Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KERJA SISWA

PORIFERA DAN COELENTERATA

1. Perhatikan struktur tubuh porifera dibawah ini

2. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini !

No Nama organ Fungsi organ


.
1. Pinakosit  Melindungi tubuh bagian dalam
2. Amoebosit -Mengambil makanan yang telah diserap sel
koanosit
-Mencerna makanan tersebut
-Membawa dan mendistribusikan makanan
ke sel lain dalam tubuh
-Membentuk serat rangka yang keras di
dalam mesohil
3. Spikula Penyusun kerangka tubuh porifera
4. Flagelum Untuk membantu bergerak sel
5. Mikrofil -Berperan dalam pergerakan sel dan
peroksisom (Badan Mikro). Organel ini
senantiasa berasosiasi dengan organel lain,
dan banyak mengandung enzim oksidase
dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel
hati).
-Pengaliran sitoplasma
-Motilitas sel (seperti pada psuedopodia)
6. Nukleus Sebagai otak dan pusat kontrol yang
mengkoordinasikan seluruh kegiatan
metabolisme dan transportasi dari dan keluar
sel.

3. Porifera berdasarkan type saluran airnya dapat dibedakan menjadi 3. Jelaskan


1.tipe Ascon saluran air sederhana,air masuk melalui pori lurus ke spongcoel(rongga
tubuh),keluar melalui oskulum.
2.tipe Sycon air masuk melalui ostium,saluran air yg bercabang ,spongcoel dan keluar
melalui oskulum.
3.tipe Leucon/Rhagon saluran air yg plg kompleks,air masuk melewati ostium,saluran
radial yg bercabang cabang,ke spongcoel,keluar melaui oskulum.
4. Jelaskan 4 klasifikasi porifera berdasarkan sifat spikulanya!
-Calcarea, spikula terbuat dari kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit dan
aragonit.
-Hexactinellida, spikula tersusun dari silica
-Demospongiae, spikula dari zat silikat. Bentuk spikulanya ada yang monaxon atau
tetraxon.
-Sclerospongiae, spikula tersusun dari silica

5 Jelaskan reproduksi dari porifera ?


Porifera melakukan reproduksi secara Aseksual dan Seksual. Reproduksi secara
Aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule di sebut juga tunas
internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh porifera yg
hidup di air tawar. Secara Seksual dengan cara peleburan sel sperma dengan sel ovum,
pembuahan ini terjadi di luar tubuh porifera

6. Jelaskan 2 bentuk tubuh dari Coelenterata


a) Polip adalah bentuk kehidupan Coelentarata yang menempel pada tempat hidupnya.
Tubuh berbentuk silindris, bagian proximal melekat dan bagian distal mempunyai mulut
yang dikelilingi tentakel. Polip yang membentuk koloni memiliki beberapa macam
bentuk (polimorfisme). Misalnya yang berbeda fungsinya yakni ada polip untuk
pembiakan yang menghasilkan medusa (gonozoid) dan polip untuk makan yakni
gastrozoid.

b. Medusa adalah bentuk ubur-ubur seperti payung/parasut atau seperti lonceng yang
dapat berenang bebas.

7. Sebutkan 3 kelas dari filum Coelenterata . Beri contoh masing-masing


1. Hydrozoa contoh : Hydra, Obelia dan Physalia
2. Scyphozoa contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)
3. Anthozoa contoh : Anemon laut, Karang laut

8. Perhatikan daur hidup Obelia dibawah ini !

a. Beri keterangan no 1 s.d 10


b. Apa fungsi no 5 dan 6
Jawab:
a. 1. polip dewasa menghasilkan dua jenis polip – polip yang dihasilkan adalah polip
nutrisi (bertentakel) dan polip reproduktif (tanpa tentakel).
2. polip tanpa tentakel bereproduksi secara vegetatif – cara perkembangbiakan polip
tanpa tentakel dilakukan melalui tunas. Tunas yang dihasilkan adalah tunas medusa.
3. tunas medusa terlepas dari polip dan bebas di lautan.
4. Pembuahan – ada dua jenis medusa, yaitu jantan dan betina. Medusa jantan
melepaskan sel sperma dan medusa betina melepaskan sel ovum. Pembuahan terjadi
secara eksternal atau diluar tubuh. Sel ovum yang dibuahi akan menjadi zigot.
Sedangkan medusa akan segera mati setelah mengeluarkan gametnya.
5. Terbentuk planula – setelah zigot terbentuk, zigot akan terus berkembang menjadi
blastula berlapis tunggal dengan blastoceole. Pada akhirnya lapisan ini berkembang dan
menjadi solid membentuk gastrula. Gastrula lalu memanjang dan lapisan luarnya
berkembang menjadi silia. Bentuk ini disebut planula.
6. larva planula menempel di substrat – siklus hidup planula yang bebas berakhir ketika
planula mulai menempel pada substrat.
7. Planula berkembang menjadi koloni baru dan seterusnya daur hidup Obelia sp
kembali terjadi.
b. Apa fungsi no 5 dan 6
5) Terbentuk planula – setelah zigot terbentuk, zigot akan terus berkembang menjadi
blastula berlapis tunggal dengan blastoceole. Pada akhirnya lapisan ini berkembang dan
menjadi solid membentuk gastrula. Gastrula lalu memanjang dan lapisan luarnya
berkembang menjadi silia. Bentuk ini disebut planula.
6) larva planula menempel di substrat – siklus hidup planula yang bebas berakhir ketika
planula mulai menempel pada substrat.

9. Buatlah siklus hidup Aurelia aurita, Jelaskan !

Siklus hidup Aurelia aurita:


1. Medusa dewasa jantan dan betina diploid (2n) menghasilkan sel gamet (sperma
atau telur) yang haploid.
2. Sel telur (n) dibuahi oleh sperma (n) akan menghasilkan zigot (2n). Fertilisasi
terjadi secara eksternal didalam ar.
3.  Zigot akan mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh
menjadi balstula, gastrula, kemudian menjadi larva bersilia Planula yang
berenang bebas beberapa waktu.
4. Planula kemudian menempel pada suatu substrat dan tumbuh menjadi larva
polip berukuran kecil yang bertentakel, disebut skifistoma. Polip skifistoma
dapat membentuk tunas-tunas.
5. Pada bulan-bulan tertentu, skifistoma melakukan strobilasi, yaitu melakukan
pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk
bakal medusa atau efira.
6.  Efira akan terlepas satu persatu . Setelah efira terlepas semua, skifistoma akan
hidup sebagai polip kembali. Skifistoma dapat hidup hingga beberapa tahun.
Efira akan tumbuh menjadi ubur-ubur dewasa.

10. Tuliskan manfaat dari Coelenterata !


 Pertumbuhan batu karang di pantai dapat menahan abrasi daratan oleh ombak.
 tempat perkembangbiakan biota laut, bahkan pembentuk taman laut yang sangat
penting bagi pengembangan objek wisata bahari.
 Penduduk sekitar pantai biasanya memanfaatkan karang laut sebagai
cinderamata, pembuatan taman, atau mengambil batu karang sebagai bahan
bangunan.
 Coelenterata dari kelas Anthozoa merupakan pembentuk ekosistem terumbu
karang yang menjadi habitat ikan dan hewan laut lainnya.
 Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang tidak beracun dapat dikonsumsi dan
diperdagangkan sebagai ubur-ubur asin.
 Kerangka luar beberapa jenis Coelenterata dapat digunakan sebagai hiasan
akuarium, misalnya Corallium rubrum (koral merah), Fungia actiniformis
(karang piring), Paramuricea (akar bahar), dan Favia speciosa (karang otak).
 Ubur-ubur sering dimanfaatkan oleh orang Jepang untuk bahan makanan dan
sebagai bahan kosmetik.
 Ada juga jenis Anthozoa yang membentuk rangka dari zat tanduk yang sering
dikenal sebagai akar bahar (Euplexaura antipathes) yang kerangkanya dapat
digunakan sebagai gelang.
 Pertumbuhan yang berlebih di laut lepas dapat menyebabkan pendangkalan air
laut yang mengganggu dan membahayakan pelayaran kapal.
 Sengat yang dihasilkan oleh hewan Hydrozoa mengganggu kenyamanan dan
keamanan para penyelam.

LEMBAR KERJA SISWA


VERMES

1. Tuliskan ciri –ciri umum dari Platyhelminthes


= 1. Tubuh simetri bilateral; dinding tubuh terdiri atas 3 lapis yaitu ektodermis,
mesodermis dan endodermis; tubuh pipih dorso-ventral; tidak mempunyai ruas-
ruas sejati.
2. Tripoblastik aselomata
3. Sistem pencernaan tidak lengkap, terdiri atas mulut, rongga pencernaan yang
bercabang atau tidak, atau tidak ada; anus tidak ada.
4. Hermaprodit
5. Epidermis/ektodermis lunak dan bercilia pada Turbelaria, namun tertutup
kutikula dan mempunyai alat penghisap eksternal dan/atau kait pada Trematoda
dan Cestoda.
6. Cara hidup: bebas (Turbellaria) dan parasit
7. Rangka, sistem peredaran darah dan pernapasan tidak ada; sistem ekskresi
adalah protonephridia.
8. Sistem ekskresi: sel api atau solenosit (flame cell)
9. Lapisan otot tumbuh dengan baik; rongga tubuh tidak ada; rongga di antara
dinding tubuh dan organ dalam berisi mesenkhim (jaringan mesodermis).
10. Habitat: air tawar, air laut, tempat lembap, tubuh inang=siput air, babi, sapi,
manusia (endoparasit)
11. Reproduksi setsual dan pada beberapa jenis asetsual; umumnya monoecious;
pembuahan di dalam, telur dibungkus sel kuning telur dan cangkang; telur
menetas menjadi satu atau beberapa stadia larva, atau perkembangan langsung.
Reproduksi: asetsual (fragmentasi-Turbellaria) dan setsual (fertilisasi internal)
12. Sistem pencernaan & sirkulasi: gastrovaskuler
13. Sistem syaraf terdiri atas sepasang ganglia anterior atau cincin syaraf yang
berhubungan dengan 1-3 pasang benang syaraf longitudinal. Sistem saraf:
tangga tali.

2. Tuliskan 3 kelas yang termasuk phylum platyhelminthes. Berikan contoh masing-


Masing
1. Kelas Turbellaria
Contoh: Cacing Planaria
2.  Kelas Trematoda
Contoh: a) Fasciola hepatica  (cacing hati pada ternak)
b) Clonorchis sinensis (cacing hati yang parasit pada manusia)
3. Kelas Cestoda
Contoh: Taenia solium dan Taenia saginata

3. Perhatikan daur hidup Fasciola hepatica berikut ini. Jelaskan

1. Telur keluar ke alam bebas bersama faeces domba. Bila menemukan habitat basah. telur
menetas dan menjadi larva bersilia, yang disebut Mirasidium.
2. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea akan tumbuh menghasilkan
Sporokista.
3. Sporokista seara partenogenesis akan menghasilkan Redia
4. Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Serkaria meninggalkan tubuh
siput menempel pada rumput dan berubah menjadi metaserkaria.
5. Metaserkasria termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang
selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai
daur hidupnya. 

4. Perhatikan daur hidup cacing pita babi ( Taenia solium ) dibawah ini . Jelaskan

1. Dalam tubuh manusia, proglotid cacing pita dewasa yang mengandung embrio
melepaskan diri dari rangkaian proglotid serta keluar dari usus inang bersama feses.
2. Jika proglotid dewasa ini tertelan oleh babi, maka dalam usus babi, selubung telur
dalam proglotid larut hingga keluar larva yang disebut heksakan. Disebut heksakan atau
onkosfer karena memiliki enam kait kitin.
3. Dengan menembus dinding usus babi, heksakan ikut aliran darah dan singgah di otot
atau jaringn tubuh babi. Larva ini kemudian tumbuh menjadi sistiserkus.
4. Apabila manusia memakan daging babi yang mengandung sistiserkus ini maka
sistiserkus ini akan tumbuh menjadi cacing pita dewasa dalam usus manusia. Kemudian
siklus ini akan terulang.

5. Tuliskan ciri-ciri umum Nemathelminthes


1. Nemathelminthes merupakan hewan yang hidup di laut atau air tawar
2. Bentuk tubuh bulat memanjang (gilig) dengan kedua ujung meruncing, simetris
bilateral, dan tidak bersegmen.
3. Tubuh mereka ditutupi dengan kutikula
4. Terdapat rongga tubuh semu (pseudusela) antara usus dan dinding tubuh
5. Sistem pencernaan lengkap terdiri dari mulut, kerongkongan, usus, dan berakhir
pada anus.
6. Mulut dilengkapi dengan kait dan pengisap
7. Sistem pernapasan dan sistem peredaran darah tidak dijumpai, tetapi terdapat
cairan darah dengan hemoglobin.
8. Sistem saraf tangga tali
9. Ada yang hidup parasit dan ada yang hidup bebas
10. Nemathelminthes adalah hewan berkelamin tunggal.
11. Bersifat gonokoris, jantan dan betina mudah dibedakan
12. Nemathelminthes merupakan hewan endoparasit

6. Lengkapi tabel dibawah ini

No. Nama cacing Nama spesies inang


1. Cacing perut Ascaris lumbricoides Manusia
2. Cacing tambang Ancylostoma duodenale Manusia
3. Cacing kremi Enterobius vermicularis Manusia
4. Cacing filaria Wuchereria bancrofti Nyamuk

7. Buatlah siklus hidup cacing perut ( Ascaris lumbricoides ) dan jelaskan

1. Cacing dewasa bertelur dalam usus halus dan telurnya keluar melalui tinja (fase
diagnosis)
2. Kemudian telur itu berkembang di tempat tinja tadi dikeluarkan dan mengalami
pematangan. 
3. Selanjutnya telur matang mengalami fase infektif, yaitu tahap dimana telur mudah
tertelan
4. Telur yang tertelan akan menetas di usus halus
5. Setelah menetas, larva akan berpindah ke dinding usus halus dan dibawa oleh
pembuluh getah bening ke paru-paru 
6. Di dalam paru-paru, larva masuk ke dalam kantung udara (alveolus), kemudian naik
lagi ke saluran pernafasan dan akhirnya tertelan.  Di  dalam usus halus larva berubah
menjadi cacing dewasa. Begitu terus sampai berulang-ulang.

8. Jelaskan siklus hidup cacing tambang ( Ankilostoma duodenale )


Daur hidup cacing tambang (Ancylostoma) Cacing dewasa merupakan ektoparasit
dalam usus halus manusia. Telur cacing dapat keluar bersama feses manusia. Pada
daerah yang sesuai, yaitu di tanah lembap, telur yang sudah dibuahi akan menetas dan
dalam waktu sehari menghasilkan larva. Larva ini dapat menembus kulit manusia
melalui kulit yang tidak beralas kaki. Bersama aliran darah, larva sampai ke jantung dan
paru-paru. Dari paru-paru, larva menembus dinding paru-paru sampai ke trakea
kemudian ke faring. Lalu larva masuk lagi ke dalam usus halus dan tumbuh menjadi
cacing tambang dewasa. Cacing betina dan jantan dewasa dapat melakukan perkawinan.
Cacing betina menghasilkan ribuan telur perhari. Telur tersebut keluar bersama feses,
selanjutnya siklus berulang.

9. Perhatikan dan lengkapi bagan dibawah ini


1. Cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris)
1. Oligochaeta contoh 2. Cacing tanah Asia (Pheretima)
3. Cacing merah/cacing sutera (Tubifex)

1. Cacing palolo (Eunice viridis)


Annelida 2. Polychaeta contoh 2. Cacing wawo (Lysidice oele)
3. Kelabang laut (Nereis virens)

1. Hirudo medicinalis (Lintah)


3. Hirudinae contoh 2. Haemadipsa zeilanica (Pacet)

10. Isilah titik-titik dibawah ini dengan tepat !

1. Telur yang fertil pada Fasciola hepatica dapat mencapai tempat yang basah dan
menetas menjadi larva yang bersilia disebut Mirasidium
2. Trematoda dapat menjadi parasit pada manusia melalui inang perantara ikan dan
keong adalah Clonorchis sinensis dan Ophiosthorchis
3. Cestoda mempunyai alat hisap yang disebut Sucker
4. Larva cacing pita pada usus babi disebut oncospheres
5. Nemathelminthes yang larvanya menembus kaki manusia adalah larva rabditiform
(filariform).
6. Cacing yang berperan untuk membantu menyuburkan tanah adalah Cacing Tanah
termasuk kelas Oligochaeta
7 Annelida yang mempunyai zat anti koagulan adalah lintah (Hirudo medicinalis) dan
pacet (Haemadipsa javanica).
8. Klitelium pada Oligochaeta berfungsi untuk membentuk kokon (kantung untuk
meletakkan sel telur)
9. Peranan annelida adalah ....
 Menyuburkan tanah, karena membantu menghancurkan tanah dan membantu
aerasi tanah misal cacing palolo.
 Sebagai makanan, misal cacing palolo dan cacing wawo
 Menghasilkan zat hirudin atau  zat antikoagulan atau zat anti pembekuan darah,
misal lintah

LEMBAR KERJA SISWA


MENGAMATI MOLLUSCA
Tujuan : Mengenal contoh-contoh hewan mollusca
: Membedakan ciri-ciri kelas dari filum mollusca
: Mengamati cara pergerakan bekicot

