Anda di halaman 1dari 20

BAB

SISTEM
REPRODUKSI
MANUSIA
Sumber : pixabay.com
PETA KONSEP
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

• Sistem reproduksi pria berbeda


Untuk memperbanyak dan dengan wanita.
mempertahankan jenisnya, • Apa fungsi dari alat kelamin jantan
setiap organisme mempunyai dan betina?
kemampuan reproduksi atau • Bagaimana proses terbentuknya
berkembang biak, begitu juga janin?
pada manusia. • Mengapa kita harus menjaga
kesehatan sistem reproduksi?
SISTEM REPRODUKSI PRIA

 Sistem reproduksi pria


berfungsi untuk
menghasilkan sel kelamin
jantan yang disebut sperma.

 Sistem reproduksi pria terdiri


atas kelenjar-kelenjar dan
saluran-saluran untuk
mengeluarkan sperma.
SISTEM REPRODUKSI WANITA

 Pada wanita, terdapat sepasang ovarium yang berfungsi untuk


menghasilkan ovum (sel telur).
 Setiap ovarium mempunyai saluran telur yang disebut tuba Fallopi.
 Kedua saluran telur bermuara pada uterus (rahim).
 Leher rahim (serviks) berhubungan dengan lubang tempat keluarnya bayi
yang disebut vagina.
PROSES FERTILISASI (PEMBUAHAN)

• Ketika ovum telah matang, ovum • Proses pembuahan ovum oleh sperma
dikeluarkan dari ovarium menuju disebut fertilisasi.
uterus.
• Ketika proses pembuahan
• Proses pelepasan ovum dari ovarium berlangsung, hanya kepala sperma
disebut ovulasi. yang masuk ke dalam ovum.

• Dalam perjalanannya ke uterus, jika • Inti sperma bergabung dengan inti


ovum bertemu dengan sperma di tuba ovum.
Fallopi (saluran telur), ovum akan
dibuahi oleh sperma. • Jika telah ada satu sperma yang
masuk ke dalam ovum, sperma lain
tidak dapat menembus membran
ovum.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO

• Hasil pembuahan ovum oleh • Perubahan zigot menjadi embrio


sperma disebut zigot. dan pergerakannya menuju uterus
membutuhkan waktu sekitar
• Zigot terus bergerak dari saluran lima hari.
telur menuju uterus.
• Pada hari kelima, embrio telah
• Selama pergerakannya menuju sampai di uterus.
uterus, zigot membelah terus-
menerus secara mitosis membentuk • Pada hari ketujuh, embrio menempel
kumpulan sel yang disebut embrio. pada dinding uterus.
• Setelah hari ke-12, terbentuklah lapisan luar (ektodermis) dan
lapisan dalam (endodermis) pada embrio.
• Kemudian, terbentuk lagi lapisan tengah yang disebut mesodermis.
• Pada minggu kedelapan, struktur umum tubuh dewasa telah mulai
terbentuk dan plasenta juga telah terbentuk.
• Setelah semua struktur umum tubuh dewasa dan plasenta terbentuk,
embrio dikenal sebagai janin (fetus).
TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
SIKLUS HAID

 Sejak masa pubertas (10–15 tahun), tubuh wanita mengalami proses


bulanan, yang disebut dengan siklus haid.
 Perubahan tingkat hormon mempertebal jaringan endometrium/rahim dan
memperbanyak darah, yang akan jadi zat makanan bagi telur yang dibuahi.
Keterangan:
• Minggu ke-1, lapisan rahim luruh • Minggu ke-4, telur mencapai rahim.
dan keluar sebagai aliran darah Jika telur tersebut telah dibuahi,
haid melalui vagina. akan tertanam (implantasi) di
• Minggu ke-2, lapisan rahim dinding rahim. Sebaliknya, jika telur
menebal kembali sebagai persiapan tersebut tidak dibuahi, akan
untuk sel telur berikutnya yang meluruh dan keluar bersama
matang dalam indung telur. lapisan dinding rahim sebagai
darah haid.
• Minggu ke-3, telur matang lepas
dari indung telur. Telur dapat • Siklus haid berlangsung hingga
dibuahi dalam waktu 36 jam di perempuan berusia sekitar 40 tahun
dalam saluran telur (oviduk atau hingga 50 tahun.
tuba Fallopi).
EJAKULASI

• Pada alat reproduksi pria, • Sperma akan dikeluarkan dari


spermatogonia akan matang tubuh pada saat ejakulasi.
menjadi spermatid. • Ejakulasi adalah pengeluaran
• Spermatid matang menjadi semen dari uretra.
spermatozoa (sperma). • Pada anak remaja, ejakulasi
• Proses ini pertama kali terjadi di biasanya terjadi pada saat
masa pubertas (12–16 tahun). mimpi basah.
• Sel sperma dapat bergerak, kaya • Cairan yang diejakulasi adalah
DNA, dan memiliki bagian kepala semen, yaitu cairan yang
yang sebagian besar dibentuk mengandung sperma.
dari bahan kromosom.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Gonorea Herpes genitalis


• Penyakit Kencing • Penyebabnya virus
Nanah Herpes simplex
• Penyebabnya Sifilis
bakteri Neisseria
gonorrhoeae • Penyakit Raja Singa
• Penyebabnya bakteri
Treponema pallidum
Klamidiasis Kandidiasis
• Penyebabnya • Keputihan
bakteri Chlamydia • Penyebabnya jamur
trachomatis Candida albicans
KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI

Cara Menjaga Menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar.


Kesehatan
Organ Mengonsumsi makanan yang higienis dan cukup nutrisi, yaitu makanan
Reproduksi yang steril, serta bebas racun dan bahan kimia berbahaya.

Tidak mengenakan celana yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan


peradangan pada organ reproduksi.

Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap


keringat untuk mencegah kondisi lembap yang dapat memicu
perkembangbiakan bakteri.

Tidak melakukan hubungan seks bebas karena berisiko tinggi terkena


penyakit kelamin yang berbahaya, seperti AIDS dan sifilis.

Anda mungkin juga menyukai