Anda di halaman 1dari 49

PEWARISAN SIFAT

Andry Roberto, S.Si


Sahtoni, S.Si
Program Magister Keguruan IPA
Universitas Lampung
Pewarisan sifat
dari induk kepada
keturunannya
GENETIKA: Cabang
disebut hereditas. ilmu biologi yang
mempelajari tentang
tatacara penurunan sifat
dari induk kepada
keturunannya / anak.
 Pewarisan sifat merupakan sifat yang
diturunkan dari induk ke keturunannya misal
bentuk hidung, mata warna kulit dll.
 Materi pembawa sifat keturunan disebut juga
materi genetika.
 Materi genetika organisme berupa DNA.
 DNA merupakan salah satu jenis asam
nukleat yang terususun dari rantai
nukleotida.
 STRUKTUR DNA
 Dalam rantai nukleotida terdapat bagian yang
mengandung informasi genetika yang diwariskan dari
generasi ke generasi
 Bagian tersebut merupakan faktor pembawa sifat
keturunan atau dikenal dengan istilah gen
 Gen berada dilokasi tertentu di kromosom yang disebut
Lokus
 Kromosom terletak di dalam inti sel (nukleus)
Kromosom adalah benang-
benang halus yang berfungsi
sebagai pembawa
informasi genetis kepada
keturunannya.
 Kromosom selalu berada dalam kondisi berpasangan
sehingga disebut kromosom homolog.

 Kromosom homolog memiliki bentuk yang sama dan


mengandung gen-gen dengan fungsi yang sama.
 Kromosom pada sel tubuh yang selalu berpasangan
diberi simbol 2n berarti terdiri atas dua perangkat
kromosom.
 Sel yang mengandung dua perangkat kromosom
disebut sel diploid.
Sentromer

Lengan
Submetasentrik Akrosentrik
Telosentrik
Metasentrik
1. Kromosom Tubuh (Autosom)

yaitu kromosom yang menentukan


ciri-ciri tubuh.

2. Kromosom Kelamin (Gonosom)


yaitu kromosom yang menentukan
jenis kelamin pada individu jantan
atau betina atau pada manusia pria
atau wanita. Misalnya: pada kromosom
lalat buah (Drosophila melanogaster)
memiliki 4 pasang kromosom,
terdiri atas 3 pasang autosom dan
1 pasang gonosom.
Macam Kromosom pada sel
kelamin manusia
 GEN : segmen tertentu DNA (yang ada di
kromosom) yang menentukan sifat
keturunan tertentu.
 KROMOSOM : faktor pembawa sifat keturunan
dari induk kepada anaknya.
 PARENTAL : Induk
 FILIAL (F) : Keturunan.
Keturunan/generasi pertama (F-1)
Keturunan/generasi kedua (F-2)
 GENOTIF : Sifat yang di bawa oleh gen, tidak tampak dari
luar.
 FENOTIF : Sifat yang tampak dari luar, hasil perpaduan
antara sifat genotif dengan lingkungan.
 DOMINAN : Sifat yang lebih kuat/banyak muncul pada
keturunan.
 RESESIF : Sifat yang lebih sedikit/lemah muncul pada
keturunan.
 INTERMEDIET : Sifat yang sama-sama kuat muncul pada
keturunan.
 HOMOZIGOT :
Pasangan gen yang sama kuat. Homozigot dominan
AA/ KK/ MM. Homozigot resesif aa/kk/mm.
 HETEROZIGOT :
Pasangan gen yang tidak sama kuat, Aa/Kk/Mm.
 GALUR MURNI :
Organisme dengan genotip homozigot (biasanya dominan)
 BACKROS :
Persilangan antaraF1 dg induknya yang dominan.
 TESTCROS :
Persilangan antara F1 dg induknya yang resesif.
Percobaan Mendel
 Orang pertama yang menyusun hukum pewarisan
sifat dari satu generasi ke generasi selanjutnya adalah
Gregor Mendel.
 Langkah-langkah percobaan yang dilakukan oleh
Mendel :
a. Menentukan Objek Penelitian
Berupa kacang ercis atau kacang kapri
(Pisum sativum).
b. Mencari Tanaman Bergalur Murni
Mendel memilih dua tanaman homozigot atau
galur murni dalam percobaannya. Tanaman galur
murni tersebut diperoleh setelah Mendel
melakukan uji silang (testcross).
c. Melakukan Persilangan
Mendel menyilangkan antar tanaman kacang ercis
yang memiliki satu sifat beda atau monohibrid.
 Percobaan Mendel menghasilkan beberapa aturan
pewarisan sifat, yaitu sebagai berikut :
 Sifat makhluk hidup dikendalikan oleh sepasang gen. Satu
gen berasal dari induk betina dan satu gen lainnya berasal
dari induk jantan.
 Gen dapat bersifat dominan dan dapat pula bersifat
resesif. Gen yang dominan akan menutupi gen resesif
sehingga gen yang dominan akan muncul, sedangkan gen
yang resesif akan tertutupi.
 Pada saat pembentukan gamet, pasangan gen akan
memisah, masing-masing akan berada di gamet (Hukum
Mendel I)
 Setiap sifat beda bersifat bebas atau tidak saling
memengaruhi (Hukum Mendel II)
1. Persilangan Monohibrida
2. Persilangan Dihibrida
3. Persilangan Polihibrida
4. Penyakit Menurun pada Manusia
 Persilangan dengan satu sifat beda.
Contoh :
1.Tumbuhan berbunga kuning disilangkan dengan
tumbuhan berbunga merah.
2. Kucing berbulu putih dikawinkan dengan
kucing berbulu hitam.
3. Wanita berambut kriting kawin dengan laki-laki
berambut lurus.
 MERUPAKAN PERSILANGAN SATU SIFAT
BEDA, DIMANA SIFAT RESESIF
TERKALAHKAN ATAU TERTUTUPI OLEH
SIFAT DOMINAN

