Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 3 Makassar

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/ Semester : IX/GANJIL

Materi Pembelajaran : 3. Pewarisan Sifat

Alokasi Waktu : 15 JP ( 6 x Tatap Muka)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
3.2. Menerapkan 3.3. Membedakan keanekaragaman
konsep pewarisan 1.
genetis pada manusia
sifat dalam
pemuliaan dan Menentukan faktor-faktor yang
kelangsungan 3.3.
mempengaruhi keanekaragaman
makhluk hidup. 2
genetis
Menjelaskan tentang kemungkinan
3.3. keturunan yang dihasilkan dari
3
persilangan
Menjelaskan tentang hukum

3.3. Mendel
4

4.3. Menyajikan hasil Melakukan percobaan sederhana untuk


penelusuran informasi 4.3.
dari berbagai sumber 1 menemukan hukum pewarisan sifat
terkait tentang makhluk hidup.
tanaman dan hewan
hasil pemuliaan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui eksperimen dan diskusi kelas diharapkan peserta didik dapat ;
Pertemuan 1 :

1.Membedakan keanekaragaman genetis pada manusia


Pertemuan 2 :
2.Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman
genetis
Pertemuan 3 :
3.Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari
persilangan
Pertemuan 4 :
4.Menjelaskan tentang hukum Mendel
Pertemuan 5 :
5.Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukkum
pewarisan
sifat makhluk hidup
Pertemuan 6 : Ulangan harian

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara
pewarisan sifat pada makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui
pewarisan sifat dari induknya. Materi sebagai penentu sifat pada makhluk
hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di dalam kromosom
yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang
disebut alel. Kromosom adalah benang-benang halus bagian dari DNA
yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan diwariskan kepada
keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel
tubuh, dan tidak berpasangan atau haploid.

Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercis atau
kapri (Pisum sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan
sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek,
bunga di ujung-ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning,
warna kulit berwarna-putih, biji halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu.
Sedangkan fenotipe adalah sifat yang tampak. Genotipe selalu
berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM menentukan
warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.

Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji
keriput. Setelah terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan
tanaman F1 (anak) dan ternyata setelah diamati seluruh kacang ercis F1 tadi
semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan sesama F1 sehingga
menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada F2 ini ditemukan ada ercis
biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat
bulat dominan terhadap keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput
(b) namun fenotipe yang muncul tetap berbiji bulat. Gen keriput (b) akan tampak
pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid menghasilkan;
gen dominan bertemu sesamanya (homozigot dominan) yaitu BB berfenotipe
bulat. Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe
bulat. Sedangkan jika gen resesif bertemu sesamanya ( homozigot resesif)
yaitu bb akan berfenotif keriput.

Ratio F2 pada persilangan satu sifat beda (monohibrid) adalah:


- Ratio genotipe F2 adalah BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Bulat : Keriput = 3 : 1

Persilangan Antara (Intermediet)


Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah
sebuat gen bertemu lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan
perpaduan dari keduanya.

Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan
bunga pukul empat warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda.
Diagram persilangan intermediet sama persis dengan persilangan monohibrid.
Ratio F2 pada persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1

- Ratio fenotipe F2 adalah Merah : Merah Muda : putih = 1 : 2 : 1

2. Materi Pembelajaran pengayaan

 Penerapan pewarisan sifat


 Adaptasi dan seleksi alam

3. Materi Pembelajaran remedial

 Penerapan pewarisan sifat


 Adaptasi dan seleksi alam

Fokus Pembelajaran karakter : Jujur, kerja sama

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning

F. Media dan Bahan


1. Media : Infokus, Buku teks
2. Bahan :
 Kancing baju/Kancing genetika
 Kertas HVS
 4 buah bak plastik atau beacker glass
 Alat tulis dan alat hitung
 50 buah kancing merah
 50 buah kancing putih
 50 buah kancing hijau
 50 buah kancing kuning.

G. Sumber belajar :
1.Buku IPA SMP kelas IX, Puskurbuk 2015

2.Buku IPA Terpadu yang relevan

3.LKS materi Pewarisan Sifat

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi
kembar.
1. Mengapa bayi bisa lahir kembar?
2. Mengapa dalam satu keluarga terjadi perbedaan warna kulit ?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari hereditas
manusia

b. Kegiatan Inti (60 menit)


Mengamati :
 Guru memperlihatkan gambar bayi kembar dengan penampilan yang
hampir sama.
Menanya :
 Peserta didik menanyakan tentang bagaimana proses terjadinya
bayi kembar.
Mengumpulkan data/informasi :
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang proses
terbentuknya bayi
Menalar/Mengasosiasi :
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi proses terbentuknya bayi
Mengkomunikasikan :
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Penutup (10 Menit)
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja
baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

