Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 MOJOSARI


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit ( 3 X pertemuan)

A. KompetensiInti ( KI)

No. Kompetensi Inti (K I)


K.I.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K.I.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
K.I.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
K. I. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KompetensiDasar ( KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
3.6 Mengelompokkan protista 3.6.1. Menganalisis ciri-ciri protista secara
berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan umum.
mengaitkan peranannya dalam 3.6.2. Menganalisis klasifikasi kingdom dari
kehidupan protista
3.6.3. Mengidentifikasi ciri-ciri umum yang
mirip tumbuhan
3.6.4. Menganalisis peranan protista mirip
tumbuhan dalam kehidupan
3.6.5. Mengidentifikasi ciri-ciri umum yang
mirip hewan
3.6.6. Menganalisis peranan protista mirip
hewan dalam kehidupan
3.6.7. Mengidentifikasi ciri-ciri umum yang
mirip jamur
3.6.8. Menganalisis peranan protista mirip
jamur dalam kehidupan

No. Kompetensi Dasar No. Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
4.6. Menyajikan laporan hasil investigasi 4.6.1. Mengamati bentuk – bentuk protista
tentang berbagai peran protista mirip tumbuhan, mirip hewan dan mirip
dalam kehidupan jamur
4.6.2. Menggambar bentuk – bentuk protista
mirip tumbuhan, mirip hewan dan mirip
jamur

Keterangan :
: KD yang digunakan didalam RPP pada pertemuan pertama
: KD yang digunakan didalam RPP pada pertemuan kedua

: KD yang digunakan didalam RPP pada pertemuan ketiga

C. Tujuan Pembelajaran ;

Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis dan
mengevaluasi melalui gambar-gambar protista, dan peranannya dalam kehidupan.

D. Materi Pembelajaran PENGETAHUAN


KONSEPTUAL
1. Menganalisis ciri-ciri protista secara umum.
2. Menganalisis klasifikasi kingdom dari protista PENGETAHUAN
3. Mengidentifikasi ciri-ciri umum yang mirip tumbuhan FAKTUAL
4. Menganalisis peranan protista mirip tumbuhan dalam kehidupan
5. Mengidentifikasi ciri-ciri umum yang mirip hewan
6. Menganalisis peranan protista mirip hewan dalam kehidupan
7. Mengidentifikasi ciri-ciri umum yang mirip jamur PENG.ME-
TAKOGNITIF

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Tanya Jawab & Penugasan

F. Media/Alat/Bahan
1. Alat Tulis
2. LCD
3. Laptop
4. LKPD/Modul Biologi

G. Sumber Belajar
1. Pujiyanto, Sri. 2014. Menjelajah Dunia Biologi 1. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2. Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga
3. Campbell, dkk. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga
4. …………..
H. KegiatanPembelajaran

1. Pertemuan Pertama ( 3 x 45 menit )

Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, dengan model pembelajaran Discovery


Learning.Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

PPK
NO URAIAN KEGIATAN

1. PENDAHULUAN ( 10 Menit)
COMUNICATION
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (115 menit) COMUNICATION
a. Memberikan Stimulus
1. Peserta didik mengamati protista mirip tumbuhan ?
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan LITERASI

b. Problem Statement / Identifikasi Masalah


1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan protista yang ditunjukkan oleh guru
CRITICAL
2. Siswa menuliskan pertanyaannya di papan tulis
3. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait
THINKING
dengan: ciri umum, morfologi, struktur tubuh, cara Protista memperoleh nutrisi,
reproduksi, daur hidup, pengelompokan, dan peran Protista

c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik melaksanakan praktikum tentang pengamatan protista mirip
tumbuhan dengan menggunakan cara kerja yang terdapat pada LKPD (Lampiran
5.1.2)

d. Data Processing (Pengolahan Data) LITERASI


CRITICAL THINKING;
CREATIVITY
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil pengamatan.
e. Verification (Pembuktian) CRITICAL THINKING
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil pengamatan
dan menyusunnya dalam bentuk draft laporan praktikum.
2. Peserta didik mempresentasikan draft laporan praktikum dan peserta didik lain
menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)

1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan.


2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan.
COMUNICATION&
3. PENUTUP( 15 Menit) LITERASI
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi protista
mirip hewan yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya. PPK
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

2. Pertemuan Kedua ( 3 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, dengan model pembelajaran Discovery
Learning.Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

PPK
NO URAIAN KEGIATAN

1. PENDAHULUAN ( 10 Menit)
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses COMUNICATION
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (115 menit)
a. Memberikan Stimulus COMUNICATION
1. Peserta didik mengamati protista mirip hewan ?
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan LITERASI
CRITICAL
b. Problem Statement / Identifikasi Masalah
1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan protista yang ditunjukkan oleh guru THINKING
2. Siswa menuliskan pertanyaannya di papan tulis
3. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait
dengan: ciri umum, morfologi, struktur tubuh, cara Protista memperoleh nutrisi,
reproduksi, daur hidup, pengelompokan, dan peran Protista
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik melaksanakan praktikum tentang pengamatan protista mirip hewan
dengan menggunakan cara kerja yang terdapat pada LKPD (Lampiran 5.2.2) LITERASI
d. Data Processing (Pengolahan Data)
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil pengamatan.
e. Verification (Pembuktian) CRITICAL THINKING
CRITICAL THINKING;
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil pengamatan
CREATIVITY
dan menyusunnya dalam bentuk draft laporan praktikum.
2. Peserta didik mempresentasikan draft laporan praktikum dan peserta didik lain
menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan.
2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan.
COMUNICATION&
3. PENUTUP( 15 Menit) LITERASI
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi protista
mirip jamur yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya. PPK
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

3. Pertemuan Ketiga ( 3 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, dengan model pembelajaran Discovery
Learning.Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

PPK
NO URAIAN KEGIATAN

1. PENDAHULUAN ( 10 Menit)
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan COMUNICATION
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (115 menit) COMUNICATION
a. Memberikan Stimulus
1. Peserta didik mengamati protista mirip jamur ?
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan
b. Problem Statement / Identifikasi Masalah LITERASI
1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan protista yang ditunjukkan oleh guru
2. Siswa menuliskan pertanyaannya di papan tulis CRITICAL
3. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait dengan: ciri
umum, morfologi, struktur tubuh, cara Protista memperoleh nutrisi, reproduksi, daur THINKING
hidup, pengelompokan, dan peran Protista
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik melaksanakan praktikum tentang pengamatan protista mirip jamur
dengan menggunakan cara kerja yang terdapat pada LKPD (Lampiran 5.3.2) LITERASI
d. Data Processing (Pengolahan Data)
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil pengamatan.
e. Verification (Pembuktian) CRITICAL THINKING
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil pengamatan dan
CRITICAL THINKING;
menyusunnya dalam bentuk draft laporan praktikum.
CREATIVITY
2. Peserta didik mempresentasikan draft laporan praktikum dan peserta didik lain
menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan. COMUNICATION&
2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan. LITERASI

3. PENUTUP( 15 Menit)
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi fungi
yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya.
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan PPK
YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Pengetahuan
a. Tulis : Tes Uraian (Lampiran)
b. Tugas : Menyusun laporan hasil pengamatan mirip tumbuhan
2. Keterampilan : Penilaian Praktik
3. Sikap : Penilaian Observasi (Lampiran)

J. Pembelajaran Remedial danPengayaan


1. Remedial
 Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materipelajaran dan
belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta
didik secara terencana mempelajari Buku Teks Biologi Kelas X pada materi yang belum
dikuasainya. Setelah mempelajari materi peserta didik diberikan soal-soal latihan atau
pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang materi yang dipelajarinya.
 Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali
pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan
2. Pengayaan
 Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada pesertadidik
yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi ……. Dalam pengayaan ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh, peserta didik dapat di berikan
bahan bacaan yang relevan dengan materi pembelajaran.

Mengetahui Mojosari, 17 Juli 2017


Kepala Sekolah SMAN 1 MOJOSARI Guru Mata Pelajaran

Drs. WARAS, M.M.Pd. Susi Triwahyuni, S.Pd.


NIP 19660606 199103 1 025 NIP 19720611 200501 2 004

Refleksi Pelaksanaan RPP :

...............................................................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN

Lampiran : 5.1.1 – Materi Pembelajaran


PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (Alga)

Ilmu yang mempelajari alga disebut fikologi. Alga biasanya berupa fitoplankton yang hidup melayang
didalam air, ada pula yang hidup di dasar perairan. Beberapa jenis alga dapat bersimbiosis dengan organisme lain.
Misalnya, Chlorella sp. hidup bersama Paramecium, Hydra atau Mollusca , alga Platymonas sp. hidup bersama
cacing pipih Convoluta roscoffensis. Alga ada yang uniseluler, ada juga multiseluler yang membentuk koloni berupa
filamen atau lembaran. Alga uniseluler ada yang dapat bergerak atas kekuatan sendiri (motil) dan ada yang tidak
dapat bergerak (nonmotil).

1. Reproduksi Alga
Alga bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual terjadi melalui pembelahan biner, fragmentasi,
pembentukan zoospora. Reproduksi secara seksual terjadi melalui isogami, anisogami dan oogami

a. Reproduksi aseksual

 Pembelahan biner. Pembelahan biner terjadi pada alga uniseluler contoh Chlorella sp. pada
pembelahan biner, sel induk membelah menjadi dua bagian yang sama kemudian tumbuh menjadi
alga baru.
 Fragmentasi. Fragmentasi terjadi pada alga multiseluler berbentuk filamen dan talus. Fragmentasi
adalah terpecah – pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
 Pembentukan zoospora. Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dapat
bergerak berenang bebas dengan flagel. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.

b. Reproduksi seksual

Reproduksi seksual terjadi peleburan dua gamet yang menghasilkan zigot kemudian tumbuh menjadi
individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual yaitu isogami dan oogami.Pada tipe isogami, gamet
jantan dan gamet betina berukuran sama dan umumnya dapat bergerak. Jika zigot hasil peleburan
mengalami dormansi, maka disebut zigospora. Pada tipe oogami, ukuran gamet jantan berbeda dengan
gamet betina. Gamet betina berukuran besar dan tidak bergerak, sedang gamet jantan berukuran kecil dan
bergerak. Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah tetapi mengalami dormansi, maka disebut oospora.

2. Klasifikasi Alga
Pengelompokan Alga berdasarkan dominansi pigmennya dibedakan menjadi alga coklat, alga merah, alga
keemasan, diatom dan alga hijau.

Manfaat alga bagi manusia :

 Chlorella, sebagai sumber makanan suplemen bergizi tinggi


 Ulva, Caulerpa dan Enteromorpha, sebagai sumber makanan berupa sayur.
 Ganggang merah Eucheuma dan Gelidium, sebagai penghasil gelatin yang digunakan untuk pembuatan agar –
agar dan untuk campuran pembuatan kue kering.
 Diatom, digunakan sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi, dan pembuatan
saringan.
 Alga coklat Laminaria lavaniea, sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak di daerah pesisir karena
mengandung kalium. Laminaria digitalis, sebagai penghasil yodium untuk obat penyakit gondok. Macrocystis
dan Laminaria, sebagai penghasil asam alginat yang digunakan untuk bahan pengental pada industri makanan
misalnya pembuatan es krim.

Lampiran : 5.1.2. LKPD


PENGAMATAN PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (GANGGANG)

Tujuan : Mengenal berbagai jenis ganggang di alam secara mikroskopis dan makroskopis

Bahan dan Alat :


1. Air sawah                                                         6. Lap
2. Air sungai                                                        7.  Kaca benda/objek cekung dan penutupnya
3. Air kolam                                                         8.  Pipet
4. Air sumur 9.  Kapas atau kertas tisu
5. Air Parit 10. Mikroskop

LANGKA KERJA:

1. Ambilah air sawah dengan menggunakan pipet.


2. Teteskan pada kaca benda yang permukaannya cekung kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amatilah di bawah mikroskop, mulai dari perbesaran lemah sampai perbesaran kuat.
4. Setelah mendapatkan objeknya, kemudian gambarlah hasil pengamatan Anda dan berilah
keterangan-keterangannya. Cocokkan gambar Anda dengan gambar yang sudah ada di buku.
5. Ulangilah pengamatan anda untuk air sungai, air kolam, air sumur dan air parit.
6. Amati dan catatlah ciri-ciri makhluk yang anda temukan dan diskusikanlah.
7. Buatlah tabel pengamatan seperti di bawah ini untuk memasukkan hasil pengamatan yang telah
didiskusikan.
8. Kumpulkan hasil pekerjaan anda kepada guru.

HASIL PENGAMATAN
No Nama organisme Kelas Warna Habitat Gambar

ANALISIS
1. Apakah warna yang dominan dari ganggang yang kamu amati?
..………………………………………………………………………………….
2. Apakah peranan ganggang tersebut dalam ekosistem?
…………………………………………………………………………………...
3. Pada Sargassum terdapat organ tubuh seperti akar, batang, dan daun. Tetapi mengapa ganggang tersebut
tidak dimasukkan dalam golongan tumbuhan tingkat tinggi? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………
4. Pada ujung –ujung lembaran ganggang makroskopis terdapat penebalan. Disebut apakah bagian tersebut
dan apa fungsinya?
...............................................................................................................................
5. Apakah peranan Eucheuma bagi manusia dan apa gunanya dalam penelitian laboratorium?
……………………………………………………………………………………

A. Lengkapilah tabel berikut !

Struktur tubuh Cara hidup


No. Nama Organisme Kelas
(uniseluler/multiseluler) (soliter/koloni/parasit)
1.

2.

Navicula sp

3.

Chlorella sp.

4.
Oedogonium sp.

5.

Ul
va sp.

6.

Volvox globator

1. Buatlah simpulan berdasarkan data dan hasil pengamatan!


_________________________________________________
________________________________________________
_________________________________________________

Lampiran 5.1.3 : Penilaian

PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Penilaian Tugas
a. Format Penyusunan Laporan Praktikum
No Kegiatan Deskripsi
1. Judul
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
a. Hari, Tanggal
b. Tempat

4. Praktikan
a. Kelompok
b. Kelas
c. Nama Anggota 1.
Kelompok 2.
3.
4.
5.
5. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
6. Cara Kerja 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Hasil Praktikum

8. Hasil Diskusi 1.
2.
3.
4.
5.
9. Kesimpulan 1.
2.
3.
10. Saran 1.
2.

b. Format Penilaian Tugas


1. Mata Pelajaran : Biologi
2. Kelas /Semester : X /1
3. Topik /Sub Topik : Protista Mirip Tumbuhan
Σ Skor
KelompokHasil Diskusi

Ketepatan Waktu
Prosedur Laporan

Jumlah Skor
LaporanIsi
NO NAMA PESERTA DIDIK

Nilai= -----------
1.

2.

3.

4.

5.

Rubrik Penilaian Tugas

Aspek Skor Kriteria Penilaian

3 Langkah – langkah pelaporan sesuai ketentuan

Prosedur Laporan 2 Langkah – langkah pelaporan cukup sesuai ketentuan

1 Langkah – langkah pelaporan tidak sesuai ketentuan

3 Isi laporan sesuai dengan tujuan kegiatan

Isi Laporan 2 Isi laporan cukup sesuai dengan tujuan kegiatan

1 Isi laporan tidak sesuai dengan tujuan kegiatan

3 Jawaban sesuai dengan materi diskusi

Hasil Diskusi 2 Jawaban cukup sesuai dengan materi diskusi

1 Jawaban tidak sesuai dengan materi diskusi

3 Jadwal pengumpulan laporan tepat waktu

Ketepatan Waktu 2 Jadwal pengumpulan laporan cukup tepat waktu

1 Jadwal pengumpulan laporan tidak tepat waktu

PENILAIAN SIKAP

1. Format Penilaian Observasi Peserta Didik

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X /1
Topik /Sub Topik : Protista Mirip Tumbuhan
Jumlah Skor
Kerja sama
Kejujuran
Ketelitian
NAMA

Predikat
NO

Σ Skor
PESERTA DIDIK

N = ----------- X 100
1.
2.
3.
...

