Anda di halaman 1dari 10

EVOLUSI

DIVERSITAS
MAKHLUK HIDUP
INVERTEBRATA
DOSEN:
DIYYAN MARNELI, M.Pd

KELOMPOK 8
ANGELA (1830106003)
TADRIS BIOLOGI 6A
Tekanan Seleksi
Alam Menyebabkan
Populasi
Mengalami Evolusi
Tekanan evolusi, tekanan selektif, atau
tekanan seleksi adalah suatu faktor yang
mengurangi keberhasilan reproduksi di
dalam suatu populasi.

Populasi adalah sekumpulan kelompok


individu yang saling kawin dan termasuk
ke dalam suatu spesies tertentu serta
berbagi tempat di daerah geografi yang
sama.

Tekanan seleksi dapat diartikan sebagai


kekuatan yang mendorong untuk
berkembang kearah tertentu. Hal ini
merupakan interaksi antara variasi alami
spesies dengan lingkungannya yang
menyebabkan suatu bentuk tertentu untuk
memiliki keuntungan lebih dari organisme
lain.
Contoh dari tekanan seleksi alam adalah
pada masa revolusi industri yang mana
disan terjadi seleksi alam yaitu antara
ngengat yang berwarna terang dengan
ngengat yang berwarna gelap
Peran Aktif Seleksi
Alam
Seleksi alam merupakan sebuah proses yang
menyebabkna sifat terwaris yang berguna untuk
keberlangsungan makhluk hidup dan reproduksi
organisme menjadi lebih umum dalam suatu
populasi dan sebaliknya, sifat yang merugikan
menjadi lebih berkurang.

Darwin membuat konklusi bahwa organisme yang mampu


beradaptasi terhadap lingkungan mampu meneruskan sifat
unggul kepada keturunannya melalui proses reproduksi.
Darwin mengajukan kata “seleksi alam” sebagai mekanisme
perubahan evolusioner
Seleksi alam menyebabkan karakter-karakter positif semakin
banyak muncul dalam populasi. Dan setelah melewati
banyak sekali generasi, suatu populasi dapat memiliki
banyak karakter baru yang berbeda dari karakter nenek
moyangnya sehingga muncullah spesies baru.
Peran Pengawetan
Seleksi Alam
Seleksi alam juga dapat berperan sangat
penting sebagai faktor konservatif atau
pengawet. Setiap organisme sepanjang
perjalanan evolusinya, telah memiliki
susunan gen yang dapat saling
mempengaruhi menurut jalan yang tepat
dalam mengatur proses pertumbuhan, faal,
biokimia dimana kelangsungan hidup suatu
spesies tergantung.
Sebagian besar dari adaptasi baru cenderung
merusak penggolongan gen yang menguntungkan,
yang mana kekuatan hidup dari sesuatu spesies
tergantung.
Seleksi alam bekerja secara tetap untuk
melenyapkan semua kombinasi, kecuali kombinasi
yang sangat menguntungkan, mengimbangi
rekombinasi dan mutasi merusak. Itulah sebabnya
adanya seleksi alam merupakan salah satu cara
untuk dapat mempertahankan stabilitas agara tidak
terjadi kekacauan.

Anda mungkin juga menyukai