(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI.3. Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan (faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI.4. Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkreat menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitng, menggambarkan dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari sekolah
dan sumber lin yang sama dengn sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal
berikut:
1. Mengetahui apa yang di maksud dengan protista
2. Menjelaskan ciri-ciri umum pada Protista
3. Mengelompokkan protista mirip hewan (protozoa) berdasarkan alat geraknya dalam
bentuk gambar
4. Mengindetifikasi macam-macam protista mirip hewan (protozoa)
5. Dapat menjelaskan perbedaan ciri- ciri dari setiap kelas protozoa (Habitat, struktur
tubuh, reproduksi dan alat gerak)
6. Menjelaskan peranan Protista mirip hewan (protozoa) bagi kehidupan
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Regular
Protista berasal dari bahasa yunani, yaitu protos yang berarti pertama atau
mula-mula, dan ksitos artinya menyusun. Maka kingdom ini beranggotakan makhluk
bersel satu atau bersel banyak yang tersusun sederhana. Protista adalah sekelompok
mahluk hidup heterogen, terdiri dari eukariota yang tidak termasuk hewan,
tumbuhan, atau fungus,
Kelas Protozoa
Penggolongan protozoa berdasarkan alat geraknya:
a. Flagellata
Flagellata berasal dari kata flagel artinya bulu cambuk. Semua anggota
flagellata bergerak menggunakan flagel (bulu cambuk), bentuk tubuh
flagellata tetap karena dilindungi oleh pelikel. Ada beberapa flagellate hidup
bebas dan ada beberapa hidup bersimbiosis dala tubuh hewan (kebanyakan
bersifat parasit). Flagellata berkembang biak secara aseksual dengan
pembelahan biner secara longitudinal.
Contoh: Tryoanosoma gambiense
b. Rhizopoda
Rhizopda bergerak dengan kaki semu (pseudopodia), contohnya: Amoeba.
Sp, Amoeba memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bentuk sel
amoeba tidak tetap, sitoplasma dari ektoplasma dan endoplasma, habitat: air
tawar, air laut, tempat-tempat basah dan sebagian kecil hidup di dalam tubuh
hewan atau manusia.
Amoeba berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner. Pada
saat lingkungan yang tidak memungkinkan amoeba dapat mempertahan diri
dengan membentuk kista.
c. Ciliata
Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar). Pada fase
hidupnya yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran
silia lebih pendek dari flagel. Memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus
(inti besar), yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara
mensintesis RNA, juga berperan penting dalam reproduksi aseksual, dan
mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses
reproduksi seksual. Ada vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan air dalam tubuhya. Banyak hidup di air laut dan tawar. Contoh :
Paramaecium caudatum.
d. Sporozoa
Sporozoa (Yunani, spore = biji, zoa = hewan) adalah kelompok protista
uniseluler atau bersel satu yang pada salah satu tahapan dalam siklus hidupnya
dapat membentuk sejenis spora. Sporozoa hidup sebagai parasit pada tubuh
hewan dan manusia. Siklus hidup sporozoa agak kompleks karena melibatkan
lebih dari satu inang. Dalam siklus hidupnya, sporozoa membentuk spora
dalam tubuh inang. Selain itu, pada siklus hidup juga terjadi sporulasi, yaitu
pembelahan setiap inti sel secara berulang – ulang sehingga dihasilkan banyak
inti yang masing – masing dikelilingi oleh sitoplasma dan terbentuklah
individu baru.
2. Materi Pengayaan
Mengidentifikasi macam-macam Protista mirip hewan (protozoa) dan dapat
membedakan ciri-ciri dari setiap kelas (Habitat, struktur tubuh perkembangbiakan
dan alat gerak)
3. Materi Remedial
Konsep yang harus diulang melalui pembelajaran remedial terdiri dari konsep ciri-
ciri umum setiap kelas Protozoa berdasarkan alat geraknya.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pra Eksperimen:
Peserta didik diarahkan pada
contoh macam-macam protista
mirip hewan (protozoa) dalam
kehidupan sehari- hari.
Peserta didik membentuk
kelompok dengan bantuan
guru (dalam satu kelompok
terdiri dari 4-5 orang)
Mengamati
Peserta didik memusatkan
perhatian pada vidio macam-
macam protozoa
Menalar/
Menegosiasi Guru mempinta perwakilan dari
setiap kelompok maju kedepan
kelas dan mempresentasikan
kesimpulan dari hasil diskusi.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi yang berupa
kesimpulan dari hasil
pengamatan dan kelompok lain
memberikan tanggapan.
2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
1. Pengamatan Prilaku Ilmiah
Indikator
1 2 3 4
No Rasa ingin tahu Ketelitian Tekun dan Terampil
Bertanggung Berkomunikasi
jawab
1
2
Dst
Rubrik Penilaian Prilaku
Aktifitas Ya Tidak
1. Melakukan Pengamatan sesuai prosedur pengamatan
2. Menuliskan deskripsi hasil pengamatan
3. Menyimpulkan hasil pengamatan
4. Mempresentasikan hasil pengamatan
Rubrik:
1 = jika Ya
0 = Jika Tidak
Kriteria Penilaian:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai= ×4
Skor maksimum
Konveksi Penilaian:
Kelas :X
Semester : I (Ganjil)
BAB :V
Alokasi waktu : 3 x 45
- Selalu :4 - Kadang-kadang :2
- Sering :3 - Jarang :1
Kelompok/Kelas
Nama Anggota:
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3. ………………………………………..
4. ………………………………………..
5. ………………………………………..
Langkah Kerja:
3. Bersama kelompok, identifikasilah gambar yang tersedia di bawah ini dan tuliskan
nama preparat/gambar , kelas, habitat dan reproduksi serta alat geraknya !
a.
c.
d.