Tujuan Kegiatan:
Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada LK-3 yang telah
dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun pada LK-4 di
kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan (110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua mata pelajaran
yang akan dilaksanakan pada On-3.
Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan tidak ada unit
pembelajarannya maka guru harus mengembangkan sendiri muatan mata
pelajaran tersebut dan dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada unit
pembelajarannya.
1
1. LK-5 Pengembangan RPP
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
NILAI KARAKTER
Menumbuhan karakter religius, gotong royong, mandiri, integritas (jujur)
2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran dengan model Inkuiri 5E dengan teknik diskusi kelompok
diharapkan peserta didik mampu menjelaskan Hukum Mendel, istilah istilah dalam pewarisan sifat,
Menjelaskan cara persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda , dan cara persilangan sifat
antara 2 individu dengan 2 sifat beda , serta Menerapkan konsep pewarisan sifat untuk kelangsungan
makhluk hidup ,dan Menganalisis contoh persilangan dengan dua sifat beda dengan menggunakan
literasi media, kerja sama, berpikir kriits dalam menyelesaikan masalah serta selalu mensyukuri
anugrah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Hukum Mendel
Persilangan antara 2 individu dengan 1 sifat beda (monohibrida) dan persilangan antara 2 individu
dengan 2 sifat beda dihibrida
Kelainan pada pewarisan sifat
Penerapan ilmu pewarisan sifat (Genetika) dalam pemuliaan dan kelangsungan hewan dan
tanaman
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintific
b. Model : Inkuiri 5 E (Engage, Explore, Explain, Elaboration, Evaluation)
c. Metode : Diskusi dan eksperimen
d. Teknik :
F. Media Pembelajaran
Buku paket IPA Kls IX Kur 2013
Papan tulis
Spidol
Kertas plano
Laptop
Video tentang struktur kromosom,
LCD Proyektor
LKPD 1.1. Observasi karakteristik fisik teman
G. Sumber belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas IX. Jakarta: KementerianPendidikandanKebudayaan. (Hal.85-90)2016.
2. IlmuPengetahuanAlam SMP/MTs Kelas IX .Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Hal.135-139)
3. Sumber lain yang relevan
4. Internet
5. Lingkungan sekitar
3
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
ALOKAS
TAHAP I
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan - Guru memberi salam dan bersama dengan peserta didik berdoa
(persiapan/orientasi)
sebelum memulai pembelajaran
- Apersepsi :
- menayangkan gambar/ foto bunga mawar merah, putih dan
merah muda.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi - Menggali materi yang sudah dipahami dari pertemuan
sebelumnya
30 menit
- Guru menyajikan gambar hewan unggul hasil persilangan
(hibridisasi), kemudian bertanya:
- Bagaimana bisa menghasilkan bibit unggul tersebut ?
- Kenapa sifat tersebut bisa menurun ?
Motivasi - Guru mengajak mengenali variasi sifat-sifat yang diwariskan
orang tua pada keturunannya
- Guru menyampaikan KD yang akan dilaksanakan dan Tujuan
Pembelajaran yang harus dicapai setelah proses pembelajaran
selesai
B. Kegiatan Inti
Sintak Model - Meminta peserta didik untuk mengungkapkan materi yang sudah
dipahami dari pertemuan sebelumnya.
Pembelajaran 1
- Memfasilitasi peserta didik untuk mengungkapkan wawasannya
seputar pewarisan sifat (untuk mengetahui apakah
Engage pengetahuannya tentang pewarisan sifat sudah luas dan
melampaui apa yang dipelajari sebelumnya)
- Memperkenalkan usaha mempelajari pewarisan sifat yang
dilakukan oleh Gregor Mendel dengan melakukan persilangan
pada tumbuhan kacang ercis. Sehingga peserta didik dapat 70 menit
memahami hukum Mendel.
- Memfasilitasi pembelajaran untuk menghafal dan memahami
istilah-istilah dalam pewarisan sifat.
4
persilangan yang dibuatnya, berdiskusi dan berkomunikasi dengan
teman serta guru sampai memahami konsep persilangan 2 individu
dengan 1 sifat beda.
Sintak Model
- Memfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan hasil
Pembelajaran 3
pembelajaran mereka tentang persilangan dengan 1 sifat dan 2
sifat beda.
Explain - Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka
yang telah dibuat diatas kertas plano dan memberikan penjelasan
dengan kalimat mereka sendiri sehingga guru dapat mengukur
sejauh mana penguasaan peserta didiknya terhadap materi yang
telah dipelajari.
- Meluruskan konsep-konsep sekiranya menemukan miskonsepsi
pada penjelasan peserta didik, juga memberikan penjelasan
tambahan apabila ada yang kurang sempurna dari paparan mereka.
Sintak Model - Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba ulang persilangan
dengan 1 sifat beda menggunakan beberapa spesies yang berbeda
Pembelajaran 4
untuk menguatkan konsep yang dipahaminya. Dengan kegiatan ini
peserta didik mencoba pemahaman dan keterampilan yang telah
Elaboration dipelajari sebelumnya pada situasi baru yang berbeda.
- Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba ulang persilangan
dengan 2 sifat beda menggunakan beberapa spesies yang berbeda
untuk menguatkan konsep yang dipahaminya.
- Memfasilitasi peserta didik untuk menyelesaikan
soal/permasalahan persilangan yang diberikan oleh guru dengan
membantunya melakukan pengumpulan informasi dan berdiskusi.
Sintak Model - Memfasilitasi evaluasi belajar peserta didik dengan memberi
mereka soal-soal lisan atau tertulis terkait materi yang telah
Pembelajaran 5
dipelajari di pertemuan ini (Percobaan dan hukum Mendel, istilah-
istilah dalam pewarisan sifat, dan penyilangan 2 individu dengan 1
Evaluation dan 2 sifat beda).
C. Kegiatan Penutup
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Penskoran :
Skor 2 untuk jawaban Ya
Skor 0 untuk jawaban Tidak
Jumlah Skor
NILAI = x 100
Jumlah skor maksimum
2) Keterampilan
Dst.
6
Rubrik penilaian
Penskoran :
Jumlah skor
NILAI = x 100
Jumlah skor maksimum
3) Pengetahuan
a. Bentuk Penilaian
1) Pilihan Ganda
2) Uraian
7
b. Instrumen Penilaian
1) Pilihan Ganda
A. 25%
B. 50%
C. 75%
D. 100%
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 A
Keterangan:
8
1. Memprediksi gamet induk
2. Merinci F1
3. C4
2) Uraian
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2. P HHPp X HhPp
F1
9
Keturunan kucing rambut Hitam ekor pendek pendek
ada 2 kotak dari 8 kotak, jika seluruhnya berjumlah
160 kelinci, maka jumlah kelinci rambut hitam ekor
pendek adalah
Keterangan:
Jumlah skor
NILAI = x 100
Jumlah skor maksimum
10
Depok, November 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
J. Bahan Ajar
PEWARISAN SIFAT
Hukum Mendel
11
Johann Gregor Mendel (dikenal sebagai Mendel) lahir tanggal 22 Juli 1822 dikota kecil
Heinzendorf di Silesia, Austria. Mendel adalah orang yang sampai kini dianggap sebagai peletak dasar
ilmu genetika. Semasa hidupnya, beliau senang melakukan percobaan di kebunnya untuk menyelidiki
bagaimana sifatsifat tanaman induk diturunkan kepada keturunannya. Hasil percobaannya diumumkan
pada tahun 1865, dan sejak tahun itu ilmu tentang keturunan tumbuh dengan teori-teori yang lebih
ilmiah. Eksperimen Mendel dimulai saat dia berada di biara Brunn didorong oleh keingintahuannya
tentang suatu ciri tumbuhan diturunkan dari induk keturunannya. Jika misteri ini dapat dipecahkan,
petani dapat menanam hibrida dengan hasil yang lebih besar.
12
Mendel menyilangkan tumbuhan tinggi dengan tumbuhan pendek dengan menaruh
tepung sari dari yang tinggi pada bunga pohon yang pendek, demikian sebaliknya. Mendel
mengharapkan bahwa semua keturunan generasi pertama hasil persilangan itu akan berupa
pohon berukuran sedang atau separuh tinggi dan separuh pendek. Namun ternyata, semua
keturunan generasi pertama berukuran tinggi. Rupanya sifat pendek telah hilang sama sekali.
Lalu Mendel membiarkan keturunan generasi pertama itu berkembang biak sendiri
menghasilkan keturunan generasi kedua. Kali ini, tiga perempat berupa tumbuhan tinggi dan
seperempat tumbuhan pendek. Ciri-ciri yang tadinya hilang muncul kembali. Dia menerapkan
prosedur yang sama pada enam ciri lain. Dalam setiap kasus, satu dari ciri-ciri yang
berlawanan hilang dalam keturunan generasi pertama dan muncul kembali dalam
seperempat keturunan generasi kedua. Dari percobaan tersebut, Mendell melahirkan hukum
mengenai pewarisan sifat yang dikenal dengan Hukum Mendel. Hukum ini terdiri dari dua
bagian:
1. Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Pertama
Mendel.
2. Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari Mendel,juga dikenal
sebagai Hukum Kedua Mendel.
LAMPIRAN LKPD
14
LKPD 2. Persilangan dengan Satu Sifat Beda
Tujuan:
Cara Kerja :
Soal Persilangan :
Dilakukan persilangan antara bunga Mirabilis jalapa merah dengan Mirabilis jalapa putih.
Pertanyaan :
5. Mengapa dalam pewarisan sifat perlu diketahui sifat dominan dan resesif?
15
LKPD 3. Persilangan dengan Dua Sifat Beda
Tujuan :
Cara Kerja :
Soal Persilangan :
rambut putih halus. Rambut hitam dominan terhadap rambut putih, rambut
16