Anda di halaman 1dari 5

SOAL

1. Sebut dan jelaskan pembagian bakteri berdasarkan cara memperoleh Oksigen dan sebutkan pula
contohnya.

2. Jelaskan mengapa makanan yang di simpan dalam kulkas akan bertahan lama,namun bila dikeluarkan
dari kulkas akan busuk.

3. Jelaskan bagaimana bakteri dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang buruk.

4. Jelaskan

a. Bagaimana proses reproduksi Aseksual bakteri sertakan gambar skema pembelaha nya.

b. Bagaimana proses reproduksi Seksual bakteri sertakan gambar skema pembelahanya.

5. Jelaskan Pengertian

a. Bakteri Metanogen

b. Bakteri Halofil

c. Bakteri Termofil( termoasidofil )

d. Bakteri Ungu

e. Proteobakteria Kemo autotrof

f. Proteobakteria Kemo heterotroph

JAWABAN

1. a. Bakteri aerob
adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Contohnya
Nitrosomonas,Nitrosococcus, Nitrobacter.
b. Bakteri anaerob fakultatif
adalah bakteri yang dapat hidup baik jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Contohnya
Escherichia coli,Streptococcus, Alcaligenes, Aerobacter aerogenes.
c. Bakteri anaerob obligat
adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen dalam hidupnya. contohnya
2. karena pada makanan yang ditaruh dalam kulkas itu membeku dan bakteri pembusuk sulit
berinteraksi sehingga makanan yang ditaruh dalam kulkas tahan lama.
3. Dengan cara membentuk endospora dalam sel. Endospora merupakan bentuk bakteri yang
tidak aktif(istirahat).
4. a. bakteri mengalami reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, yaitu pembelahan
dari satu menjadi dua sel dan seterusnya. Pembelahan biner ini termasuk pembelahan amitosis.
Artinya, pembelahannya tidak melibatkan tahapan pembelahan sel seperti halnya manusia,
melainkan berlangsung spontan atau secara langsung.

b. bakteri melakukan reproduksi secara seksual dengan cara rekombinasi gen. Rekombinasi gen
dapa terjadi melalui:

a. Konjugasi

Konjugasi adalah tahap reproduksi seksual pada bakteri yang ditandai dengan pemindahan materi
genetik secara langsung. Pemindahan itu terjadi dari satu bakteri ke bakteri lain melalui jembatan
konjugasi. Adapun tahapan yang terjadi di dalam konjugasi adalah sebagai berikut.

 Dua sel bakteri saling mendekat hingga akhirnya terbentuk struktur jembatan yang
menghubungkan antara kedua sel.
 Terjadi transfer kromosom dan plasmid.
 Untuk bakteri yang menerima kromosom dan plasmid, materi genetiknya menjadi materi
genetik rekombinan.
 Bakteri dengan materi genetik rekombinan akan memisahkan diri. Akibatnya, terbentuk dua sel
anakan dengan sifat baru (rekombinan).
Tidak semua bakteri melakukan konjugasi. Contoh bakteri yang melakukan konjugasi adalah Salmonelli
typhi dan Escherichia coli (menggunakan pilus seks).

b. Transduksi

Pada proses transduksi melibatkan peran organisme lain, yaitu virus. Itulah mengapa rekombinasi gen
antara dua bakteri dijembatani oleh virus fag (bakteriofag). Virus yang paling sesuai digunakan untuk
proses transduksi ini adalah virus fag temperat. Hal itu karena virus ini mampu bereplikasi secara litik
dan lisogenik. Adapun tahapan dalam transduksi adalah sebagai berikut.

 Bakteri diinfeksi oleh virus fag, sehingga virus mengandung DNA bakteri tersebut.
 Virus fag tersebut kemudian akan menginfeksi bakteri-bakteri lainnya. Akibatnya, terbentuk
bakteri baru dengan rekombinasi gen sesuai dengan rekombinasi gen pada virus penginfeksinya.
 Terbentuklah bakteri-bakteri rekombinan.
c. Transfomasi

Jika pada konjugasi bakteri akan memindahkan materi genetiknya melalui jembatan penghubung, pada
transformasi tidak demikian. Pada transformasi, materi genetik akan dipindahkan oleh bakteri secara
langsung atau tidak melalui jembatan penghubung (jembatan konjugasi). Namun, tidak semua bakteri
lho yang mampu memindahkan materi genetiknya secara langsung.

Biasanya, bakteri yang mampu bertransformasi adalah bakteri yang memproduksi enzim tertentu.
Contohnya adalah Rhizobium, Neissera, Bacillus, dan Pneumococcus. Agar pemahamanmu menjadi lebih
mudah, perhatikan gambar berikut.
5. a. Metanogen adalah mikroorganisme yang menghasilkan metana sebagai produk sampingan
metabolik dalam kondisi anoxic.
b. Halofili adalah makhluk hidup yang dapat hidup di tempat yang memiliki salinitas tinggi.
c. salah satu golongan Archaebacteria yang hidup di lingkungan dengan suhu sangat tinggi (80-
110 derajat Celcius), serta memiliki pH sangat rendah (kurang dari 2) atau sangat asam, dan
mengandung belerang (sulfur).
d. Bakteri ungu atau bakteri fotosintesis ungu adalah proteobacteria yang bersifat fototrof,
sehingga dapat menghasilkan energi melalui fotosintesis.
e. bakteri yang menggunakan energi kimia untuk menyintesis makanannya sendiri.
f. bakteri yang menggunakan energi kimia untuk menyintesis makanannya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai