(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Menjelaskan gerak tumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya
• Menjelaskan gerak pada hewan berdasarkan fungsi tubuh dan habitatnya
• Menjelaskan gerak lurus dan pengaruh gaya terhadap benda
• Menjelaskan penerapan hukum Newton pada gerak hewan dan manusia
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Tiga langkah dalam proses pengembangan IPA yaitu melakukan pengamatan,
menginferensi, dan mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan
informasi dengan panca indra atau alat ukur yang sesuai. Kegiatan inferensi meliputi
merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan untuk menemukan pola, hubungan, serta
membuat prediksi. Hasil dan temuan dikomunikasikan dengan teman secara lisan maupun
tulisan. Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak
higroskopis, dan gerak esionom.
Pertemuan Ke-2
Salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. Hewan bergerak dengan berbagai cara,
misalnya ada hewan yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain
sebagainya. Gerak pada hewan dibedakan menjadi gerak pada hewan di darat, air, dan
udara.
Pertemuan Ke-3
Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan
jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda.
GLB merupakan gerak pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan, sedangkan GLBB
merupakan gerak pada lintasan lurus dengan perubahan kecepatan (percepatan konstan).
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda bergerak. Gaya dapat dibedakan menjadi
gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Pertemuan Ke-4
Hukum I Newton disebut juga hokum kelembaman. Secara umum, Newton merumuskan
sifat inersia benda ke dalam rumusan Hukum I Newton yang menyatakan bahwa benda
yang mengalami resultan gaya bernilai nol akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan.
Pertemuan Ke-5
Hukum II Newton menyatakan percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan
gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya.
Pertemuan Ke-6
Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda
kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda
pertama namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang
berbeda.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian: 20 menit
situasi (stimulasi) • Guru mengajukan pertanyaan:
Manusia dan hewan memiliki perilaku
gerak yang tidak jauh berbeda.
Manusia dan hewan sama-sama bisa
berjalan dan menunjukkan gerakan-
gerakan yang mudah diamati. Namun
bagaimana dengan gerak pada
tumbuhan? Bagian apa saja dari
tumbuhan yang dapat bergerak?
• Guru meminta peserta didik
mengamati gambar 1.1 (burung
terbang), dan meminta siswa
menjawab pertanyaan pada kolom
Ayo Tebak
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran
pengamatan.
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik nilai yang diperoleh setelah
mempelajari bab I ini yang tertera
pada ‘Mengapa Penting?’
Kegiatan Inti Pembahasan tugas • Menyampaikan informasi tentang 90 menit
dan identifikasi kegiatan yang akan dilakukan.
masalah • Membagi siswa menjadi 10 kelompok
• Secara berkelompok peserta didik
Observasi melakukan percobaan pengaruh
rangsang terhadap gerak putri malu
pada kegiatan ‘Ayo Kita Coba’
• Siswa mencatat hasil pengamatan.
Pengumpulan • Siswa menganalisis hasil pengamatan.
data • Setelah melakukan percobaan
Pengolahan data pengaruh rangsang terhadap gerak
dan analisis putrid malu peserta didik secara
berkelompok berdiskusi menjawab
Verifikasi
pertanyaan
• Presentasi dan diskusi tentang hasil
Generalisasi pengamatan.
• Membuat kesimpulan tentang gerak
pada tumbuhan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik untuk 10 menit
menarik kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran hari ini.
• Guru menugaskan peserta didik untuk
mengamati gerak tanaman yang ada di
sekitar tempat tinggal peserta didik.
PERTEMUAN KE-2
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan Perhatian: 10 menit
situasi (stimulasi) • Guru meminta peserta didik
mengamati gerak hewan darat dan
gerak hewan yang hidup di air!
Mengapa berbeda?
• Apersepsi dan motivasi:
Bagaimana burung dapat terbang
bebas di udara?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan tugas • Menyampaikan informasi tentang 60 menit
dan identifikasi kegiatan yang akan dilakukan yaitu
masalah pengamatan.
• Membagi siswa menjadi 10 kelompok.
• Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan diskusi tentang
gerak hewan pada kolom “Ayo Kita
Selesaikan”.
Observasi • Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom
“Ayo Kita Selesaikan”.
• Setelah peserta didik selesai
melakukan kegiatan 'Ayo Kita
Selesaikan', guru membimbing pesera
Pengumpulan didik melakukan kegiatan berikutnya
data yaitu mendiskusikan konsep gerak
Pengolahan data hewan pada kolom ‘Ayo Kita
dan analisis Pahami’.
• Peserta didik secara berkelompok
Verifikasi berdiskusi menjawab pertanyaan.
• Presentasi dan diskusi tentang hasil
Generalisasi jawaban pertanyaan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik untuk 10 menit
menarik
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya.
PERTEMUAN KE-3
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi: 10 menit
situasi (stimulasi) • Mengapa benda dapat bergerak?
Gerakan seperti apa saja yang dapat
dilakukan oleh benda? apakah
keadaan sekitar benda dapat
mempengaruhi gerak benda?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik nilai yang diperoleh setelah
mempelajari bagian ini yang tertera
pada ‘Mengapa Hal ini Penting?
Kegiatan Inti Pembahasan tugas • Guru menyampaikan informasi 60 menit
dan identifikasi tentang kegiatan yang akan dilakukan.
masalah • Membagi siswa menjadi 10 kelompok
• Secara berkelompok peserta didik
melakukan percobaan gerak lurus
• Peserta didik berdiskusi secara
Observasi berkelompok menjawab pertanyaan
Pengumpulan pada poin ‘Apa yang dapat kamu
data simpulkan?
Pengolahan data • Guru menyarankan pada peserta didik
dan analisis untuk mempelajari buku siswa bagian
gerak pada benda
Verifikasi • Presentasi dan diskusi tentang gerak
lurus.
Generalisasi • Membuat kesimpulan tentang besaran
pokok.
Penutup • Guru membimbing peserta didik untuk 10 menit
menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
dan mengerjakan soal pada kolom
‘Ayo Kita Coba’.
PERTEMUAN KE-4
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi: 15 menit
situasi (stimulasi) • Guru melakukan apersepsi dengan
menceritakan kisah Newton saat
menemukan hukum Newton.
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan tugas • Membagi siswa menjadi 10 kelompok. 90 menit
dan identifikasi
masalah
PERTEMUAN KE-5
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian: 10 menit
situasi (stimulasi) • Guru mengajak siswa untuk
mengingat kembali sebelumnya.
• Apersepsi dan motivasi:
“Mengapa memindahkan meja besar
lebih cepat dilakukan bila dikerjakan
oleh 2 orang daripada dilakukan 1
orang?”
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan tugas • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
dan identifikasi 10 kelompok.
masalah
• Peserta didik secara berkelompok
Observasi melakukan percobaan hukum II
Newton.
Pengumpulan • Peserta didik diskusi kelompok untuk
data menjawab pertanyaan.
Pengolahan data • Menuliskan hasil pengamatan
dan analisis kelompok.
• Presentasi dan diskusi tentang hasil
Verifikasi pengamatan.
• Membuat kesimpulan tentang langkah
Generalisasi penyelidikan IPA.
PERTEMUAN KE-6
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan • Apersepsi dan motivasi: 15 menit
situasi (stimulasi) Bagaimana cara roket dapat meluncur
jauh ke angkasa?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan tugas • Membagi siswa menjadi 10 kelompok. 90 menit
dan identifikasi
masalah
• Peserta didik secara berkelompok
Observasi melakukan kegiatan diskusi pada
kolom ‘Ayo Kita Selesaikan’
mengikuti langkah-langkah yang ada
di buku siswa.
Pengumpulan • Peserta didik secara berkelompok
data melakukan kegiatan ‘Apa Kita Coba’.
Pengolahan data • Guru menyarankan kepada peserta
dan analisis didik untuk mempelajari bagian
hukum III Newton.
• Peserta didik menjawab pertanyaan.
Verifikasi
• Peserta didik melakukan presentasi
dan diskusi tentang hasil pengamatan.
Generalisasi
Penutup • Guru membimbing peserta didik untuk 15 menit
menarik kesimpulan tentang hukum
III Newton.
• Guru menugaskan peserta didik
belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya.
2) Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok
Garis yang menunjukkan mobil sedang mengalami gerak lurus beraturan adalah….
a. A – B c. C - D
b. B – C d. D - A
7. Perhatikan gambar berikut!
Kesimpulan yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah….
a. balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karena percepatan
berbanding terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda
b. balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karena percepatan
berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda
c. balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan
berbanding terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda
d. balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan
berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda
8. Perhatikan gambar bola yang dilempar ke tembok akan memantul kembali seperti di
bawah ini!
Saat terbang di udara, gerakan burung tersebut dapat dijelaskan dengan hukum
ketiga Newton, yaitu dengan cara memanfaatkan sifat aliran udara. Perbandingan
besarnya gaya aksi dan reaksi antara burung dengan udara yang benar adalah....
a. sama, sehingga burung dapat terbang dengan stabil di udara
b. berbeda, sehingga burung dapat melayang di udara
c. sama, karena gaya yang dimilikinya melebihi besar gaya gesekan udara maka
burung dapat maju ke depan
d. berbeda, karena gaya yang dimilikinya lebih kecil dari gaya gesekan udara
sehingga burung dapat maju ke depan
10. Perhatikan gambar berikut ini!
Pada kasus perenang tersebut, air mendorong maju perenang itu untuk mengatasi
gesekan yang dijumpainya. Fakta tersebut disebabkan oleh....
a. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berbeda adalah
tidak sama, sehingga perenang yang massanya jauh lebih kecil daripada massa
satu kolam air akan mengalami percepatan lebih kecil daripada percepatan air
tersebut.
b. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berbeda adalah
tidak sama, sehingga perenang yang massanya jauh lebih kecil daripada massa
sekolam air akan mengalami percepatan lebih besar daripada percepatan air
tersebut.
c. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berbeda adalah
sama, namun perenang yang massanya jauh lebih kecil dari pada massa sekolam
air akan mengalami percepatan lebih besar daripada percepatan air tersebut.
d. besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang sama adalah
sama, namun perenang yang massanya jauh lebih kecil daripada massa sekolam
air akan mengalami percepatan lebih kecil daripada percepatan air tersebut.
2) Soal Uraian
1. Jelaskan jenis gerak apa saja yang dapat dilakukan oleh tanaman putrid malu!
2. Jelaskan perbedaan prinsip gerak yang dilakukan oleh burung, ikan, dan kuda
berdasarkan bentuk tubuhnya!
3. Perhatikan gambar grafik berikut ini!
a. Menurut kamu apa yang terjadi pada kecepatan mobil yang berada pada jarak di
antara 2,6 km sampai 2,8 km?
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. a. Gerak yang terjadi pada tumbuhan putri malu 3 Jawaban benar
sebagai berikut. Pada akar tumbuhan putri 2 Jawaban kurang tepat
malu terjadi gerak geotropisme positif, yaitu 1 Jawaban salah
gerak menuju pusat bumi Pada daun
tumbuhan putri malu terjadi gerak
seismonasti yaitu gerak menutupnya daun
yang Disebabkan oleh rangsangan berupa
getaran atau sentuhan. Pada batang tumbuhan
putri malu terjadi gerak geotropism negatif
yaitu gerak yang menjauhi pusat bumi.
2. Burung memiliki otot sayap yang kuat dan 3 Jawaban benar
rangka yang ringan untuk memudahkan saat 2 Jawaban kurang tepat
terbang. Ikan memiliki bentuk stream line 1 Jawaban salah
untuk mengurangi hambatan saat bergerak di
dalam air. ikan juga memiliki sirip yang
memudahkan untuk melakukan maneuver di
dalam air. Kuda memiliki otot dan rangka
yang kuat untuk berlari di darat
3. 3a. Mobil pada posisi 2,6 km- 2,8 km 3 Jawaban benar
mengalami pertambahan kecepatan atau 2 Jawaban kurang tepat
mengalami percepatan. 1 Jawaban salah
3b. Jawaban A. Pada posisi nol km sampai
0,3 km mobil mengalami penurunan
kecepatan, setelah itu mengalami
pertambahan kecepatan. Dari 0,6- 1,0 km
mobil bergerak dengan kecepatan tetap.
Selanjutnya mobil mengalami penurunan
kecepatan sampai pada posisi 1,3 km.
Kemudian naik lagi kecepatannya sampai
pada posisi 1,7 km, dan selanjutnya bergerak
dengan kecepatan tetap sampai pada posisi
2,3 km. Mobil mengalami penurunan
kecepatan sampai pada posisi 2,6 km. Dari
2,6-2,8 mengalami peningatan kecepatan
setelah itu mobil bergerak dengankecepatan
tetap, dengan besar kecepatan sama dengan
kecepatan awal.
Diketahui:
4. Wb = 600 N 3 Jawaban benar
Ditanya WB 2 Jawaban kurang tepat
Dijawab 1 Jawaban salah
WB = 6 x Wb = 6 x 600 = 3600 N
Jadi berat pesawat ulang alik jika dibawa ke
Bumi adalah 3600 N.
Lebih besar dari w dan sama dengan F,
5. karena peloncat harus mampu mengimbangi 3 Jawaban benar
gaya beratnya namun gaya tekan pada tanah 2 Jawaban kurang tepat
nilainya sama dengan gaya yang diberikan
tanah kepada peloncat (aksi reaksi) 1 Jawaban salah
Jumlah 25
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem gerak manusia.
• Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.
• Melakukan identifikasi jenis serta kegunaan pesawat sederhana yang ada di
lingkungan sekitar peserta didik
• Melakukan penyelidikan keuntungan mekanik pesawat sederhana
• Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhan dengan prinsip kerja otot dan
rangka manusia
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Ada empat fungsi utama sistem rangka bagi tubuh kita.
• Memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita
• Melindungi organ dalam, sebagai contohnya tulang rusuk melindungi jantung dan
paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak.
• Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan
tulang.
• Tempat pembentukan sel darah. Sel darah dibentuk di bagian sumsum tulang, yaitu
jaringan lunak yang yang terdapat di bagian tengah tulang
Tulang manusia tersusun atas periosteum, sumsum tulang, tulang kompak, tulang spons
serta pembuluh darah.Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang pada sistem rangka
manusia dibedakan menjadi empat, yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek dan
tulang tak beraturan.
Pertemuan Ke-2
Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan
antara tulang-tulang tubuh dapat digerakkan.Terdapat enam macam sendi yang ada pada
tubuh manusia. Keenam persendian tersebut antara lain sendi lesung/peluru, sendi engsel,
sendi putar, sendi tak dapat digerakkan, sendi pelana serta sendi geser.
Pertemuan Ke-3
Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif.
Jaringan ini dapat berkontraksi menjadi lebih pendek.
Pertemuan Ke-4
Pesawat sederhana adalah alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia. Macam – macam pesawat sederhana katrol, bidang miring, roda berporos, dan
pengungkit.
Pertemuan Ke-5
Pada saat manusia melakukan suatu aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan bekerja
bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, dimana tulang sebagai
lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi otot memberikan gaya untuk
menggerakkan bagian tubuh.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 15 menit
situasi (stimulasi) • Coba amati teman yang sedang
duduk di sebelah kamu! Mengapa
tubuh temanmu itu dapat duduk
dengan tegak?
• Menurut kamu apa yang membuat
tubuh temanmu seperti itu?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran
pengamatan.
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik nilai yang diperoleh setelah
mempelajari bab II ini yang tertera
pada ‘Mengapa Penting?’
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru menyampaikan informasi 90 menit
tugas dan tentang kegiatan yang akan
identifikasi dilakukan.
masalah • Guru membagi peserta didik
menjadi 10 kelompok
Observasi • Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan mengamati
sistem rangka pada tubuh manusia
pada kegiatan ‘Ayo Kita Coba’.
Pada kegiatan ini peserta didik
Pengumpulan diminta melakukan identifikasi
data minimal 10 macam tulang penyusun
Pengolahan data sistem rangka manusia.
dan analisis • Guru membimbing peserta didik
Verifikasi melakukan kegiatan
mengklasifikasikan jenis tulang
Generalisasi berdasarkan bentuk dan ukuran
pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan”.
• Peserta didik mencatat hasil
pengamatan.
• Peserta didik menganalisis hasil
pengamatan.
• Peserta didik presentasi dan diskusi
tentang hasil pengamatan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 15 menit
untuk menarik kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran hari ini.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN KE-2
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan • Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) Masih ingatkah kamu dengan
komponen penyusun tulang
kompak?
Selanjutnya, guru mengatakan
bahwa, “dengan adanya zat kapur
dan fosfor, maka akan dapat
menyebabkan tulang menjadi
keras.”
Mengapa kamu dapat melakukan
berbagai macam gerakan? Padahal,
tulang yang termasuk salah satu
sistem gerak manusia sangatkeras
serta tidak dapat dibengkokkan.
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Menyampaikan informasi tentang 60 menit
tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
identifikasi pengamatan.
masalah • Guru membagi peserta didik
menjadi 10 kelompok.
• Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan identifikasi
Observasi sendi-sendi yang bekerja pada
aktivitas sehari-hari pada kegiatan
“Ayo Kita Lakukan”
• Peserta didik menganalisis secara
Pengumpulan singkat prinsip kerja dari sendi pada
data kegiatan “Ayo Kita Selesaikan”.
Pengolahan data • Guru membimbing peserta didik
dan analisis
melakukan kegiatan identifikasi
sendi-sendi yang bekerja pada
Verifikasi aktivitas sehari-hari pada kegiatan
• Guru membimbing peserta didik
Generalisasi melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya.
PERTEMUAN KE-3
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 15 menit
situasi (stimulasi) • Sebelumnya kamu telah
mempelajari bahwa tulang
merupakan alat gerak pasif. Coba
sekarang kamu pikirkan, apakah
tulang-tulang penyusun rangka
tubuh manusia dapat digerakkan
tanpa adanya bagian lainnya?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru menyampaikan informasi 90 menit
tugas dan tentang kegiatan yang akan
identifikasi dilakukan.
masalah • Sebelum masuk pada materi
pelajaran, guru membimbing
peserta didik untuk menjawab
pertanyaan pada kegiatan “Ayo
Tebak”.
Observasi
• Secara berkelompok peserta didik
Pengumpulan
melakukan kegiatan mengamati
data
diameter otot pada saat berkontraksi
Pengolahan data dan berelaksasi pada kegiatan ‘Ayo
dan analisis kita lakukan’ dan mengamati otot
Verifikasi jantung, otot rangka dan otot polos
pada kegiatan ‘ayo kita coba’.
Generalisasi • Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan mengamati
diameter otot pada kegiatan ‘Ayo
kita lakukan’ serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat pada kegiatan tersebut.
• Guru membimbing peserta didik
untuk mengamati otot jantung, otot
rangka dan otot polos pada kegiatan
‘ayo kita coba’ serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat pada kegiatan tersebut.
• Peserta didik dibimbing untuk
menjawab pertanyaan pada kegiatan
“Ayo Kita Selesaikan”.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 15 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
untuk membaca materi tentang
pesawat sederhana serta melakukan
identifikasi pesawat sederhana yang
ada di rumah. Hasil identifikasi
dituliskan di buku IPA peserta
didik.
PERTEMUAN KE-4
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi: 10 menit
situasi (stimulasi) • Guru melakukan apersepsi tentang
tugas rumah yang berkaitan dengan
pesawat sederhana.
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membimbing peserta didik 60 menit
tugas dan untuk melakukan kegiatan
identifikasi mengidentifikasi manfaat pesawat
masalah sederhana pada kegiatan “Ayo Kita
Coba” serta menjawab pertanyaan
yang ada pada kegiatan tersebut.
PERTEMUAN KE-5
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian: 15 menit
situasi (stimulasi) • Guru menanyakan tugas pada
peserta didik tentang materi
sebelumnya.
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik 90 menit
tugas dan menjadi 10 kelompok.
identifikasi
masalah
• Peserta didik secara berkelompok
Observasi melakukan kegiatan diskusi untuk
memahami materi prinsip kerja
pesawat sederhana pada tubuh
Pengumpulan manusia
data • Peserta didik secara berkelompok
Pengolahan data melakukan percobaan untuk
dan analisis membuktikan bahwa sekrup adalah
salah satu contoh bidang miring.
Verifikasi • Peserta didik dibimbing untuk
menjawab soal yang terdapat pada
bagian “Ayo kita selesaikan”.
Generalisasi
• Peserta didik diskusi kelompok
untuk menjawab pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik
menuliskan hasil pengamatan
kelompok.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 15 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru memberikan penjelasan
tentang proyek yang harus
dikerjakan oleh peserta didik
• Guru menugaskan peserta didik
belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya..
2) Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
10. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di rumah Toni.Panjang
tangga tersebut adalah 8 meter, sedangkan ketinggiannya adalah 4 meter.
Keuntungan mekanik dari penggunaan tangga tersebut adalah ....
a. ½ c. 4
b. 2 d. 8
2) Soal Uraian
1. Perhatikan gambar ketiga jenis otot manusia berikut ini!
Jelaskan nama masing-masing otot tersebut, lokasi dalam tubuh manusia serta
sebutkan satu (1) ciri yang nampak dari otot tersebut!
2. Perhatikan gambar berikut ini!
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. a) Nama otot: otot jantung, lokasi otot: 3 Jawaban benar
jantung, ciri-ciri: memiliki garis-garis seperti 2 Jawaban kurang tepat
otot rangka. 1 Jawaban salah
b) Nama otot: otot polos, lokasi otot: organ
dalam manusia (dinding lambung, usus halus,
rahim, dll), ciri-ciri: tidak bergaris-garis,
berbentuk gelendong.
c) Nama otot: otot rangka, lokasi otot:
melekat pada tulang, sehingga tulang dapat
bergerak, ciri-ciri: memiliki garis-garis
melintang, sehingga otot ini disebut dengan
otot lurik.
2. Gambar tersebut adalah pengungkit jenis 3 Jawaban benar
pertama, karena posisi titik tumpu berada di 2 Jawaban kurang tepat
antara kuasa dan beban. Contoh benda yang
1 Jawaban salah
menggunakan prinsip kerja pengungkit
tersebut adalah, jungkat-jungkit, gunting.
3. Persendian di antara tulang tengkorak dan 3 Jawaban benar
tulang leher (sendi putar). 2 Jawaban kurang tepat
a) Sendi pada siku, sendi pada lutut (sendi 1 Jawaban salah
engsel).
b) Sendi pada ibu jari (sendi pelana) sendi
pada empat jari yang lain (sendi engsel)
c) Sendi pada pergelangan tangan dan kaki
(sendi geser)
d) Sendi antara tulang lengan atas dan tulang
belikat (sendi peluru).
Karena otot merupakan alat gerak aktif yang
4. dapat menggerakkan tulang yang ada di 3 Jawaban benar
seluruh tubuh manusia. Otot dapat 2 Jawaban kurang tepat
menggerakkan tulang jika otot melakukan
kontraksi. Proses kontraksi otot 1 Jawaban salah
membutuhkan energi. Kontraksi yang
dilakukan oleh otot berlangsung sangat
sering, sesering ketika manusia melakukan
aktifitas. Sehingga sel otot membutuhkan
lebih banyak energy dari pada sel lainnya.
Diketahui:
5. Pengungkit A: LK = 20 cm; LB = 120 cm 3 Jawaban benar
Pengungkit B: LK = 80 cm; LB = 60 cm 2 Jawaban kurang tepat
Ditanya: 1 Jawaban salah
Pengungkit yang memerlukanenergi paling
sedikitjikadigunakan.
Jawab:
a) KM (Keuntungan Mekanik) A : 1/6
b) KM (Keuntungan Mekanik) B : 4/3
Jadi pengungkit yang memerlukan energi
paling sedikit jika digunakan
adalah pengungkit B, karena semakin besar
keuntungan mekanik pesawat
sederhana, maka semakin kecil energi yang
diperlukan.
Jumlah 25
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun akar jaringan pada tumbuhan.
• Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun batang.
• Mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun daun.
• Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di akar.
• Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di batang.
• Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di daun.
• Mendeskripsikan proses fotosintesis yang terjadi pada daun.
• Mengidentifikasi bahan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis dan hasil dan
proses fotosintesis.
• Membandingkan struktur jaringan yang menyusun akar, batang dan daun.
• Menunjukkan pemanfaatan dalam teknologi yang terilhami oleh struktur jaringan pada
tumbuhan.
• Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan dan melaporkannya
• Mengidentifikasi berbagai fakta mengenai berbagai ide teknologi sederhana yang
terilhami oleh struktur jaringan tumbuhan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Struktur jaringan yang menyusun jaringan akar tumbuhan dari luar ke dalam adalah
epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Struktur dan fungsi jaringan di akar.
Sel-sel epidermis tersusun rapat satu dengan yang lain, tanpa ruang antar sel. Epidermis
berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Epidermis dapat membentuk bulu-bulu akar
yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Korteks, memiliki susunan sel
yang tidak rapat sehingga banyak ruang antar sel. untuk pertukaran gas. Jaringan korteks
juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Endodermis, tersusun
atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan silinder pusat. Pita Kaspari pada
endodermis berfungsi mengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder
pusat. Silinder pusat atau stele, tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut dan
jaringan-jaringan lain. Berkas-berkas pembuluh pengangkut terdiri atas xilem dan floem.
Xylem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dari akar melalui batang ke
daun. Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian tumbuhan.
Pertemuan Ke-2
Fungsi akara antara lain untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada substrat (tanah),
menyerap air dam garam-garam mineral terlarut dari substrat (tanah), membantu
menegakkan batang, dan pada beberapa tumbuhan akar dapat berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan.
Pertemuan Ke-3
Struktur jaringan yang menyusun batang pada tumbuhan dari luar ke dalam adalah
epidermis, kortek, dan slinder pusat. Pada batang dewasa, jika epidermis rusak maka
lapisan epidermis digantikan oleh jaringan felogen atau kambium gabus. Di bawah
epidermis terdapat jaringan korteks. Jaringan kortek dan batang memiliki fungsi seperti
halnya pada akar. Jaringan di bawah kortek adalah jaringan pembuluh tapis (floem) yang
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Pada
bagian dalam dari floem ditemukan adanya berkas pengangkut yang disebut dengan
pembuluh kayu (xilem), yang berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari akar ke
daun, xylem juga dapat berfungsi sebagai jaringan penguat. Seperti halnya pada akar di
bagian terdalam batang juga tersusun atas empulur batang. Pada tumbuhan dikotil,
diantara floem dan xilem dibatasi oleh kambium. Jaringan kambium mempunyai sifat
selalu membelah yang menyebabkan diameter batang bertambah besar. Batang berfungsi
untuk menopang tubuh tumbuhan dan mengarahkan posisi daun agar memperoleh cahaya
matahari yang cukup. Batang merupakan organ utama yang berfungsi dalam transportasi
air dan zat makanan.
Pertemuan Ke-4
Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil,
sehingga fungsi utama daun adalah tempat berlangsungnya kegiatan fotosintesis. Struktur
jaringan yang menyusun daun terdiri dari lapisan-lapisan sel. Dari permukaan atas ke
bawah, urutan jaringan penyusun daun adalah sebagai berikut: epidermis atas, parenkim
palisade (jaringan tiang), parenkim sponsa (jaringan bunga karang), dan epidermis bawah.
Epidermis atas pada beberapa tumbuhan mengalami modifikasi menjadi berbagai bentuk
lain misalnya menjadi stomata, trikoma, dan sel kipas, sehingga tidak hanya berfungsi
sebagai pelindung jaringan di bawahnya, akan tetapi memiliki fungsi-fungsi tambahan.
Stomata berfungsi untuk keluar masuknya udara. Pada lapisan di bawah jaringan
epidermis ditemukan adanya jaringan mesofil (jaringan dasar), yang terletak di antara
epidermis atas dan epidermis bawah. Mesofil pada daun dikotil berdiferensiasi menjadi
dua parenkim yang terdiri dari 1) parenkim palisade (jaringan tiang) yang terdiri dari sel-
sel berbentuk silinder, tersusun rapat dan mengandung banyak kloroplas, dan 2) parenkim
spons (jaringan bunga karang) yang tersusun dari sel-sel yang tidak teratur tersusun
renggang dan mengandung lebih sedikit kloroplas. Tumbuhan yang dapat memanfaatkan
energi cahaya matahari untuk fotosintesis adalah tumbuhan yang memiliki klorofil. Bahan
untuk fotosintesis adalah molekul air (H2O) dan karbon dioksida (CO2). Pada proses
fotosintesis akan terbentuk glukosa (molekul gula) dan oksigen (O2).
Pertemuan Ke-5
Struktur tumbuhan banyak diaplikasikan dalam teknologi. Contoh gedung Teater
Esplanade yang berada di Singapura diilhami oleh bentuk buah durian.
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 20 menit
situasi (stimulasi) • Guru menunjukkan fenomena atau
menunjukkan tanaman didepan kelas
dan membandingkan dengan salah
satu peserta didik, apa mereka sama-
sama makhluk hidup? Bagaimana
mereka dapat hidup untuk memenuhi
kebutuhannya? Apakah terdapat
perbedaan?
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran dan nilai
yang diperoleh setelah mempelajari
bab III yang tertera pada bagian
"Mengapa Penting?"
• Guru menginformasikan pada peserta
didik tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 90 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatan untuk
mengidentifikasi organ yang ada
Observasi pada tanaman pada kegiatan ‘Ayo
Kita Coba’.
• Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan menganalisis
struktur dan mengidentifikasi organ
Pengumpulan yang ditemukan pada tanaman,
data mengikuti langkah-langkah yang ada
Pengolahan data di buku siswa.
dan analisis • Peserta didik mencatat hasil
Verifikasi pengamatan.
• Peserta didik melakukan presentasi
Generalisasi dan diskusi tentang hasil
pengamatan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan mengenai
struktur dan fungsi organ-organ yang
mendukung kehidupan tumbuhan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
yaitu kegiatan ‘Ayo Kita Coba’
dengan melakukan observasi
jaringan yang menyusun akar
tumbuhan.
PERTEMUAN KE-2
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan • Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) mengaitkan materi pada pertemuan 1
tentang struktur dan fungsi organ
tumbuhan dengan dangan materi
yang akan dipelajari yaitu struktur
dan fungsi akar, dengan menanyakan
organ yang harus dimiliki oleh
tumbuhan adalah akar, bagaimana
struktur anatomi akar untuk
menjalankan fungsinya?
• Guru menginformasikan pada peserta
didik tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok.
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatan mengamati
“Struktur Jaringan yang Menyusun
Anatomi Akar Tumbuhan” pada
kolom Ayo Kita Coba dan kegiatan
“Mengidentifikasi Berbagai Akar
yang Termodifikasi Fungsinya” pada
kolom “Ayo Kita Lakukan”.
Observasi • Guru membimbing peserta didik
untuk mencari dan mengidentifikasi
berbagai akar yang termodifikasi
fungsinya sehingga ada yang
berfungsi sebagai tempat
penyimpanan seperti pada singkong,
wortel dan lain-lain.
Pengumpulan • Peserta didik secara berkelompok
data berdiskusi menjawab pertanyaan
Pengolahan data “Jaringan apa sajakah yang
dan analisis menyusun anatomi organ akar dan
batang?”
Verifikasi • Peserta didik melakukan presentasi
dan diskusi tentang hasil jawaban
pertanyaan.
Generalisasi
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai struktur jaringan penyusun
batang.
PERTEMUAN KE-3
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 15 menit
situasi (stimulasi) • Guru menanyakan “kalau kita lihat
dari fungsinya akar dan batang
memiliki fungsi yang berbeda, coba
bayangkan bagaimana dengan
struktur jaringan pada batang?
Apakah sama dengan struktur
jaringan yang ada pada akar, seperti
yang kamu amati kemarin?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 90 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatan pengamatan
jaringan penyusun batang tanaman
pada kolom Ayo Kita Coba dengan
bimbingan dari guru.
Observasi • Guru membimbing siswa melakukan
kegiatan “Penyelidikan Transportasi
Pengumpulan
Air yang Terjadi pada Tumbuhan”
data
pada kolom 'Ayo Kita Coba'.
Pengolahan data
dan analisis • Guru membimbing peserta didik
untuk mengidentifikasi berbagai
Verifikasi batang yang termodifikasi fungsinya
sehingga ada yang berfungsi sebagai
Generalisasi tempat penyimpanan seperti pada
tebu, jahe, kunyit dan lain-lain pada
kolom ayo kita lakukan.
• Peserta didik berdiskusi secara
berkelompok menjawab pertanyaan.
• Guru menyarankan pada peserta
didik untuk mempelajari buku siswa
bagian Struktur dan fungsi jaringan
penyusun batang
• Peserta didik melakukan presentasi
dan diskusi tentang pengamatan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 15 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai struktur jaringan yang
menyusun daun.
PERTEMUAN KE-4
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi: 10 menit
situasi (stimulasi) • Ketika kita bernapas tubuh
membutuhkan oksigen. Dari
manakah oksigen ini berasal?
“Apakah kalau banyak yang
memakai udara dibumi apakah tidak
cepat habis? Bagaimana oksigen ini
selalu tetap ada?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok.
identifikasi
masalah
Observasi
• Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan diskusi dan
analisis berbagai arsitektur bangunan
Pengumpulan yang ternyata meniru struktur pada
data tumbuhan, dan struktur tumbuhan
Pengolahan data yang mungkin dapat memunculkan
dan analisis ide-ide baru dalam teknologi.
• Guru dapat memberi contoh struktur
akar yang bisa menopang tumbuhan
Verifikasi
yang tinggi bisa diaplikasikan
pembuatan fondasi bangunan
Generalisasi • Peserta didik menuliskan hasil
pengamatan kelompok.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan salah satu jaringan penyusun
daun, jaringan X disebut jaringan... dan berfungsi untuk....
a. palisade, berperan dalam pengangkutan air
b. palisade, berperan dalam fotosintesis
c. sponsa, berperan dalam pengangkutan air
d. sponsa, berperan dalam fotosintesis
5. Perhatikan gambar anatomi akar di samping! Berdasarkan gambar, fungsi dari
struktur X adalah....
9. Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat
pertukaran udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah....
a. jaringan palisade dan stomata b. jaringan sponsa dan epidermis
c. jaringan palisade dan xilem d. jaringan sponsa dan floem
10. Jaringan yang berfungsi menyebarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian adalah....
a. rambut akar b. epidermis
c. endodermis d. floem
2) Soal Uraian
1. Berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang
pada kacang tanah dan jagung, jawablah pertanyaan berikut.
a. Jelaskan perbedaan struktur jaringan dari kedua batang tersebut!
b. Berdasarkan ciri-cirinya, termasuk kelompok tumbuhan apakah jagung dan
kacang tanah?
2. Fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks dari
senyawa sederhana yang dilakukan oleh tumbuhan. Sebutkan 3 faktor yang
mempengaruhi proses fotosintesis?
3. Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai penopang tumbuhan untuk tumbuh, namun
pada beberapa tumbuhan akar termodifikasi membentuk fungsi khusus. Sebutkan 3
macam jenis akar yang termodifikasi disertai dengan contoh tumbuhannya!
4. Pada suatu pengamatan percobaan tentang fotosintesis ditemukan data sebagai
berikut. Setelah ditetesi iodium, dankondisinya seperti gambar dibawah ini.
a. Jelaskan pada bagian daun yang mana terjadi fotosintesis dan buktikan
berdasarkan data pengamatan tersebut!
b. Apa fungsi dari memasukan daun yang akan diuji pada air yang mendidih?
c. Apa fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang
mengalami fotosintesis?
5. Tumbuhan membutuhkan berbagai bahan untuk fotosintesis. Salah satunya adalah
air yang bergerak dari akar sampai ke ujung daun tetap.
a. Bagaimanakah cara air yang diserap dari tanah dapat sampai ke daun paling atas?
b. Bagian tubuh tumbuhan manakah yang berperan?
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. a. Batang kacang tanah: morfologinya batang 3 Jawaban benar
berkayu dan bercabang, pada jaringan 2 Jawaban kurang tepat
memiliki kambium, susunan xilem dan floem 1 Jawaban salah
teratur dalam lingkaran.
Batang jagung: morfologinya batang tidak
berkayu dan tidak bercabang, pada jaringan
tidak memiliki kambium, susunan xilem dan
floem tidak beraturan tersebar.
b. Kacang tanah tanaman dikotil dan jagung
tanaman monokotil.
2. Intensitas cahaya, matahari dan karbon 3 Jawaban benar
dioksida. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
3. Akar penyimpan contoh pada singkong, 3 Jawaban benar
wortel, akar hisap pada anggrek, 2 Jawaban kurang tepat
dan akar tunjang pada tanaman bakau. 1 Jawaban salah
Berdasarkan data pengamatan di dapat.
4. a. Pada praktikum, daun yang ditutup tidak 3 Jawaban benar
mendapatkan cahaya matahari sehingga tidak 2 Jawaban kurang tepat
terjadi fotosintesis pada daun itu. Pada saat 1 Jawaban salah
daun ditetesi dengan larutan iodium daun
tidak berubah warna karena tidak dihasilkan
karbohidrat pada daun itu. Fotosintesis
memerlukan karbondioksida, air dan
membutuhkan cahaya matahari untuk
merubah karbondioksida dan air menjadi
oksigen dan karbohidrat. Berbeda dengan
pada daun yang dibuka, setelah ditetesi
iodium warna daun berubah menjadi biru
kehitaman yang menandakan terdapat
karbohidrat pada daun, dan menandakan jika
terjadi fotosintesis pada daun itu.
b. Fungsi dari perendaman pada air yang
mendidih adalah untuk membunuh Kuman-
kuman yang ada pada daun dan mematikan
sel-sel pada tumbuhan.
c. Fungsi dari alkohol adalah untuk
melarutkan klorofil yang ada pada daun.
a. Air akan diserap oleh akar dengan cara 3 Jawaban benar
5. difusi melalui rambut-rambut akar. 2 Jawaban kurang tepat
b. Xilem 1 Jawaban salah
Jumlah 25
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari,
peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Menjelaskan berbagai macam jenis bahan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
• Menjelaskan berbagai sifat bahan yang dipakai dalam kehidupan seharihari.
• Menjelaskan kegunaan berbagai bahan dalam kehidupan sehari-hari
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer
sintetis). Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan
diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Serat hewan
berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh
laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh
manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari alam. Contoh kain yang
terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron dan nilon.
Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet alami memiliki daya
elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak
mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Contohnya
adalah ban pesawat terbang dan ban mobil balap dibuat dari dari bahan baku utamanya
adalah karet alam murni. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak
bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene. Karet sintetis mempunyai beberapa
keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak,
pengaruh udara, dan kedap gas.
Pertemuan Ke-2
Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat
ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua kelompok
yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus atau
keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida
logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai
elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
Pertemuan Ke-3
Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan
membekuan lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang
secara optik, dengan kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah
pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia
atau pemanasan, sehingga memilik sifat estitika atau keindahan yang tinggi. Contoh
produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca, benda kaca berongga
untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah tangga. Produk gelas
yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas, cangkir gelas, botol gelas,
dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung reaksi, pipa kaca, beker gelas, kaca
pembesar, dan lainnya), bahan bangunan atau industri seperti kaca jendela, bola lampu,
lampu gantung, genting kaca, dan asesoris seperti manik-manik.
Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa
ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Kayu digunakan untuk
berbagai keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi),
bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu), dan
banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, asesoris,
dan cindera mata.
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 20 menit
situasi (stimulasi) • Guru melakukan apersepsi dan
motivasi dengan menunjukkan
fenomena atau mengajukan
pertanyaan mengenai bahan apa saja
yang menyusun benda-benda yang
ada di dalam kelas, seperti pigura
foto, meja, kursi, buku, serta seragam
yang sedang mereka pakai?
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran yang
tertera pada kegiatan ‘Ayo Kita
Pelajari?’ yang berbunyi, sifat bahan
dan penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik nilai-nilai yang akan diperoleh
setelah mempelajari Bab IV ini yang
tertera pada bagian ‘Mengapa
Penting?’ yaitu mengetahui peran
serat dan plastik untuk membuat
bahan yang kita inginkan.
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada dua kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan hari ini yaitu,
“Mengidentifikasi ciri-ciri serat”
pada bagian ‘Ayo Kita Lakukan’ dan
“Mengidentifikasi bahan karet alami
dan buatan” pada bagian ‘Ayo Kita
Coba’.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 90 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatan
Mengidentifikasi Ciri-ciri Serat pada
Observasi bagian ‘Ayo Kita Coba’.
• Guru membimbing peserta didik
untuk melakukan kegiatan
Mengidentifikasi Bahan Karet Alami
dan Buatan pada bagian ‘Ayo Kita
Pengumpulan Coba’.
data
• Peserta didik mencatat hasil
Pengolahan data pengamatan.
dan analisis
• Peserta didik melakukan presentasi
Verifikasi
dan diskusi tentang hasil
pengamatan.
Generalisasi
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan mengenai
struktur dan fungsi organ-organ yang
mendukung kehidupan tumbuhan.
• Guru menugaskan peserta didik
membaca materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya yaitu
tentang Tanah Liat dan Keramik.
• Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dengan jumlah
anggota setiap kelompoknya 3-4
peserta didik. Guru juga menugaskan
setiap kelompok untuk membawa
lima macam barang yang terbuat dari
tanah liat.
PERTEMUAN KE-2
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan • Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) Guru menanyakan kepada peserta
didik tentang tugas yang diberikan
untuk membawa berbagai macam
barang yang terbuat dari tanah liat.
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan hari ini
adalah Mengidentifikasi Kualitas
Produk Tanah Liat pada bagian ‘Ayo
Kita Coba’.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi kelompok pada 60 menit
tugas dan peserta didik setiap kelompok 3-4
identifikasi peserta didik.
masalah
PERTEMUAN KE-3
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 15 menit
situasi (stimulasi) • Guru menanyakan kepada peserta
didik, “apakah kamu sering
menggunakan peralatan rumah
tangga yang terbuat dari gelas seperti
cangkir, gelas minum, dan botol
kecap? Pernahkah kamu berpikir
terbuat dari apa gelas tersebut?
Mengapa produk tertentu harus
dikemas dalam gelas?
• Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 90 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatan
Mengidentifikasi Kekerasan Kayu
pada bagian ‘Ayo Kita Coba’
Observasi • Secara berkelompok peserta didik
Pengumpulan melakukan kegiatan
data Mengidentifikasi Kepadatan Kaca
pada bagian ‘Ayo Kita Coba’
Pengolahan data
dan analisis • Peserta didik berdiskusi secara
Verifikasi berkelompok menjawab pertanyaan.
• Peserta didik melakukan presentasi
dan diskusi tentang pengamatan.
Generalisasi
Penutup • Guru membimbing peserta didik 15 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya.
2) Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
2) Soal Uraian
1. Menurut kamu lebih baik menggunakan karet alam ataukah karet sintetis bila
ditinjau dari ketersediaan bahannya?
2. Menurut kamu kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat
menghasilkan bahan baru yang memiliki sifat lentur tapi kuat?
3. Jelaskan sifat-sifat serat alami yang kamu ketahui!
4. Menurut kamu apa kelemahan keramik bila dibandingkan dengan plastik?
5. Uraikan pendapatmu mengapa karet digunakan sebagai bahan utama pembuatan
ban?
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Karet alami, karena karet alami dapat 3 Jawaban benar
diperbaharui sementara karet sintetis tidak. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
2. Serat dan karet 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
3. Kuat, padat, mudah kusut, dan tahan 3 Jawaban benar
penyetrikaan. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Tembikar mudah pecah, lebih berat bila
4. dibanding dengan plastik, tidak elastis, dan 3 Jawaban benar
untuk membentuknya tidak semudah plastik. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Ban adalah piranti yang menutupi velg suatu
5. roda. Ban berfungsi untuk mengurangi 3 Jawaban benar
getaran yang disebabkan oleh permukaan 2 Jawaban kurang tepat
jalan yang tidak teratur dan menjaga
kestabilan kendaraan agar lebih cepat serta 1 Jawaban salah
mudah bergerak. Oleh karena itu, karet
digunakan sebagai bahan utama pembuatan
ban karena memiliki daya elastisitas tinggi,
daya lenting yang baik, plastisitas yang baik,
mudah pengolahan, dan tidak mudah aus.
Jumlah 25
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Mengidentifikasi macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
• Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ saluran pencernaan makanan.
• Membedakan proses pencernaan mekanis dan kimiawi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Makanan sebaiknya mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein,
vitamin,mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang
banyak, sedangkan vitamin, dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. 2.
Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana
ditemukan pada buah-buahan, madu, dan susu. Pati dan serat disebut karbohidrat
kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat,
seperti selulosa, ditemukan di dinding sel sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau
sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-buahan lainnya merupakan
sumber serat yang baik. Serat yang tidak dapat dicerna, dikeluarkan sebagai feses. 3.
Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak
jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam
biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan
dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak adalah unit
penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kita makan
diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan kemudian. 4. Protein dapat berasal
dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang
mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan
makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan
kacang-kacangan lainnya. Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk
pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormone, dan
pembentuk antibodi.
Pertemuan Ke-2
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi
dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam
lemak (vitamin A, D, E, dan K)..
Pertemuan Ke-3
Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama
berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil,
usus besar, rektum, dan berakhir di anus.
Pertemuan Ke-4
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah
(jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung
dengan kantung empedu dan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim lipase,
amilase, trypsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum,
dan tripsin yang mengubah protein menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga
bekerja pada kimus dengan cara mengemulsikan lemak yakni mengubah lemak jadi larut
dengan air.
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens, kolon
transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus
besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat
dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa
makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan
menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka
dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam
usus besar terdapat banyak sekali bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan
sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan
B12. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut
tinja (feses) dan dikeluarkan melalui anus.
Pertemuan Ke-5
Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur
mengandung Mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amylase .Pencernaan
makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi. 9. Faring adalah saluran
yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan
(esofagus). 10. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis,
otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi, bolus tercampur
dengan getah lambung. Getah lambung mengandung, HCl, enzim pepsin, dan renin.
2) Alat
No. Jenis Jumlah
1. Mie instan 10
2. Penjepit tabung reaksi + tabung reaksi 10
3. Termometr 10
4. Pipet tetes 10
5. Kaki tiga + pembakar spirtus 10
6. Gelas beker 10
7. Macam-macam bahan makanan 10
8. Timbangan 10
9. Buah-buahan 10
10. Tepung meizena 10
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 20 menit
situasi (stimulasi) • Guru mengajukan pertanyaan,
mengapa kita harus makan? Apakah
kita dapat mengkonsumsi seluruh
jenis makanan? Apa akibatnya jika
makan makanan yang tidak sehat?
• Guru menyampaikan tujuan dan
prosedur pembelajaran sesuai
kegiatan pada buku siswa.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 90 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatan
Mengidentifikasi Bahan Makanan
Observasi pada Produk Kemasan pada
kegiatan ‘Ayo Kita Coba’
• Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan uji nutrisi pada
makanan, mengikuti langkah-
Pengumpulan langkah yang ada di buku siswa.
data
• Setelah melakukan kegiatan Uji
Pengolahan data Nutrisi pada Makanan peserta didik
dan analisis secara berkelompok berdiskusi untuk
Verifikasi membuat kesimpulan.
• Guru memberi penguatan materi dan
Generalisasi memberikan kunci jawaban yang
benar.
• Guru memberi tugas pada peserta
didik untuk menguji bahan makanan
yang mengandung lemak di luar jam
pelajaran, seperti pada kegiatan "Ayo
Kita Coba"
• Peserta didik melakukan presentasi
dan diskusi tentang hasil
pengamatan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh manusia
dan kandungan nutrisi bahan
makanan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN KE-2
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan • Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) Guru melakukan apersepsi
mengaitkan materi pada pertemuan 1
dengan materi yang akan dipelajari.
Serta tugas uji kandungan lemak
pada makanan.
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok.
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatan "apakah
Observasi camilan yang kalian makan itu
sehat?" pada kolom ayo temukan
solusinya.
• Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan “apakah
camilan yang kalian makan itu
Pengumpulan sehat?”
data
• Setelah peserta didik selesai
Pengolahan data melakukan kegiatan pertama, guru
dan analisis membimbing pesera didik
melakukan kegiatan berikutnya yaitu
Verifikasi “Menemukan Vitamin C pada Sari
Buah”.
• Peserta didik berdiskusi dan
Generalisasi mencatat hasil pengamatan.
PERTEMUAN KE-3
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) • Guru memberi apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan berapa
panjang saluran pencernaan manusia
dari mulut sampai anus? Proses apa
yang terjadi pada organ pencernaan
makanan?
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan manfaat
mempelajari saluran pencernaan.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi
masalah
Observasi
• Secara berkelompok membuat model
saluran pencernaan makanan yang
Pengumpulan tertera pada “Ayo Kita Coba”.
data • Guru menyarankan pada peserta
Pengolahan data didik untuk mempelajari buku siswa
dan analisis bagian sistem saluran pencernaan
makanan.
• Peserta didik melakukan presentasi
Verifikasi dan diskusi tentang pengamatan.
Generalisasi
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
.
PERTEMUAN KE-4
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi: 10 menit
situasi (stimulasi) • Bagaimana proses pencernaan yang
terjadi dalam tubuh kita?
• Guru menyarankan pada peserta
didik untuk mempelajari buku siswa
bagian sistem saluran pencernaan
makanan.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok.
identifikasi
masalah
• Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan Model
Observasi penyerapan di Usus Halus.
• Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi melakukan kegiatan
Pengumpulan “analisa” dan membuat laporan hasil
data kegiatan.
Pengolahan data • Peserta didik secara berkelompok
dan analisis melakukan kegiatan peristiwa fisika
dalam ssstem pencernaan makanan
pada ‘Ayo temukan solusinya’.
Verifikasi
• Guru menyarankan kepada peserta
Generalisasi didik untuk mempelajari keseluruhan
materi dan kegiatan pada buku siswa.
• Peserta didik melakukan presentasi
dan diskusi tentang hasil
pengamatan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya.
PERTEMUAN KE-5
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan • Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) Guru melakukan apersepsi dengan
meminta peserta didik mengunyah
nasi, ketela pohon, jagung, atau
bahan makanan lain yang dibawa.
Selanjutnya guru menanyakan
bagaimana rasa makanan yang telah
dikunyah tersebut.
• Guru menginformasikan kepada
peserta didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
yaitu pencernaan mekanis dan
kimiawi.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok.
identifikasi
masalah
• Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan pencernaan
Observasi mekanis dan kimiawi mengikuti
langkah-langkah yang ada di buku
Pengumpulan siswa.
data • Peserta didik berdiskusi dan
Pengolahan data menjawab pertanyaan pada "Ayo
dan analisis Kita Lakukan".
• Peserta didik menuliskan hasil
Verifikasi pengamatan kelompok.
Generalisasi
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya.
2) Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Menjelaskan macam-macam zat aditif alami dan buatan yang terdapat dalam makanan
dan minuman segar maupun kemasan.
• Mendeskripsikan fungsi bahan aditif alami dan buatan yang ada dalam makanan dan
minuman segar maupun buatan.
• Mendeskripsikan macam dan fungsi bahan-bahan adiktif dalam kehidupan sehari-hari.
• Membedakan berbagai macam bahan aditif dan adiktif.
• Menjelaskan kerugian penggunaan bahan adiktif narkotika dan psikotropika terhadap
kesehatan.
• Memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran narkotika dan
psikotropika.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Bahan pewarna adalah bahan aditif yang berfungsi meningkatkan kualitas kenampakan
bahan makanan. Bahan pewarna dapat berupa pewarna alami dan buatan.
Pertemuan Ke-2
Ada berbagai macam bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan. Ada yang
dibuat secara alami maupun sintetik. Macam bahan aditif antara lain adalah sebagai
berikut.
a. Pemanis.
Bahan pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula
pasir, gula aren, gula kelapa, gula lontar, atau gula bit. Bahan pemanis dapat berupa
pemanis alami dan buatan. Pemanis alami yang biasa dipakai adalah gula sedangkan
pemanis buatan biasa dikonsumsi oleh orang yang menderita sakit kencing manis.
b. Pengawet.
Pengawet adalah bahan yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk
makanan dan minuman. Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan,
pengasapan, pengeringan, dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat
dilakukan dengan penambahan beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh
ditambahkan pada makanan antara lain asam benzoat, kalsium benzoat, asam
propionat, dan kalsium propionat.
c. Penyedap makanan.
Penyedap makanan dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma. Penyedap rasa adalah
bahan tambahan makanan yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan.
Penyedap rasa ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetik.
Pertemuan Ke-3
Bahan adiktif adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami
kecanduan. Bahan adiktif dibagi menjadi tiga kelompok, yakni bahan adiktif bukan
narkotika dan psikotropika, bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Bahan yang termasuk bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika misalnya adalah
theine, kafein dan nikotin. Theine ada pada produk teh, kafein pada kopi, dan nikotin
ada pada rokok.
b. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.
c. Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/ sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat
menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam
perasaan.
d. Penyalahagunaan narkoba memiliki dampak fisik dan psikis.
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 20 menit
situasi (stimulasi) • Guru mengajukan pertanyaan apakah
kalian suka menggunakan saos saat
makan bakso? Menurut kalian saos
tersebut berwarna merah secara
alami ataukah ditambah bahan
pewarna?
• Setelah siswa menjawab maka dapat
dilanjutkan pertanyaan, apakah
bahan makanan yang diberi zat
pewarna itu aman?
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran yang
tertera pada kegiatan “Ayo Kita
Pelajari?”
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik nilai-nilai yang akan diperoleh
setelah mempelajari bab VI ini yang
tertera pada bagian “Mengapa Hal
ini Penting?”
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 90 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi • Secara berkelompok peserta didik
masalah melakukan kegiatann menyelidiki
Pewarna Tekstil pada Makanan pada
Observasi kegiatan “Ayo Kita Lakukan”
• Setelah melakukan kegiatan Uji
Pewarna tekstil pada Makanan
peserta didik secara berkelompok
berdiskusi untuk menjawab
Pengumpulan
pertanyaan.
data
Pengolahan data • Guru menyarankan pada peserta
dan analisis didik untuk mempelajari buku pada
kegiatan Ayo kita pahami.
Verifikasi
• Peserta didik mencatat hasil
pengamatan.
Generalisasi
• Peserta didik melakukan presentasi
dan diskusi tentang hasil
pengamatan.
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN KE-2
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan • Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) Guru melakukan apersepsi Guru
melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1 yakni
tentang pewarna dengan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan ini
yaitu tentang Bahan Aditif pada
Makanan.
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok.
identifikasi
masalah
• Secara berkelompok, peserta didik
Observasi melakukan kegiatan mendaftar
nama-nama bahan aditif pada
kemasan produk makanan kesukaan
mereka pada kolom “Ayo Kita
Lakukan”.
• Guru mengajak siswa berdiskusi
Pengumpulan
mencari solusi pengganti MSG
data
seperti pada kolom "Ayo Kita
Pengolahan data Diskusikan”.
dan analisis • Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi dan membuat kesimpulan.
Verifikasi • Guru menyarankan peserta didik
untuk mempelajari Buku Siswa
bagian Zat Adiktif pada Makanan.
Generalisasi
Penutup • Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk mengambil kesimpulan dari
kegiatan yang telah dilakukan.
• Guru menugaskan peserta didik
untuk mempelajari materi yang
berikutnya yaitu mengenai zat
adiktif.
PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) • Apakah ada diantara kamu yang
pernah menjumpai orang yang akan
merasa pusing atau tidak enak badan
ketika satu hari saja tidak merokok
atrau minum kopi? Kenapa orang
tersebut dapat mengalami gejala-
gejala yang tidak menyenangkan
tersebut?
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan manfaat
mempelajari saluran pencernaan.
Kegiatan Inti Pembahasan • Guru membagi peserta didik menjadi 60 menit
tugas dan 10 kelompok
identifikasi
masalah
• Secara berkelompok peserta didik
Observasi mendiskusikan artikel tentang
peredaran narkotika di Indonesia.
Pengumpulan • Peserta didik mempresentasikan hasil
data diskusinya .
Pengolahan data • Peserta didik membuat laporan
dan analisis tertulis tentang kegiatan diskusinya.
• Guru menyarankan pada peserta
didik untuk mempelajari buku siswa
Verifikasi bagian zat adiktif dan
Generalisasi pengelompokannya.
2) Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Tingkat Kemampuan
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum
2. Menggunakan alat sesuai fungsinya
3. Melakukan pengukuran dengan benar
4. Menyusun data hasil pengukuran
5. Membersihkan alat
6. Mengembalikan alat-alat pada tempatnya
Jumlah
Keterangan: (1) : Kurang (2) : Cukup (3) : Baik (4) : Baik Sekali
2) Soal Uraian
1. Sebutkan 5 contoh bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!
2. Jelaskan apa dampak negatif dan positif konsumsi teh dan kopi!
3. Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawaban
kamu!
4. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di
Indonesia?
5. Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari
menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Pewarna, pengawet, pemanis, penguat rasa, 3 Jawaban benar
pemberi aroma. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
2. Dampak positif teh: sebagai anti oksidan 3 Jawaban benar
Dampak negatif teh: mempengaruhi proses 2 Jawaban kurang tepat
berpikir 1 Jawaban salah
Dampak positif kopi: meningkatkan
kewaspadaan
Dampak negatif kopi:Menimbulkan
kecanduan kafein
3. Karena narkotika dan psikotropika membawa 3 Jawaban benar
banyak dampak buruk bagi 2 Jawaban kurang tepat
manusia meskipun beberapa dimanfaatkan 1 Jawaban salah
sebagai obat.
Menetapkan undang-undang dan
4. menghukum sesuai peraturan para 3 Jawaban benar
pelaku pengedar narkoba. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Membawa orang tersebut ke lembaga
5. rehabilitasi pecandu narkotika 3 Jawaban benar
agar mendapat terapi tertentu. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Jumlah 25
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Mengidentifikasi jaringan yang berperan dalam sistem transportasi tumbuhan.
• Mendeskripsikan proses transportasi pada tumbuhan.
• Mendeskripsikan organ dan proses peredaran darah manusia.
• Mendeskripsikan aliran dan tekanan darah.
• Mengaitkan konsep tekanan pada zat cair (hukum pascal) dengan aliran dan tekanan
darah.
• Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah
• Mendeskripsikan organ dan proses respirasi manusia.
• Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan.
• Menjelaskan keterkaitan antara sistem pernapasan dengan sistem peredaran darah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan adalah xilem dan floem.
Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun sedangkan floem
berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Xilem dan floem yang ada di akar bersambungan dengan xilem dan floem pada seluruh
bagian tubuh tumbuhan.
Pertemuan Ke-2
Darah tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.
1) Sel Darah Merah (eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah
merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-
paru ke sel-sel seluruh tubuh.
2) Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat amuboid dan
mempunyai inti sel. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi. Berdasarkan ada
tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit dapat dibedakan
menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil,
basofil dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.
3) Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak
berinti sel dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan dengan proses
mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah dengan
sel darah pembeku.
4) Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%).
Fungsi Darah : 1) Menjaga kestabilan suhu tubuh, 2) Sistem kekebalan tubuh, 3) Alat
transportasi nutrisi dan sisa metabolism, 4) Alat transportasi O2.
Pertemuan Ke-3
Organ peredaran darah pada manusia
1. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh manusia. Seperti pompa, jantung
berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Besar
jantung manusia adalah sekepalan tangan. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi
(atrium) kiri, serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung
berada di sebelah atas sedangkan bilik jantung di sebelah bawah. Bagian-bagian
jantung ditunjukkan pada Gambar 7.4.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh
balik (vena). Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar
jantung, sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung.\
Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu
beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melewati jantung dua kali
sehingga disebut peredaran darah ganda. Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal
peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
Pertemuan Ke-4
Bernapas merupakan proses memasukkan gas oksigen (O2) ke dalam tubuh dan
mengeluarkan gas karbondioksida (gas sisa pembakaran) ke luar tubuh manusia. Organ-
organ yang berperan dalam sistem respirasi adalah sebagai berikut.
a. Hidung.
Rongga hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan
udara. Pertama kali, udara pernapasan masuk ke rongga hidung. Rongga hidung
dilengkapi dengan bulu-bulu hidung, indra pembau, selaput lendir, dan konka.
b. Faring.
Udara yang hangat dan lembab dari rongga hidung selanjutnya masuk ke faring. Faring
merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu
saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan
(orofarings) pada bagian belakang.
c. Batang Tenggorok (Trakea).
Udara yang telah masuk ke saluran pernapasan (nasofaring) selanjutnya masuk ke
batang tenggorok (trakea). Fungsinya, untuk menyediakan tempat bagi udara yang
dibawa masuk dan udara yang dikeluarkan.
d. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus).
Udara yang telah masuk ke trakea selanjutnya masuk ke bronkus. Saluran ini
menghubungkan antara trakea dengan paru-paru.
e. Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus).
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Jadi udara dari bronkus, selanjutnya
masuk ke bronkiolus.
f. Paru-paru (Pulmo).
Selanjutnya udara pernapasan masuk ke dalam paru-paru. Pada paru-paru terdapat
alveolus. Pada alveolus ini terjadi pertukaran (difusi) antara oksigen denga
karbondioksida.
Pertemuan Ke-5
Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot antar tulang
rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang berperan adalah otot diafragma.
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
• Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Melakukan apersepsi dan motivasi
dengan mengaitkan kegiatan “Ayo
Kita Coba” yang berjudul
“Penyelidikan Transport pada
Tanaman” yang terdapat pada Bab 3
dengan materi yang akan dipelajari
oleh peserta didik pada Bab ini;
• Mengajukan pertanyaan, “pada
percobaan tersebut, coba ingat
kembali jaringan apa saja yang
berperan dalam system
pengangkutan pada tumbuhan?
• Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari
suatu materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai; dan
• Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
• Menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan hari ini
ada 2, yaitu mengidentifikasi
jaringan yang berperan dalam sistem
transportasi tumbuhan
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe • Mengamati transportasi pada menit
rian rangsangan) tumbuhan
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden • Mengapa air bisa naik pada batang
tifikasi masalah) tumbuhan?
• Jaringan apa yang bertugas
mengangkut air?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) • Dalam kelompok peserta didik
melakukan mengidentifikasi
jaringan yang berperan dalam sistem
transportasi tumbuhan dengan
mengkaji ulang percobaan
“Penyelidikan Transport pada
Tanaman” dengan berdiskusi:
• Bagaimana tumbuhan yang tinggi
dapat mengangkut air yang ada di
dalam tanah menuju daun yang
letaknya dapat mencapai jarak lebih
dari 10 m dari akar?
PERTEMUAN KE-2
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
n • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan sebagai berikut.
- Pernahkah bagian tubuhmu terluka,
misalnya karena terjatuh atau
terkena benda tajam seperti pisau
atau paku?
- Apakah bagian tubuh yang terluka
tersebut mengeluarkan sesuatu?
Apa warnanya?
- Tahukah kamu apakah nama cairan
yang dikeluarkan oleh bagian
tubuhmu tersebut?
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
yaitu percobaan yang berjudul
“Komponen Penyusun Darah”
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pem • membimbing peserta didik untuk
berian memahami materi tentang komponen-
rangsangan) komponen penyusun darah
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id • Bagaimana burung dapat terbang bebas
entifikasi di udara?
masalah)
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan Secara berkelompok peserta didik
data) melakukan kegiatan praktikum Model
Tiruan Darah.
- Menuangkan 5 ml minyak goreng ke
dalam tabung reaksi. Gunakan gelas
ukur untuk mengukur volume minyak
goreng. Lakukan pengukuran dengan
cermat dan teliti.
- Menuangkan 5 ml air ke dalam
tabung reaksi. Gunakan gelas ukur
untuk mengukur volume air. Lakukan
pengukuran dengan cermat dan teliti.
- Menambah beberapa tetes zat warna
kue pada campuran air dan minyak
goreng.
- Menutup ujung tabung reaksi dengan
cara menyumbat bagian mulut tabung
reaksi menggunakan ibu jari.
- Mengocok beberapa saat hingga
seluruh komponen tercampur dengan
cukup sempurna. Lakukan dengan
hati-hati agar tabung reaksi tidak
terjatuh.
- Mendiamkan tabung reaksi beberapa
saat, biarkan hingga larutan terpisah.
- Menggambar pada buku IPA kamu
lapisan yang terbentuk pada
campuran minyak goreng, air dan
pewarna makanan!
- Menganalog setiap lapisan larutan
yang terbentuk dengan bagian-bagian
darah.
- Membuat laporan hasil kegiatan
kegiatan bersama kelompokmu.
Kemudian presentasikan di depan
kelas.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan • Mendiskusikan hasil eksperimen
data)
• Guru membimbing peserta didik
mendiskusikan pertanyaan pada
kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’ untuk
merumuskan fungsi darah.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/ge Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
neralisasi) diantaranya :
• Darah tersusun atas plasma, sel darah
merah, sel darah putih, dan keping-
keping darah. Kurang lebih 55% bagian
dari darah adalah plasma.
• Fungsi Darah adalah menjaga kestabilan
suhu tubuh, sistem kekebalan tubuh, alat
transportasi nutrisi dan sisa metabolism,
alat transportasi O2.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi “Alat Transportasi
Manusia”..
PERTEMUAN KE-3
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Memberikan apersepsi apa yang dapat
dirasakan peserta didik saat memegang
dadanya?
• Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas
• Menginformasikan pada peserta didik
bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan ini ada 2, yaitu
pengamatan Menghitung Denyut Nadi
dan melakukan percobaan Tekanan Zat
Cair pada Kedalaman Tertentu .
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pemb • Mengamati bagian-bagian jantung lewat
erian
rangsangan) alat peraga
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Berapa kali jantung berdetak?
ntifikasi
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) • Mengidentifikasi perbedaan denyut nadi
pada kondisi normal dan setelah berlari-
lari dengan cara sebagai berikut:
- Berkumpullah dengan teman satu
kelompokmu (satu kelompok terdiri
atas dua orang).
- Gunakan dua jari kamu (selain ibu
jari) untuk menemukan denyut nadi
pada pergelangan tangan temanmu.
- Hitung denyut nadi pada pergelangan
tangan temanmu selama 15 detik,
kemudian kalikan hasilnya dengan 4.
Selanjutnya, catatlah hasilnya pada
buku IPA kamu. Lakukan
penghitungan dengan cermat dan
teliti agar tidak terjadi kesalahan.
- Mintalah temanmu untuk berlari-lari
kecil selama satu menit.
- Ulangi kegiatan satu dan dua
kembali.
• Setelah melakukan kegiatan tersebut,
guru membimbing peserta didik untuk
melakukan percobaan Tekanan Zat Cair
pada Kedalaman Tertentu, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
- Susun alat percobaan seperti pada
gambar yang ada di LKS.
- Ubahlah ketinggian corong yang
terdapat pada gelas beaker sesuai
dengan data kedalaman (h) yang
terdapat di dalam Tabel 7.3!
- Amatilah selisih permukaanair (Δh)
yang terdapat pada pipa U. Lakukan
percobaan ini dengan teliti dan
cermat.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data) • Mendiskusikan hasil eksperimen yang
diperoleh.
• Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom “Ayo
Kita Selesaikan”.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Menganalisis contoh gerak lurus pada
benda.
• Menganalisis gerak lurus beraturan dan
berubah beraturan.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
• Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN KE-4
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dan
motivasi dengan mengajak peserta
didik untuk menarik napas serta
menghembuskan napas.
• Guru bertanya kepada peserta didik,
“melalui kegiatan bernapas yang
telah kamu lakukan, dapatkah kamu
memprediksikan organ apa saja
yang berperan dalam sistem
pernafasan tersebut?”
• Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari
suatu materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
• Guru menginformasikan pada
peserta didik materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini adalah
Organ Pernapasan pada Manusia
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemberian • melakukan kegiatan merasakan
rangsangan) pernapasan. Melalui kegiatan ini
diharapkan peserta didik dapat
merasakan organ-organ yang
berperan dalam sistem pernapasan.
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifik peserta didik dapat bertanya tentang :
asi masalah) • apa saja organ yang berperan dalam
bernafas?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan data) menemukan jawaban dengan :
• Untuk merumuskan pengertian
bernapas. Perumusan pengertian ini
didasarkan pada aktivitas bernapas
yang sebelumnya telah dilakukan.
• Telanlah ludah bersamaan dengan
menghirup nafas, atau telanlah
ludah bersamaan dengan
menghembuskan nafas!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan data) didapat dalam kelompok, peserta didik:
• Mendiskusikan pengamatan
• Guru membimbing peserta didik
untuk memahami organ penyusun
sistem pernapasan
• Guru membimbing peserta didik
untuk menjawab pertanyaan yang
terdapat pada kegiatan ‘Ayo Kita
Diskusikan’.
Verification Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik peserta didik mempresentasikan hasil
kesimpulan/generali diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
sasi) peserta didik diantaranya :
• Bernapas merupakan proses
memasukkan gas oksigen (O2) ke
dalam tubuh dan mengeluarkan gas
karbondioksida (gas sisa
pembakaran) ke luar tubuh manusia,
• Organ pernapasan hidung, faring,
traakea, bronkus, bronkiolus, paru-
paru
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
yaitu tentang mekanisme
pernapasan pada manusia
PERTEMUAN KE-5
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• memusatkan perhatian peserta didik
dengan mereview materi tentang organ
yang berperan dalam sistem pernapasan
serta menghubungkannya dengan proses
jalannya udara mulai dari masuk hidung
hingga keluar lagi melalui hidung
• Guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik dengan pertanyaan sebagai
berikut.
- Disebut apakah proses pernapasan
pada saat udara memasuki paru-
paru?
- Disebut apakah proses pernapasan
pada saat udara memasuki paru-
paru?
• Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 90 menit
(simullasi/pemb didik :
erian • melakukan simulasi pernapasan dada
rangsangan) dan perut
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Apa yang manusia dapatkan ketika
ntifikasi bernafas?
masalah)
• Apa yang manusia dapatkan ketika
mengeluarkan nafas?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) • Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan
Pernapasan Perut.
- Meletakkan tangan di dada. Tarik
napas dengan menggembungkan
dada, kemudian hembuskan. Jika
perlu, ulangi langkah ini beberapa
kali.
- Meletakkan tangan di perut. Tarik
napas dengan menggembungkan
perut, lalu hembuskan. Jika perlu,
ulangi langkah ini beberapa kali.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Guru membimbing peserta didik untuk
merumuskan mekanisme pernapasan
dada dan perut.
• Peserta didik melakukan diskusi tentang
gangguan yang menyerang
• sistem pernapasan
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Pernapasan Dada
Saat inspirasi (udara dihirup), Otot
interkostalis berkontraksi → tulang
rusuk terangkat → rongga dada
membesar → tekanan udara dalam
dada menurun → paru-paru
mengembang → tekanan udara dalam
paru-paru lebih rendah daripada tekanan
luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
Saat ekspirasi (udara dihembuskan),
Otot interkostalis berelaksasi →
tulang rusuk turun → rongga dada
mengecil → tekanan udara dalam
dadameningkat → paru-paru
mengempis → tekanan udara dalam
paru-paru lebih tinggi dibandingkan
dengan tekanan udara luar sehingga
udara keluar dari paru-paru.
• Pernapasan Perut
Saat inspirasi (udara dihirup), Otot
diafragma berkontraksi → diafragma
menjadi datar → rongga dada membesar
→ paru-paru mengembang → tekanan
udara dalam paru-paru lebih rendah
daripada tekanan udara luar sehingga
udara masuk ke paru-paru.
Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot diafragma berelaksasi → diafragma
melengkung ke arah rongga dada →
rongga dada mengecil → paru-paru
mengempis → tekanan dalam paru-paru
lebih tinggi dari tekanan udara luar
sehingga udara keluar dari paru-paru.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
• Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Transportasi
Sikap
Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
1. Teliti
2.
3.
4.
5.
dst
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 3
Penilaian Pengetahuan
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Transportasi
Fungsi bagian yang dituju oleh tanda panah pada gambar tersebut adalah ....
a. tempat penyaringan udara
b. tempat pertukaran O2 dan CO2
c. tempat pertukaran nutrisi dan sisa metabolisme
d. tempat penyesuaian suhu dan kelembapan udara
5. Perhatikan kelainan-kelainan atau penyakit berikut:
1. Hipertensi 2. Serangan jantung
3. Diabetes 4. Anemia
5. Buta warna 6. Stroke
Berikut merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah terdapat pada
nomor ....
a. 1,2,4,6 c. 1,2,5,6
b. 1,2,3,4 d. 1,2,4,5
6. Tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah ….
7. Berikut ini merupakan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang benar
adalah ....
a. rongga hidung – laring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
b. rongga hidung – faring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
c. rongga hidung – faring – laring – bronkus – bronkiolus – paru-paru
d. rongga hidung – faring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru-paru
8. Pernyataan yang benar tentang mekanisme inspirasi adalah ....
a. diafragma dan otot dada kontraksi, rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru.
b. diafragma dan otot dada relaksasi, rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru.
c. diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar, paru-paru
menggembung, dan udara masuk ke paru-paru.
d. diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar, paru-paru
mengecil, dan udara masuk ke paru-paru.
9. Apabila kita menarik napas sekuat-kuatnya kemudian menghembuskan sekuat -
kuatnya, maka volume udara yang masuk dan keluar disebut dengan ....
a. kapasitas paru-paru c. Udara pernapasan
b. kapasitas vital paru-paru d. Udara residu
10. Gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bacillus
tuberculosis adalah ....
a. tuberkolosis (TBC) c. influenza
a. pneumonia d. Kanker paru-paru
2) Soal Uraian
1. Berikut ini merupakan skema lintasan jalannya air yang masuk ke dalam xylem
tumbuhan.
Berdasarkan lintasan jalannya air di atas, jelaskan dimana peristiwa osmosis terjadi!
Mengapa demikian?
2. Bu Indra pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah
dilakukan pengukuran tekanan darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah ibu
Indra adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan darah tersebut!
Kaitkan jawabanmu dengan tekanan darah dan kondisi pembuluh darah pada saat itu.
3. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbondioksida. Selain itu,
adakah fungsi darah yang lainnya? Jika ada, sebutkanlah fungsi darah yang lainnya!
4. Pada saat bernyanyi, penyanyi menggunakan mekanisme pernapasan tertentu.
Mekanisme pernapasan tersebut dipilih karena dianggap menguntungkan terutama
dari segi keindahan fisik (tubuh) ketika penyanyi tersebut di atas panggung.
Mekanisme pernapasan apa yang dimaksud? Jelaskan mengapa mekanisme tersebut
dipilih!
5. Perhatikan reaksi pengikatan oksigen yang dilakukan oleh hemoglobin di bawah ini!
Jelaskan dari manakah oksigen berasal, sehingga oksigen dapat diikat oleh
hemoglobin!
Kunci Jawaban
Nomor Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. a. Osmosis adalah perpindahan molekul zat 3 Jawaban benar
pelarut melewati membran semi 2 Jawaban kurang tepat
permeabel dari konsentrasi rendah ke 1 Jawaban salah
konsentrasi tinggi. Pada peristiwa osmosis
yang terjadi ini, terjadi perpindahan zat
pelarut (air) dari lingkungan luar sel
(tanah) ke tumbuhan
b. (sel-sel epidermis). Konsentrasi air di
dalam tanah lebih rendah dibandingkan
c. konsentrasi cairan di dalam sel dan yang
d. berperan sebagai membran semi
permeabel adalah membran sel epidermis.
Dengan demikian, peristiwa osmosis
terjadi pada saat air masuk ke sel
epidermis
2. Angka pertama (110) disebut angka sistole . 3 Jawaban benar
Angka ini menunjukkan tekanan saat bilik 2 Jawaban kurang tepat
berkontraksi dan darah ditekan keluar 1 Jawaban salah
jantung. Tekanan darah turun saat bilik
relaksasi. Angka kedua (90), angka yang
lebih rendah daripada angka pertama disebut
angka diastole. Angka ini merupakan hasil
pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan
mengisi darah, tepat sebelum bilik-bilik ini
berkontraksi lagi.
3. Selain mengangkut oksigen dan 3 Jawaban benar
Karbondioksida, masih ada beberapa 2 Jawaban kurang tepat
fungsi darah yang lainnya. 1 Jawaban salah
• Menjaga kestabilan suhu tubuh
• Alat transportasi nutrisi dan sisa
Metabolisme
• Sistem kekebalan tubuh
Mekanisme pernapasan yang dipilih oleh
4. para penyanyi adalah pernapasan perut. 3 Jawaban benar
Mekanisme ini dianggap lebih
2 Jawaban kurang tepat
menguntungkan karena gerakan tubuh yang
terjadi akibat pernafasan ini terjadi di perut. 1 Jawaban salah
Gerakan (membesarkan dan mengecilkan
perut) tidak akan terlihat dengan jelas oleh
penonton, sehingga aspek keindahan tubuh
penyanyi tetap dapat terlihat dengan bagus.
Berbeda dengan pernapasan dada, jika
penyanyi melakukan mekanisme parnapasan
tersebut maka akan terjadi gerakan bahu
yang naik dan turun yang dapat terlihat oleh
penonton. Hal ini akan mempengaruhi
keindahan fisik (tubuh) penyanyi.
Oksigen berasal dari udara pernapasan (pada
5. saat menghirup napas) yang ada di paru-paru 3 Jawaban benar
tepatnya yang ditampung di alveolus. Pada 2 Jawaban kurang tepat
permukaan alveolus terdapat pembuluh darah
(kapiler). Hal ini memungkinkan terjadinya 1 Jawaban salah
pertemuan antara oksigen dengan
hemoglobin (terdapat di pembuluh darah).
Melalui mekanisme tertentu, oksigen yang
ada di alveolus akan dilepaskan ke pembuluh
darah dan selanjutnya diikat oleh
hemoglobin. Oksigen yang diikat oleh
hemoglobin (oksihemoglobin) akan
diedarkan ke sel-sel tubuh yang
membutuhkan oksigen.
Jumlah 25
LAMPIRAN 4
Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cuku (kurang)
baik) p)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2. Deskripsi 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah
benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan dengan percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai akhir x 100
Skor maksimal
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi bagi manusia.
• Mengidentifikasi organ-organ yang berperan dalam sistem eskresi.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit.
• Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi.
• Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak
dikeluarkan, secara terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ
ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang akan mengekskresikan keringat dan
hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel
darah merah yang sudah tua
Pertemuan Ke-2
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau
penyaringan yang terjadi di dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin primer yang
mengandung urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses
ini darah dan protein akan tetap. tertinggal pada glomerolus. 2) Reabsobsi atau penyerapan
kembali yang terjadi di dalam Tubulus Kontortus Proksimal. Pada proses ini terjadi
penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh , zat yang diserap kembali
adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea hanya sedikit
diserap kembali. 3) Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan juga disaluran
pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, clor serta
urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urin sesungguhnya yang kemudian
disalurkan ke rongga ginjal.Urin yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui
ureter, kandung kemih dan uretra. Urin akan masuk kedalam kandung kemih yang
merupakan tempat menyimpan urin sementara. Kemudian urin dikeluarkan melewati
uretra yang kemudian dikeluarkan.
Pertemuan Ke-3
Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan
dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang dipecah menjadi zat besi,
globin dan hemin. Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), epidermis tersusun oleh
sejumlah lapisan sel. Lapisan atas yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat
pembuluh darah, serabut saraf dan lapisan malpihi. Pada lapisan Dermis terdapat otot
penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indera, kelenjar minyak dan kelenjar
keringat.
Pertemuan Ke-4
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu
ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit kuning.
Pertemuan Ke-5
Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga
pola makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minumal alkohol dan
kafein dan berolahraga dengan rutin.
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
• Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Mengajukan pertanyaan, coba
bayangkan apa yang akan terjadi
jika kamu tidak mengeluarkan urin
atau tidak berkeringat? Apakah
tubuh kamu semakin sehat?
• Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
• Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada 2 kegiatan
yang dilakukan yaitu berbagai
aktivitas yang mengeluarkan zat
sisa dan membuat peta pikiran
mengenai hubungan struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe • Mengamati orang yang melakukan menit
rian rangsangan) olahraga.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden • Mengapa setelah olahraga keluar
tifikasi masalah) keringat?
• Apa saja yang dikeluarkan oleh
tubuh?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Dalam kelompok peserta didik
melakukan diskusi tentang sistem
ekskresi manusia.
Peserta didik membuat peta pikiran
yang menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi organ pada sistem ekskresi
‘Ayo Kita Diskusikan’ sebelumnya
peserta didik diminta untuk belajar
mengenai konsep ekskresi pada buku
peserta didik. Untuk menunjang
tercapainya KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya.
Data yang diperoleh dituliskan pada
buku IPA.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dari diskusi, dalam kelompok
data) peserta didik:
Dibimbing guru untuk menjawab
pertanyaan pada lembar diskusi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber
sampai pada mekanisme ekskresi pada
manusia.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik peserta didik mempresentasikan hasil
kesimpulan/gener diskusi secara lisan. Kesimpulan yang
alisasi) diperoleh peserta didik diantaranya :
• Organ-organ ekskresi dalam tubuh
manusia berupa organ paru-paru
yang mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjalyang akan mengekskresikan
urin, kulit yang akan
mengekskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin
yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang
sudah tua.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
• Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi. program pengayaan,
layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu mengenai model
percobaan yang mengenai proses
penyaringan darah pada ginjal.
PERTEMUAN KE-2
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
n • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1 dengan materi
yang akan dipelajari dengan
menanyakan “pada pertemuan lalu telah
dibahas salah satu zat yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh adalah
urin, komponen apa saja menyusun urin
kita, sehingga harus dikeluarkan dari
dalam tubuh kita? dan coba jelaskan
bagaimana urin itu terbentuk?
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
Melakukan penyaringan darah
sederhana yang menunjukkan proses
yang ada pada ginjal dan menganalisis
pengeluaran urin
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pem • Mendiskripsikan materi tentang urine
berian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id • Mengapa orang setiap hari
entifikasi mengeluarkan urin?
masalah)
• Apa saja yang terkandung pada urin?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan • Secara berkelompok peserta didik
data) melakukan kegiatan percobaan model
penyaringan darah.
- Membuat campuran dari tepung
terigu dan air membentuk suatu
larutan dengan perbandingan air
dengan tepung 2:1.
- Menyusun alat seperti yang ada di
Lembar Kerja Siswa.
- Menuangkan secara hati-hati sebagian
larutan yang telah dibuat, di atas ker-
tas saring.
- Mengamati larutan yang terbentuk,
bandingkan dengan larutan yang per –
tama.
• Guru membimbing peserta didik untuk
menganalisis pengeluaran urin dari
dalam tubuh.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan • Mendiskusikan hasil percobaan.
data)
Verification Peserta didik diminta mempelajari buku
(pembuktian) peserta didik mengenai ginjal dan proses
pembentukan urin.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/ge Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
neralisasi) diantaranya :
• Ginjal merupakan salah satu alat
ekskresi, proses yang terjadi dalam
ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan proses
penyaringan darah sehingga
terbentuk urin primer yang dilakukan
di glomerolus.
b. Reabsobsi, terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang diperlukan oleh
tubuh, zat diserap kembali adalah
glukosa, air, asam amino dan ion-ion
organik sehingga terbentuk urin
sekunder yang terjadi di Tubulus
Kontortus Proksimal.
c. Augmentasi, terjadi penambahan
zat yang tidak dibutuhkan oleh
tubuh, sampai terbentuk urin
sebenarnya yang terjadi di Tubulus
Kontortus Distal.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai mekanisme pengeluaran
keringat dan urin dalam tubuh
PERTEMUAN KE-3
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3 tentang
bagaimana pembentukan urin dengan
materi yang akan dipelajari, yaitu
mengapa ketika dimusim dingin kita
akan sering buang air kecil, sangat
berbeda dengan ketika kamu pada suhu
panas, kamu akan lebih banyak
mengeluarkan keringat dari pada
biasanya? Apakah mekanisme ini
mempengaruhi produksi urin dalam
tubuh?
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Menginformasikan pada peserta didik
bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan ini ada 2, yaitu
mekanisme pengeluaran keringat dan
melakukan percobaan sederhana
mengenai zat yang dikeluarkan dari
proses bernapas.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemb • Mengamati bagian-bagian jantung lewat
erian alat peraga
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa ketika suhu dingin sering
ntifikasi mengeluarkan urin?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) • Melakukan kegiatan menganalisis
mekanisme pengeluaran keringat, pada
saat tubuh mengeluarkan urin.
- Ketika siang hari tubuh diterpa oleh
sinar matahari, kita akan
mengeluarkan
- banyak keringat. Berbeda ketika
pada musim hujan, jarang sekali
kamu
- mengeluarkan keringat. Kamu akan
lebih sering mengeluarkan urin.
Mengapa
- hal itu terjadi? Siapa yang mengatur
pengeluaran air dalam tubuh kita?
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data) • Mendiskusikan hasil eksperimen yang
diperoleh.
• Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom “Ayo
Kita Selesaikan”.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Pada paru-paru akan mensekresikan gas
CO2 dan H2O dalam bentuk uap.
Karbondioksida diangkut oleh darah ke
alveolus sebagian besar terlarut dalam
bentuk ion bikarbonat HCO3.
• Pada organ hati akan mengekskresikan
bilirubin hasil proses perombakan
eritrosit tua, selain itu hati juga akan
menguraikan kelebihan asam amino
menjadi urea yang dikeluarkan melalui
ginjal.
• Kulit akan mengeluarkan keringat yang
mengandung sisa metabolisme.
Aktivitas kelenjar keringat diatur oleh
hipotalamus.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
• Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN KE-4
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan penyakit diabetes melitus
yang diderita orang disekitar mereka,
atau yang sering disebut dengan kencing
manis. Apakah yang menyebabkan hal
ini? dan peserta didik di ajak melakukan
pengecekkan apakah mengalami
gangguan pada ginjal atau tidak.
• Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari suatu
materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
• Guru menginformasikan pada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini adalah melakukan uji urin
untuk mengetahui gangguan dalam
sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pemb • Melakukan kegiatan merasakan
erian pernapasan. Melalui kegiatan ini
rangsangan) diharapkan peserta didik dapat
merasakan organ-organ yang berperan
dalam sistem pernapasan.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Apa penyebab penyakit diabetes
ntifikasi militus?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan melakukan
data) percobaan uji urin.
• Uji urin yang mengandung gula
a. Masukan 40 tetes (2 ml) sampel urin
ke dalam tabung reaksi, beri label
setiap sampel
b. Menambahkan 10 tetes larutan
benedik pada masing-masing tabung
reaksi.
c. Memanaskan tabung reaksi dalam
beker gelas yang berisi air bersuhu
40-50°C selama lima menit.
d. Perhatikan warna yang terjadi!
• Uji urin yang mengandung protein
a. Memasukan 40 tetes (2 ml) sampel
urin ke dalam tabung reaksi, beri
label setiap sampel
b. Menambahkan 3 tetes reagen biuret
untuk masing-masing tabung.
Kocok perlahan-lahan untuk
mencampur.
c. Perhatikan perubahan warna yang
terjadi!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan
mengenai hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penyebab dan kerusakan
organ pada gangguan yang terjadi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Urin orang normal mengandung air,
urea, amoniak, kreatin, asam urat, NaCl,
mineral, vitamin yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen warna dari
empedu. Jika urin seseorang
mengandung glukosa kemungkinan
seseorang tersebut menderita diabetes
melitus, bisa juga bila ketika diuji urin
mengandung protein kemungkinan dia
menderita albuminaria. Selain kelaian
itu ada berbagai kelainan lagi yang bisa
muncul, misalnya biang keringat,
nefritis dan lain-lain
Penutup Pada tahap penutup, guru : 60 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai bagaimana pola hidup yang
seharusnya kita lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi kita.
PERTEMUAN KE-5
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan kondisi hati manusia pada
saat kondisi orang sehat dan efek yang
dihasilkan ketika pengkonsumsian
alkohol secara terus-menerus, yang
mengakibatkan terjadi gangguan pada
hati.
• Guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik bagaimana pendapatnya
setelah melihat fenomena itu? Mengapa
bisa merusak hati?
• Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah menyusun
kegiatan yang harus dilakukan untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 90 menit
(simullasi/pemb didik:
erian • Menonton video tentang kesehatan pada
rangsangan) organ ekskresi.
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • apa yang akan terjadi jika banyak
ntifikasi mengkonsumsi alkohol?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) • Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan berdiskusi
pola/aktivitas sehari-hari yang akan
menjaga kesehatan pada sistem ekskresi.
• Setelah peserta didik membahas
mengenai proses pengeluaran zat sisa
di dalam tubuh dan sudah mengetahui
berbagai macam penyakit yang muncul
di dalam sistem ekskresi, peserta didik
merancang pola hidup sehat apakah
yang bisa dilakukan untuk menjaga
sistem ekskresi.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Guru membimbing peserta didik dalam
menyusun aktivitas yang dapat menjaga
kondisi kesehatan pada sistem ekskresi.
