Anda di halaman 1dari 27

PEWARISAN SIFAT

Selviati Nuraindah, S.Pd

SMP Aminah Syukur Samarinda


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum


Mendel dengan benar setelah melakukan diskusi.
2. Peserta didik dapat menjelaskan istilah-istilah
dalam pewarisan sifat dengan benar setelah
melakukan diskusi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan cara
menyilangkan 2 individu yang memiliki 1 sifat beda
dengan benar setelah melakukan praktek.
4. Peserta didik dapat menjelaskan cara
menyilangkan 2 individu yang memiliki 2 sifat
beda dengan benar setelah melakukan praktek.
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pewarisan sifat
dari induk kepada
keturunannya
disebut hereditas. GENETIKA: Cabang
ilmu biologi yang
mempelajari tentang
tatacara penurunan
sifat dari induk kepada
keturunannya / anak.
ISTILAH-ISTILAH GENETIKA
 GEN : segmen tertentu DNA (yang ada di

kromosom) yang menentukan sifat


keturunan tertentu.
 KROMOSOM : faktor pembawa sifat keturunan
dari induk kepada anaknya.
 PARENTAL : Induk
 FILIAL (F) : Keturunan.
Keturunan/generasi pertama (F-1)
Keturunan/generasi kedua (F-2)
 GENOTIF : Sifat yang di bawa oleh gen, tidak tampak dari
luar.
 FENOTIF : Sifat yang tampak dari luar, hasil perpaduan
antara sifat genotif dengan lingkungan.
 DOMINAN : Sifat yang lebih kuat/banyak muncul pada
keturunan.
 RESESIF : Sifat yang lebih sedikit/lemah muncul pada

keturunan.
 INTERMEDIET : Sifat yang sama-sama kuat muncul pada
keturunan.
 HOMOZIGOT :
Pasangan gen yang sama kuat. Homozigot dominan
AA/ KK/ MM. Homozigot resesif aa/kk/mm.
 HETEROZIGOT :
Pasangan gen yang tidak sama kuat, Aa/Kk/Mm.
 GALUR MURNI :
Organisme dengan genotip homozigot (biasanya dominan)
 BACKROS :
Persilangan antaraF1 dg induknya yang dominan.
 TESTCROS :
Persilangan antara F1 dg induknya yang resesif.
Percobaan Mendel
 Orang pertama yang menyusun hukum pewarisan sifat dari
satu generasi ke generasi selanjutnya adalah Gregor
Mendel.

 Langkah-langkah percobaan yang dilakukan oleh Mendel :


a. Menentukan Objek Penelitian
Berupa kacang ercis atau kacang kapri
(Pisum sativum).

b. Mencari Tanaman Bergalur Murni


Mendel memilih dua tanaman homozigot atau
galur murni dalam percobaannya. Tanaman galur
murni tersebut diperoleh setelah Mendel
melakukan uji silang (testcross).

c. Melakukan Persilangan
Mendel menyilangkan antar tanaman kacang ercis
yang memiliki satu sifat beda atau monohibrid.
 Percobaan Mendel menghasilkan beberapa aturan pewarisan
sifat, yaitu sebagai berikut :
 Sifat makhluk hidup dikendalikan oleh sepasang gen. Satu gen
berasal dari induk betina dan satu gen lainnya berasal dari induk
jantan.
 Gen dapat bersifat dominan dan dapat pula bersifat resesif. Gen
yang dominan akan menutupi gen resesif sehingga gen yang
dominan akan muncul, sedangkan gen yang resesif akan
tertutupi.
 Pada saat pembentukan gamet, pasangan gen akan memisah,
masing-masing akan berada di gamet (Hukum Mendel I)
 Setiap sifat beda bersifat bebas atau tidak saling memengaruhi
(Hukum Mendel II)
Persilangan (hibrida atau bastar)

1. Persilangan Monohibrida
2. Persilangan Dihibrida
PERSILANGAN MONOHIBRIDA
Persilangan dengan satu sifat beda.
Contoh :
1.Tumbuhan berbunga kuning disilangkan dengan
tumbuhan berbunga merah.
2. Kucing berbulu putih dikawinkan dengan
kucing berbulu hitam.
3. Wanita berambut kriting kawin dengan laki-laki
berambut lurus.
PERSILANGAN MONOHIBRIDA
DOMINANSI PENUH

 MERUPAKAN PERSILANGAN SATU SIFAT


BEDA, DIMANA SIFAT RESESIF
TERKALAHKAN ATAU TERTUTUPI OLEH
SIFAT DOMINAN

 BILA ADA DUA GEN RESESIF DAN GEN


DOMINAN ADA BERSAMA-SAMA, MAKA
SIFAT RESESIF TIDAK MUNCUL.
Diagram Persilangan
Tanaman berbatang tinggi dominan (TT) di silangkan
dengan tanaman berbatang rendah (tt ), bagaimanakah
perbandingan keturunanya sampai pada F-2?

 Jawab :
Parental (P) Tinggi x rendah
TT tt

 Gamet T x t

 Keturunan 1 (F1) Tt
( tinggi )

 P2 Tt x Tt

 gamet T T
t t
F2 : ...?
F-2 :

T t

T TT Tt

t T t t t
•Perbandingan genotipnya adalah : TT : Tt
: tt
1: 2:1

 Perbandingan Fenotip adalah

Tinggi : tinggi : rendah


1 : 2 : 1

3 : 1
PERSILANGAN MONOHIBRIDA
SEMI DOMINANSI
 MERUPAKAN PERSILANGAN SATU SIFAT
BEDA, DIMANA SIFAT RESESIF DAN SIFAT
DOMINAN SALING MEMPENGARUHI PADA
KETURUNAN.

 SIFAT KETURUNAN MERUPAKAN ANTARA


DARI SIFAT KEDUA GEN INDUKNYA
Tanaman mawar berbungamerah(MM) disilangkan
dengn tanaman mawar berbunga putih (mm). Bila
dalam perkawinan itu terjadi sifat semidominansi,
bagaimanakan perbandingan keturunannya sampai
 Parental (P) dengan
Merah (MM) F2?
x putih (mm)

Gamet M x m

 Keturunan 1 (F1) Mm
( Merah muda / Ros )

 P2 Mm x Mm

gamet M M
m m
 F2 = ……..?
F-2 :

M Mm

M MM mm

m Mm m m
Perbandingan genotifnya adalah :

MM : Mm : mm
1: 2 : 1

Perbandingan Fenotif adalah ….


Merah : Merah muda : putih
1 : 2 : 1
PERSILANGAN DIHIBRIDA

ADALAH PERSILANGAN DUA SIFAT BEDA.


CONTOH :
 Sapi bertanduk pendek berambut putih
dikawinkan dengan sapi bertanduk panjang
berambut hitam
 Tumbuhan mangga berbuah besar, rasa masam di
silangkan dengan mangga berbuah kecil, rasa
manis
Tanaman mangga berbuah besar (BB) rasa asam (mm) di silangkan
dengan tanaman mangga berbuah kecil (bb) dan rasa manis (MM),
bagai manakah perbandingan keturunanya sampai F- 2 ?

 Jawab :
 P-1 : besar, asam x kecil, manis,
BBmm x bbMM

G : Bm x bM

F-1 : BbMm
(besar manis)
P-2 BbMm x BbMm
besar, manis besar, manis

Gamet : BM BM
Bm Bm
bM bM
bm bm

F2-nya?
F-2 :

BM Bm bM bm

BM BBMM BBMm BbMM BbMm

Bm BBMm BBmm Bbmm

bM BbMm bbMM bbMm

bm BbMm bbmm
Perbandingan genotif :
BBMM : BBMm : BbMM : BbMm :
1 : 2 : 2 : 4
BBmm : Bbmm : bbMM : bbMm : bbmm
1 : 2 : 1 : 2 :1

 Perbandingan Fenotif :
Besar, manis =9
Besar, asam =3
Kecil, manis =3
Kecil, asam =1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai