Ukuran bakteri
Morfologi / bentuk bakteri
Vibrio
3. Spiral
Staphylococcus aureus
2. BATANG (BASIL)
ukuran panjang berkisar 1-10 µm
Basil tunggal,
bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal.
Contoh:Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus,
Escherichia coli bakteri yang terdapat pada usus dan
Lactobacillus.
Diplobasil
yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan
dua-dua
Streptobasil
yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan
memanjang berbetuk rantai,
misal Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks,
Streptobacillus moniliformis, Azotobacter, bakteri
pengikat nitrogen.
3. SPIRAL
Ada tiga macam bakteri bentuk spiral yaitu:
Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya
seperti spiral, misalnya Spirillum.
Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai
bentuk spiral tak sempurna misal
Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral
yang dapat bergerak misal:
Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis
3. Susunan sel bakteri
Nukleoid / Inti sel
Sitoplasma
Membran sitoplasma
Dinding sel bakteri
Kapsul
Flagel
Pili
Spora
Perbedaan bakteri gram + dan -
c. Bakteri pathogen
Bakteri parasit yang menimbulkan penyakit
Co : Meningococcus →penyakit radang selaput
kepala
Bacillus anthracis→penyakit anthrax pd hewan
Nischeria gonorrheae→ penyakit kelamin
gonorhoe
d. Bakteri apathogen : tidak menimbulkan penyakit
CoNTOH : Streptomyces griseus
2. BAKTERI AUTOTROF
Mampu membuat makanan sendiri dengan
jalan mengubah senyawa anorganik menjadi
senyawa organik
Proses perubahannya melalui :
a. Fotoautotrof
Energi yang digunakan adalah cahaya
Bakteri hijau →Pigmen hijau
(Bakterioklorofil/Bakterioviridin)
Bakteri ungu →Pigmen ungu,merah,kuning
(Bakteriopurpurin)
b. Kemoautotrof
Energi yang digunakan zat kimia
Co : Nitrosomonas,
nitrosococcus,nitrospira
Klasifikasi Bakteri
1. Bangsa Pseudomonadales
2. Bangsa Chlamydobacteriales
3. Bangsa Eubacteriales
4. Bangsa Actinomycetales
5. Bangsa Beggiatoales
6. Bangsa Myxobacteriales (Bakteri lendir)
7. Bangsa Spirochaetales (Bakteri spiral)
Bangsa Pseudomonadales
1. Thiorhodoceae 2. Nitrobacteraceae
3. Methanomonadaceae 4. Thiobacteriaceae
5. Pseumonadaceae 6. Spirillaceae
1. Thiorhodoceae
Bakteri yang dapat melakukan fotosintesis
dengan perantaraan sistem pigmen yang terdiri
atas bakterioklorofil dan karetenoid-karetenoid
dan pada sel nya terdapat tetes belerang jika
hidup pada lingkungan yang mengandung H2S.
Contoh :
Triosarchina rosea
Triocapsa floridana
2. Nitrobacteraceae
Merupakan bakteri yang membawahi kemoautotrof
dan memperoleh energi untuk asimilasinya dari
oksidasi metan.
Contoh :
Nitrosomonas europaea
Nitrobacter winogradskyi
3. Methanomonadaceae
Back
Bangsa
Chlamydobacteriales
1. Chlamydobacteriaceae
2. Crenotrichaceae
1. Chlamydobacteriaceae
Koloni berbentuk benang, kadang
bercabang semu, dan membentuk sel
kembara. terdapat senyawa besi dalam
koloninya.
Contoh :
Sphaerotilus natans
Sphaerotilus dichotomus
2. Crenotrichaceae
Koloni juga berbentuk benang, dan
menghasilkan sel kembara yang dapat
bergerak aktif.
Contoh :
Crenothrix polyspora
Back
Bangsa Eubacteriales
1. Azotobacteraceae
2. Rhizobiaceae 3. Enterobacteriaceae
4. Micrococcaceae 5. Neisseriaceae
6. Lactobacillaceae 7. Bacillaceae
1. Azotobacteraceae
Sel yang berbentuk jorong atau batang,
mirip sel khamir yang hidup bebas didalam
tanah dan penambat N2.
Contoh :
Azotobacter chiroccum
Azotobacter indicus
2. Rhizobiaceae
Sel-sel berbentuk batang, cabang
membentuk bintil-bintil pada akarnya.
Contoh :
Rhizobium leguminosarum
Rhizobium phaseoli
3. Enterobacteriaceae
Bakteri yang menimbulkan fermentasi
aerobik pada glukosa dan laktosa. Sering
terdapat pada saluran kencing vertebrata
dan hidup bebas serta bersifat patogen.
Contoh :
Escherichia coli
Salmonella typhosa
4. Micrococcaceae
Sel berbentuk peluru, dalam koloni
berbentuk kubus dan massa tidak beraturan.
Contoh :
Sarcina lutea
Staphyloccus aureus
5. Neisseriaceae
Sel berbentuk peluru dan seringkali
berpasangan.
Contoh :
Neisseria gonorrhoeae
Neisseria meningitidis
6. Lactobacillaceae
Bakteri yang berbentuk peluru atau
batang yang menimbulkan fermentasi
asam laktat.
Contoh :
Streptococcus pyogenes
Lactobacillus caucasicus
7. Bacillaceae
Sel berbentuk batang dan
menghasilkan endospora.
Contoh :
Bacillus subtilis
Bacillus anthracis
Back
Bangsa
Actinomycetales
1. Mycobacteriaceae
2. Actinomytaceae
3. Streptomytaceae
1. Mycobacteriaceae
Sel membentuk miselium atau hanya
miselium yang rudimentar.
Contoh :
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae
2. Actinomytaceae
Membentuk miselium dan spora
terbentuk fragmen-fragmen miselium.
Contoh :
Actinomyces bovis
3. Streptomytaceae
Membentuk miselium dan miselium
vegetatiif tidak terbagi-bagi.
Contoh :
Streptomyces fradiae
Streptomyces rimosus
Back
Bangsa Beggiatoales
Beggiatoaceae
Sel berbentuk benang, bergerak meluncur pada
substratnya, terdapat butir belerang dalam
selnya bagi yang hidup dilingkungan yang
mengandung H2S.
Contoh :
Thiospirillopsis floridana
Back
Bangsa
Myxobacteriales
(Bakteri lendir)
1. Cytophagaceae
2. Myxococcaceae
1. Cytophagaceae
Tidak membentuk sel buah maupun
mikrotista tetapi dapat membentuk
zat warna tertentu.
Contoh :
Cyyophaga rubra
Cyyophaga lutea
2. Myxococcaceae
Mikrosista bulat atau jorong,
mempunyai dinding yang nyata dan
menghasilkan tubuh buah.
Contoh :
Myxococcus virescens
Back
Bangsa Spirochaetales
(Bakteri spiral)
1. Spirochaetaceae
2. Treponemataceae
1. Spirochaetaceae
Berukuran 30-50µ dan mempunyai struktur
sitoplasma tertentu. Anggotanya penghuni
air tawar atau dalam air laut serta hidup
dalam alat pencernaan makanan jenis-jenis
kerang.
Contoh :
Spirochaeta plicatilis
Cristispira balbiani
2. Treponemataceae
Berbentuk spiral dan panjang tubuh antara
4-16µ yang tampak lebih panjang karena
pembelahan sel belum sempurna.
Contoh :
Treponema pallidum
PERTUMBUHAN BAKTERI
DIPENGARUHI OLEH