Anda di halaman 1dari 62

DIVISI SCHYZOPHYTA

Didin Ahidin, S.Si, M.Farm, Apt


Divisi Schizophyta (Tumbuhan
Belah)
 Berasal dari kata schizein = membelah, dan
phyton = tumbuhan.
 Terdiri dari satu Sel
 Merupakan kelompok filogenetik yang paling
rendah.
 Dibagi menjadi 2, Bacteria dan Cyanophyceae
(Ganggang )
BAKTERI
Bakteri
(Bacteria)
1. Organisme Uniselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel)
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi dan
bentuk yang beranekaragam
5. Hidup bebas atau parasit
BAKTERI
1. Apakah Bakteri
2. Mengapa harus mempelajari bakteri
1. Apakah Bakteri

 Bakteri adalah mikroorganisme berukuran


kecil, uni seluler / bersel satu
 Hanya dapat dilihat dengan mikroskop
 Penampakannya sering kali terlihat karena
aktivitasnya, seperti infeksi pada luka, susu
/ daging membusuk,
2. Mengapa harus mempelajari
bakteri
 Bakteri ada yang merugikan, misalnya sebagai
penyebab penyakit / patogen pada manusia,
hewan, tanaman
Ex : Salmonella Thypi, Shigella, Clostridium
Tetani
 Bakteri juga ada yang menguntungkan,
penghasil antibiotik, enzym, biopestisida,
biofertilizer, biomining,
Ex : Bakteri fermentasi makanan, yoghurt, keju,
nata de coco,
( Lacto Bacillus )
 Kesimpulan mempelajari bakteri :
• memanfaatkan bakteri sebesar-besarnya
untuk bakteri yang menguntungkan
• sedangkan untuk bakteri yang merugikan
bagaimana mengontrol dan membasmi
bakteri tsb sebaik-baiknya
SEL BAKTERI

 Ukuran bakteri
 Morfologi / bentuk bakteri

 Susunan sel bakteri


1. Ukuran Bakteri

 Ukuran bakteri adalah mikrometer (mm), atau


mikron (m), 1 mm = 0,001 mm
 Ukuran terkecil : panjang 0,2 mm Chlamydia, 0,15-
0,3 mm Dialister pneumosintes
 Ukuran terbesar : 250 mm Spirohaeta, 13-15 mm
Spirillum volutanas
 Diameter berkisar antara 1 – 10 mm
• Bulat : 0,7 – 1,3 mm
• Batang : 0,2 – 2 mm
2. Bentuk bakteri
 Bakteri dapat terlihat dalam bentuk uni seluler,
atau dalam bentuk grup : dua, empat, delapan,
berrantai, kubus, anggur
 Bentuknya : coccus, basil, koma, spiral, jarum,
botol, pipih, berflagel, berhifa,
1. BULAT (Coccus):
Diamater berkisar 0,4-2µm.
• Monokokus : Monoccocus gonorhoe
• Diplokokus (berpasangan) : Diplococcus
pneumoniae, Neisseria gonorrhoeae
• Streptokokus (rantai panjang) :
Streptoccocus lactis
• Tetrakokus : 4 sel → bentuk bujur
sangkar
• Sarkina : 8 sel (oktet)→ bentuk kubus
• Stafilokokus : bulat→seperti anggur :
staphylococcus aureus
Vibrio

Vibrio

3. Spiral
Staphylococcus aureus
2. BATANG (BASIL)
ukuran panjang berkisar 1-10 µm
 Basil tunggal,
bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal.
 Contoh:Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus,
Escherichia coli bakteri yang terdapat pada usus dan
Lactobacillus.
 Diplobasil
yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan
dua-dua
 Streptobasil
yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan
memanjang berbetuk rantai,
 misal Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks,
Streptobacillus moniliformis, Azotobacter, bakteri
pengikat nitrogen.
3. SPIRAL
Ada tiga macam bakteri bentuk spiral yaitu:
 Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya
seperti spiral, misalnya Spirillum.
 Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai
bentuk spiral tak sempurna misal
Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
 Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral
yang dapat bergerak misal:
Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis
3. Susunan sel bakteri
 Nukleoid / Inti sel
 Sitoplasma
 Membran sitoplasma
 Dinding sel bakteri
 Kapsul
 Flagel
 Pili
 Spora
Perbedaan bakteri gram + dan -

 Gram positif  Gram negatif


• rantai peptidoglikan : tebal • Tipis (5-20%)
(40-50%)
• Asam teikoat : + • -
• Lipo polisakarida : - • +
• Protein : 10% • 60%
• Lipid : 2% • 20%
• Pewarna gram :Ungu/biru • merah
Hasil pengecatan Gram
GRAM POSITIF GRAM NEGATIF
GRAM POSITIF GRAM NEGATIF
 Staphylococcus  Enterobacteriaceae;
· Streptococcus Escherichia Coli
· Enterococcus Salmonella
· Bacillus Sigella
· Corynebacterium · Pseudomonas
· Nocardia · Moraxella
· Clostridium · Helicobacter
· Actinobacteria · Bakteri asam asetat
· Listeria · Cyanobacteria
 · Spirochaeta
Kapsul
JENIS BAKTERI
1. BAKTERI HETEROTROF
Tidak berklorofil, kehidupan bakteri
tergantung pada bahan organik yang ada
disekitar tubuhnya
a. Bakteri parasit
Mendapatkan makanan dari organisme
lain yang ditumpangi,
co:family Treponemataceae (parasit
pada vetebrate & manusia)
b. Bakteri saprofit
Mendapatkan makanan dari sisa organisme yang
telah mati.
Bakteri ini dapat mengubah bahan organik menjadi
anorganik dengan jalan fermentasi atau respirasi,
contoh : E.Coli

c. Bakteri pathogen
Bakteri parasit yang menimbulkan penyakit
Co : Meningococcus →penyakit radang selaput
kepala
Bacillus anthracis→penyakit anthrax pd hewan
Nischeria gonorrheae→ penyakit kelamin
gonorhoe
d. Bakteri apathogen : tidak menimbulkan penyakit
CoNTOH : Streptomyces griseus

2. BAKTERI AUTOTROF
Mampu membuat makanan sendiri dengan
jalan mengubah senyawa anorganik menjadi
senyawa organik
Proses perubahannya melalui :
a. Fotoautotrof
Energi yang digunakan adalah cahaya
Bakteri hijau →Pigmen hijau
(Bakterioklorofil/Bakterioviridin)
Bakteri ungu →Pigmen ungu,merah,kuning
(Bakteriopurpurin)
b. Kemoautotrof
Energi yang digunakan zat kimia
Co : Nitrosomonas,
nitrosococcus,nitrospira
Klasifikasi Bakteri
1. Bangsa Pseudomonadales
2. Bangsa Chlamydobacteriales
3. Bangsa Eubacteriales
4. Bangsa Actinomycetales
5. Bangsa Beggiatoales
6. Bangsa Myxobacteriales (Bakteri lendir)
7. Bangsa Spirochaetales (Bakteri spiral)
Bangsa Pseudomonadales
1. Thiorhodoceae 2. Nitrobacteraceae

3. Methanomonadaceae 4. Thiobacteriaceae

5. Pseumonadaceae 6. Spirillaceae
1. Thiorhodoceae
Bakteri yang dapat melakukan fotosintesis
dengan perantaraan sistem pigmen yang terdiri
atas bakterioklorofil dan karetenoid-karetenoid
dan pada sel nya terdapat tetes belerang jika
hidup pada lingkungan yang mengandung H2S.
Contoh :
Triosarchina rosea

Triocapsa floridana
2. Nitrobacteraceae
Merupakan bakteri yang membawahi kemoautotrof
dan memperoleh energi untuk asimilasinya dari
oksidasi metan.
Contoh :
Nitrosomonas europaea
Nitrobacter winogradskyi
3. Methanomonadaceae

Meliputi bakteri yang membawahi kemoautotrof


dan memperoleh energi untuk asimilasinya dari
oksidasi metan, hidrogen atau karbon monoksida.
Contoh :
Methanomonas methanica
Hydrogenomonas flava
4. Thiobacteriaceae

Merupakan bakteri belerang,


kemoautotrof, memperoleh energi dri
belerang dan plasma berbentuk kristal atau
butir-butir.
Contoh :
Thiobacillus thioparus
Thiospora bipunctata
5. Pseumonadaceae
Bakteri yang heterotrof, sel nya ada yang
bersifat oksidatif dan ada yang fermentatif.
Contoh :
Pseudomonas cocovenarias
Pseudomonas solanacearum
6. Spirillaceae
Meliputi bakteri-bakteri yang bertubuh
bengkok, koma sampai spiral.
Contoh:
Vibrio comma
Desulfovibrio desulfuricans

Back
Bangsa
Chlamydobacteriales

1. Chlamydobacteriaceae

2. Crenotrichaceae
1. Chlamydobacteriaceae
Koloni berbentuk benang, kadang
bercabang semu, dan membentuk sel
kembara. terdapat senyawa besi dalam
koloninya.
Contoh :
Sphaerotilus natans
Sphaerotilus dichotomus
2. Crenotrichaceae
Koloni juga berbentuk benang, dan
menghasilkan sel kembara yang dapat
bergerak aktif.
Contoh :
Crenothrix polyspora

Back
Bangsa Eubacteriales
1. Azotobacteraceae

2. Rhizobiaceae 3. Enterobacteriaceae

4. Micrococcaceae 5. Neisseriaceae

6. Lactobacillaceae 7. Bacillaceae
1. Azotobacteraceae
Sel yang berbentuk jorong atau batang,
mirip sel khamir yang hidup bebas didalam
tanah dan penambat N2.
Contoh :
Azotobacter chiroccum
Azotobacter indicus
2. Rhizobiaceae
Sel-sel berbentuk batang, cabang
membentuk bintil-bintil pada akarnya.
Contoh :
Rhizobium leguminosarum
Rhizobium phaseoli
3. Enterobacteriaceae
Bakteri yang menimbulkan fermentasi
aerobik pada glukosa dan laktosa. Sering
terdapat pada saluran kencing vertebrata
dan hidup bebas serta bersifat patogen.
Contoh :
Escherichia coli
Salmonella typhosa
4. Micrococcaceae
Sel berbentuk peluru, dalam koloni
berbentuk kubus dan massa tidak beraturan.
Contoh :
Sarcina lutea
Staphyloccus aureus
5. Neisseriaceae
Sel berbentuk peluru dan seringkali
berpasangan.
Contoh :
Neisseria gonorrhoeae
Neisseria meningitidis
6. Lactobacillaceae
Bakteri yang berbentuk peluru atau
batang yang menimbulkan fermentasi
asam laktat.
Contoh :
Streptococcus pyogenes
Lactobacillus caucasicus
7. Bacillaceae
Sel berbentuk batang dan
menghasilkan endospora.
Contoh :
Bacillus subtilis
Bacillus anthracis

Back
Bangsa
Actinomycetales
1. Mycobacteriaceae

2. Actinomytaceae

3. Streptomytaceae
1. Mycobacteriaceae
Sel membentuk miselium atau hanya
miselium yang rudimentar.
Contoh :
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae
2. Actinomytaceae
Membentuk miselium dan spora
terbentuk fragmen-fragmen miselium.
Contoh :
Actinomyces bovis
3. Streptomytaceae
Membentuk miselium dan miselium
vegetatiif tidak terbagi-bagi.
Contoh :
Streptomyces fradiae
Streptomyces rimosus

Back
Bangsa Beggiatoales
Beggiatoaceae
Sel berbentuk benang, bergerak meluncur pada
substratnya, terdapat butir belerang dalam
selnya bagi yang hidup dilingkungan yang
mengandung H2S.
Contoh :
Thiospirillopsis floridana

Back
Bangsa
Myxobacteriales
(Bakteri lendir)

1. Cytophagaceae

2. Myxococcaceae
1. Cytophagaceae
Tidak membentuk sel buah maupun
mikrotista tetapi dapat membentuk
zat warna tertentu.
Contoh :
Cyyophaga rubra
Cyyophaga lutea
2. Myxococcaceae
Mikrosista bulat atau jorong,
mempunyai dinding yang nyata dan
menghasilkan tubuh buah.
Contoh :
Myxococcus virescens

Back
Bangsa Spirochaetales
(Bakteri spiral)

1. Spirochaetaceae

2. Treponemataceae
1. Spirochaetaceae
Berukuran 30-50µ dan mempunyai struktur
sitoplasma tertentu. Anggotanya penghuni
air tawar atau dalam air laut serta hidup
dalam alat pencernaan makanan jenis-jenis
kerang.
Contoh :
Spirochaeta plicatilis
Cristispira balbiani
2. Treponemataceae
Berbentuk spiral dan panjang tubuh antara
4-16µ yang tampak lebih panjang karena
pembelahan sel belum sempurna.
Contoh :
Treponema pallidum
PERTUMBUHAN BAKTERI
DIPENGARUHI OLEH

1. Suhu : bakteri dapat hidup pada suhu optimum


antara 10-65°C
2. Cahaya : kondisi yang gelap baik untuk
pertumbuhan bakteri dimana sinar UV tidak
baik untk kehidupan bakteri karena dapat
membunuh bakteri
3. Kelembaban : Bakteri dapat tumbuh dengan
baik pada lingkungan yang lembab / kadar air
yang tinggi
4. Zat kimia : Antibiotik
PERANAN BAKTERI
 MENGUNTUNGKAN
• Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult
• Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de
coco
• Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan
Yoghurt.
• Streptococcus griceus ; Antibiotik
streptomisin.
• Methanobacterium : Pembuatan biogas.
• Rhizobium, Azotobacter : Mengikat Nitrogen
• Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter :
Menyuburkan tanah
• Streptococcus lactis : Keju
MERUGIKAN
1. Penyebab penyakit pada manusia :
* Clostridium tetani : Tetanus.
* Salmonella thyposa : Tipus.
* Treponema pallidum : Sipilis
* Vibrio comma : Kolera
2. Penyebab penyakit pada hewan :
* Bacillus anthracis : antrak.
* Actinomyces bovis : Bengkak rahang sapi
3. Penyebab penyakit pada tumbuhan :
* Xanthomonas citri : Jeruk
4. Kerusakan makanan
* Clostridium botulinum : Makanan kaleng rusak

Anda mungkin juga menyukai