(RPP)
A. KompetensiInti ( KI)
Keterangan :
: KD yang digunakan didalam RPP pada pertemuan pertama
: KD yang digunakan didalam RPP pada pertemuan kedua
C. Tujuan Pembelajaran ;
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis dan
mengevaluasi melalui gambar-gambar protista, dan peranannya dalam kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Tanya Jawab & Penugasan
F. Media/Alat/Bahan
1. Alat Tulis
2. LCD
3. Laptop
4. LKPD/Modul Biologi
G. Sumber Belajar
1. Pujiyanto, Sri. 2014. Menjelajah Dunia Biologi 1. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2. Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga
3. Campbell, dkk. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga
4. …………..
H. KegiatanPembelajaran
PPK
NO URAIAN KEGIATAN
1. PENDAHULUAN ( 10 Menit)
COMUNICATION
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (115 menit) COMUNICATION
a. Memberikan Stimulus
1. Peserta didik mengamati protista mirip tumbuhan ?
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan LITERASI
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik melaksanakan praktikum tentang pengamatan protista mirip
tumbuhan dengan menggunakan cara kerja yang terdapat pada LKPD (Lampiran
5.1.2)
PPK
NO URAIAN KEGIATAN
1. PENDAHULUAN ( 10 Menit)
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses COMUNICATION
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (115 menit)
a. Memberikan Stimulus COMUNICATION
1. Peserta didik mengamati protista mirip hewan ?
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan LITERASI
CRITICAL
b. Problem Statement / Identifikasi Masalah
1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan protista yang ditunjukkan oleh guru THINKING
2. Siswa menuliskan pertanyaannya di papan tulis
3. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait
dengan: ciri umum, morfologi, struktur tubuh, cara Protista memperoleh nutrisi,
reproduksi, daur hidup, pengelompokan, dan peran Protista
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik melaksanakan praktikum tentang pengamatan protista mirip hewan
dengan menggunakan cara kerja yang terdapat pada LKPD (Lampiran 5.2.2) LITERASI
d. Data Processing (Pengolahan Data)
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil pengamatan.
e. Verification (Pembuktian) CRITICAL THINKING
CRITICAL THINKING;
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil pengamatan
CREATIVITY
dan menyusunnya dalam bentuk draft laporan praktikum.
2. Peserta didik mempresentasikan draft laporan praktikum dan peserta didik lain
menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan.
2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan.
COMUNICATION&
3. PENUTUP( 15 Menit) LITERASI
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi protista
mirip jamur yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya. PPK
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
PPK
NO URAIAN KEGIATAN
1. PENDAHULUAN ( 10 Menit)
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan COMUNICATION
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (115 menit) COMUNICATION
a. Memberikan Stimulus
1. Peserta didik mengamati protista mirip jamur ?
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan
b. Problem Statement / Identifikasi Masalah LITERASI
1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan protista yang ditunjukkan oleh guru
2. Siswa menuliskan pertanyaannya di papan tulis CRITICAL
3. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait dengan: ciri
umum, morfologi, struktur tubuh, cara Protista memperoleh nutrisi, reproduksi, daur THINKING
hidup, pengelompokan, dan peran Protista
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik melaksanakan praktikum tentang pengamatan protista mirip jamur
dengan menggunakan cara kerja yang terdapat pada LKPD (Lampiran 5.3.2) LITERASI
d. Data Processing (Pengolahan Data)
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil pengamatan.
e. Verification (Pembuktian) CRITICAL THINKING
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil pengamatan dan
CRITICAL THINKING;
menyusunnya dalam bentuk draft laporan praktikum.
CREATIVITY
2. Peserta didik mempresentasikan draft laporan praktikum dan peserta didik lain
menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan. COMUNICATION&
2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan. LITERASI
3. PENUTUP( 15 Menit)
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi fungi
yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya.
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan PPK
YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
Ilmu yang mempelajari alga disebut fikologi. Alga biasanya berupa fitoplankton yang hidup melayang
didalam air, ada pula yang hidup di dasar perairan. Beberapa jenis alga dapat bersimbiosis dengan organisme lain.
Misalnya, Chlorella sp. hidup bersama Paramecium, Hydra atau Mollusca , alga Platymonas sp. hidup bersama
cacing pipih Convoluta roscoffensis. Alga ada yang uniseluler, ada juga multiseluler yang membentuk koloni berupa
filamen atau lembaran. Alga uniseluler ada yang dapat bergerak atas kekuatan sendiri (motil) dan ada yang tidak
dapat bergerak (nonmotil).
1. Reproduksi Alga
Alga bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual terjadi melalui pembelahan biner, fragmentasi,
pembentukan zoospora. Reproduksi secara seksual terjadi melalui isogami, anisogami dan oogami
a. Reproduksi aseksual
Pembelahan biner. Pembelahan biner terjadi pada alga uniseluler contoh Chlorella sp. pada
pembelahan biner, sel induk membelah menjadi dua bagian yang sama kemudian tumbuh menjadi
alga baru.
Fragmentasi. Fragmentasi terjadi pada alga multiseluler berbentuk filamen dan talus. Fragmentasi
adalah terpecah – pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
Pembentukan zoospora. Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dapat
bergerak berenang bebas dengan flagel. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.
b. Reproduksi seksual
Reproduksi seksual terjadi peleburan dua gamet yang menghasilkan zigot kemudian tumbuh menjadi
individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual yaitu isogami dan oogami.Pada tipe isogami, gamet
jantan dan gamet betina berukuran sama dan umumnya dapat bergerak. Jika zigot hasil peleburan
mengalami dormansi, maka disebut zigospora. Pada tipe oogami, ukuran gamet jantan berbeda dengan
gamet betina. Gamet betina berukuran besar dan tidak bergerak, sedang gamet jantan berukuran kecil dan
bergerak. Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah tetapi mengalami dormansi, maka disebut oospora.
2. Klasifikasi Alga
Pengelompokan Alga berdasarkan dominansi pigmennya dibedakan menjadi alga coklat, alga merah, alga
keemasan, diatom dan alga hijau.
Tujuan : Mengenal berbagai jenis ganggang di alam secara mikroskopis dan makroskopis
LANGKA KERJA:
HASIL PENGAMATAN
No Nama organisme Kelas Warna Habitat Gambar
ANALISIS
1. Apakah warna yang dominan dari ganggang yang kamu amati?
..………………………………………………………………………………….
2. Apakah peranan ganggang tersebut dalam ekosistem?
…………………………………………………………………………………...
3. Pada Sargassum terdapat organ tubuh seperti akar, batang, dan daun. Tetapi mengapa ganggang tersebut
tidak dimasukkan dalam golongan tumbuhan tingkat tinggi? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………
4. Pada ujung –ujung lembaran ganggang makroskopis terdapat penebalan. Disebut apakah bagian tersebut
dan apa fungsinya?
...............................................................................................................................
5. Apakah peranan Eucheuma bagi manusia dan apa gunanya dalam penelitian laboratorium?
……………………………………………………………………………………
2.
Navicula sp
3.
Chlorella sp.
4.
Oedogonium sp.
5.
Ul
va sp.
6.
Volvox globator
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Penilaian Tugas
a. Format Penyusunan Laporan Praktikum
No Kegiatan Deskripsi
1. Judul
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
a. Hari, Tanggal
b. Tempat
4. Praktikan
a. Kelompok
b. Kelas
c. Nama Anggota 1.
Kelompok 2.
3.
4.
5.
5. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
6. Cara Kerja 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Hasil Praktikum
8. Hasil Diskusi 1.
2.
3.
4.
5.
9. Kesimpulan 1.
2.
3.
10. Saran 1.
2.
Ketepatan Waktu
Prosedur Laporan
Jumlah Skor
LaporanIsi
NO NAMA PESERTA DIDIK
Nilai= -----------
1.
2.
3.
4.
5.
PENILAIAN SIKAP
Predikat
NO
Σ Skor
PESERTA DIDIK
N = ----------- X 100
1.
2.
3.
...
PENILAIAN KETRAMPILAN
1. Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X /1
Topik /Sub Topik : Protista Mirip Tumbuhan
Persiapan Proses Hasil Kegiatan Akhir
Praktikum
Kerja Kerja Kerja
NAMA
kebersihan Memelihara
Kemampuan
Mengamati preparat
Menggambar obyek
Menemukan obyek
NO PESERTA
DIDIK
cara kerja
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Aspek Keg
Skor Kriteria Penilaian
Persiapan Praktikum
Praktikum
tepat waktu
Disebut Protista mirip hewan karena uniseluler, heterotrofik dan merupakan cikal bakal hewan yang lebih kompleks.
Protozoa adalah penyusun zooplankton. Makanan protozoa meliputi bakteri, jenis protista lain atau detritus (materi
organik dari organisme mati).
Protozoa tersusun atas sel tunggal (uniseluler). Semua kegiatan dilakukan oleh sel itu sendiri. Organel-organel
untuk melakukan kegiatan hidup antara lain membran plasma, sitoplasma dan mitokondria. Beberapa jenis protozoa
memiliki inti lebih dari satu. Alat gerak protozoa berupa flagella (bulu cambuk), silia (bulu getar) atau kaki semu
(pseudopodia).
Protozoa bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri. Ada pula jenis protozoa bereproduksi secara seksual
dengan konjugasi yaitu bergabungnya materi genetik dua individu yang belum diketahui jenis kelaminnya.
Cara Kerja :
1. Ambilah air sawah dengan menggunakan pipet.
2. Teteskan pada kaca benda yang permukaannya cekung kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amatilah di bawah mikroskop, mulai dari perbesaran lemah sampai perbesaran kuat.
4. Setelah mendapatkan objeknya, kemudian gambarlah hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan-
keterangannya. Cocokkan gambar Anda dengan gambar yang sudah ada di buku.
5. Ulangilah pengamatan anda untuk air sungai, air kolam, air rendaman jerami dan air parit.
6. Amati dan catatlah ciri-ciri makhluk yang anda temukan dan diskusikanlah.
7. Buatlah tabel pengamatan seperti di bawah ini untuk memasukkan hasil pengamatan yang telah
didiskusikan.
8. Kumpulkan hasil pekerjaan anda kepada guru.
Lampiran 5.2.3 : Penilaian
PENILAIAN PENGETAHUAN
2. Penilaian Tugas
c. Format Penyusunan Laporan Praktikum
No Kegiatan Deskripsi
1. Judul
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
c. Hari, Tanggal
d. Tempat
4. Praktikan
d. Kelompok
e. Kelas
f. Nama Anggota 1.
Kelompok 2.
3.
4.
5.
5. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
6. Cara Kerja 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Hasil Praktikum
8. Hasil Diskusi 1.
2.
3.
4.
5.
9. Kesimpulan 1.
2.
3.
10. Saran 1.
2.
3.
d. Format Penilaian Tugas
4. Mata Pelajaran : Biologi
5. Kelas /Semester : X /1
6. Topik /Sub Topik : Protista Mirip Hewan
Σ Skor
KelompokHasil Diskusi
Ketepatan Waktu
Prosedur Laporan
Jumlah Skor
LaporanIsi
NO NAMA PESERTA DIDIK
Nilai= -----------
1.
2.
3.
4.
5.
PENILAIAN SIKAP
2. Format Penilaian Observasi Peserta Didik
Jumlah Skor
Kerja sama
Kejujuran
Ketelitian
NAMA
Predikat
NO
Σ Skor
PESERTA DIDIK
N = ----------- X 100
1.
2.
3.
...
PENILAIAN KETRAMPILAN
2. Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X /1
Topik /Sub Topik : Protista Mirip Hewan
NAMA
kebersihan Memelihara
Kemampuan
Menggambar obyek
Menemukan obyek
NO PESERTA
DIDIK
cara kerja
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Aspek Keg
Skor Kriteria Penilaian
Persiapan Praktikum
Praktikum
Hasil Kerja
Menemukan obyek 3 Kemampuan menemukan obyek pengamatan baik
pengamatan 2 Kemampuan menemukan obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menemukan obyek pengamatan kurang
Menggambar obyek 3 Kemampuan menggambar obyek pengamatan baik
pengamatan 2 Kemampuan menggambar obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menggambar obyek pengamatan kurang
Praktikum
1. Asam alginat merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan dalam bidang industri kosmetika, yang
dihasilkan oleh ….
a. Chlorella d. Gracillaria
b. Sargassum e. Vaucheria
c. Nostoc
2. Di dalam ekosistem air laut/air tawar dalam hubungannya dengan organisme lain, ganggang berkedudukan
sebagai ….
a. konsumen tingkat I d. produsen
b. konsumen tingkat II e. dekomposer
c. konsumen tingkat III
3. Di antara ganggang di bawah ini yang klorofilnya berbentuk pita-pita spiral dan mempunyai pirenoid untuk
menyimpan hasil asimilasinya adalah …
a. Zygonema d. Volvox globator
b. Vaucheria e. Spirogyra
c. Oedogonium
4. Alga ditinjau dari dominasi pigmen ada yang berpigmen biru, hijau, keemasan, merah, dan cokelat. Adapun
ganggang yang memiliki inti bersifat prokariot adalah ….
a. alga biru d. alga hijau
b. alga pirang e. alga keemasan
c. alga merah
5. Alga merah banyak menguntungkan manusia. Algae berikut ini yang dapat dibuat sebagai bahan pembuat agar-
agar adalah ….
a. Eucheuma spinosum dan Sargassum d. Gracilaria dan Spirogyra
b. Eucheuma spinosum dan Gracilaria e. Eucheuma spinosum dan Oedogonium
c. Sargassum dan Gracilaria
6. Berbeda dengan tumbuhan tingkat tinggi, tubuh ganggang disebut thalus, maksudnya ….
a. memiliki akar dan batang yang nyata d. akar, batang dan daun yang nyata
b. memiliki akar dan daun yang nyat e. tidak memiliki akar, batang dan daun yang nyata
c. memiliki daun saja yang nyata
7. Dalam siklus hidupnya, secara seksual fertilisasi gamet Plasmodium vivax terjadi di dalam ….
a. sel darah merah manusia d. kelenjar ludah nyamuk
b. sel-sel hepar manusia e. sekresi saliva nyamuk
c. sel-sel dinding perut nyamuk
8. Sebelum membungkus diri dengan dinding yang tebal untuk menjadi oocyt, zigot dari plasmodium akan
membentuk ….
a. ookinet d. shizont
b. merozoit e. sporozoit
c. makrogamet
9. Jenis Mastigophora/ flagellata yang dapat menyebabkan animea pada anakanak di Amerika Tengah ialah ….
a. Trypanosoma gambiense d. Trypanosoma evansi
b. Trypanosoma rhodesiense e. Trypanosoma brucei
c. Trypanosoma cruzi
10. Meningkatnya suhu tubuh penderita penyakit malaria apabila terjadi ….
a. penderita digigit nyamuk d. sel darah merah lisis
b. plasmodium membentuk zigot e. terbentuknya makro dan mikro gamet
c. plasmodium menginfeksi sel darah merah
11. Keterangan gambar di bawah adalah ….
a. 1 flagel, 4 intisel
b. 1 flagel, 2 stigma
c. 2 stigma, 4 vakuola kontraktil
d. 2 stigma, 3 vakuola makanan
e. 3 Vakuola makanan, 5 inti
12. Gambar di bawah adalah salah satu Protozoa, yaitu ….
a. Rhizopoda
b. Flagelata
c. Ciliata
d. Sporozoa
e. Pseudopodia
13. Gerakan yang dilakukan oleh jenis Protista pada gambar di samping dinamakan gerak….
a. siklosis
b. ameboid
c. rotatoris
d. euglenoid
e. fagositosit
14. Penyebab penyakit disentri amoebawi, yaitu mikroorganisme anggota ….
a. Rhizopoda d. Flagellata
b. Ciliophopra e. Sporozoa
c. Ciliata
15. Konjugasi oleh dua Paramaecium yang berbeda muatan, setelah berlangsung pertukaran mikronukleus akhirnya
masing-masing Paramaecium akan membelah menjadi ….
a. dua d. sepuluh
b. empat e. dua belas
c. enam
16. Suatu mikroorganisme yang termasuk Protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, hidup sebagai parasit,
tidak mempunyai alat gerak. Organisme tersebut termasuk ….
a. Sarcodina d. Sporozoa
b. Rhizopoda e. Ciliata
c. Flagellata
17. Parasit malaria yang hidup di kelenjar ludah nyamuk disebut ….
a. merozoit d. oosista
b. sporozoid e. sista
c. gametofit
18. Pembiakan seksual pada Paramaecium adalah konjugasi antara lain terjadi pertukaran ….
a. makronukleus d. nukleus
b. mikronukleus e. sitoplasma
c. plasma
19. Pada Protozoa air tawar dalam sitoplasma terdapat organel yang berfungsi osmoregulasi, yaitu ….
a. plasmosol d. selaput plasma
b. plasmagel e. plasmodesma
c. vakuola kontraktil
20. Di bawah ini beberapa konsep yang berhubungan dengan daur hidup Plasmodium:
1) sporozoit 5) gametosit
2) oocyt 6) ookinet
3) merozoit 7) zigot
4) tropozoit
Reproduksi Plasmodium pada tubuh manusia adalah ….
a. 5 – 7 – 6 – 2 – 1 d. 5 – 7 – 1 – 3 – 4
b. 7 – 6 – 2 – 1 – 3 e. 1 – 2 – 5 – 7 – 6
c. 1 – 3 – 4 – 3 – 1
PROTISTA MIRIP JAMUR
Anggota Protista yang menyerupai jamur adalah kelompok jamur air dan jamur lendir. Kesamaannya dengan jamur
adalah memiliki struktur yang menghasilkan spora, heterotrof, parasit atau pengurai.
Jamur lendir selular terdiri atas massa sitoplasma berlendir yang disebut pseudoplasmodium.
Pseudoplasmodium dibentuk oleh gabungan ribuan plasmodium.
Tahapan pseudoplasmodium hanya sementara saja dan berkembang menjadi tubuh buah. Spora yang dihasilkan
sporangia didalam tubuh buah akan tumbuh pada kondisi yang sesuai. Spora tersebut mengeluarkan sel
berflagel atau sel ameboid. Sel ameboid haploid berkembang menjadi jamur lendir dewasa dalam siklus
aseksual. Siklus seksual terjadi apabila kondisi lingkungan sangat lembab dengan cara penggabungan sel
ameboid dan sel berflagela. Hasilnya berupa zigot, kemudian berkembang menjadi plasmodium.
Struktur vegetatif jamur lendir disebut plasmodium, yaitu massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi
oleh dinding yang kuat, misalnya Physarum. Plasmodium bergerak dengan gerakan amoeboid diatas substrat
dan dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-partikel bahan organik yang membusuk di dalam selnya.
Selama kondisi lingkungan baik, plasmodium melanjutkan fase vegetatifnya; massa sel bertambah dan inti
terus membelah.
Kebanyakan spesies jamur air hidup bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa-sisa tumbuhan di kolam, danau
dan aliran sungai. Beberapa jamur air parasit pada organisme akuatik, misal Saprolegnia hidup menempel pada
tubuh ikan.
Beberapa jamur air lain bersifat patogen pada tanaman. Misal Plasmopora viticola, jamur putih yang hidup
bergerombol pada buah anggur. Contoh lain adalah Phytophthora infestans yang parasit pada tanaman kentang
dan tomat.
Jamur air dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, jamur ini menghasilkan
sporangium diujung hifa. Didalam sporangium dihasilkan spora berflagel (zoospora). Apabila zoospora matang
maka zoospora akan keluar dari sporangium dan jika jatuh di tempat yang sesuai akan berkecambah dan
tumbuh menjadi miselium baru.
Reproduksi secara seksual terjadi dengan penyatuan gamet jantan dan betina. Gamet dihasilkan oleh hifa yang
berdiferensiasi. Gamet jantan dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina dihasilkan oleh oogonium. Fusi
gamet jantan dan betina menghasilkan zigot diploid yang berkembang menjadi oospora yang berdinding
tebal. Saat oospora berkecambah akan dihasilkan miselium baru.
Lampiran : 5.3.2. LKPD
3. Cara Kerja :
a. Pelajarilah materi protista mirip jamur.
b. Isilah tabel di bawah ini.
4. Bahan Diskusi
a. Bagaimana ciri – ciri protista mirip jamur ?
b. Mengapa protista mirip jamur tidak termasuk kelompok jamur ?
c. Apakah yang membedakan antara jamur air dengan jamur lendir ?
Lampiran 5.3.3 : Penilaian
PENILAIAN PENGETAHUAN
3. Penilaian Tugas
e. Format Penyusunan Laporan Praktikum
No Kegiatan Deskripsi
1. Judul
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
e. Hari, Tanggal
f. Tempat
4. Praktikan
g. Kelompok
h. Kelas
i. Nama Anggota 1.
Kelompok 2.
3.
4.
5.
5. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
6. Cara Kerja 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Hasil Praktikum
8. Hasil Diskusi 1.
2.
3.
4.
5.
9. Kesimpulan 1.
2.
3.
10. Saran 1.
f. Format Penilaian Tugas
7. Mata Pelajaran : Biologi
8. Kelas /Semester : X /1
9. Topik /Sub Topik : Protista Mirip Jamur
Σ Skor
KelompokHasil Diskusi
Ketepatan Waktu
Prosedur Laporan
Jumlah Skor
LaporanIsi
NO NAMA PESERTA DIDIK
Nilai= -----------
1.
2.
3.
4.
5.
PENILAIAN SIKAP
3. Format Penilaian Observasi Peserta Didik
Jumlah Skor
Kerja sama
Kejujuran
Ketelitian
NAMA
Predikat
NO
Σ Skor
PESERTA DIDIK
N = ----------- X 100
1.
2.
3.
...
Saling menghargai
PENILAIAN KETRAMPILAN
8.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
1.
…
NO
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Topik /Sub Topik
DIDIK
NAMA
PESERTA
Mengamati preparat
Menemukan obyek
Menggambar obyek
Hasil
Kerja
kebersihan Memelihara
Praktikum
Persiapan Praktikum
Memahami cara 3 Kemampuan memahami cara kerja praktikum baik
kerja praktikum 2 Kemampuan memahami cara kerja praktikum cukup
1 Kemampuan memahami cara kerja praktikum kurang
3 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum baik
Menyiapkan alat dan 2 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum cukup
bahan praktikum 1 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum kurang
Proses Kerja
Melaksanakan cara 3 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum baik
kerja praktikum 2 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum cukjup
1 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum kurang
Membuat bahan 3 Kemampuan membuat bahan praktikum baik
praktikum 2 Kemampuan membuat bahan praktikum cukup
1 Kemampuan membuat bahan praktikum kurang
Praktikum