2. Pertemuan Kedua : (3 JP)


a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru memotivasi siswa dengan memanggil beberapa siswa kedepan
kelas yang berbeda jenis kelamin.
 Mengapa terjadi perbedaan warna kulit pada tubuh kita?
 Mengapa bentuk rambut kita bisa berbeda?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari faktor-faktor
yang mempengaruhi keanekaragaman genetis
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan
yaitu
 Melakukan praktikum penurunan sifat dengan menggunakan
cakram genetika.
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
 Siswa memperhatikan beberapa teman yang di tunjuk guru sebagai
model.
Menanya :
 Peserta didik menanyakan mengapa terjadi perbedaan bentuk,
warna kulit, pada siswa yang ditunjuk sebagai model
Mengumpulkan data/informasi :
 Peserta didik melakukan praktikum tentang keanekaragaman
genetis pada manusia menggunakan cakram genetika
Menalar/Mengasosiasi :
 Peserta didik mengolah data percobaan ke dalam tabel
 Menyimpulkan hasil praktikum keanekaragaman genetis
berdasarkan data yang diperoleh
 Menentukan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis
dengan mencarinya dari berbagai sumber
Mengkomunikasikan :
 Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan
hasil percobaan. Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk
presentasi di depan kelas
 Menginformasikan lebih lanjut tentang keanekaragaman genetis
manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi
c. Penutup (15 menit)
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja
baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

3.Pertemuan Ketiga : (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar bunga ( Mirabilis
jalapa)
 Mengapa pada bunga terdapat bermacam-macam warna?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan
yaitu kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan
b. Kegiatan Inti (55 menit)
Mengamati :
 Siswa mengamati aneka warna pada bunga Mirabilis jalapa
Menanya :
 Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari
persilangan induk dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan
dari induk kepada keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
 Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang bagaimana proses
melakukan persilangan
Menalar/Mengasosiasi
 Peserta didik mengolah data hasil diskusi
Mengkomunikasikan
 Diskusi kelompok untuk membahas hasil persilangan dan
menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi di
depan kelas
c. Penutup (15 menit)
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja
baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
4.Pertemuan Keempat : (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar persilangan
tanaman ercis.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan
yaitu melakukan percobaan persilangan dengan menggunakan
kancing genetika
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
 Siswa mengamati gambar persilangan tanaman ercis ( Pisum
sativum)
Menanya :
 Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari
persilangan induk dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan
dari induk kepada keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
 Siswa melakukan praktikum penurunan sifat mahkluk hidup
menggunakan kancing genetika
Menalar/Mengasosiasi :
 Mengolah data percobaan ke dalam tabel
 Menyimpulkan hasil percobaan praktikum penurunan sifat makhluk
hidup berdasarkan data yang diperoleh
 Memformulasikan pola perbandingan sifat hasil persilangan makhluk
hidup.
Mengkomunikasikan :
 Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan
 Menyampaikan hasil kelompok dalam bentuk presentasi di depan
kelas dan laporan tertulis
 Menginformasikan lebih lanjut tentang hukum pewarisan sifat
(Hukum Mendel).

c. Penutup (15 menit)


 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja
baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

I. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen

Jenis Penilaian Teknik Instrumen Bentuk


Penilaian Instrumen

Sikap Observasi Lembar Rubrik Penilaian


Observasi

Pengetahuan Tes tertulis Lembar Tes Uraian/Pilihan


Tulis Ganda

Keterampilan Tes praktik Lembar Rubrik Pengamatan


Pengamatan

2. Instrumen penilaian

A.Pertemuan pertama

a). Sikap

Teknik Penilaian : Oservasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin


Tahu
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial
peserta didik dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor
sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang tidak


melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor

S
No Aspek Pengamatan
B B C K

4 3 2 1

1 Peserta didik memperhatikan peragaan guru.

2 Peserta didik menanyakan konsep-konsep


yang belum diketahui

3 Peserta didik serius dalam melakukan


eksperimen

4 Peserta didik menanggapi pendapat dari


pertanyaan temannya

Ket :

SB = Sangat baik C = Cukup

B = Baik K = Kurang

b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada
mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen
Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi
sebagai pembawa informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia
dalam kromoson yang mengendalikan ciri genetis suatu
makhluk hidup
3. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB,
Jika A = buah besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk
lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
F1 = Ab aB
Ab aB
Ab aB
Ab aB

aB Ab aB Ab
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
ab aaBb AaBb aaBb AaBb
ab aaBb AaBb aaBb aaBb

Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aaBb = Buah kecil bulat = 50 %

Genotip
AaBb = 1,2,3,4,5,6,7,8 = 50 %
aaBb = 9,10,11,12 ,13,14,15,16 = 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda

Ket :

Jumlah Skor yang diperoleh


Nilai = x4
Skor maksimum
c). Keterampilan
Teknik Penilaian :Tes Praktik
Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan

Penilaian
NO Aspek yang dinilai
Ket : 1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai
1.
dengan percobaan hereditas
N i l a i =
Melaksanakan percobaan sesuai dengan
2.
prosedur
3. Menuliskan hasil percobaan ke dalam tabel
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah

Jumlah Skor yang diperoleh


x
Skor maksimum
3. Pembelajaran Remedial
 Pembelajaran Remedial dilakukan setelah kegiatan penilaian
4. Pembelajaran Pengayaan
 Pembelajaran Pengayaan yang diberikan adalah seleksi alam

Makassar, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Makassar Guru Mapel IPA

Drs. K A S W A D I Dra. NURFIDAH GAZALI


NIP:19681231 199501 1 005 NIP: 19641121 199603 2 002

Anda mungkin juga menyukai