Anda di halaman 1dari 18

DESAIN PEMBELAJARAN

TENTANG:
RPP BAKTERI

OLEH

DELLA WIDYA FEBRY


1830106011
BIOLOGI 5 A

DOSEN PEMBIMBING :
NAJMIATUL FAJAR, M.Pd

JURUSAN TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PERGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR
BATUSANGKAR
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RRP)

SatuanPendidikan : SMAN 1 PASAMAN.


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X MIPA/Ganjil
MateriPokok : Bakteri
Alokasiwaktu : 6x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

No Kopetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara 4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan
hidup, reproduksi dan peran peran bakteri dalam kehidupan
bakteri dalam kehidupan

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan


3.5.1 Menjelaskan ciri-ciri umum 4.5.1 Menyajikan data peranan bakteri beserta
bakteri ciri-cirinya dalam bentuk ensiklopedia
sederhana
3.5.2 Mengidentifikasi bentuk-
bentuk bakteri
3.5.3 Menjelaskan struktur sel
bakteri

3.5.4 Menjelaskan pengelompokan


bakteri berdasarkan jumlah dan
letak flagelnya

3.5.5 Menjelaskan pengelompokan


bakteri berdasarkan cara
memperoleh makanan
3.5.6 Menjelaskan pengelompokan
bakteri berdasarkan kebutuhan
oksigen

3.5.7 Membedakan bakteri Gram


positif dengan Gram negatif
3.5.8 Menjelaskan reproduksi bakteri
3.5.9 Membedakan Eubakteria
dengan Archaebacteria
3.5.10 Menjelaskan peranan bakteri
dalam kehidupan
C. Tujuan Pembelaajaran
1. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Mengidentifikasi ciri-
ciri umum bakteri
2. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Mengidentifikasi
bentuk-bentuk bakteri
3. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat menjelaskan struktur
sel bakteri
4. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Menjelaskan
pengelompokan bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagelnya
5. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Menjelaskan
pengelompokan bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan
6. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Menjelaskan
pengelompokan bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen
7. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Membedakan bakteri
Gram positif dengan Gram negatif
8. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Menjelaskan reproduksi
bakteri
9. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Membedakan
Eubakteria dengan Archaebacteria
10. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Menjelaskan peranan
bakteri dalam kehidupan
11. Melalui diskusi dan diarahkan oleh guru siswa kelas x dapat Menyajikan data
peranan bakteri beserta ciri-cirinya dalam bentuk ensiklopedia sederhana
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata
telanjang. Mereka dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun
di luar tubuh manusia (seperti tanah, air sungai, serta air laut).Bakteri dianggap
sebagai organisme purba yang pertama menghuni bumi, yakni sekitar empat miliar
tahun yang lalu.Secara struktur, bakteri dikategorikan sebagai prokariota yang
merupakan organisme bersel tunggal.
Struktur bakteri

Kapsul

Kapsul adalah lapisan atau bagian paling luar dari bakteri yang menyelimuti dinding
sel. Ketebalan lapisan tersebut bervariasi pada berbagai jenis bakteri. Lapisan yang
tebal disebut kapsul, sedangkan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir.

Bagian kapsul pada umumnya dimiliki oleh bakteri yang hidup parasit dan bersifat
patogen. Sedangkan lapisan lendir dimiliki oleh bakteri saproba (mendapatkan
makanan dari sisa organisme). Oleh karena itu makanan yang terkontaminasi bakteri
jenis ini biasanya akan terlihat berlendir. Contohnya pada makanan basah yang
sudah basi.

Kapsul terdiri dari glikoprotein (senyawa campuran antara glikogen dan protein),
sedangkan lapisan lendir tersusun dari air dan polisakarida. Kapsul dan lapisan
lendir berfungsi sebagai pelindung sel dan membantu pelekatan dengan sel bakteri
lain atau pada substrat.

Dinding Sel

Dinding sel bakteri tersusun atas senyawa peptidoglikan, yaitu polisakarida yang
mengikat protein. Ketebalan lapisan peptidoglikan yang dimiliki oleh bakteri sangat
bervariasi. Ketebalan lapisan ini akan berpengaruh dalam proses pewarnaan yang
digunakan dalam penggolongan bakteri (bakteri gram positif dan gram negatif).

Dinding sel ini berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel memberikan


perlindungan fisik, dan menjaga sel agar tidak pecah dalam lingkungan yang
hipotonis (tekanan osmotik lebih rendah).

Membran Plasma

Membran plasma pada struktur bakteri berfungsi membungkus sitoplasma dan


mengatur pertukaran zat yang berada di dalam dan di luar sel. Membran plasma ini
tersusun atas senyawa fosfolipid dan protein yang bersifat selektif permeabel (dapat
dilewati oleh zat-zat tertentu).

Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan koloid yang mengandung molekul organik (lemak, protein,
dan karbohidrat), garam-garaman, mineral, enzim, DNA, dan ribosom. Sitoplasma
pada struktur bakteri berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi metabolisme
sel.

Ribosom

Ribosom adalah organel-organel kecil yang tersebar di dalam sitoplasma dan


berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun atas senyawa protein dan RNA.
Flagela

Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein,dan berfungsi
sebagai alat gerak. Flagella pada struktur bakteri ini terletak pada dinding sel.
Flagela dimiliki oleh bakteri yang berbentuk batang (basil), koma (vibrio) dan spiral.

Pilus atau Fimbria

Pilus atau fimbria adalah bagian dari struktur sel yang berbentuk seperti flagella,
tetapi pilus ini berupa rambut-rambut yang memiliki diameter lebih kecil, pendek,
dan kaku yang terdapat di sekitar dinding sel.

Pilus atau fimbria bagian dari struktur bakteri yang berfungsi untuk membantu
bakteri menempel dan melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya sehingga terjadi
transfer DNA pada saat terjadi konjugasi.
Membedakan Eubacteria dan Archaebacteria

2. Konsep : Ciri-ciri umum bakteri, Peranan bakteri dalam kehidupan , Klasifikasi


bakteri
Ciri-ciri umum bakteri :

• Organisme multiselluler.
• Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ).
• Umumnya tidak memiliki klorofil.
• Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron
umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
• Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
• Hidup bebas atau parasit.
• Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau
gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
• Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan.
• Ciri umum bakteri yang pertama, mereka adalah Organisme prokariota (inti sel
tidak diselimuti membran khusus) juga uniseluler (atau bersel tunggal)
• Bakteri memiliki dinding sel seperti tumbuhan yang tersusun atau peptidoglikan
dan mukopolisakarida.
• Bakteri mamiliki endospora yaitu kapsul yang muncul jika kondisi yang tidak
menguntungkan sebagai perisai terhadap panas dan gangguan alam.
• Dari segi ukuran, bakteri pada umumnya bakteri terlalu kecil seperti
Mycoplasma untuk dilihat mata telanjang yakni sekitar 0,5 mikrometer tapi dan
ada juga yang sedikit lebih besar yakni Epulopiscium fishelsoni mencapai
ukuran yaitu sekitar 10-100 mikrometer.
• Ciri umum lainnya dari bakteri hidup adalah mereka makhluk yang parasit
(membutuhkan inang seperti manusia atau hewan) tapi ada juga yang hidup
bebas.
• Secara umum bakteri tidak berklorofil.
• Habitat bakteri dapat tinggal dilingkungan yang keras seperti air panas, kawah,
gambut.
• Dilihat dari bentuk penampakan, sel bakteri bisa terlihat seperti basil (atau
batang), kokus (berbentuk bola), spirilum (spiral seperti pembuka tutup botol),
kokobasil (bulat dan batang), dan Vibrio (seperti koma).

Peranan bakteri dalam kehidupan:

Berikut beberapa peran bakteri yang menguntungkan bagi manusia dalam


berbagai bidang.

a. Bidang Pertanian
• Rhizobium, yang ada pada akar tanaman kacang-kacangan (polong-
polongan) dapat mengikat nitrogen bebas di udara
• Azotobacter dan Clostridium, mampu menyuburkan tanah karena dapat
mengikat nitrogen bebas di udara
• Nitrosomonas dan Nitrosococcus, mampu menghasilkan senyawa nitrit
yang dapat menyuburkan tanah

b. Bidang Industri Makanan


• Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, untuk
membuat yogurt
• Acetobacter xylinum, untuk membuat nata de coco
• Streptococcus lactis, untuk membuat keju

c. Bidang Farmasi
• Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisin, yang
bermanfaat memberantas bakteri TBC
• Acetobacter aceti, untuk membuat asam cuka
• Streptomyces olivaceus, untuk membuat sianokobalamin (vitamin B12)

d. Pembuatan Biogas dan Pengurai


• Escherichia coli, membantu pembusukan makanan dalam usus besar
manusia dan pembentuk vitamin K (untuk pembekuan darah)
• Clostridium sporangeus, menguraikan asam amino menjadi ammonia
• Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit dan menghasilkan N2 atau
disebut denitrifikasi

Bakteri yang Merugikan

Bakteri dikatakan merugikan karena menyebabkan berbagai penyakit terhadap


manusia, hewan, dan tumbuhan atau dapat menghasilkan racun. Berikut
beberapa peran bakteri yang merugikan.

Bakteri Penyebab Penyakit pada Manusia


• Mycobacterium tuberculosis, menyebabkan penyakit TBC
• Salmonella typhosa, menyebabkan penyakit tifus
• Diplococcus pneumonia, menyebabkan penyakit radang paru-paru
• Vibrio cholera, menyebabkan penyakit kolera

Bakteri Penyebab Penyakit pada Hewan


• Bacillus anthracis, menyebabkan penyakit antraks pada ternak
• Campylobacter fetus, menyebabkan keguguran pada sapi dan kambing

Bakteri Penyebab Penyakit pada Tumbuhan


• Pseudomonas cattleyae, menyerang tanaman anggrek
• Bacterium papaye, menyerang tanaman papay

Bakteri Penghasil Racun


• Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinum pada makanan
kaleng yang sudah rusak
• Leuconostoc mesentroides, menyebabkan makanan berlendir
• Bacillus sp. menyebabkan bau tengik pada roti

Klasifikasi Bakteri

1. Berdasarkan letak flagelanya, bakteri dibedakan:


a) Atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagela.
b) Monotrik adalah bakteri yang memiliki satu flagela dan melekat pada
salah satu ujung sel.
c) Lofotrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagela dan melekat pada
salah satu ujung sel.
d) Amfitrik adalah bakteri yang memiliki satu flagela dan masing-masing
melekat pada kedua ujung sel.
e) Peritrik adalah bakteri yang memiliki flagela yang tersebar pada seluruh
pemukaan sel
1. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan:
Bakteri Heterotrof (tidak mampu menyusun makanan sendiri), yang
terdiri dari
a) Parasit: mengambil nutrisi dari organisme yang masih hidup.
Contohnya Escherichia coli;
b) Saprofit·yang mengambil nutrisi dari organisme yang telah mati.
Contohnya Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri Autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri), yang terdiri


dari
a) fotoautotrof yakni menggunakan sumber energi cahaya matahari,
contohnya bakteri hijau (bakterioklorofil) dan bakteri ungu
(bakteriopurpurin);
b) kemoautotrof yakni menggunakan sumber energi kimia,
contohnya Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Nitrosococcus.
2. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan:
a) Bakteri Aerob yakni bakteri yang membutuhkan O2 bebas,
contohnya Nitrosomonas dan Mycobacterium tuberculosis.
b) Bakteri Anaerob yakni bakteri yang TIDAK membutuhkan O2 bebas,
Contohnya Clostridium tetani dan bakteri denitrifikasi.
3. Prosedur : Reproduksi Bakteri
Reproduksi secara aseksual

Reproduksi aseksual pada bakteri terjadi melalui pembelahan biner yaitu


dari satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadi empat sel, empat sel
menjadi delapan sel, dan seterusnya. Pembelahan biner tersebut terjadi
secara amitosis (secara langsung), yaitu tidak melalui tahap-tahap tertentu
seperti pada pembelahan mitosis.
Pada umumnya bakteri mampu membelah sekitar 1 sampai 3 jam sekali.
Namun, pertumbuhan bakteri akan melambat jika bakteri kehabisan nutrisi
atau terjadi penumpukan sisa-sisa metabolisme yang meracuni bakteri
tersebut.
Reproduksi secara seksual
Reproduksi bakteri secara seksual dilakukan dengan cara rekombinasi gen.
Rekombinasi gen adalah peristiwa bersatunya sebagian materi gen (DNA)
dari dua sel bakteri yang berbeda, sehingga terbentuk DNA rekombinan.
Rekombinasi gen dapat terjadi melalui tiga tahap yaitu konjugasi, transduksi,
dan transformasi.

a. Konjugasi
Konjugasi adalah proses pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke bakteri lain secara
langsung melalui jembatan konjugasi. Contoh bakteri yang mampu berkonjugasi
adalah Salmonella typhi dan Pseudomonas sp.
Berikut adalah tahapan konjugasi pada bakteri.
1. Mula-mula, kedua sel berdekatan kemudian membentuk tonjolan atau struktur jembatan
yang menghubungkan kedua sel tersebut.

2. Transfer kromosom maupun plasmid akan terjadi melalui jembatan konjugasi.

3. Sel yang mengandung materi gen rekombinan memisah dan terbentuklah dua sel bakteri
dengan sifat baru (sifat rekombinan).

b. Transduksi
Transduksi adalah tahap rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan cara menggunakan virus
fag. Virus fag temperat (virus yang dapat bereproduksi secara litik dan lisogenik) adalah virus
yang paling cocok untuk proses transduksi.
c. Transformasi
Transformasi adalah tahap rekombinasi gen yang terjadi pada bakteri melalui pengambilan
langsung sebagian materi gen dari bakteri lain.

E. Strategi, metode dan model


Strategi: Pembelajaran langsung
Metode: Ceramah, Diskusi
Model: kooperatif Learning
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media: PPT tentang bakteri
Alat: papan tulis, spidol, laptop, infokus
Sumber belajar: buku paket biologi kelas 10 dan eksilopedia sederhana (jurnal tentang
bakteri).
G. Langkah Pembelajaran
NO IPK IPK
3.5.1 Menjelaskan ciri-ciri umum bakteri
3.5.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk bakteri
3.5.3 Menjelaskan struktur sel bakteri

3.5.4 Menjelaskan pengelompokan bakteri berdasarkan jumlah dan


letak flagelnya

3.5.5 Menjelaskan pengelompokan bakteri berdasarkan cara


memperoleh makanan
3.5.6 Menjelaskan pengelompokan bakteri berdasarkan kebutuhan
oksigen

1. Pertemuan Ke 1 (3x45 menit )


Kegiatan awal (20 menit)
ORIENTASI
Guru: Siswa:
1. Melakukan pembukaan 1. Berdoa sebelum memulai
dengan salam pembuka, dan pembelajaran
berdoa untuk memulai 2. Memperhatikan ketika guru
pembelajaran. mengambil absen
2. Memeriksa kehadiran 3. Memberikan respon saat guru
peserta didik sebagai sikap hendak memulai pembelajaran
disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran.

MOTIVASI
Guru: Siswa:
1. Memberikan gambaran 1.Memberikan respons etika guru
tentang manfaat Memberikan gambaran tentang
mempelajari pelajaran yang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam akan dipelajari dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari.

Kegiatan Inti (85 menit)


Guru: Siswa:
• Menyampaikan tujuan • Mendengarkan dan mencatat
pembelajaran tujuan pembelajaran
• Menyajikan informasi • Memperhatikan informasi
• Mengorganisasikan siswa ke yg diberikan guru
dalam kelompok-keompok • Duduk sesuai kelompok-
belajar kelompok yang sudah di
• Membimbing kelompok bagi guru
bekeraja dan belajar • ikut serta dalam kegiatan
diskusi
Penutup (30 menit)
Guru: Siswa:
• evaluasi • presentasi hasil kerja
• memberikan pernghargaan masing-masing kelompok
• siswa akan dapat nilai
tambahan jika berhasil
menjawab pertanyaan dari
temaannya atau guru.
NO IPK IPK
3.5.7 Membedakan bakteri Gram positif dengan Gram negatif
3.5.8 Menjelaskan reproduksi bakteri
3.5.9 Membedakan Eubakteria dengan Archaebacteria
3.5.10 Menjelaskan peranan bakteri dalam kehidupan
2. Pertemuan Ke 2 (3x45 menit )
Kegiatan awal (20 menit)
ORIENTASI
Guru: Siswa:
4. Melakukan pembukaan 4. Berdoa sebelum memulai
dengan salam pembuka, dan pembelajaran
berdoa untuk memulai 5. Memperhatikan ketika guru
pembelajaran. mengambil absen
5. Memeriksa kehadiran 6. Memberikan respon saat guru
peserta didik sebagai sikap hendak memulai pembelajaran
disiplin
6. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran.

MOTIVASI
Guru: Siswa:
2. Memberikan gambaran 1.Memberikan respons etika guru
tentang manfaat Memberikan gambaran tentang
mempelajari pelajaran yang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam akan dipelajari dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari.

Kegiatan Inti (85 menit)


Guru: Siswa:
• Menyampaikan tujuan • Mendengarkan dan mencatat
pembelajaran tujuan pembelajaran
• Menyajikan informasi
• Mengorganisasikan siswa ke • Memperhatikan informasi
dalam kelompok-keompok yg diberikan guru
belajar • Duduk sesuai kelompok-
• Membimbing kelompok kelompok yang sudah di
bekeraja dan belajar bagi guru
• ikut serta dalam kegiatan
diskusi
Penutup (30 menit)
Guru: Siswa:
• evaluasi • presentasi hasil kerja
• memberikan pernghargaan masing-masing kelompok
• siswa akan dapat nilai
tambahan jika berhasil
menjawab pertanyaan dari
temaannya atau guru.
H. Sumber Belajar
Lestari, Endang Sri dan Kistinnah. 2010. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
SMA/MA kelas X. Bandung: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Imangnitias. 2016. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga
I. Penilaian hasil beajar
No Aspek No IPK Teknik Bentuk
IPK penilaian penilaian
1. Pengetahuan 3.5.1 Menjelaskan ciri-ciri umum Tes tulis Uraian
bakteri
3.5.2 Mengidentifikasi bentuk- Tes tulis Uraian
bentuk bakteri
3.5.3 Menjelaskan struktur sel Tes tulis Uraian
bakteri

3.5.4 Menjelaskan Tes tulis Uraian


pengelompokan bakteri
berdasarkan jumlah dan
letak flagelnya

3.5.5 Menjelaskan Tes tulis Uraian


pengelompokan bakteri
berdasarkan cara
memperoleh makanan
3.5.6 Menjelaskan Tes tulis Uraian
pengelompokan bakteri
berdasarkan kebutuhan
oksigen

3.5.7 Membedakan bakteri Gram Tes tulis Uraian


positif dengan Gram negatif
3.5.8 Menjelaskan reproduksi Tes tulis Uraian
bakteri
3.5.9 Membedakan Eubakteria Tes tulis Uraian
dengan Archaebacteria
3.5.10 Menjelaskan peranan Tes tulis Uraian
bakteri dalam kehidupan
2. Keterampilan 4.5.1 Menyajikan data peranan Tes praktek Instrumen
bakteri beserta ciri-cirinya penilaian
dalam bentuk ensiklopedia praktek
sederhana (presentasi)
3. Sikap Observasi Instrumen
observasi
J. Evaluasi
Kognitif: proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi
pengetahuan melalui aktifitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalarr,
membayangkan, dan berbahasa. Dengan memberikan tes berupa soal essay
Afektif: pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan diskusi (melihat keaktifan
dalam bertanya dan menjawab pertanyaan)
Psikomotor: melakukan presentasi dengan memperhatikan penguasaan materi yan
disampaikan siswa.

Tes tulis berupa essay


1. Tuliskan pengertian Bakteri
2. Jelaskan ciri-ciri umum bakteri minimal 3 buah
3. Tuliskan 3 bentuk bakteri berdasarkan letak flagelnya beserta gambar
4. Jelaskan 3 struktur bakteri
5. Tuliskan pengelompokan bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan
6. Tuliskan pengelompokan bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen
7. Tuliskan perbedaan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
8. Jelaskan cara reproduksi bakteri minimal 2 buah
9. Tuliskan perbedaan eubacteria dan archaebacteria
10. Jelaskan peranan bakteri dalam kehidupan minimal 5 buah
Penilaian sikap dan keterampilan diskusi
Teknik penilaian: Diskusi
Bentuk intrumen: lembar observasi
Bentuk rubrik penilaian: keterampilan tanya jawab dan diskusi
Indikator:
No Aspek Sangat Baik Cukup Kurang Skor
penilaian baik
1. Menampilkan
hasil diskusi
2. Menjawab
pertanyaan
3. Menanggapi
jawaban
4. Menambahkan
jawaban
Jumlah skor
Keterangan Nilai Nilai akhir
Sangat baik: 4 Skor yang
Baik: 3 diperoleh...x100%=
Cukup: 2 skor mksimal
Kurang: 1
Catatan:

Anda mungkin juga menyukai