 BILA ADA DUA GEN RESESIF DAN GEN


DOMINAN ADA BERSAMA-SAMA, MAKA
SIFAT RESESIF TIDAK MUNCUL.
 Jawab :
Parental (P) Tinggi x rendah
TT tt

 Gamet T x t

 Keturunan 1 (F1) Tt
( tinggi )

 P2 Tt x Tt

 gamet T T
t t
F2 : ...?
 Perbandingan Fenotip adalah

Tinggi : tinggi : rendah


1 : 2 : 1

3 : 1
 MERUPAKAN PERSILANGAN SATU SIFAT
BEDA, DIMANA SIFAT RESESIF DAN SIFAT
DOMINAN SALING MEMPENGARUHI PADA
KETURUNAN.

 SIFAT KETURUNAN MERUPAKAN ANTARA


DARI SIFAT KEDUA GEN INDUKNYA
Tanaman mawar berbungamerah(MM) disilangkan dengn tanaman mawar
berbunga putih (mm). Bila dalam perkawinan itu terjadi sifat semidominansi,
bagaimanakan perbandingan keturunannya sampai dengan F2?

 Parental (P) Merah (MM) x putih (mm)

Gamet M x m

 Keturunan 1 (F1) Mm
( Merah muda / Ros )

 P2 Mm x Mm

gamet M M
m m
 F2 = ……..?
Perbandingan Fenotif adalah ….
Merah : Merah muda : putih
1 : 2 : 1
ADALAH PERSILANGAN DUA SIFAT BEDA.
CONTOH :
 Sapi bertanduk pendek berambut putih
dikawinkan dengan sapi bertanduk panjang
berambut hitam
 Tumbuhan mangga berbuah besar, rasa masam di
silangkan dengan mangga berbuah kecil, rasa
manis
 Jawab :
 P-1 : besar, asam x kecil, manis,
BBmm x bbMM

G : Bm x bM

F-1 : BbMm
(besar manis)
P-2 BbMm x BbMm
besar, manis besar, manis

 Gamet : BM BM
Bm Bm
bM bM
bm bm

 F2-nya?
 Perbandingan Fenotif :
Besar, manis = 9
Besar, asam = 3
Kecil, manis = 3
Kecil, asam = 1
 Merupakan penyakit yang dibawa oleh gen,
 Tidak dapat disembuhkan (kecil kemungkinanya)
 Dapat diturunkan kepada anaknya,
 Bersifat homozigot resesif atau gen letal.

Contoh :
Haemofilia = darah sukar membeku bila luka.
Albino = kulit tidak memiliki pigmen
Buta Warna = tidak dapat membedakan warna
dengan jelas.
 Thalasemia = darah merah bentuknya seperti
bulan sabit.
 Polydaktili = jari berlebih, biasanya pada ibu jari.
 Kepala botak = kulit kepala tdk di tumbuhi oleh
rambut, licin.
 Hipertricosis = tumbuh rambut pada daun telinga,
berwarna hitam.
 Epilepsi = penyakit kejang-kejang (ayan).
 Anodontia = orang yang tidak memiliki gigi seumur
hidupnya
 Penyakit Menurun Pada Manusia
Seorang laki-laki normal menikah dengan wanita
carier haemofilia, bagaimanakah sifat anak-
anaknya ?
Jawab :
P : laki-laki X wanita carier
XY X*X
G : X X*
Y X
keturunannya adalah ….?
GENOTIP KETURUNANNYA ADALAH …..
FENOTIP KETURUNNYA ADALAH….

X X* : WANITA CARIER
X*Y : Lelaki hemofilia
X X : Waanita Normal
X Y : Lelaki Normal
Seorang laki-laki haemofilia menikah dengan wanita carier
haemofilia, bagaimanakah sifat anak- anaknya ?
Jawab :

P : laki-laki X wanita carier


X*Y X*X
G : X* X*
Y X
keturunannya adalah ….?
GOLONGAN DARAH

Karl Landsteiner membagi golongan


darah dibagi menjadi 4 yaitu :
golongan darah A, B, O dan AB
Orang yang bergolongan darah A, B, O dan
AB mempunyai Isoaglutinin (I) dengan
kode gen

A : IAIA dan IAi


B : IBIB dan IBi
O : ii
AB : IAIB
Jawab :
P : Gol A X Gol B
IAIA/i X IBIB/i
G : IA IB
i i
F1 : ….?
Genotip keturunan anaknya adalah :

Golongan darah AB

Golongan darah A

Golongan darah B

Golongan darah 0
Ilmu Genetika dimanfaatkan dalam usaha untuk
mengembangbiakkan hewan atau tumbuhan yang memiliki
sifat-sifat unggul.

Sifat - sifat unggul berupa ketahanan terhadap


penyakit, rasa enak, umur pendek, produksi tinggi, dll.

Contoh :

Padi jenis IR-8 Sapi Unggul Fries Holland


1. Perkawinan silang
Perkawinan silang bertujuan untuk menggabungkan dua atau
lebih sifat-sifat unggul yang terdapat pada dua tetua yang berbeda.

2. Mutasi buatan
Jenis unggul dapat juga diperoleh melalui mutasi buatan.
Cara ini banyak dilakukan pada tanaman-tanaman misalnya
tomat,anggur, jeruk, kubis, dan gandum.
Tanaman hasil mutasi buatan ini pada umumnya adalah poliploid,
yaitu kromosomnya bertambah banyak (>2n) dan gagal membentuk
alat generatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai