animalia
Jumlah 5

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Siswa (BTS) atau sumber belajar lain yang relevan dan sekiranya perlu kalian minta
bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila
Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

UKBM BIOLOGI SMADA “ANIMALIA” BIO-3.9/4.9/2/9-9

Anda mungkin juga menyukai