Rubrik Pemberian Nilai


- 4 = jika siswa melakukan 4 kegiatan
- 3 = jika siswa melakukan 3 kegiatan
- 2 = jika siswa melakukan 2 kegiatan
- 1 = jika siswa melakukan salah satu kegiatan

Aspek Kriteria Penilaian

Cermat dalam mengamati data


Tidak gegabah dalam menanggapi permasalahan
Teliti
Mampu mencermati permasalahan
Mengerjakan tugas sesuai prosedur
Mengambil data sesuai kenyataan
Tidak memanipulasi data
Kejujuran
Menyajikan hasil percobaan dengan benar
Menyusun laporan sesuai prosedur
Dapat beradaptasi dengan orang lain
Saling membantu dalam melaksanakan tugas kelompok
Kerjasama
Saling menghargai
Ramah dengan sesama

PENILAIAN KETRAMPILAN

1. Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X /1
Topik /Sub Topik : Protista Mirip Tumbuhan
Persiapan Proses Hasil Kegiatan Akhir
Praktikum
Kerja Kerja Kerja

NAMA

kebersihan Memelihara
Kemampuan

pengamatan Membuat obyek

tepat waktu Menyelesaikan tugas

mengembalikan Mengecek dan


Memahami

kerja Melaksanakan cara

Mengamati preparat

Menggambar obyek
Menemukan obyek
NO PESERTA
DIDIK

cara kerja

menyiapkan alat dan


1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Rubrik Penilaian Praktik

Aspek Keg
Skor Kriteria Penilaian
Persiapan Praktikum

Memahami cara 3 Kemampuan memahami cara kerja praktikum baik


kerja praktikum 2 Kemampuan memahami cara kerja praktikum cukup
1 Kemampuan memahami cara kerja praktikum kurang
3 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum baik
Menyiapkan alat dan 2 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum cukup
bahan praktikum 1 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum kurang
Proses Kerja

Melaksanakan cara 3 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum baik


kerja praktikum 2 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum cukjup
1 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum kurang
Membuat bahan 3 Kemampuan membuat bahan praktikum baik
praktikum 2 Kemampuan membuat bahan praktikum cukup
1 Kemampuan membuat bahan praktikum kurang
Praktikum

3 Kemampuan mengamati preparat baik


Mengamati bahan
2 Kemampuan mengamati preparat cukup
praktikum 1 Kemampuan mengamati preparat kurang

Menemukan obyek 3 Kemampuan menemukan obyek pengamatan baik


pengamatan 2 Kemampuan menemukan obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menemukan obyek pengamatan kurang
Hasil Kerja
Menggambar obyek 3 Kemampuan menggambar obyek pengamatan baik
pengamatan 2 Kemampuan menggambar obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menggambar obyek pengamatan kurang
3 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik
2 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik
Menyelesaikan tugas 1 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik

Praktikum
tepat waktu

Memelihara 3 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja baik


kebersihan tempat Kegiatan Akhir Praktikum 2 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja cukup
kerja 1 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja kurang

Mengecek dan 3 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum


baik
mengembalikan
2 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum
sarana prasarana cukup
praktikum 1 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum
kurang

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus :

Jumlah Perolehan Skor


Nilai = ------------------------------ x 100
Total Skor Maksimum (9)

PROTISTA MIRIP HEWAN


Lampiran : 5.2.2 – Materi Pembelajaran
PROTISTA MIRIP HEWAN ( Protozoa)

Disebut Protista mirip hewan karena uniseluler, heterotrofik dan merupakan cikal bakal hewan yang lebih kompleks.
Protozoa adalah penyusun zooplankton. Makanan protozoa meliputi bakteri, jenis protista lain atau detritus (materi
organik dari organisme mati).

Protozoa tersusun atas sel tunggal (uniseluler). Semua kegiatan dilakukan oleh sel itu sendiri. Organel-organel
untuk melakukan kegiatan hidup antara lain membran plasma, sitoplasma dan mitokondria. Beberapa jenis protozoa
memiliki inti lebih dari satu. Alat gerak protozoa berupa flagella (bulu cambuk), silia (bulu getar) atau kaki semu
(pseudopodia).

Protozoa bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri. Ada pula jenis protozoa bereproduksi secara seksual
dengan konjugasi yaitu bergabungnya materi genetik dua individu yang belum diketahui jenis kelaminnya.

Lampiran : 5.2.2. LKPD


PENGAMATAN PROTISTA MIRIP HEWAN

Tujuan              :    


Mengamati dan mengetahui bentuk serta ciri-ciri dari berbagai jenis Protozoa, yang ada di sekitar
 
Alat dan Bahan :
1. Air sawah                                                         6. Lap
2. Air sungai                                                        7.  Kaca benda/objek cekung dan penutupnya
3. Air kolam                                                         8.  Pipet
4. Air Rendaman Jerami ( + 5 hari) 9.  Kapas atau kertas tisu
5. Air Parit 10. Mikroskop

Cara Kerja :
1. Ambilah air sawah dengan menggunakan pipet.
2. Teteskan pada kaca benda yang permukaannya cekung kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amatilah di bawah mikroskop, mulai dari perbesaran lemah sampai perbesaran kuat.
4. Setelah mendapatkan objeknya, kemudian gambarlah hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan-
keterangannya. Cocokkan gambar Anda dengan gambar yang sudah ada di buku.
5. Ulangilah pengamatan anda untuk air sungai, air kolam, air rendaman jerami dan air parit.
6. Amati dan catatlah ciri-ciri makhluk yang anda temukan dan diskusikanlah.
7. Buatlah tabel pengamatan seperti di bawah ini untuk memasukkan hasil pengamatan yang telah
didiskusikan.
8. Kumpulkan hasil pekerjaan anda kepada guru.
Lampiran 5.2.3 : Penilaian

PENILAIAN PENGETAHUAN

2. Penilaian Tugas
c. Format Penyusunan Laporan Praktikum
No Kegiatan Deskripsi
1. Judul
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
c. Hari, Tanggal
d. Tempat

4. Praktikan
d. Kelompok
e. Kelas
f. Nama Anggota 1.
Kelompok 2.
3.
4.
5.
5. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
6. Cara Kerja 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Hasil Praktikum

8. Hasil Diskusi 1.
2.
3.
4.
5.
9. Kesimpulan 1.
2.
3.
10. Saran 1.
2.
3.
d. Format Penilaian Tugas
4. Mata Pelajaran : Biologi
5. Kelas /Semester : X /1
6. Topik /Sub Topik : Protista Mirip Hewan

Σ Skor
KelompokHasil Diskusi

Ketepatan Waktu
Prosedur Laporan

Jumlah Skor
LaporanIsi
NO NAMA PESERTA DIDIK

Nilai= -----------
1.

2.

3.

4.

5.

Rubrik Penilaian Tugas

Aspek Skor Kriteria Penilaian

3 Langkah – langkah pelaporan sesuai ketentuan

Prosedur Laporan 2 Langkah – langkah pelaporan cukup sesuai ketentuan

1 Langkah – langkah pelaporan tidak sesuai ketentuan

3 Isi laporan sesuai dengan tujuan kegiatan

Isi Laporan 2 Isi laporan cukup sesuai dengan tujuan kegiatan

1 Isi laporan tidak sesuai dengan tujuan kegiatan

3 Jawaban sesuai dengan materi diskusi

Hasil Diskusi 2 Jawaban cukup sesuai dengan materi diskusi

1 Jawaban tidak sesuai dengan materi diskusi

3 Jadwal pengumpulan laporan tepat waktu

Ketepatan Waktu 2 Jadwal pengumpulan laporan cukup tepat waktu

1 Jadwal pengumpulan laporan tidak tepat waktu

PENILAIAN SIKAP
2. Format Penilaian Observasi Peserta Didik

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X /1
Topik /Sub Topik : Protista Mirip Hewan

Jumlah Skor
Kerja sama
Kejujuran
Ketelitian
NAMA

Predikat
NO

Σ Skor
PESERTA DIDIK

N = ----------- X 100
1.
2.
3.
...

Rubrik Pemberian Nilai


- 4 = jika siswa melakukan 3 kegiatan
- 3 = jika siswa melakukan 2 kegiatan
- 2 = jika siswa melakukan 1 kegiatan
- 1 = jika siswa melakukan kegiatan selain yang telh ditentukan

Aspek Kriteria Penilaian

Cermat dalam mengamati data

Tidak gegabah dalam menanggapi permasalahan


Teliti
Mampu mencermati permasalahan

Mengerjakan tugas sesuai prosedur

Mengambil data sesuai kenyataan

Tidak memanipulasi data


Kejujuran
Menyajikan hasil percobaan dengan benar

Menyusun laporan sesuai prosedur

Dapat beradaptasi dengan orang lain


Kerjasama
Saling membantu dalam melaksanakan tugas kelompok

PENILAIAN KETRAMPILAN

2. Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X /1
Topik /Sub Topik : Protista Mirip Hewan

Persiapan Proses Hasil Kegiatan Akhir


Praktikum
Kerja Kerja Kerja

NAMA

pengamatan Membuat obyek

tepat waktu Menyelesaikan tugas


Memahami

kerja Melaksanakan cara

kebersihan Memelihara
Kemampuan

mengembalikan Mengecek dan


Mengamati preparat

Menggambar obyek
Menemukan obyek
NO PESERTA
DIDIK

cara kerja

menyiapkan alat dan


1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Rubrik Penilaian Praktik

Aspek Keg
Skor Kriteria Penilaian
Persiapan Praktikum

Memahami cara 3 Kemampuan memahami cara kerja praktikum baik


kerja praktikum 2 Kemampuan memahami cara kerja praktikum cukup
1 Kemampuan memahami cara kerja praktikum kurang
3 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum baik
Menyiapkan alat dan 2 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum cukup
bahan praktikum 1 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum kurang

Melaksanakan cara 3 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum baik


kerja praktikum 2 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum cukjup
1 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum kurang
Membuat bahan 3 Kemampuan membuat bahan praktikum baik
Proses Kerja
praktikum 2 Kemampuan membuat bahan praktikum cukup
1 Kemampuan membuat bahan praktikum kurang
3 Kemampuan mengamati preparat baik
2 Kemampuan mengamati preparat cukup
1 Kemampuan mengamati preparat kurang
Mengamati bahan
praktikum

Praktikum
Hasil Kerja
Menemukan obyek 3 Kemampuan menemukan obyek pengamatan baik
pengamatan 2 Kemampuan menemukan obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menemukan obyek pengamatan kurang
Menggambar obyek 3 Kemampuan menggambar obyek pengamatan baik
pengamatan 2 Kemampuan menggambar obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menggambar obyek pengamatan kurang
Praktikum

