A. Kompetensi Inti
3.3. Mendel
4
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui eksperimen dan diskusi kelas diharapkan peserta didik dapat ;
Pertemuan 1 :
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara
pewarisan sifat pada makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui
pewarisan sifat dari induknya. Materi sebagai penentu sifat pada makhluk
hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di dalam kromosom
yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang
disebut alel. Kromosom adalah benang-benang halus bagian dari DNA
yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan diwariskan kepada
keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel
tubuh, dan tidak berpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercis atau
kapri (Pisum sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan
sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek,
bunga di ujung-ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning,
warna kulit berwarna-putih, biji halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu.
Sedangkan fenotipe adalah sifat yang tampak. Genotipe selalu
berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM menentukan
warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.
Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji
keriput. Setelah terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan
tanaman F1 (anak) dan ternyata setelah diamati seluruh kacang ercis F1 tadi
semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan sesama F1 sehingga
menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada F2 ini ditemukan ada ercis
biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat
bulat dominan terhadap keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput
(b) namun fenotipe yang muncul tetap berbiji bulat. Gen keriput (b) akan tampak
pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid menghasilkan;
gen dominan bertemu sesamanya (homozigot dominan) yaitu BB berfenotipe
bulat. Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe
bulat. Sedangkan jika gen resesif bertemu sesamanya ( homozigot resesif)
yaitu bb akan berfenotif keriput.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan
bunga pukul empat warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda.
Diagram persilangan intermediet sama persis dengan persilangan monohibrid.
Ratio F2 pada persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning
G. Sumber belajar :
1.Buku IPA SMP kelas IX, Puskurbuk 2015
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi
kembar.
1. Mengapa bayi bisa lahir kembar?
2. Mengapa dalam satu keluarga terjadi perbedaan warna kulit ?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari hereditas
manusia
I. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen
2. Instrumen penilaian
A.Pertemuan pertama
a). Sikap
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial
peserta didik dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor
sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
Skor
S
No Aspek Pengamatan
B B C K
4 3 2 1
Ket :
B = Baik K = Kurang
b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada
mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen
Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi
sebagai pembawa informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia
dalam kromoson yang mengendalikan ciri genetis suatu
makhluk hidup
3. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB,
Jika A = buah besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk
lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
F1 = Ab aB
Ab aB
Ab aB
Ab aB
aB Ab aB Ab
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
ab aaBb AaBb aaBb AaBb
ab aaBb AaBb aaBb aaBb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aaBb = Buah kecil bulat = 50 %
Genotip
AaBb = 1,2,3,4,5,6,7,8 = 50 %
aaBb = 9,10,11,12 ,13,14,15,16 = 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda
Ket :
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
Ket : 1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai
1.
dengan percobaan hereditas
N i l a i =
Melaksanakan percobaan sesuai dengan
2.
prosedur
3. Menuliskan hasil percobaan ke dalam tabel
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah