Bakteri
Bakteri berasal dari bahasa Yunani “ bacterion” yang berarti batang
atau tongkat.
Ciri-ciri Bakteri
•Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal atau
monolayer.
•Dinding selnya mengandung lipid yang lebih normal (1-4%),
peptidoglikan ada yang sebagai lapisan tunggal. Komponen utama
merupakan lebih dari 50% berat ringan. Mengandung asam tekoat.
•Bersifat lebih rentan terhadap penisilin.
•Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungu
kristal.
•Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
•Lebih resisten terhadap gangguan fisik.
•Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut
•Tidak peka terhadap streptomisin
•Toksin yang dibentuk Eksotoksin
Berdasarkan Pewarnaan Gram, bakteri diklasifikasikan ke dalam 2 (dua)
kelompok besar yaitu:
Bakteri Gram Positif dan
Gram Negatif .
Bakteri Gram Negatif memiliki komposisi dinding sel yang sebagian besar
tersusun dari lapisan lipid, sehingga pada saat pewarnaan kurang dapat
mempertahankan zat warna utama terutama saat dicuci dengan alkohol (lipid
rusak saat dicuci dengan alkohol), akibatnya kelompok bakteri ini memberikan
kenampakan warna merah (warna dari zat warna ke dua: safranin atau air
fuchsin) di akhir kegiatan pewarnaan Gram.
Contoh dari bakteri gram positif ialah Clostridium
perfringens, Staphylococcus aureas, Neisseria
gonnorrhoaeae, Treponema pallidum, Vibrio
cholerae dan Bacillus subtilis
Cyanobacteria,
dikenal pula sebagai sianobakteri(a), bakteri
biru-hijau, ganggang hijau biru
(Cyanophyceae), serta ganggang biru,
adalah filum (atau divisi) bakteri autotrof
fotosintetik.
Chroococcales,
Pleurocapsales,
Oscillatoriales,
Nostocales, dan
Stigonematales.