Menyelesaikan tugas 3 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik


tepat waktu 2 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik
1 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik
Memelihara 3 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja baik
Kegiatan Akhir Praktikum

kebersihan tempat 2 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja cukup


kerja 1 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja kurang

Mengecek dan 3 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum


baik
mengembalikan
2 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum
sarana prasarana cukup
praktikum 1 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum
kurang

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus :

Jumlah Perolehan Skor


Nilai = ------------------------------ x 100
Total Skor Maksimum (9)
Lampiran 5.2.4. – SOAL UJI KOMPETENSI

1.    Asam alginat merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan dalam bidang industri kosmetika, yang
dihasilkan oleh ….
a. Chlorella                                                           d. Gracillaria
b. Sargassum                                                       e. Vaucheria
c. Nostoc
 2.  Di dalam ekosistem air laut/air tawar dalam hubungannya dengan organisme lain, ganggang berkedudukan
sebagai ….
a. konsumen tingkat I                                              d. produsen
b. konsumen tingkat II                                           e. dekomposer
c. konsumen tingkat III
 3. Di antara ganggang di bawah ini yang klorofilnya berbentuk pita-pita spiral dan mempunyai pirenoid untuk
menyimpan hasil asimilasinya adalah  …
a. Zygonema                                                        d. Volvox globator
b. Vaucheria                                                         e. Spirogyra
c. Oedogonium
 4.   Alga ditinjau dari dominasi pigmen ada yang berpigmen biru, hijau, keemasan, merah, dan cokelat. Adapun
ganggang yang memiliki inti bersifat prokariot adalah ….
a. alga biru                                                          d. alga hijau
b. alga pirang                                                      e. alga keemasan
c. alga merah
 5.    Alga merah banyak menguntungkan manusia. Algae berikut ini yang dapat dibuat sebagai bahan pembuat agar-
agar adalah ….
a. Eucheuma spinosum dan Sargassum                 d. Gracilaria dan Spirogyra
b. Eucheuma spinosum dan Gracilaria                    e. Eucheuma spinosum dan Oedogonium
c. Sargassum dan Gracilaria
6.    Berbeda dengan tumbuhan tingkat tinggi, tubuh ganggang disebut thalus, maksudnya ….
a. memiliki akar dan batang yang nyata                 d. akar, batang dan daun yang nyata
b. memiliki akar dan daun yang nyat                      e. tidak memiliki akar, batang dan daun yang nyata
c. memiliki daun saja yang nyata
 7.    Dalam siklus hidupnya, secara seksual fertilisasi gamet Plasmodium vivax terjadi di dalam ….
a. sel darah merah manusia                                  d. kelenjar ludah nyamuk
b. sel-sel hepar manusia                                       e. sekresi saliva nyamuk
c. sel-sel dinding perut nyamuk
 8.    Sebelum membungkus diri dengan dinding yang tebal untuk menjadi oocyt, zigot dari plasmodium akan
membentuk ….
a. ookinet                                                            d. shizont
b. merozoit                                                          e. sporozoit
c. makrogamet
 9.    Jenis Mastigophora/ flagellata yang dapat menyebabkan animea pada anakanak di Amerika Tengah ialah ….
a. Trypanosoma gambiense                                   d. Trypanosoma evansi
b. Trypanosoma rhodesiense                                 e. Trypanosoma brucei
c. Trypanosoma cruzi
10. Meningkatnya suhu tubuh penderita penyakit malaria apabila terjadi ….
a. penderita digigit nyamuk                                   d. sel darah merah lisis
b. plasmodium membentuk zigot                          e. terbentuknya makro dan mikro gamet
c. plasmodium menginfeksi sel darah merah
11. Keterangan gambar di bawah adalah ….
a. 1 flagel, 4 intisel
b. 1 flagel, 2 stigma
c. 2 stigma, 4 vakuola kontraktil
d. 2 stigma, 3 vakuola makanan
e. 3 Vakuola makanan, 5 inti
12. Gambar di bawah adalah salah satu Protozoa, yaitu ….
a. Rhizopoda
b. Flagelata
c. Ciliata
d. Sporozoa
e. Pseudopodia

13. Gerakan yang dilakukan oleh jenis Protista pada gambar di samping dinamakan gerak….
a. siklosis
b. ameboid
c. rotatoris
d. euglenoid
e. fagositosit
14. Penyebab penyakit disentri amoebawi, yaitu mikroorganisme anggota ….
a. Rhizopoda                                                       d. Flagellata
b. Ciliophopra                                                      e. Sporozoa
c. Ciliata
 15. Konjugasi oleh dua Paramaecium yang berbeda muatan, setelah berlangsung pertukaran mikronukleus akhirnya
masing-masing Paramaecium akan membelah menjadi ….
a. dua                                                                  d. sepuluh
b. empat                                                              e. dua belas
c. enam
 16. Suatu mikroorganisme yang termasuk Protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, hidup sebagai parasit,
tidak mempunyai alat gerak. Organisme tersebut termasuk ….
a. Sarcodina                                                        d. Sporozoa
b. Rhizopoda                                                       e. Ciliata
c. Flagellata
 17. Parasit malaria yang hidup di kelenjar ludah nyamuk disebut ….
a. merozoit                                                          d. oosista
b. sporozoid                                                        e. sista
c. gametofit
 18. Pembiakan seksual pada Paramaecium adalah konjugasi antara lain terjadi pertukaran ….
a. makronukleus                                                   d. nukleus
b. mikronukleus                                                    e. sitoplasma
c. plasma
 19. Pada Protozoa air tawar dalam sitoplasma terdapat organel yang berfungsi osmoregulasi, yaitu ….
a. plasmosol                                                        d. selaput plasma
b. plasmagel                                                        e. plasmodesma
c. vakuola kontraktil
20. Di bawah ini beberapa konsep yang berhubungan dengan daur hidup Plasmodium:
1) sporozoit                                                         5) gametosit
2) oocyt                                                               6) ookinet
3) merozoit                                                          7) zigot
4) tropozoit
Reproduksi Plasmodium pada tubuh manusia adalah ….
a. 5 – 7 – 6 – 2 – 1                                                  d. 5 – 7 – 1 – 3 – 4
b. 7 – 6 – 2 – 1 – 3                                                 e. 1 – 2 – 5 – 7 – 6
c. 1 – 3 – 4 – 3 – 1
PROTISTA MIRIP JAMUR

Lampiran : 5.3.2 – Materi Pembelajaran

PROTISTA MIRIP JAMUR

Anggota Protista yang menyerupai jamur adalah kelompok jamur air dan jamur lendir. Kesamaannya dengan jamur
adalah memiliki struktur yang menghasilkan spora, heterotrof, parasit atau pengurai.

1. Jamur Lendir Selular (Acrasiomycota)

Jamur lendir selular terdiri atas massa sitoplasma berlendir yang disebut pseudoplasmodium.
Pseudoplasmodium dibentuk oleh gabungan ribuan plasmodium.

Tahapan pseudoplasmodium hanya sementara saja dan berkembang menjadi tubuh buah. Spora yang dihasilkan
sporangia didalam tubuh buah akan tumbuh pada kondisi yang sesuai. Spora tersebut mengeluarkan sel
berflagel atau sel ameboid. Sel ameboid haploid berkembang menjadi jamur lendir dewasa dalam siklus
aseksual. Siklus seksual terjadi apabila kondisi lingkungan sangat lembab dengan cara penggabungan sel
ameboid dan sel berflagela. Hasilnya berupa zigot, kemudian berkembang menjadi plasmodium.

2. Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)

Struktur vegetatif jamur lendir disebut plasmodium, yaitu massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi
oleh dinding yang kuat, misalnya Physarum. Plasmodium bergerak dengan gerakan amoeboid diatas substrat
dan dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-partikel bahan organik yang membusuk di dalam selnya.
Selama kondisi lingkungan baik, plasmodium melanjutkan fase vegetatifnya; massa sel bertambah dan inti
terus membelah.

3. Jamur Air (Oomycota)

Kebanyakan spesies jamur air hidup bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa-sisa tumbuhan di kolam, danau
dan aliran sungai. Beberapa jamur air parasit pada organisme akuatik, misal Saprolegnia hidup menempel pada
tubuh ikan.

Beberapa jamur air lain bersifat patogen pada tanaman. Misal Plasmopora viticola, jamur putih yang hidup
bergerombol pada buah anggur. Contoh lain adalah Phytophthora infestans yang parasit pada tanaman kentang
dan tomat.

Jamur air dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, jamur ini menghasilkan
sporangium diujung hifa. Didalam sporangium dihasilkan spora berflagel (zoospora). Apabila zoospora matang
maka zoospora akan keluar dari sporangium dan jika jatuh di tempat yang sesuai akan berkecambah dan
tumbuh menjadi miselium baru.

Reproduksi secara seksual terjadi dengan penyatuan gamet jantan dan betina. Gamet dihasilkan oleh hifa yang
berdiferensiasi. Gamet jantan dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina dihasilkan oleh oogonium. Fusi
gamet jantan dan betina menghasilkan zigot diploid yang berkembang menjadi oospora yang berdinding
tebal. Saat oospora berkecambah akan dihasilkan miselium baru.
Lampiran : 5.3.2. LKPD

PROTISTA MIRIP JAMUR

1. Tujuan              :    


Membandingkan protista mirip jamur.
 
2. Alat dan Bahan :
a. Materi Pembelajaran protista mirip jamur

3. Cara Kerja :
a. Pelajarilah materi protista mirip jamur.
b. Isilah tabel di bawah ini.

No Yang Diperbandingkan Jamur Air (Myxomycota) Jamur Lendir (Oomycota)


1. Struktur Tubuh
2. Tempat Hidup
3. Cara Hidup
4. Reproduksi
a. Aseksual
b. Seksual
5. Peranan
6. Cara Gerak
7. Contoh

4. Bahan Diskusi
a. Bagaimana ciri – ciri protista mirip jamur ?
b. Mengapa protista mirip jamur tidak termasuk kelompok jamur ?
c. Apakah yang membedakan antara jamur air dengan jamur lendir ?
Lampiran 5.3.3 : Penilaian

PENILAIAN PENGETAHUAN

3. Penilaian Tugas
e. Format Penyusunan Laporan Praktikum
No Kegiatan Deskripsi
1. Judul
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
e. Hari, Tanggal
f. Tempat

4. Praktikan
g. Kelompok
h. Kelas
i. Nama Anggota 1.
Kelompok 2.
3.
4.
5.
5. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
6. Cara Kerja 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Hasil Praktikum

8. Hasil Diskusi 1.
2.
3.
4.
5.
9. Kesimpulan 1.
2.
3.
10. Saran 1.
f. Format Penilaian Tugas
7. Mata Pelajaran : Biologi
8. Kelas /Semester : X /1
9. Topik /Sub Topik : Protista Mirip Jamur

Σ Skor
KelompokHasil Diskusi

Ketepatan Waktu
Prosedur Laporan

Jumlah Skor
LaporanIsi
NO NAMA PESERTA DIDIK

Nilai= -----------
1.

2.

3.

4.

5.

Rubrik Penilaian Tugas

Aspek Skor Kriteria Penilaian

3 Langkah – langkah pelaporan sesuai ketentuan

Prosedur Laporan 2 Langkah – langkah pelaporan cukup sesuai ketentuan

1 Langkah – langkah pelaporan tidak sesuai ketentuan

3 Isi laporan sesuai dengan tujuan kegiatan

Isi Laporan 2 Isi laporan cukup sesuai dengan tujuan kegiatan

1 Isi laporan tidak sesuai dengan tujuan kegiatan

3 Jawaban sesuai dengan materi diskusi

Hasil Diskusi 2 Jawaban cukup sesuai dengan materi diskusi

1 Jawaban tidak sesuai dengan materi diskusi

3 Jadwal pengumpulan laporan tepat waktu

Ketepatan Waktu 2 Jadwal pengumpulan laporan cukup tepat waktu

1 Jadwal pengumpulan laporan tidak tepat waktu

PENILAIAN SIKAP
3. Format Penilaian Observasi Peserta Didik

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X /1
Topik /Sub Topik : Protista Mirip Jamur

Jumlah Skor
Kerja sama
Kejujuran
Ketelitian
NAMA

Predikat
NO

Σ Skor
PESERTA DIDIK

N = ----------- X 100
1.
2.
3.
...

Rubrik Pemberian Nilai


- 4 = jika siswa melakukan 3 kegiatan
- 3 = jika siswa melakukan 2 kegiatan
- 2 = jika siswa melakukan 1 kegiatan
- 1 = jika siswa melakukan kegiatan selain yang telah ditentukan

Aspek Kriteria Penilaian

Cermat dalam mengamati data

Tidak gegabah dalam menanggapi permasalahan


Teliti
Mampu mencermati permasalahan

Mengerjakan tugas sesuai prosedur

Mengambil data sesuai kenyataan

Tidak memanipulasi data


Kejujuran
Menyajikan hasil percobaan dengan benar

Menyusun laporan sesuai prosedur

Dapat beradaptasi dengan orang lain

Kerjasama Saling membantu dalam melaksanakan tugas kelompok

Saling menghargai

PENILAIAN KETRAMPILAN
8.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
1.


NO
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Topik /Sub Topik

DIDIK
NAMA
PESERTA

Rubrik Penilaian Praktik


: X /1
: Biologi

cara kerja Memahami


Kerja
Persiapan
: Protista Mirip Jamur

menyiapkan alat dan Kemampuan


3.

kerja Melaksanakan cara

pengamatan Membuat obyek


Kerja
Proses
Penilaian Praktik

Mengamati preparat

Menemukan obyek

Menggambar obyek
Hasil

Kerja

tepat waktu Menyelesaikan tugas

kebersihan Memelihara
Praktikum

mengembalikan Mengecek dan


Kegiatan Akhir
Aspek Keg
Skor Kriteria Penilaian

Persiapan Praktikum
Memahami cara 3 Kemampuan memahami cara kerja praktikum baik
kerja praktikum 2 Kemampuan memahami cara kerja praktikum cukup
1 Kemampuan memahami cara kerja praktikum kurang
3 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum baik
Menyiapkan alat dan 2 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum cukup
bahan praktikum 1 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan praktikum kurang

Proses Kerja
Melaksanakan cara 3 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum baik
kerja praktikum 2 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum cukjup
1 Kemampuan melaksanakan cara kerja praktikum kurang
Membuat bahan 3 Kemampuan membuat bahan praktikum baik
praktikum 2 Kemampuan membuat bahan praktikum cukup
1 Kemampuan membuat bahan praktikum kurang
Praktikum

3 Kemampuan mengamati preparat baik


Mengamati bahan
2 Kemampuan mengamati preparat cukup
praktikum 1 Kemampuan mengamati preparat kurang
Hasil Kerja

Menemukan obyek 3 Kemampuan menemukan obyek pengamatan baik


pengamatan 2 Kemampuan menemukan obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menemukan obyek pengamatan kurang
Menggambar obyek 3 Kemampuan menggambar obyek pengamatan baik
pengamatan 2 Kemampuan menggambar obyek pengamatan cukup
1 Kemampuan menggambar obyek pengamatan kurang
Praktikum

Menyelesaikan tugas 3 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik


tepat waktu 2 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik
1 Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu baik
Memelihara 3 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja baik
Kegiatan Akhir Praktikum

kebersihan tempat 2 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja cukup


kerja 1 Kemampuan memelihara kebersihan tempat kerja kurang

Mengecek dan 3 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum


baik
mengembalikan
2 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum
sarana prasarana cukup
praktikum 1 Kemampuan mengecek dan mengembalikan sarpras praktikum
kurang

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus :

Jumlah Perolehan Skor


Nilai = ------------------------------ x 100
Total Skor Maksimum (9)

Anda mungkin juga menyukai