Bahan dan alat: - Cumi-cumi - Lup


: - Kerang - Pinset
: - Bekicot _ Cawan petri

Cara Kerja
A. Pengamatan sruktur tubuh hewan Mollusca
1. Kumpulkan hewan contoh yang akan diamati kemudian letakkan hewan tersebut
diatas
papan bedah
2. Amati bagian tubuh hewan contoh terutama bagian cangkang dan alat geraknya.
3. Gambar masing-masing hewan contoh tersebut dan beri nama bagian-bagian
tubuhnya.
4. Perbesar gambar pada bagian tubuh hewan yang dianggap penting
5. Isikan hasil pengamatan anda pada tabel

B. Pengamatan gerak bekicot


1. Letakkan bekicot di atas kaca. Tunggu sampai bekicot mengeluarkan tubuhnya
dan mulai bergerak
2. Dari bawah kaca, amati cara bekicot teersebut bergerak

Hasil Pengamatan

Pengamatan ciri tubuh hewan Mollusca


Ciri-ciri Bekicot Cumi-cumi Kerang
Cangkan Cangkang bekicot Cumi-cumi tidak Semua kerang-kerangan
g terpilin Spiral (Body memiliki cangkang eksterna memiliki
whorl) dengan l, namun memiliki sepasang cangkang (disebu
jumlah putaran tujuh sebuah cangkang internal. t juga cangkok atau katup)
,bentuk “Pen” ini berbentuk yang biasanya simetri
cangkang Fusiform  memanjang, tipis dan cermin yang terhubung
, tidak memiliki berwarna transparan. dengan suatu ligamen
tutup cangkang (jaringan ikat). Pada
(Operculu). warna kebanyakan kerang terdapa
cangkang coklat t dua otot adduktor yang
dengan pola-pola mengatur buka-
garis gelap di tutupnya cangkang. 
permukaan nya.
Alat Otot perut Tentakel Alat gerak kerang adalah
gerak kaki yakni organ pipih
mirip mata kapak, oleh
sebab itu mereka disebut
dengan Pelecypoda.
 Alat indera Tubuhnya pun terdiri dari  Kerang tidak
Lain-lain pada keong dua bagian yaitu bagian memiliki kepala
meliputi mantel dan rongga (juga otak) dan
mata, tubuh. Mantel ini cukup hanya simping
tentakel, tebal dan beotot untuk yang memiliki
osphradia melindungi baagian rongga mata. Organ yang
dan statocyt. yang ada di dalamnya, dimiliki adalah
 Berkaki lebar dimana mantel ini menutupi ginjal, jantung,
dan pipih rongga tubuhnya dari bagian mulut, dan anus.
pada bagian leher hingga bagian Kerang dapat
ventral belakang tubuhnya. Didalam bergerak dengan
tubuhnya. rongga cumi-cumi terdapat "kaki" berupa
 Bergerak tinta yang berguna untuk semacam organ
lambat melindungi diri. Pada pipih yang
menggunaka bagian belakang tubuh dikeluarkan dari
n kakinya. cumi-cumi juga dilengkapi cangkang sewaktu-
dengan ekor yang waktu atau dengan
menyerupai sirip. membuka-tutup
cangkang secara
mengejut.
 Sistem sirkulasinya
terbuka, berarti
tidak memiliki
pembuluh darah.
Pasokan oksigen
berasal dari darah
yang sangat cair
yang kaya nutrisi
dan oksigen yang
menyelubungi
organ-organnya.
 Makanan kerang
adalah plankton,
dengan cara
menyaring.

Gambar hasil pengamatan dan tuliskan bagian-bagiannya


Pertanyaan

1. Bekicot cumi-cumi dan kerang merupakan contoh anggota filum Mollusca.


Identifikasi persamaan ketiga hewan tersebut berdasarkan hasil pengamatan anda.
Mereka mempunyai anggota tubuh yng lunak. karena Mollusca sendiri berasal dari
bahasa yunani moluscus yang artinya lunak

2. Bila ketiga jenis hewan tersebut mewakili kelas Mollusca yang berbeda, sebutkan
kelas hewan tersebut dan identifikasikan ciri-ciri masing-masing kelas berdasakan hasil
pengamatan anda.
Bekicot, Kelas : Gastropoda
Ciri-ciri : Memiliki sistem peredaran darah terbuka dan memiliki sistem
pencernaan makanan yang sempurna. Saluran pencernaan dimulai dari mulut,
terdapat radula (lidah parut) untuk memarut tumbuhan, kerongkongan, usus, dan
berakhir ke anus. Berdekatan dengan lambung terdapat hati, kelenjar
pencernaan, insang, atau rongga paru-paru. Karena hidupnya di berbagai macam
tempat, maka sistem pernapasannya menggunakan insang, paru-paru, atau kulit.
Gastropoda sudah mempunyai jantung dan pembuluh darah yang masih
sederhana, jadi peredarannya adalah terbuka.
Cumi-cumi, Kelas: Chepalopoda
Ciri-ciri: Hewan- hewan yang tergolong kelas Chepalopoda adalah
hewan yang memiliki kaki yang terdapat di kepala. Chepal artinya kepala dan
podos artinya kaki. Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Bergerak dengan
menggunakan tentakel atau lengan yang terdapat di kepala. Kecuali pada
Nautilus, Chepalopoda memiliki kantong tinta yang dapat digunakan untuk
mempertahankan diri dari pemangsa. Contoh: Loligo (cumi-cumi), sotong,
Octopus (gurita), Nautilus. Nautilus mempertahankan diri dengan merubah
warna kulitnya sesuai dengan warna tempat lingkungan hewan ini berada.
Hewan ini memiliki ciri khas, yaitu mempunyai tentakel yang dilengkapi
dengan alat pengisap. Alat ini terdapat pada kepala yang berguna untuk
menangkap mangsa. Misalnya, pada cumi-cumi dan sotong mempunyai 8
tentakel pendek dan 2 tentakel yang panjang. Nautilus mempunyai sekitar 60-90
tentakel. Gurita mempunyai 8 tentakel.
Kerang, Kelas : Pelecypoda (Bivalvia/Lamellibranchiata)
Ciri-ciri : Hewan ini disebut sebagai bivalvia karena tubuhnya dilindungi oleh
cangkangnya yang setangkup, memiliki tubuh simetri bilateral. Bivalvia (bi
berarti dua, valve berarti klep), artinya hewan bercangkang yang terdiri atas dua
bagian. Bagian cangkang yang paling tua biasanya paling tebal, menonjol,
letaknya pada bagian persendiaan yang disebut umbo.

3. Salah satu ciri molluska adalah cangkang, apakah cumi-cumi memiliki cangkang ?
Jelaskan jawaban anda ?
Cumi-cumi tidak memiliki cangkang eksternal, namun memiliki
sebuah cangkang internal. “Pen” ini berbentuk memanjang, tipis dan berwarna
transparan

4. Tuliskan dengan contoh peranan molluska yang menguntungkan dan merugikan !


Peran mollusca yang menguntungkan:
 Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang
(Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)
 cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina
fulica).
 Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
 Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram
mutiara.
 Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
 Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang
(Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)
cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina
fulica).
 Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
 Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram
mutiara.
 Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
Peran mollusca yang merugikan:
 Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah
yang merupakan hama dari tanaman.
 Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
 Dan peran Mollusca yang merugikan bagi manusia, yakni misalnya bekicot dan
keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Siput air adalah perantara
cacing Fasciola hepatica.

5. Tuliskan fungsi masing-masing bagian pada tubuh hewan molluska yang anda amati
Di bagian bawah cangkang terdapat mantel, yang terdiri atas jaringan khusus yang
digunakan untuk membungkus alat-alat dalam, seperti alat pencernaan, alat reproduksi,
insang, saraf ataupun jantung. Sistem peredaran darahnya terbuka. Di
bagian belakang mantel ada sifon yang digunakan untuk jalan masuk dan keluarnya air.
Salah satu contoh hewan yang termasuk dalam kelas ini adalah Maleagrina
margaritivera (kerang mutiara). Cangkang kerang terdiri atas 3 lapisan, yaitu:
 Lapisan periostrakum, merupakan lapisan paling luar dan tersusun atas zat
tanduk.
 Lapisan prismatik, merupakan lapisan tengah yang tebal, terdiri atas zat kapur.
 Lapisan nakreas, merupakan lapisan paling dalam yang tersusun atas zat-zat
kapur yang halus. Lapisan ini disebut juga sebagai lapisan mutiara.

Pada bagian kepala yang terletak di depan terdapat sepasang tantakel pendek (sungut).
Bintik mata terdapat pada tantakel panjang yang berfungsi untuk membedakan gelap
dan terang. Adapun tantakel pendek digunakan sebagai organ pembau. Bagian depan
menghasilkan lendir untuk mempermudah gerakan.  

Cephalopoda ini juga memiliki mantel, terletak di bagian punggung (dorsal) yang
melekat pada tubuh, sedangkan pada bagian perut (ventral) mantelnya tidak melekat
sehingga tubuh berbentuk rongga. Sistem pencernaannya adalah dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus, dan anus yang letaknya pada bagian tubuh di sebelah
bawah sifon. Respirasinya dengan menggunakan insang, sedangkan sistem sirkulasinya
adalah peredaran darah tertutup. Jantung mempunyai satu bilik dan dua serambi. Sistem
ekskresinya berupa dua kantong ginjal.

LEMBAR KERJA SISWA


ARTHROPODA

Tujuan : Mengamati contoh hewan arthropoda


: Membedakan ciri-ciri masing-masing kelas Arthropoda

Bahan dan alat : Belalang atau kecoa - Udang


: Laba-laba atau kalajengking - Kelabang
: Larutan formalin 1 % - Lup
: Pinset - Cawan petri

Cara kerja
1. Kumpulkan hewan contoh yang akan diamati kemudian rendam dalam larutan
formalin.
2. Amati pembagian tubuh tiap hewan contoh ( kepala, dada dan perut ).
3. Amati organ-organ tubuh yang dimiliki hewan tersebut.
4. Gambar masing-masing hewan contoh dan beri nama bagian-bagian tubuhnya.
5. Perbesar gambar pada bagian tubuh yang dianggap penting
6. Isikan hasil pengamatan anda pada tabel

Ciri-ciri Udang Laba-laba/ Belalang Kelabang


kalajengking
Kaki 1 pasang pada 4 pasang pada 3 pasamg 1 pasang per
setiap segmen sefalotoraks pada dada segmen

Antena 2 pasang Tidak ada 1 pasang 1 pasang

Bentuk badan Sefalotoraks Sefalotoraks Kepala, dada Kepala dan


dan perut dan perut dan perut tubuh yang
memanjang
Alat respirasi Insang Paru-paru buku Trakea Trakea
atau trakea

Lubang 2 pada bagian 1 pada segmen 1 pada 1 pada segmen


kelamin dada kedua dari segmen terakhir dari
perut terakhir perut perut

Selalu dari Langsung Langsung


Perkembangan stadium lava Selalu dari
stadium larva
Di air tawar Sebagian besar Selalu di darat
Habitat di darat Sebagian
besar laut dan
beberapa jenis
di darat

Gambar hasil pengamatan


Pertanyaan
1. Belalang, udang, laba/laba?kalajengking dan kelabang merupakan anggota filum
arthropoda.berdasarkan hasil pengamatan anda, jelaskan persamaan ciri-ciri yang
dimiliki keempat hewantersebut.
Memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut juga terdapat pada
tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik
selomata.

2. Belalang, udang, laba-laba/ kalajengking dan kelabang mewakili 4 kelas arthropoda


yang berbeda. Berdasarkan hasil pengamatan anda, identifikasikan ciri-ciri keempat
kelas tersebut.
a. Belalang
* Kelas : Insecta
* Ciri-ciri : 1) Tubuhnya terbagi menjadi kepala, dada, dan
abdomen.
2) Memiliki tiga pasang kaki.
3) Tubuhnya dilindungi oleh kulit keras dari kitin yang
berfungsi sebagai eksoskeleton.
4) Kepala terdiri atas bagian mulut, antena, mata
majemuk, dan mata tunggal. Larva, pada umumnya
bermata tunggal dan antena pada larva/ nimpa tereduksi
atau menjadi lebih kecil. Antena berfungsi sebagai
reseptor kimia dan mekanik.
5) Umumnya memiliki sayap.
6) Bernapas menggunakan trakea.

b. Udang
* Kelas : Ceustacea
* Ciri-ciri : Terdapat lebih dari 20.000 spesies Crustacea yang telah
diketahui. Sebagian besar Crustacea hidup di laut dan sebagian
lagi di air tawar. Pada kepala terdapat dua pasang antena, yaitu
sepasang antena panjang dan sepasang antena pendek. Tubuh
udang terbagi menjadi sefalotoraks dan abdomen. Sefalotoraks
adalah bagian kepala dan dada yang bersatu. Bagian ini
dilindungi oleh eksoskeleton yang disebut karapak

c. Laba-laba/ kalajengking
* Kelas : Arachnida
* Ciri-ciri : Umumnya anggota kelas ini hidup di darat. Tubuhnya terdiri
atas dua bagian, yaitu tubuh depan dan tubuh belakang.
Namun, pada kalajengking dibagi menjadi tiga bagian,
Yaitu tubuh bagian depan,tengah, dan belakang.
Pada tubuh depan, terdapat bintik mata dan bukan mata facet atau
mata majemuk. Di tubuh bagian kepala, terdapat mulut yang
berfungsi memegang atau menangkap mangsa dan disebut
kelisera. Di belakang kelisera terdapat pedipalpus sebagai alat
peraba dan pemotong. Terdapat empat pasang kaki, namun pada
larva Acarina terdapat tiga pasang. Bernapas dengan paru-paru
buku. Darahnya mengandung hemoglobin. Arachnida dapat
menjadi predator, parasit, atau pemakan bangkai.

d. Kelabang
* Kelas : Myriapoda
* Ciri-ciri : Bagian tubuh Myriapoda hanya dapat dibedakan atas kepala
tubuh. Tubuhnya panjang seperti cacing dan bersegmen. Di bagian kepala terdapat
sepasang antena dan mulut bertaring. Pada tiap segmen terdapat satu hingga dua pasang
kaki. Myriapoda dikelompokkan atas Ordo Diplopoda dan Ordo Chilopoda. Diplopoda
memiliki dua pasang kaki pada setiap ruas dan berantena pendek.
Pertanyaan
1. Tuliskan dengan contoh 4 kelas yang termasuk kedalam filum arthropoda
 Arachnida, contohnya: Kalajengking, Laba-laba, Kalajengking biru,
Boophilus annulatus
 Crustaceae, contohnya: kutu air (Daphnia pulex), udang galah
(Macrobrachium), kepiting (Portunus), dan yuyu (Parathelpusa
maculata).
 Myriapoda, contohnya: kaki seribu (Lulus sp.). Adapun Chilopoda
hanya memiliki satu pasang kaki pada setiap ruas dan berantena panjang.
Contohnya kelabang (Scutigera sp.).
 Insecta, contohnya: capung, kupu-kupu, lalat, belalang

2. Tuliskan peranan dari arthropoda yang menguntungkan dan merugikan


Peran insecta yang menguntungkan :
a)    Insecta menghasilkan sesuatu yang berguna bagi manusia, contohnya lebah madu
menghasilkan madu.
b)    Insecta membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman, contohnya, kupu-kupu,
lebah.
c)    Insecta merupakan musuh alami hama tanaman, contohnya kepik memakan kutu
daun.
d)    Insecta membantu proses degradasi sampah organik, contohnya kumbang kotoran,
larvanya membantu degradasi sampah organik berupa kotoran ternak.
e)    Insecta berperan sebagai media pengobatan berbagai penyakit, contohnya lebah
hutan (Aphis mellifera) dimanfaatkan sengatnya untuk terapi berbagai macam penyakit.
f)    Insecta merupakan sumber protein hewani, contohnya belalang kayu ada yang
memanfaatkannya sebagai makanan.
Peran insecta yang merugikan :
- Insecta merupakan vektor (agen penular) berbagai penyakit, contohnya nyamuk
Anopheles sp, dan nyamuk Aedes aygepti.
Insecta merusak tanaman budidaya, contohnya ulat/larva Lepidoptera memakan
berbagai dedaunan, walang sengit mengisap cairan biji padi yang masih muda.

3. Jelaskan pengertian kata-kata dibawah ini !


a.kelisera : alat sengat (chelicera = kelisera), kaki catut berjumlah sepasang bentuknya
merunung, bagian ujung berlubang sebagai tempat keluarnya racun
b. pedipalpus : Alat capik (pedipalpus), kaki cakar berjumlah sepasang berbentuk
seperti gunting, dan berfungsi untuk memegang mangsa. pada laba laba jantan berfungsi
menyalurkan sperma ke alat reproduksi betina
c. spineret : Organ tambahan yang berfungsi untuk menghasilkan cairan berupa bahan
pembuat jaring dan kokon.
d. keliped sepasang kaki pertama berukuran lebih besar
e. karapaks cangkang keras yang melindungi organ dalam pada tubuh crustacea.Karapas
merupakan penutup sefalothoraks yang tersusun dari zat tanduk atau kitin yang tebal. 

Anda mungkin juga menyukai