Anda di halaman 1dari 24

BIO-3.6/4.6/1/1.

KINGDOM PROTISTA

1. Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Biologi


b. Semester :1
c. Materi Pokok : Kingdom Protista
d. Alokasi Waktu : 3 jp x 4
e. Kompetensi Dasar :

3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan


peranannya dalam kehidupan
4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam
kehidupan

f. TujuanPembelajaran :

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode diskusi, tanya jawab,


analisis, penugasan dan presentasi dengan model pendekatan saintifik
peserta didik dapat mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum
kelas dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan, terampil menyajikan
laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan
sehingga kalian dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta
dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif,
komunikatif (4C).

g. Materi Pembelajaran :
1. Irnaningtyas, 2016. Biologi SMA Klas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
2. PR Biologi, 2016. Kelas X semester 1. Penerbit “Intan Pariwara”

[AUTHOR NAME] 1
2. Peta Konsep

3. Proses Pembelajaran

a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian mengamati gambar dan
membaca uraian berikut!

Pernakah kalian melihat air kolam yang berwarna


hijau seperti gambar di samping? Menurutmu
mengapa air kolam tersebut tampak berwarna hijau?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke


kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
A. Baca dan pahami materi pada:
1. Buku Irnaningtyas, 2016. Biologi SMA Klas X. Jakarta:Penerbit
Erlangga.
2. PR Biologi SMA Kelas X, Intan Pariwara.
B. Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini,
baik bekerja sendiri maupun kelompok.

[AUTHOR NAME] 2
C. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
D. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke
UKBM berikutnya

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan kritis dan kreatif !

KEGIATAN BELAJAR 1 : CIRI-CIRI PROTISTA


1. Baca dan pahami materi pada BTP Irnaningtyas, Biologi untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016 hal. 171-172
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

1. Pernahkah kalian menjumpai organisme-organisme


tersebut? Dimana? Tidak Pernah
2. Bagaimanakah cara hidup organisme tersebut? Cara
hidup Protista pada umunya adalah heterotrof.
Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat
menghasilhan makanan sendiri.
3. Mengapa organisme tersebut dikelompokkan ke
dalam protista? Karena termasuk mikroorganisme
eukariota yg bkn hewan,tumbuhan atau fungi.
4. Bagaimanakah ciri umum kingdom protista?
Uniseluler/multiseluler, eukariotik, hidup
heterotroph, bersifat aerob, hidup
bebas/bersimbiosis [AUTHOR NAME] 3
AYO BERLATIH!!!!

Perhatikan gambar berikut!


Berdasarkan
gambar tersebut
protista dibagi
menjadi berapa?
Sebutkan serta
jabarkan pula
cirinya!

Jawab:
1. Protista mirip hewan
Protista mirip hewan merupakan anggota kelompok protista yang
mempunyai ciri mirip dengan hewan (kingdom animalia). Mereka dapat bergerak
dan berkembang biak. Protista mirip hewan juga sering disebut sebagai Protozoa.
Istilah kata Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu Proto artinya
pertama, dan zoo artinya hewan. Anggota Protozoa mempunyai bentuk yang sangat
bervariasi, mulai dari bulat, oval, batang, dan ada yang bentuk tubuhnya dapat
berubah sesuai dengan kondisi lingkungan.
Protista mirip hewan mempunyai alat gerak yang dapat membuatnya bisa
bergerak bebas. Alat geraknya berupa falgella (bulu cambuk), silia (bulu getar), dan
kaki semu (pseudopodia).

Ciri-Ciri Protista Mirip Hewan


1. Mempunyai bentuk bervariasi, ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah.
2. Merupakan organisme eyang bersel tunggal yang telah memiliki membran
inti (eukariota).
3. Pada umumnya dapat bergerak aktif, sebab mempunyai alat gerak berupa
kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk, bulu getar, tetapi ada juga yang tidak
memiliki alat gerak.
4. Berukuran mikroskopis, yaitu sekitar 100 hingga 300 mikron.
5. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner, sedangkan jika
bereproduksi secara seksual dengan cara penyatuan sel generatif (sel gamet)
atau dengan penyatuan inti sel vegetatif (konjugasi).
6. Umumnya hidup bebas di air tawar dan air laut sebagai komponen biotik.
Sebagian dari jenis Protozoa hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.
Protozoa hidupnya secara heterotop dengan memangsa berbagai bakteri,
protista lain, dan juga sampah organisme.

2. Protista mirip tumbuhan

Dalam hal ini Protista mirip dengan tumbuhan biasanya kita kenal sebagai
ganggang atau alga. Ganggang atau alga ini ialah organisme kelompok besar yang

[AUTHOR NAME] 4
beragam jenisnya dan mereka merupakan organisme autotrof yang berarti mereka
menghasilkan makanan mereka sendiri. Protista mirip tumbuhan sangat penting
untuk ekosistem. Mereka adalah dasar rantai makanan di laut, dan mereka
menghasilkan oksigen melalui fotosintesis bagi hewan untuk bernapas.

Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan:

1. Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati.

2. Memiliki klorofil yang terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum.

3. Uniseluler atau multiseluler. Protista mirip tumbuhan uniseluler sering


disebut sebagai fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan
multiseluler sering disebut alga.

4. Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan


fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora dan zigospora.
Resproduksi seksual dengan pembentukan gamet jantan dan betina.

3. Protista mirip jamur

Jamur protista atau protista mirip jamur dipindahkan dari kingdom Fungi karena
cara reproduksi dan siklus hidupnya sesungguhnya berbeda dengan kingdom Fungi.
Sehingga jamur protista ini tidak dapat dikelompokkan ke kingdom fungi. Hal ini
dibuktikan oleh Bauldauf dan Doolittle (1997) melakukan analisis filogenetik, pada
tahap elongasi faktor 1-alpha urutan gennya berbeda sehingga tidak dapat
digolongkan ke kingdom fungi. Meskipun begitu terdapat kesamaan antara
keduanya yaitu sama-sama memiliki struktur menghasilkan spora, bersifat
heterotrof dan umumnya adalah parasit.

Selain itu, protista mirip jamur ini juga memiliki karakteristik yang lainnya yaitu
memiliki sel flagel pada waktu dalam siklus hidupnya dan pada dinding selnya ada
yang mengandung selulosa dan zat kitin serta ada juga yang bergerak menggunakan
pseudopodia. Protista menyerupai jamur dibagi menjadi 2 yaitu Jamur air
(Oomycota) dan Jamur lendir (Myxomycota).

Ciri ciri protista mirip jamur secara umum adalah protista ini mempunyai
struktur tubuh dan cara reproduksi yang mirip dengan kelompok jamur (Fungi).
Contohnya cara reproduksi jamur lendir yang hampir sama dengan jamur, tetapi
tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom jamur (Fungi) karena gerakan pada fase
aseksualnya lebih mirip dengan Amoeba. Sementara itu, jamur air lebih menyerupai
ganggang pada struktur molekulnya, hanya saja tidak mengandung klorofil. Oleh
karena itu, jamur lendir dan jamur air di masukkan ke dalam kelompok protista
mirip jamur.Protista mirip jamur secara umum dibedakan menjadi 2 filum yaitu
Filum Jamur Lendir (Mycomycota) dan filum Jamur Air (Oomycota).

KEGIATAN BELAJAR 2 : PROTISTA MIRIP HEWAN

1. Baca dan pahami materi pada BTP Irnaningtyas, Biologi untuk


SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016 hal. 173-188

[AUTHOR NAME] 5
2. Lakukan aktivitas berikut berkelompok dengan teman-temanmu!

PENGAMATAN PROTOZOA
Pada kegiatan ini, dalam kelompok (4-5 orang) kalian akan
melakukan pengamatan terhadap air rendaman jerami.
Temukanlah keunikan di dalamnya dan diskusikan dengan
teman sekelompokmu!

Judul kegiatan : Mengidetifikasi Protista


Tujuan Kegiatan :
1. Mengenali protista dengan baik
2. Mengamati ciri morfologi protista dan
mengelompokkannya

Langkah kegiatan :
1. Siapkan alat dan bahan dibawah ini!
a. Mikroskop
b. Pipet tetes
c. Kaca obyek dan kaca penutup
d. Air rendaman jerami dalam botol (± 5
hari)
e. HCl 2% atau formalin 4%

3. Lakukan prosedur berikut :


a. Dengan menggunakan pipet ambillah sediaan air rendaman
jerami dan letakkan pada kaca obyek lalu tutup dengan kaca
penutup.
b. Untuk memudahkan pengamatan tetesilah sediaan air
rendaman jerami dengan 1 tetes HCl 2% atau formalin 4 %.
c. Amati sediaan dengan menggakan mikroskop dan catat
hasilnya.
4. Untuk meyakinkan, bandingkan hasil pengamatanmu dengan
gambar yang ada di buku teks!
5. Untuk menambah wawasanmu tentang Protista mirip hewan,
bertanyalah kepada gurumu!
6. Analisis hasil kegiatan kalian dan tuliskan kesimpulannya!
7. Buatlah laporan hasil kerja kalian!
8. Presentasikan hasil kerja kalian (salah satu kelompok dengan
[AUTHOR NAME] 6
Setelah mengerjakan praktikum di atas, lanjutkan dengan aktifitas
berikut.
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar, jelaskan ciri-ciri Amoeba!

1. Umumnya sel tunggal (sel tunggal)


2. Memiliki membran bagian dalam (Ekaristi)
3. Dapat bergerak bebas dengan alat gerakan berupa kaki semu (pseudopoda)
4. Tidak bisa menghasilkan makanan sendiri (heterotrofik)
5. Berkembang biak dengan pembelahan biner
6. Tidak memiliki dinding sel
7. Proses pernapasan menggunakan oksigen (aerob)
8. Biasanya ditemukan paling sering di air.

Jelaskan tahap reproduksi Amoeba berdasarkan gambar d atas!

Pertama, amoeba berhenti bergerak dan berputar. Kedua, nukleus


atau inti sel amoeba mulai membelah. Peristiwa ini disebut dengan
kariokinesis. Ketiga, inti sel telah terbagi dua dan sitoplasma mulai
menyempit sehingga terjadi pelekukan membran plasma ke arah dalam.

Tahap keempat dan kelima penyempitan sitoplasma terus membagi


sitoplasma menjadi dua bagian dan masing-masing bagian menjadi sel
anakan. Keenam, masing-masing sel anakan kemudian saling memisahkan
diri sehingga terbentuk dua individu amoeba baru. Waktu yang diperlukan
amoeba pada proses pembelahan biner (binary fission) ini adalah 21 menit.
Sampai saat ini, belum ada bukti bahwa amoeba dapat bereproduksi secara
seksual (generatif).

2. Perhatikan gambar berikut!

[AUTHOR NAME] 7
Berdasarkan gambar di atas jelaskan ciri-ciri Paramaecium!

1. Ujung depan tubuhnya tumpul, dan bagian belakang meruncng (seperti


sandal)
2. Mempunyai dinding sel
3. Tubuhnya berukuran antara 120-300 mikron
4. Memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus
5. Memiliki vakuola kontraktir dan nonkontraktil
6. Bergerak dengan menggoyahkan silianya
7. Reproduksinya secara vegetative (pembelahan biner) dan generative
(konjugasi)

Berdasarkan gambar diatas jelaskan reproduksi paramaecium!

1. Dua sel berkonjugasi membentuk jembatan sitoplasma


2. meiosis menghasilkan 4 mikronukleus, tetapi yang tiga hancur
3. Masing-masing mikronukleus yang tersisa membelah secara mitosis
4. Pasangan konjugasi saling bertukar mikronukleus
5. Mikronukleus haploid menyatu membentuk mikronukleus diploid
6. Mikronukleus membelah secara mitosis 3 kali, sehingga terbentuk 8
mikronukleus
7. Makronukleus asli hancur, 4 mikronukleus berkembang menjadi 4
makronukleus
8. Sel membelah 2 kali, menghasilkan 4 sel anak.

3. Perhatikan gambar berikut!


Berdasarkan gambar jelaskan ciri-ciri Euglena!

[AUTHOR NAME] 8
Euglena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1) berwarna hijau karena mengandung klorofil,


2) sel berbentuk oval memanjang,
3) di salah satu ujungnya terdapat mulut sel,
4) dari mulutnya muncul satu flagela (cambuk) yang berfungsi sebagai alat gerak,
dan
5) mempunyai bintik mata yang terletak di dekat mulut sel yang berfungsi untuk
membedakan antara gelap dan terang.

Jelaskan reproduksi Paramacium berdasarkan gambar di bawah ini!

Pada mulanya sel akan mempunyai 2 flagela kemudian inti akan


membelah menjadi 2. Lalu kedua flagela kemudian akan saling
berjauhan, yang membuat membran sel akan membelah sedikit
demi sedikit. Setelah sempurna maka terbentuklah individu baru.

4. Perhatikan gambar di bawah ini


jelaskan ciri-ciri Plasmodium dan cara reproduksinya

Ciri-Ciri Plasmodium
1. Tidak memiliki alat gerak
2. Tidak mampu hidup bebas di lingkungan
3.hanya bisa hidup di dalam tubuh inangnya

[AUTHOR NAME] 9
4.fase reproduksi seksual terjadi di dalam tubuh
manusia, fase reproduksi aseksual di tubuh
nyamuk Anopheles betina
5. Pada fase merozoit menyerang sel darah
manusia
6. Menyebabkan penyakit malaria

Fase dalam tubuh manusia (fase


aseksual/skizogoni)
Apabila seekor nyamuk Anopheles betina
menghisap darah secara otomatis juga
mengeluarkan kelenjar saliva (liur) yang
mengandung zat antikoagulan untuk mencegah
pembekuan darah. Bersama zat antikoagulan
tersebut, keluarlah sporozoit dan masuk ke
dalam tubuh manusia. Kemudian bersama aliran
darah sampailah sporozoid-sporozoid tersebut
pada hati. Tahapan atau fase di dalam hati
manusia ini disebut dengan tahap eksoeritrositer.

Ketika sporozoid berada di dalam hati, dimulailah


reproduksi aseksual (pembelahan
eksoeritrositik) selama 7 sampai 14 hari yang
menghasilkan 10.000 sampai 30.00 sel anak yang
disebut merozoit yang menyerang sel darah
merah. Fase yang terjadi di dalam sel darah
merah manusia ini disebut dengan tahap
eritrositer. Merozoit yang berada di dalam sel
darah merah disebut tropozoit. Kemudian lambat
laun tropozoit akan berubah menjadi skizon
dewasa.

Di dalam sel darah merah, skizon yang sudah


dewasa (matang) membelah lagi secara aseksual
(pembelahan eritrositik) yang menghasilkan
antara 8 sampai 16 merozoit setiap 48 atau 72
jam bergantung dari jenis Plasmodium. Merosoit
dilepaskan bersamaan pecahnya sel darah merah
(sporulasi) yang siap untuk menginfeksi sel
darah merah yang baru. Kejadian ini berlangsung
secara berulang-ulang sehingga dalam waktu
singkat dalam tubuh terdapat banyak sekali
merozoit.

Bersamaan dengan pecahnya sel darah merah,


dikeluarkan senyawa racun yang dihasilkan
merozoit sehingga penderita akan timbul rasa
menggigil kedinginan yang diikuti perasaan
demam panas. Setelah beberapa waktu, merozoit-

[AUTHOR NAME] 10
merozoit tersebut akan berubah menjadi
gametosit (calon sel gamet jantan dan betina).
Dengan demikian, secara garis besar, tahapan
atau fase daur hidup plasmodium di dalam tubuh
manusia adalah sebagai berikut.

Sporozoit → merozoit → tropozoit → skizon →


merozoit → gametosit
AYO BERLATIH!!!!

Berdasarkan gambar di atas, protozoa dbagi


menjadi 4 kelompok. Sebutkan dan jelaskan
masing-masing ciri-cirinya!

1. Rhizopoda
Rhizopoda merupakan protozoa yang
menggunakan kaki semu (pseudopodia) sebagai
alat geraknya. Kaki semu tersebut berasal dari
sitoplasma yang menjulur. Pseudopodia juga
berfungsi untuk memangsa makanan. Organisme
golongan ini memiliki bentuk yang amorf,
berkembang biak dengan membelah diri, dan
mendapat makanannya dengan memangsa
bakteri atau parasit bagi organisme lain.Beberapa
jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat
dari kalsium karbonat dan silika. Contoh
rhizopoda adalah Amoeba sp.

Berikut adalah ciri-ciri rhizopoda:


1. Alat gerak pseudopodia (kaki semu)
2. Pembelahan biner
3. Bentuk sel tidak tetap
4. Bersifat heterotrof
5. Dapat berubah menjadi kista saat kondisi
lingkungan tidak memadai sehingga tidak
aktif dan dapat aktif kembali apabila
kondisi lingkungan menguntungkan.

2. Ciliata
Ciliata merupakan protozoa yang menggunakan
rambut getar (silia) sebagai alat geraknya. Silia

[AUTHOR NAME] 11
terdapat di seluruh permukaan sel dan juga
berfungsi sebagai alat bantu dalam menggerakan
makanan ke sitostoma (mulut sel). Contoh cilliata
yaitu Paramecium sp.

Di dalam sitoplasma terdapat organel sel,


diantaranya mitokondria, ribosom, lisosom,
nukleus (inti sel), vakuola makanan, dan vakuola
kontraktil (vakuola berdenyut). Alat pencernaan
makanan terdiri atas bagian corong mulut atau
celah mulut (oral groove), sitostoma (mulut sel),
sitofaring (gullet atau kerongkongan sel), vakuola
makanan, dan lubang anus pada bagian tertentu
dari membran sel. Vakuola kontraktil berbentuk
mirip kantong yang berfungsi untuk
osmoregulasi, yaitu proses pengaturan tekanan
osmotik cairan di dalam tubuh. Ciliata memiliki
dua inti sel (makronukleus dan mikronukleus).
Makronukleus berfungsi untuk mensintesis RNA,
mengatur aktivitas dan pertumbuhan sel, serta
sebagai alat reproduksi aseksual (pembelahan
biner). Sementara itu, mikronukleus berfungsi
sebagai alat reproduksi seksual (konjugasi).

Berikut adalah ciri-ciri ciliata:


1. Alat gerak berupa silia (bulu getar)
2. Memiliki dua inti sel (makronukleus dan
mikronukleus)
3. Reproduksi aseksual dengan pembelahan
biner
4. Reproduksi seksual dengan konjugasi
5. Memiliki trikokis
6. Bersifat heterotroph

3. Flagellata
Flagellata merupakan protozoa yang
menggunakan bulu cambuk (flagelum) sebagai
alat geraknya. Umumnya flagellata memiliki dua
flagelum yaitu di depan dan di belakang. Selain
berfungsi sebagai alat gerak, flagela juga dapat
digunakan untuk mengetahui keadaan
lingkungan flagellata dan mengumpulkan
makanan dengan cara menghasilkan aliran air di
sekitar mulut, sehingga makanan dapat
memasuki mulut. Sitoplasma flagellata dikelilingi
oleh pelikel atau pembungkus yang nyata
sehingga memberikan bentuk tubuh yang tetap.
Contoh flagellata yaitu Trypanosoma gambiense.

[AUTHOR NAME] 12
Berikut adalah ciri-ciri flagellata:
1. Alat gerak berupa flagelum (bulu
cambuk)
2. Reproduksi aseksual dengan pembelahan
biner
3. Hidup di air, bersimbiosis, atau menjadi
parasit di dalam tubuh hewan.
4. Berdasarkan bentuk tubuhnya, flagellata
dibedakan menjadi dua macam, yaitu
flagellata berbentuk seperti tumbuhan
yang disebut fitoflagellata dan flagellata
berbentuk seperti hewan yang disebut
zooflagellata.

4. Sporozoa
Sporozoa merupakan protozoa yang tidak
memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup
sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia.
Contoh sporozoa yaitu Plasmodium sp.

Berikut adalah ciri-ciri sporozoa:


1. Tidak memiliki alat gerak
2. Pembelahan ganda
3. Tidak memiliki vakuola kontraktil
4. Memiliki daur hidup kompleks
5. Dapat bereproduksi secara seksual
maupun aseksual
6. Memiliki spora

Apabila kalian telah mampu mengidentifikasi protista mirip hewan


dengan baik, dapat membandingkan ciri-ciri morfologi serta
mengelompokkannya, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan
belajar 3 berikut.

KEGIATAN BELAJAR 3 : PROTISTA MIRIP TUMBUHAN

1. Baca dapahami materi pada BTP Irnaningtyas, Biologi untuk


SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016 hal. 189-203
2. Lakukan aktivitas berikut berkelompok dengan teman-temanmu!

PENGAMATAN ALGA

[AUTHOR NAME] 13
Pada kegiatan ini, dalam kelompok (4-5 orang) kalian akan
melakukan pengamatan terhadap air kolam. Temukanlah keunikan di
dalamnya dan diskusikan dengan teman sekelompokmu!

Judul kegiatan : Mengidetifikasi Protista mirip tumbuhan


Tujuan Kegiatan :
1. Mengenali protista dengan baik
2. Mengamati ciri morfologi protista dan mengelompokkannya

Langkah kegiatan :
1. Siapkan alat dan bahan dibawah ini!
a. Mikroskop
b. Pipet tetes
c. Kaca obyek dan kaca penutup
d. Air kolam yang berwarna hijau
e. HCl 2% atau formalin 4%
2. Lakukan prosedur berikut :
a. Dengan menggunakan pipet ambillah sediaan air kolam dan
letakkan pada kaca obyek lalu tutup dengan kaca penutup.
b. Untuk memudahkan pengamatan tetesilah sediaan air kolam
dengan 1 tetes HCl 2% atau formalin 4 %.
c. Amati sediaan dengan menggakan mikroskop dan catat hasilnya.
3. Untuk meyakinkan, bandingkan hasil pengamatanmu dengan gambar
yang ada di buku teks!
4. Untuk menambah wawasanmu tentang Protista mirip hewan,
bertanyalah kepada gurumu!
5. Analisis hasil kegiatan kalian dan tuliskan kesimpulannya!
6. Buatlah laporan hasil kerja kalian!
7. Presentasikan hasil kerja kalian (salah satu kelompok dengan
sukarela), kelompok lain menanggapi

Selanjutnya kerjakan kegiatan berikut!

Berikut ini adalah gambar beberapa jenis alga.

Volvox Spirogyra
Ulva

[AUTHOR NAME] 14
Diatomae Eucheuma Gelidium

Euglena Ceratium Sargassum Chlorella


Berdasarkan gambar jelaskan ciri-ciri alga
1. merupakan organisme Eukariotik
2. Tubuhnya tersusun dari banyak sel
ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang
multiseluler (bentuk lembaran).
3. Struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang
belum dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun
4. Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil, alga
juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru),
fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil
(warna kuning) dan karotena (warna keemasan).
5. Tubuh alga/ganggang tidak dapat dibedakan antara akar, batang,
dan daun.
6. Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam
golongan thalophyta.
7. Reproduksi secara vegetatif (dengan fragmentasi, pembelahan,
pembentukan spora) maupun generatif (dengan oogami dan
isogami).
8. Habitat di perairan (tawar – laut), tempat lembab. Ada yang
menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik),
menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada
tubuh hewan (epizoik).

Buatlah peta konsep tentang pengelompokan alga dan ciri


masing-masing kelompok beserta contohnya
a. Chlorophyta (Alga hijau)
Kelompok yang pertama adalah chlorophyta. Chlorophyta memiliki
pigmen klorofil a dan klorofil b yang lebih dominan dibanding
dengan pigmen karoten dan xantofil. klorofil a adalah pigmen yang
menghasilkan warna hijau kebiruan pada tanaman,
sedangkan klorofil badalah pigmen yang menghasilkan warna hijau
kekuningan. Kelompok alga hijau memiliki bentuk kloroplas yang
bermacam-macam di antaranya bintang, mangkuk, dan spiral.
Chlorophyta sebagian besar hidup pada perairan air tawar, tapi

[AUTHOR NAME] 15
dapat juga ditemukan di lingkungan yang lembab seperti tanah atau
batang pohon yang lembab. Contohchlorophyta antara lain Ulva
sp., Spirogyra sp.
b. Chrysophyta (Alga emas)
Kelompok chrysophyta memiliki pigmen warna dominan yaitu
karoten (cokelat kuning) dan pigmen warna lain berupa klorofil a
dan klorofil c. Klorofil c ini adalah pigmen yang menghasilkan
warna hijau cokelat pada tanaman. Chrysophyta tersusun atas satu
sel atau banyak sel dan memiliki kloroplas berbentuk cakram, pita,
atau oval. Kelompok ini dapat ditemukan di air tawar maupun air
laut. Contoh chrysophyta adalah Diatom, Navicula sp., Pinnularia sp.

c. Phaeophyta (Alga cokelat)


Kelompok alga yang ketiga adalah phaeophyta. Phaeophyta
termasuk ke dalam kelompok alga cokelat karena memiliki pigmen
fikosantrin (cokelat) yang lebih dominan serta pigmen klorofil a,
klorofil c, dan karotenoid. Kelompok ini bersifat multiseluler dan
sebagian besar dapat ditemukan di laut, Squad. Contoh phaeophyta
antara lain Fucus sp., Turbinaria sp., Laminaria sp., Sargassum sp.,
dsb.

d. Rhodophyta (Alga merah)


Selanjutnya adalah rhodophyta. Rhodophyta memiliki pigmen
fikoeritrin (merah) lebih dominan dibandingkan dengan pigmen
karoten, xantofil, dan klorofil. Rhodophyta pada umumnya bersifat
multiseluler dan makroskopis. Kelompok ini dimanfaatkan sebagai
bahan makanan atau pembuatan kosmetik. Contoh rhodophyta
antara lain Eucheuma spinosum, Gracilaria sp., Gelidium
sp., Erytrophylum sp., Macrocladia sp., dsb.

e. Pyrrophyta (Alga api)


Pyrrophyta dikatakan sebagai alga api karena dapat memancarkan
cahayasehingga berwarna merah menyala. Pyrrophyta memiliki
pigmen klorofil a dan klorofil c. Kelompok alga ini tersusun atas
satu sel dan bergerakdengan menggunakan dua flagel yang
berbentuk cambuk. Pyrrophyta dapat hidup pada air tawar maupun
laut. Contoh dari pyrrophyta
adalah Gymnodinium, Peridinium, Ceratium, dan Gonyaulax.

f. Euglenophyta
Kelompok alga yang terakhir adalah euglenophyta. Euglenophyta
dikatakan mirip tumbuhan karena euglenophyta memiliki klorofil a,
klorofil b, dan karoten sehingga dapat berfotosintesis. Sedangkan,
dikatakan mirip hewan karena euglenophyta memiliki alat gerak
berupa flagel yang keluar dari selnya. Kelompok ini dapat hidup di
daerah perairan. Contoh euglenophyta antara lain Euglena viridis.

[AUTHOR NAME] 16
AYO BERLATIH!!!!

Perhatikan gambar berikut!

Mengapa perairan tersebut berwarna merah dan hijau? Jelaskan


dan hubungkan dengan keberadaan alga!
Karena ledakan populasi alga, Ledakan populasi alga adalah suatu
kondisi di mana populasi alga (umumnya alga mikroskopis) di
dalam ekosistem perairan mengalami peningkatan populasi
dikarenakan perubahan kondisi lingkungan. Umumnya spesies
yang terlibat hanya sedikit. Ledakan populasi alga dapat
menyebabkan perubahan warna pada ekosistem perairan dengan
warna sesuai dengan jenis alga. Misal warna hijau muda dapat
disebabkan oleh cyanobacteria dan warna merah disebabkan oleh
dinoflagellata.

KEGIATAN BELAJAR 4 : PROTISTA MIRIP JAMUR DAN PERAN PROTISTA

1. Baca dan pahami materi pada BTP Irnaningtyas, Biologi untuk


SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016 hal. 189-203
2. Lakukan aktivitas berikut bersama dengan teman-temanmu!

Perhatikan gambar berikut!

Oomycota myxomycota
1. Tuliskan perbedaan ciri dan reproduksi oomycota dan myxomycota
pada tabel di bawah ini!

[AUTHOR NAME] 17
No Pembanding Oomycota Myxomycota
1 Bentuk terdiri dari jenis-jenis terdiri dari organisme
jamur uniseluler yang yang tidak
membentuk miselium mengandung klorofil.
yang bercabang.
2 Habitat kondisi lingkungan di daerah yang dingin,
yang memilikilembab, seperti di
kelembaban tinggi dan batang pohon yang
berair. sudah mati.
3 Reproduksi aseksual (zoospora),generatif (singami),
seksual vegetatif
(membentuk zigot(pembentukan
menjadi oospora). spora).
4 Contoh  Pythium  Fuligo septica
insidiosum  Stemonitis
 Plasmopara splendens, Dia
viticola chea
 Peronospora leucopodia
parasitica  Trichia
Pernahkah kalian makan agar-agar? Tahukah kalian favoginea
bahan dasar pembuatan agar-agar? Bahan dasar
pembuatan agar-agar adalah Alga. Seperti yang telah
kita pelajari sebelumnya, Algae merupakan Protista
yang mirip tumbuhan., memiliki peranan yang positif
bagi kehidupan sebagai bahan dasar pembuat agar-
agar. Algae dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan
pigmentasinya.

Setelah anda belajar tentang pengelompokkan protista, anda akan


bekerja dalam kelompok-kelompok kecil 2-3 orang untuk
mendiskusikan peran protista dalam kehidupan.

[AUTHOR NAME] 18
Baca dan pahamilah teks berikut
Penyakit Tidur Afrika

Penyakit tidur merupakan penyakit yang mematikan. Menurut data


Organsasi Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan antara 50.000 dan
70.000 orang di Sub -Sahara afrika terserang penyakit tidur
(Human African Trypanosomiasis) disebabkan karena Trypanosoma
yang menyebar melalui gigitanlalat tsetse. Selain itu dapat
ditularkan dari ibu ke anak melalui transfuse darah. Gejala awal
antara lain demam, sakit kepala dan sakit sendi, pembengkakan
kelenjar limfe, anemia dan sakit ginjal. Selang beberapa hari
penderita mengalami perubahan siklus tidur. Jika gejala awal tidak
segera mendapatkan penanganan maka dapat mengakibatkan
kerusakan saraf, koma dan berakhir kematian.
Dikutip dari:http://health

Dari informasi diatas dapat diambil poin bahwa Trypanosoma yang


merupakan anggota dari Protista mirip hewan (Protozoa) memiliki
peranan yang negative bagi kehidupan karena menyebabkan penyakit
tidur (Human African Trypanosomiasis).

Ayo mencari informasi!!


Setelah membaca dan memahami teks di atas, bekerjalah dalam
kelompok yang terdiri dari 2-3 orang. Carilah artikel lain tentang
peranan Protista yang merugikan. Baca dan pahami serta analis artikel
yang kalian dapat. Buatlah file presentasi power point untuk
mempresentasikan hasil analis yang telah kalian diskusikan.
Presentasikan di depan kelas.

AYO BERLATIH!!!!
Perhatikan gambar berikut!

[AUTHOR NAME] 19
Gambar diatas adalah penyakit yang disebut Leishmaniasis. Jelaskan dan
sebutkan protista yang dapat menyebabkan penyakit tersebut!
Jawab: Leishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit
protozoa yang termasuk dalam genus Leishmania dan ditularkan lewat
gigitan sejenis lalat genus Lutzomyia dan Phlebotomus. Penyakit ini
dinamai menurut penemunya William Boog Leishman dan juga dikenal
sebagai Leichmaniosis, Leishmaniose, dan leishmaniose.

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka kalian bias
melanjutkan pada kegiatan UKBM berikutnya.

4. Penutup

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2,


dan 3, berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi
pada UKBM ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah dapat mengelompokkan protista V
berdasar ciri morfologi ?
2. Apakah kalian telah dapat menerangkan ciri protista V
mirip hewan, mirip tumbuhan dan mirip jamur ?
3. Apakah kalian telah dapat menganalisis peran V
protista dalam kehidupan ?
4. Apa kalian telah dapat merumuskan gagasan V
terbaru dalam bentuk laporan terkait pemanfaatan
protista untuk menunjang kesejahteraan
masyarakat?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka


pelajarilah kembali materi tersebut dalam BukuTeks Pelajaran (BTP) dan
pelajari ulang UKBM ini dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab
“YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikut tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?

85

[AUTHOR NAME] 20
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi protista!
1. Sebutkan ciri-ciri umum dari kingdom protista!

 Memiliki membran inti sel (eukariotik)


 Ada yang uniseluler, ada pula yang multiseluler
 Beberapa memiliki pigmen warna
 Sistem jaringannya belum jelas
 Beberapa diantaranya, punya alat gerak sederhana
 Beberapa bersifat autotrof sebagian lainnya bersifat heterotrof
 Hidup berkoloni atau soliter

2. Sebutkan 3 pengelompokan protista!


1. Protista mirip hewan
2. Protista mirip tumbuhan
3. Protista mirip jamur

3. Sebutkan pengelompokan protozoa berdasarkan alat geraknya dan


berikan contohnya!

1. Rhizopoda
Rhizopoda bergerak dengan menggunakan kaki semu atau
pseudopodia. Pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk
menangkap mangsa. Kaki semu ini merupakan penjuluran dari
sitoplasma sel. Habitat rhizopoda ada air tawar, air laut, tempat basah,
atau hidup parasit dalam tubuh hewan dan manusia. Contoh
Rhizopoda yang paling dikenal dan mudah diamati adalah Amoeba.

2. Flagellata
Flagellata adalah protozoa yang bergerak dengan bulu cambuk
(flagela). Habitat dari organisme ini adalah berada di air tawar atau air
laut dan tempat basah atau parasit dalam tubuh hewan dan manusia.
Flagellata ada yang bersimbiosis dan bersifat parasit dalam tubuh
hewan atau manusia. Flagellata yang bersimbiosis contohnya
Trichonympha dan Myxotricha yang hidup di dalam usus rayap.

3. Ciliata
Ciliata merupakan protozoa dengan ciri khusus, yaitu seluruh
permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut atau bulu getar (silia) yang
berjumlah banyak. Silia ini berfungsi untuk bergerak dan memasukkan
makanan ke dalam sitoplasma. Contoh ciliata adalah Paramaecium sp.
Paramaecium, disebut juga hewan sandal, karena bentuknya
menyerupai telapak sandal.terdapat mulut sel pada permukaan
membran sel yang melekuk.

4. Sporozoa
Sporozoa merupakan kelompok protista yang tidak tidak mempunyai
alat gerak yang spesifik. Dinamakan sporozoa karena dalam tahap
tertentu dalam hidupnya, dapat membentuk sejenis spora. Contoh

[AUTHOR NAME] 21
anggota Sporozoa adalah Plasmodium sp., penyebab penyakit malaria.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp.

4. Jelaskan reproduksi plasmodium!


Fase dalam tubuh manusia (fase
aseksual/skizogoni)
Apabila seekor nyamuk Anopheles betina
menghisap darah secara otomatis juga
mengeluarkan kelenjar saliva (liur) yang
mengandung zat antikoagulan untuk mencegah
pembekuan darah. Bersama zat antikoagulan
tersebut, keluarlah sporozoit dan masuk ke
dalam tubuh manusia. Kemudian bersama aliran
darah sampailah sporozoid-sporozoid tersebut
pada hati. Tahapan atau fase di dalam hati
manusia ini disebut dengan tahap eksoeritrositer.

Ketika sporozoid berada di dalam hati, dimulailah


reproduksi aseksual (pembelahan
eksoeritrositik) selama 7 sampai 14 hari yang
menghasilkan 10.000 sampai 30.00 sel anak yang
disebut merozoit yang menyerang sel darah
merah. Fase yang terjadi di dalam sel darah
merah manusia ini disebut dengan tahap
eritrositer. Merozoit yang berada di dalam sel
darah merah disebut tropozoit. Kemudian lambat
laun tropozoit akan berubah menjadi skizon
dewasa.

Di dalam sel darah merah, skizon yang sudah


dewasa (matang) membelah lagi secara aseksual
(pembelahan eritrositik) yang menghasilkan
antara 8 sampai 16 merozoit setiap 48 atau 72
jam bergantung dari jenis Plasmodium. Merosoit
dilepaskan bersamaan pecahnya sel darah merah
(sporulasi) yang siap untuk menginfeksi sel
darah merah yang baru. Kejadian ini berlangsung
secara berulang-ulang sehingga dalam waktu
singkat dalam tubuh terdapat banyak sekali
merozoit.

Bersamaan dengan pecahnya sel darah merah,


dikeluarkan senyawa racun yang dihasilkan
merozoit sehingga penderita akan timbul rasa
menggigil kedinginan yang diikuti perasaan
demam panas. Setelah beberapa waktu, merozoit-
merozoit tersebut akan berubah menjadi
gametosit (calon sel gamet jantan dan betina).
Dengan demikian, secara garis besar, tahapan

[AUTHOR NAME] 22
atau fase daur hidup plasmodium di dalam tubuh
manusia adalah sebagai berikut.

Sporozoit → merozoit → tropozoit → skizon →


merozoit → gametosit

5. Jelaskan reproduksi paramaecium!


Pada mulanya sel akan mempunyai 2 flagela kemudian inti akan
membelah menjadi 2. Lalu kedua flagela kemudian akan saling
berjauhan, yang membuat membran sel akan membelah sedikit
demi sedikit. Setelah sempurna maka terbentuklah individu baru.

6. Sebutkan pengelompokan alga dan sebutkan pigmen dominannya!


1. Chlorophyta, memiliki pigmen dominan hijau (klorofil)
2. Phaeophyta, memiliki pigmen dominan coklat (fukosantin)
3. Chrysophyta, memiliki pigmen dominan kuning (xantofil) dan emas
(karoten)
4. Rhodophyta, memiliki pigmen dominan merah (fikoeritrin)

7. Sebutkan contoh alga yang berkoloni, dan soliter!


Contoh alga yang hidup mandiri secara soliter adalah jenis oarhixa,
chlorella, eugina, botrydiopsis dan goniochloris sculpta.
Sedangkan contoh jenis alga yang hidup secara berkelompok dengan
para koloninya adalah volvox gonium, dan hydrodicton.

8. Jelaskan perbedaan ciri Oomycota dan Myxomycota!


Berdasarkan Bentuknya
Myxomycota (Jamur Lendir)
Organisme dari protista mirip jamur jenis ini adalah organisme yang
sangat sederhana. Spesies dari myxomycota terdiri dari organisme
yang tidak mengandung klorofil. Bentuk vegetatif dari myxomycota
adalah berupa massa protoplasma yang menyerupai amoeba. Bentuk
tersebut disebut dengan Plasmodium. Plasmodium dari myxomycota
bersifat saprofit. Plasmodium dapat terbentuk karena proses
perkawinan seksual yang kemudian membentuk sporangium
berdinding.

Oomycota (Jamur air)


Oomycota terdiri dari jenis-jenis jamur uniseluler yang membentuk
miselium yang bercabang.

Oomycota dapat bersifat saprofit sebagai pengurai bahan organik, dan


ada juga yang bersifat parasit pada makhluk hidup lain.

Berdasarkan Habitatnya
Myxomycota
Habitat dari myxomycota biasanya di daerah yang dingin, lembab,
seperti di batang pohon yang sudah mati.

[AUTHOR NAME] 23
Oomycota
Oomycota disebut juga sebagai jamur air karena organisme tersebut
tumbuh dan berkembang dalam kondisi lingkungan yang memiliki
kelembaban tinggi dan berair.

9. Sebutkan 3 peran merugikan dari protozoa!


Protozoa merupakan jenis hewan yang juga dapat menyebabkan
kerugian bagi makhluk hidup lainnya, antara lain adalah sebagai
penyebab penyakit pada ternak seperti kambing, sapi, dan kuda.
Kemudian juga menyebabkan sakit malaria, diare, serta kala azar.

10. Sebutkan 3 peran menguntungkan alga!


■ Ganggang yang bersifat saprofit membantu menguraikan sisa
makanan.
■ Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan
sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya. Dapat dikatakan bahwa
pada ekosistem perairan, ganggang hijaulah yang merupakan
produsen bagi hewan-hewan air lainnya.
■ Di semua lingkungan menghasilkan gas oksigen selama fotosintesis.
Pada unit pengolahan limbah, gas ini merupakan gas penting untuk
degradasi limbah oleh bakteri aerob.

Referensi:
Irnaningtyas, Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga

You can do it.!

[AUTHOR NAME] 24

Anda mungkin juga menyukai