Anda di halaman 1dari 22

MATA

KULIAH GENETIKA - FAKULTAS PETERNAKAN-UNSRAT


POKOK
BAHASAN GEN TERPAUT SEKS
TA
SEM II/2016- DOSEN
PENANGGUNG
HAPRY F.N.
2017 JAWAB LAPIAN
Variasi Hukum Mendel

Multiple Gen Terpaut Gen Ganda


Dominansi Alel Letal
Alleles Seks /Epsitasis

Dominansi Dominansi
Kodominan
Lengkap Tidak Lengkap
Variasi Hukum Mendel

Multiple Gen Terpaut Multiple


Dominansi Alel Letal
Alleles Seks Gene/Epsitasis

Dominansi Dominansi
Kodominan
Lengkap Tidak Lengkap
Gen Terpaut Seks

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah)

???

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah)

Sesuai dengan prinsip


dominansi maka dapat diduga
bahwa keturunan dari
persilangan ini adalah semua
berwarna mata MERAH

Genotip keturunannya
adalah MM dan Mm

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah)

MM Mm

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah)

Pada kenyataannya,
persilangan seperti ini
ternyata menghasilkan
juga warna mata PUTIH

Bagaimana individu warna putih bisa diperoleh


padahal warna mata putih adalah resesif?

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah)

MM Mm

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah

MM Mm MM Mm

????
©haprylapian ??
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah

MM Mm MM Mm

Bisa terjadi karena


adanya “gen terpaut
©haprylapian
Gen Terpaut Seks

Apabila warna mata merah (M) dominan terhadap


warna putih (m), bagaimana keturunan
perkawinan antara MM X Mm? (kedua genotip
parental adalah mata merah

MM Mm MM Mm

Bisa terjadi karena


????
adanya “gen terpaut
©haprylapian ??
Gen Terpaut Seks

• Pada penentuan jenis kelamin (seks) diketahui bahwa individu


jantan/laki-laki akan mempunyai kromosom XY, sementara
betina/perempuan akan mempunyai kromosom XX
• XX dan XY ini disebut sebagai kromosom seks
• Gen-gen yang terdapat pada kromosom seks ini berperan besar
dalam penurunan sifat genetis
• Pada gambar sebelumnya diketahui bahwa perkawinan antara dua
lalat warna mata merah, katakanlah MM x Mm [(warna mata
merah (M) adalah dominan terhadap warna putih (m)], tidak akan
menghasikan semua lalat berwana mata merah, seperti yang
dijelaskan pada Hukum Mendel I, tetapi pada kenyataannya, bisa
menghasilkan keturunan lalat mata putih.
• Fakta ini bisa terjadi karena penentuan warna mata pada lalat buah
mengikuti prinsip GEN TERPAUT SEKS
©haprylapian
Gen Terpaut Seks
• Pada kasus warna mata pada lalat
buah, mata merah adalah dominan P
terhadap putih
• Gen tersebut terpaut pada X XM M X Y m
kromosom X
• Jika lalat betina mata merah
disilangkan dengan jantan mata
gamet X M
X ;Ym

putih, maka keturunan F1 baik


F1
betina maupun jantan akan
mempunyai warna mata merah X X
M m
X Y M
• Apabila sesama F1 disilangkan,
maka akan diperoleh jantan mata
F2
putih XM Y
• Warna mata putih terjadi kalau alel XM XMXM XMY
resesif (m) berada sendirian pada
kromosom seks (hanya pada Xm XMXm X mY
kromosom seks X)
©haprylapian
Gen Terpaut Seks

P
X XM M X Y m
• Dengan demikian, warna
mata pada lalat buah akan
terpaut pada kromosom seks
gamet X M
X ;Ym

X
F1
• Oleh sebab itu, tidak akan X X
M m
X Y M
mungkin kromosom Y F2
membawa alel pembentuk
XM Y
warna mata.
XM XMXM XMY

Xm XMXm X mY

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

• Gen terpaut seks juga ditunjukkan pada kasus


BUTA WARNA.
• Alel penentu buta warna terpaut pada kromosom
seks X
• Normal alel adalah dominan XC, sedangkan
resesifnya adalah buta warna Xc
• Dengan demikian, pada perempuan terdapat 3
kemungkinan genotip yaitu XCXC, XCXc, dan XcXc
(yang terakhir yang mengidap buta warna)
• Pada laki-laki, kemungkinan genotipnya adalah
XCY dan XcY (yang terakhir juga mengidap buta
warna)
©haprylapian
Gen Terpaut Seks

BAHAN DISKUSI KELOMPOK

• Mungkinkah dalam keluarga yang ORANG TUA perempuan (ibu)


NORMAL dengan laki-laki (ayah) NORMAL mepunyai anak
BUTA WARNA?.
• Bagaimana keturunan perempuan dan laki-laki dari orang tua
seperti di atas?

©haprylapian
Gen Terpaut Seks

• Kunci jawaban: perkawinan perempuan normal dan laki-laki


normal, bisa saja menghasilkan anak yang buta warna.
• Dalam hal ini, perempuannya mempunyai genotip heterosigot
(XCXc).
• Keturunannya, semua perempuan normal, tetapi laki-laki bisa
menderita buta warna (XcY)

XC Xc XCY

XC Xc

XC XC XC XC Xc
Buta
Y XY
C
XY
c
Warna
©haprylapian
©haprylapian
©haprylapian
• Latihan soal

• 1. Buatlah persilangan antara ayah buta warna (XcY) dengan ibu


normal tapi carrier (XCXc)

• 2. Hemofili (penyakit yang menyebabkan darah tidak membeku


sehingga pendarahan menjadi sulit dihentikan) adalah penyakit
genetis yang terpaut seks. Hemofili terpaut pada kromosom X
dan bersifat resesif (H dominan terhadap h). Mungkinkah terjadi
kelahiran anak yang menderita hemofili pada perkawinan antara
ayah normal dan ibu normal? Buatlah persilangannya.

©haprylapian
• Jawaban 1. P XcY X XCXc
• Gamet Xc Y XC Xc
• Keturunan F1 Xc Y XC XCXc
• Perempuan Normal XCY
• Laki-Laki Normal Xc XcXc
• Perempuan Buta Warna XcY
• Laki-laki Buta Warna

©haprylapian

Anda mungkin juga menyukai