Anda di halaman 1dari 11

NAMA : _______________________

LKPD ANIMALIA 1 KELAS/NO. ABS. : _______________


HARI/TGL: ____________________

KINGDOM ANIMALIA
1. Ciri-ciri Umum:
 Bersel banyak atau multiseluler.
 Selnya bersifat eukariotik atau memiliki membran inti atau inti sel yang dibatasi sistem membran.
 Tidak memiliki dinding sel.
 Tidak bisa menghasilkan makanan sendiri atau heterotrof.
 Dapat bergerak secara aktif.
 Umumnya bereproduksi secara seksual

2. Kriteria klasifikasi animalia:


 Asimetri : tidak dapat dibagi menjadi bagian yang sama oleh bidang apapun

 Simetri radial : tubuhnya dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang sama jika dipotong dengan
berbagai bidang

 Simetri bilateral : tubuhnya dapat dibagi menjadi 2 bagian yang sama jika dipotong oleh 1 bidang
saja

3. Anatomical terminology :

Dorsal (D)—

Ventral (V)—

Anterior (A

Posterior (P)—

Lateral (L)—kanan (............)/kiri (................)

4. Lapisan embrional :

a. Diploblastik : hewan yang hanya memiliki 2 lapisan embrionik yaitu lapisan ectoderm dan
endoderm

b. Triploblastik : hewan yang memiliki 3 lapisan embrionik yaitu lapisan ektroderm,


mesoderm dan endoderm

5. Rongga tubuh:
Selom (coelom) : mengacu pada rongga tubuh utama di sebagian
besar hewan multiseluler[1] dan diposisikan dalam tubuh untuk mengelilingi dan
mengandung saluran pencernaan dan organ tubuh lainnya
a. Aselomata /contoh: Platyhelminthes atau cacing pipih
b. Pseudoselomata/contoh : Rotifera dan Nematoda (cacing gilig)

c. Selomata/contoh: Annelida, Mollusca, dan Arthropoda.

6. Kerangka tubuh:
a. Eksoskeleton/contoh : kerangka eksternal yang mendukung dan melindungi tubuh
hewan atau yang biasa disebut dengan “cangkang”, contohnya udang dan belalang
b. Endoskeleton /contoh: kerangka yang terdiri dari struktur keras dan terletak di bagian
dalam tubuh, biasanya di dalam jaringan lunak suatu organisme, contohnya hiu dan katak

7. Klasifikasi terdiri atas 10 Filum :

1. Cnidaria contoh Terumbu karang

2. Cnidaria contoh Ubur - ubur

3. Platyhelminthes contoh planatian

4. Molusca contoh Cumi - cumi

5. Annelida contoh Cacing tanah

6. Molusca contoh Siput

7. Arthtopoda contoh Kaki seribu

8. Arthtopoda contoh Lobster

9. Echinodermata contoh Bintang laut

10. Chordate contoh Bunglon/kadal/tokek


NAMA : _______________________
LKPD ANIMALIA 2 KELAS/NO. ABS. : _______________
HARI/TGL: ____________________
PORIFERA DAN COELENTERATA

1. Perhatikan struktur tubuh porifera dibawah ini

2. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini !

No. Nama organ Fungsi organ


1. Flattened pinacocyte sebagai pelindung dan lapisan dalam (sel
koanosit)

2. Silica spicules menguatkan tubuh agar dapat berdiri tegak

mencerna makanan dan membawa hasil


pencernaan ke seluruh bagian tubuh yang
3. Amoebocytes membutuhkan

sebagai lubang masuknya air

4. Ostia (s) Ostium(pl) menangkap partikel makanan dan mencerna


makanan tersebut
5. Chanocyte
air dari pori akan berkumpul di rongga utama
untuk disaring partikel makanannya
6. Central cavity spongocoel
sebagai lubang keluarnya air

7. Osculum

3. Perhatikan gambar!
I II III
Porifera berdasarkan tIpe saluran airnya dapat dibedakan menjadi 3. Jelaskan
I. Ascon
Merupakan tipe yang paling sederhana,Biasanya spesies yang menggunakan tipe ini
berbentuk silinder, dimana pada dinding selnya terdapat banyak pori pori dan disetiap pori
ini akan terhubung ke dalam rongga pusat yang disebut Spongocoel. Proses pengambilan
zat zat makanan terjadi di dalam Spongocoel.

II. Sycon
Tipe ini lebih canggih dari Acon dimana pada setiap pori terdapat rongga berflagel. Proses
pengambilan makanan terjadi di dalam rongga berflagel tersebut.

III. Rhagon
Di dalam tubuh spesies porifera bertipe Rhagon ini terdapat ruangan ruangan kecil. Proses
pengambilan zat zat makanan terjadi di kamar (ruang) kecil ini dimana di setiap ruangan
terdapat flagel di bagian tengah saluran. Flagel tersebut berasal dari koanosit koanosit
yang melapisi dinding kamar / ruang tersebut.

4. Perhatikan gambar!

Berdasarkan gambar di atas, jelaskan klasifikasi porifera berdasarkan sifat spikulanya!


A. Calcarea
Rangka tubuh Calcarea bersifat kalkareus. Hal ini karena spikulanya mengandung
kalsium karbonat (kapur). Sebagian spikulanya berbentuk monaxon dan Triaxon
sehingga tampak seperti duri-duri kecil.

B. Hexactinellida
Spikula pada kelas ini banyak mengandung benang silikat atau kersik (SiO 2 ).
Sementara itu, spikulanya berbentuk Triaxon dengan enam cabang. Bentuk hewan-
hewan pada kelas ini menyerupai gelas, silinder, atau corong.

C. Demospongia
Hewan anggota kelas ini bertulang lunak karena tidak mempunyai rangka. Apabila
ada yang memiliki rangka, rangkanya tersusun dari serat-serabut spongin dengan
spikula dari zat silikat. Bentuk spikulanya ada yang monaxon atau tetraxon.

5. Jelaskan reproduksi dari porifera ?


a. Secara aseksual :
Sistem reproduksi aseksual pada Porifera dilakukan dengan pembentukan tunas
dan gemmule. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di
air tawar.
b. Secara seksual :
Sistem reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet. Embrio akan tumbuh menjadi larva
berflagel (larva amfiblastula), kemudian keluar dari mesohil Bersama aliran air keluar melalui
oskulum dan menempel di substrat menjadi Porifera dewasa.
6. Perhatikan gambar!

Berdasarkan gambar di atas, jelaskan 2 bentuk tubuh dari Coelenterata


I. Polip berbentuk seperti tabung, hidupnya melekat pada suatu substrat
II. medusa berbentuk seperti paying atau mangkuk terbalik hidup bebas
melayang-layang di perairan.

7. Perhatikan gambar!

1 2 3

4 5 7

Berdasarkan gambar di atas kelompokkan ke dalam kelas dari filum Coelenterata . Beri contoh masing-
masing.
• Gambar 1 dan 3 termasuk kelas Hydrozoa, contohnya : Hydra dan Obelia
• Gambar 4 temasuk kelas Scyphozoa, contohnya : ubur ubur
• Gambar 2 dan 5 termasuk kelas Anthozoa, contohnya : anemon laut
• Gambar 7 termasuk kelas Cubozoa, contohnya ubur ubur kotak atau tawon laut

8. Perhatikan siklus hidup Obelia dibawah ini !


a. Beri keterangan no 1 s.d 10
1. Tunas medusa
2. Medusa
3. Sperma
4. Ovum
5. Zigot
6. Metagenis
7. Larva
8. Koloni dewasa
9. Genggnium
10. Feeding posir

b. Apa fungsi no 9 dan 10 ?


No 9 tempat bereproduksi
No 10 tempat menghasilkan zigot

9. perhatikan gambar siklus hidup Aurelia di bawah ini!

Beri keterangan no 1 s.d 10


1. Medusa
2. Sel telur
3. Sperma
4. Zigot
5. Blastula
6. Plamala
7. Menjadi rolir
8. Secara aseksual dihasilkan medusa
9. Medusa yang berkembng
10. Medusa muda

10. Tuliskan manfaat dari Porifera dan Coelenterata !


Porifera :
1. Berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pembuat obat untuk penyakit kanker.
2. Dapat dimanfaatkan sebagai spons mandi dan alat gosok.
3. Sebagai campuran bahan industri (kosmetik).

Coelenterata
1. Bahan pembuatan agar-agar.
2. Bahan baku industri kosmetik
3. Cinderamata atau hiasan dan koralnya dapat dijadikan sebagai bahan bangunan.

LKPD ANIMALIA 3 NAMA : _______________________


VERMES KELAS/NO. ABS. : _______________
HARI/TGL: ____________________

1. Tuliskan ciri –ciri umum dari Platyhelminthes


I. Tidak memiliki rongga tubuh yang sebenarnya atau aselomata
II. Tubuhnya bersimetri bilateral dan triploblastik (terdiri dari tiga lapisan tubuh)
III. Beberapa spesies hidup secara bebas, namun ada juga yang hidup sebagai parasit
IV. Tidak punya organ khusus untuk pertukaran gas
V. Memiliki alat ekskresi sederhana, berfungsi untuk menjaga keseimbangan osmotik dengan
lingkungannya
VI. Punya rongga gastrovaskuler dengan satu lubang
VII. Memiliki daya regenerasi yang tinggi.

2. Tuliskan 3 kelas yang termasuk phylum platyhelminthes. Berikan contoh masing-masing


Turbellaria (cacing bulu getar), Trematoda (cacing isap), Monogenea, dan Cestoda (cacing pita).

3. Perhatikan daur hidup Fasciola hepatica berikut ini. Jelaskan

1. Cacing Dewasa pada Hati Hewan


2. Telur pada Tinja
3. Larvabersillia masuk, kedalam Siput
4. Dalam Sporokisto
5. Siput Air Tawas Sektoria keluar dari Siput menuju Air lalu Berenag-renang ke rumput

4. Perhatikan daur hidup cacing pita babi ( Taenia solium ) dibawah ini . Jelaskan

 Telur – Cestoda bereproduksi seksual, lalu menghasilkan (dan menyimpan) telur pada
proglotid-nya. Segmen proglotid yang matang kemudian "rontok" bersamaan dengan telur-telur
yang dikandungnya. Telur ini keluar melalui kotoran inang primer dan dimakan oleh inang
perantara (sapi, babi, dll.).
 Onkosfer (en: oncosphere) – Dalam tubuh inang perantara, telur menetas menjadi onkosfer,
yaitu larva heksakant (en: hexacanth) yang masih dibungkus oleh lapisan embrionik.
 Larva heksakant – Onkosfer menjadi larva heksakant yang mampu menembus dinding saluran
pencernaan, dan terbawa menuju otot.
 Sista sistiserkus (en: cysticercus) – larva heksakant yang telah berada di otot kemudian
membungkus diri menjadi sistiserkus. Sistiserkus ini bisa bertahan beberapa tahun pada hewan
(inang perantara), kemudian akan terbawa ke inang primer (inang definitif) apabila termakan
bersamaan dengan daging hewan.
 Cacing pita muda - sistiserkus yang berada di usus inang primer akan menempel dan mulai
tumbuh menjadi dewasa.
 Cacing pita dewasa - cacing dewasa menempel pada usus dengan skoleks dan mulai melakukan
reproduksi seksual, proglotid cacing pita mulai terisi dengan telur yang berjumlah puluhan
sampai ratusan ribu per segmen proglotid. Hebatnya, cacing pita bisa memiliki 1.000 - 2.000
segmen.
 Proglotid rontok - ketika sudah matang dan berisi telur, segmen-segmen proglotid yang penuh
dengan telur mulai berguguran dan terbawa melalui kotoran.

5. Tuliskan ciri-ciri umum Nemathelminthes


I. Merupakan hewan triploblastik (mempunyai tiga lapisan tubuh).
II. Mempunyai selom semu (pseudoselomata).

III. Tubuhnya simetri bilateral.

IV. Ukuran tubuh pada umumnya kecil.

V. Tubuh bagian luar dilapisi oleh kutikula.

6. Lengkapi tabel dibawah ini

No. Nama cacing Nama spesies inang


1. Cacing perut .Askaris lumbariceoraes Manusia/ Usus Besar
2. Cacing Nemateda Ancylostoma duodenale Tanaman Rumput
3. Cacing kremi .Enteroblus vermirulris Manusia/ Usus Besar
4. Cacing filaria Wuceherenia bancofri Manusia dan Nyamuk

7. Buatlah siklus hidup cacing perut ( Ascaris lumbricoides ) dan jelaskan !

telur keluar bersama feses – tertelan – masuk ke usus halus. Telur menetas –
larva – naik ke paru-paru. Dari paru-paru naik ke faring – tertelan kembali –
sampai di usus berkembag menjadi cacing dewasa. Cacing ini adalah salah satu
anggota dari filum nemathelminthes.
Cacing Ascaris lumbricoides melakukan perkawinan dan cacing betina
menghasilkan telur. Telur keluar bersama tinja. Telur yang mengandung embrio
dapat tertelan bersama-sama makanan yang terkontaminasi. Didalam usus inang,
telur menetas menjadi larva. Larva kemudian menembus dinding usus dan masuk ke
pembuluh darah, jantung, paru, faring, dan usus halus hingga cacing tumbuh
dewasa.

8. Jelaskan siklus hidup cacing tambang ( Ankilostoma duodenale )

I. Telur cacing yang telah siap, akan keluar bersama dengan fases
manusia. Dan setelah satu sampai dua hari di dalam tanah, telur
tersebuat akan menetas. Telur tersebut akan menetas di sekitar
fases, dan menjadi Larva Rabditiform. Selanjutnya, dalam waktu
sekitar empat hari, llarva tersebut akan tumbuh dan menjadi
larva dewasa, atau disebut Larva Filariform.
II. Larva Filariform ini biasanya bertahan hidup di dalam tanah
sekitar 7-9 pekan. Larva ini memiliki panjang sekitar 600
mikron. Dan jika larva ini sudah terinfeksi dengan manusia,
makan larva ini akan menembus kulit dan ikut kedalam mekanisme
aliran darah manusia yang mengarah ke bagian jantung dan terus
ke Alveolus paru-paru.
III. Setelah berada di dalam bagian paru-paru ini, Larva tersebut
akan menembus pembuluh darah dan begerak ke saluran bronchus
lalu ke Trachea, dan berakhir di Faring.
IV. Di dalam faring ini larva tersebut akan bergerak kedalam
kerongkongan dan ikut masuk tertelan ke dalam bagian usus halus.
Di dalam bagian usus halus itu Larva Filariform ini akan tumbuh
menjadi cacing tambang dewasa.

9. Perhatikan dan lengkapi bagan dibawah ini

1. Oligochaeta contoh cacing tanah

1. kelabang laut
Annelida 2. Polychaeta contoh 2. Cacing wawo
3. cacing palido

1. lintah
3. Hirudinae contoh 2. cacing tanah
3. cacing wawo

Isilah titik-titik dibawah ini dengan tepat !

1. Telur yang fertil pada Fasciola hepatica dapat mencapai tempat yang basah dan
menetas menjadi larva yang bersilia disebut mirasidium
2. Trematoda dapat menjadi parasit pada manusia melalui inang perantara ikan dan
keong adalah fasciola hepatica
3. Cestoda mempunyai alat hisap yang disebut sucker
4. Larva cacing pita pada usus babi disebut taenia solium
5. Nemathelminthes yang larvanya menembus kaki manusia adalah cacing tambang
6. Cacing yang berperan untuk membantu menyuburkan atanah adalah cacing tanh termasuk
kelas oligochaeta
7 Annelida yang mempunyai zat anti koagulan adalah hewan kelas hirudinea
8. Klitelium pada Oligochaeta berfungsi untuk sebagai organ kelamin sekunder pada cacing tanah mensekresikan
lendir yang berguna untuk menyelelubungi perlekatan cacing pertama dengan pasangannya, melindungi dan
melancarkan jalannya spermatozoa pada saat kopulasi serta membentuk dinding kokon
9. Peranan annelida adalah sebagai bahan baku ternak, karena memiliki kandungan protein, lemak, dan mineral
yang bisa meningkatkan kualitas peternakan seperti ternak unggas, udang, kodok, dan ikan.

Anda mungkin juga menyukai