• Peserta didik melakukan diskusi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber., kemudian
dipresentasikan.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Pola hidup yang bisa kita lakukan adalah
dengan menjaga pola makan yang
seimbang, menjaga kebersihan diri,
menghindari dari minum-minuman
kafein, alkohol dan berolahraga dengan
rutin.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
• Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
Sikap
Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
Teliti
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 3
Penilaian Pengetahuan
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
Tempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh
nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Perhatikan gambar di bawah ini
5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung zat
yang berguna bagi tubuh, kecuali....
a. glukosa c. garam-garam mineral
b. urea d. asam amino
6. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....
a. urea dan uap air b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia d. karbondioksida dan uap air
7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....
a. urea c. bilirubin
b. empedu d. glukosa
8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....
a. melindungi tubuh dari kuman b. mempunyai kelenjar keringat
c. mempunyai ujung saraf reseptor d. melindungi tubuh dari cahaya matahari
9. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan....
a. diabetes insipidus b. hematuria
c. nefritis d. hidronefrosis
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih b. penyakit diabetes melitus
c. penyakit diabetes insipidus d. gagal ginjal
2) Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia
dan zat yang dikeluarkan!
2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk
menjelaskan proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!
Proses Tempat Bahan Hasil
3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak
keringat, sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak berkeringat
tetapi lebih banyak buang air kecil?
4. Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, sebutkan 3 fungsi dari hati!
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika
diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna
menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi
warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien
dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Ginjal = urin 3 Jawaban benar
Hati = urea, empedu 2 Jawaban kurang tepat
Paru-paru = CO2 dan H2O 1 Jawaban salah
Kulit = Keringat
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
2. Proses penyaringan darah 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cuku (kurang)
baik) p)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
6. Deskripsi 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
7. Menafsirkan 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah
benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
8. Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
9. Mempresentasikan 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan dengan percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai akhir x 100
Skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada manusia.
• Menjelaskan proses mendengar pada manusia.
• Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada getaran.
• Melakukan pengamatan tentang getaran.
• Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
• Melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang.
• Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan
panjang gelombang.
• Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
• Melakukan percobaan tentang bunyi.
• Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
• Mengidentifikasi gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
• Mendeskripsikan sistem sonar pada makhluk hidup.
• Menjelaskan ekolokasi pada kelewar.
• Mengidentifikasi berbagai teknologi yang memanfaatkan sistem sonar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Telinga manusia dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, telinga bagian luar terdiri dari
daun telinga dan saluran telinga, telinga bagian tengah yang terdiri dari bagian gendang
telinga, tulang telinga dan saluran eustachius dan bagian dalam terdiri dari rumah siput
dan saluran gelang.
Pertemuan Ke-2
Getaran adalah gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan, bunyi
muncul karena adanya benda yang bergetar.
Berdasarkan medium perambatanya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik,
yang merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium yang kedua
adalah gelombang elektomagnetik yang tidak membutuhkan adanya medium dalam
perambatannya. Pada gelombang mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya
dibedakan menjadi gelombang tranversal yang berupa bukit dan lembah dan gelombang
longitudinal berupa renggangan dan rapatan
Pertemuan Ke-3
Benda yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar, tong yang dipukul, bunyi muncul karena
adanya benda yang bergetar. Bunyi yang dihasilkan akan dihantarkan menuju telinga,
penghantaran dalam bentuk gelombang yang membentuk rapatan dan regangan pada
medium udara sampai akhirnya ditangkap oleh reseptor pada telinga yaitu organ korti,
yang kemudian dihantarkan keotak.
Bunyi akan terdengar jika memiliki syarat 1)ada sumber bunyi, 2) medium/ zat perantara
dan 3) alat penerima/pendengar. Bunyi memiliki berbagai karakteristik, yang membedakan
adalah setiap bunyi yang kita dengar memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda
meskipun kecepatan perambatan di udara sama.
Pertemuan Ke-4
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran dari
benda laian. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi kedua benda sama. Resonansi
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain pada.
a. Telinga manusia
Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita,
didalam telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput ini sangat tipis dan mudah
beresonansi dengan bunyi audiosonik
b. Alat musik
Alat musik akustik seperti gitar, biola, drum dan gitar memanfaatkan resonansi
c. Rongga mulut katak
Resonansi terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapat mengembang
sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi resonansi.
Pertemuan Ke-5
Dalam pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang terletak
pada suatu bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang. Keras
lemahnya bunyil pantul tergantung dari cepat rambat bunyi, jarak antara pendengar
dengan dinding pemantul dan jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul. Bunyi pantul
dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam,
dan gema.
Pertemuan Ke-6
Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan
gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda yang
biasanya dilakukan oleh hewan-hewan ultrasonik. Salah satu yang memiliki kemampuan
ini adalah kelelawar, yaitu kemampuan kelelawar untuk menentukan lokasi dan benda-
benda yang ada di sekitarnya. Adanya gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia
antara lain utnuk mendeteksi adanya penyakit, pendekteksian kedalaman laut dan
pendeteksian bayi melalui USG.
2) Alat
No. Jenis Jumlah
1. penggaris 10
2. ticker timer 10
3. stopwatch 10
4. buku 10
5. gelas kimia 10
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20
• Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Menunjukkan fenomena: guru
meminta salah satu peserta didik
untuk memetik gitar atau
memperdengarkan suara dari
handphone atau radio, selanjutnya
peserta didik lain diminta
mengemukakan apa yang telah
didengarnya.
• Mengajukan pertanyaan, Bagaimana
kamu bisa mendengar suara saya?
Apakah kamu tadi mendengar pada
saat saya bertanya?
• Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
• Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada 2 kegiatan
yang dilakukan yaitu Guru
menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada tiga kegiatan yang
dilakukan yaitu, a) membuat model
struktur telinga dan mengidentifikasi
bagian-bagian dari telinga, b)
melakukan percobaan untuk
menunjukkan kerja dari gendang
telinga, dan c) percobaan getaran
yang terjadi pada bandul.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe • Mengamati orang yang melakukan menit
rian rangsangan) komunikasi lewat hp.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden • Mengapa kita tidak kuat mendengar
tifikasi masalah) suara yang bising?
• Mengapa kita bisa mendengar?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan a, b, dan c
membuat model struktur telinga sesuai
dengan bagan.
• Peserta didik diminta untuk
mengidentifikasi bagian-bagaian
dari telinga manusia dari model
tersebut.
• Peserta didik mengidentifikasi
bagian yang menyusun telinga.
• peserta didik melakukan percobaan
tentang kerja gendang telinga.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dari diskusi, dalam kelompok
data) peserta didik:
• Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan bagaimana kita bisa
mendengar? Dan mengaitkan
dengan konsep getaran yang
dirambatkan dalam bentuk
gelombang sampai ke reseptor suara
pada koklea, yang dilanjutkan ke
otak.
Verification • Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku
sumber dengan mempelajari bagian
penyusun organ pendengaran dan
konsep tentang getaran.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik peserta didik mempresentasikan hasil
kesimpulan/gener diskusi secara lisan. Kesimpulan yang
alisasi) diperoleh peserta didik diantaranya :
• Bagian dari telinga manusia, telinga
bagian luar terdiri dari daun telinga
dan saluran telinga, telinga bagian
tengah yang terdiri dari bagian
gendang telinga, tulang telinga dan
saluran eustachius dan bagian dalam
terdiri dari rumah siput dan saluran
gelang.
• Getaran adalah gerakan bolak-balik
secara teratur melalui titik
keseimbangan, bunyi muncul karena
adanya benda yang bergetar. Seperti
ketika kita berbicara, bunyi
terbentuk karena bergetarnya pita
suara kita.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
• Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
untuk menyelesaikan 'Ayo Kita
Diskusikan' untuk tugas di tumah,
sebagai pemantapan topik getaran
dan peserta didik diminta
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN KE-2
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
n • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan “kamu bisa mendengar
karena adanya gendang telinga kita yang
bergetar ketika ada sumber bunyi dan
getaran akan dirambatkan dalam bentuk
gelombang melalui udara, nah sekarang
sebenarnya gelombang itu berbentuk apa
ketika berada di udara?
• Guru memberikan tujuan pembelajaran.
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan belajar
yaitu a) mengamati adanya gelombang
tranversal dan b) melakukan percobaan
untuk membuktikan bahwa benda yang
bergetar akan menimbulkan bunyi dan
menjelaskan proses pendengaran yang
terjadi pada manusia.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pem • Menggetarkan tali yang dipegang antara
berian ujung-ujungnya.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id • Mengapa jika tali digetarkan akan
entifikasi berjalan teratur?
masalah)
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan • Secara berkelompok peserta didik
data) melakukan kegiatan percobaan
gelombang.
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Mengikat karet gelang pada tali kira-
kira pada jarak 0,5 m.
- Memegang salah satu ujungnya
olehmu dan ujung yang lain oleh
temanmu, kemudian getarkan tali ke
atas dan ke bawah.
- Mengamati yang terjadi pada tali dan
karet gelang yang diikatkan tadi Guru
membimbing peserta didik untuk
menganalisis pengeluaran urin dari
dalam tubuh.
• Setelah mengetahui bagaimana
gelombang, peserta didik diminta
mengamati demontrasi gelombang
tranversal dan longitudinal yang
dilakukan oleh guru, kemudian peserta
didik diminta untuk memikirkan hasil
demonstrasi.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan • Dibimbing guru untuk melakukan
data) kegiatan diskusi untuk mengaplikasikan
berbagai konsep frekuensi, panjang
gelombang, periode, jarak dan cepat
rambat.
• Guru mengingatkan peserta didik agar
menyelesaikan tugas ini dengan cermat
dan teliti.
• Peserta didik selanjutnya dengan
bimbingan guru melakukan diskusi
secara berkelompok untuk menjelaskan
pemantulan gelombang, setelah
mengamati demontrasi yang dilakukan
oleh guru dengan bantuan beberapa
peserta didik di depan kelas.
Verification Peserta didik diminta menganalisis buku
(pembuktian) siswa mengenai gelombang, bunyi, dan
proses pendengaran.
Generalization • Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/ge Kesimpulan yang diperoleh peserta
neralisasi) didik diantaranya :
- Energi getaran akan merambat
dalam bentuk gelombang.
- Berdasarkan medium perambatanya
gelombang dibedakan menjadi
gelombang mekanik, yang
merupakan gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan
medium, yang kedua adalah
gelombang elektomagnetik yang
tidak membutuhkan adanya medium
dalam perambatannya.
- Pada gelombang mekanik
berdasarkan arah rambat dan arah
getarannya dibedakan menjadi
gelombang tranversal yang berupa
bukit dan lembah dan gelombang
longitudinal berupa
- renggangan dan rapatan
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai bunyi dan proses mendengar
pada manusia.
PERTEMUAN KE-3
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 2 dengan materi
yang akan dipelajari.
• Guru mengajukan pertanyaan Pada saat
ada penyanyi yang menyanyikan lagu
dengan nada tinggi dan nada rendah, apa
yang menimbulkan perbedaan tinggi
renda nada itu?
• Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemb • Mengamati orang yang bernyanyi.
erian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa suara orang berbeda-beda
ntifikasi ketika sedang menyanyi?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) • Peserta didik melakukan percobaan
untuk mengetahui bagaimana proses
mendengar yang terjadi dan melakukan
percobaan untuk membuktikan bahwa
bunyi disebabkan adanya benda yang
bergetar.
Kegiatan 1
- Peserta didik melakukan: memetik gitar,
memukul gong, dan memukul garpu
tala.
Kegiatan 2
• Peserta didik melakukan proses
pendengaran:
- Berbicara di dekat model telinga
(dekat daun telinga), amati semua
bagian kertas.
- Mencoba menyusun secara skematis
bagaimana proses mendengar yang
terjadi pada peserta didik,
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data) • Peserta didik menyelesaikan soal yang
terdapat pada bagian ‘Ayo Kita
Diskusikan’ Kita Selesaikan”.
• Guru mengingatkan peserta didik agar
menyelesaikannya dengan cermat.
• Guru membimbing peserta didik
melakukan ‘Ayo Kita Coba’, untuk
membuktikan selain frekuensi, faktor
apa lagi yang mempengaruhi tinggi
rendahnya nada dengan menggunakan
gitar.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber dengan
mempelajari Buku Siswa materi bunyi,
faktor yang mempengaruhi tinggi rendah
dan kuat lemahnya bunyi.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Bunyi yang dihasilkan akan dihantarkan
menuju telinga, penghantaran dalam
bentuk gelombang yang membentuk
rapatan dan regangan pada medium
udara sampai akhirnya ditangkap oleh
reseptor pada telinga yaitu organ korti,
yang kemudian dihantarkan keotak.
Bunyi akan terdengar jika memiliki
syarat antara lain, terdapat sumber
bunyi, terdapat medium/ zat perantara
dan ada alat penerima/pendengar. Bunyi
memiliki berbagai karakteristik, yang
membedakan adalah setiap bunyi yang
kita dengar memiliki frekuensi dan
amplitudo yang berbeda meskipun
kecepatan perambatan di udara sama.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai resonansi.
PERTEMUAN KE-4
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi Guru
mengajak peserta didik untuk
memegang lehernya masing-masing
kemudian mengeluarkan suara.
• Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari suatu
materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan menginformasikan
bahwa kegiatan pembelajaran pada hari
ini antara lain, melakukan percobaan
Resonansi Bunyi serta mencari berbagai
macam alat yang bermanfaat bagi
manusia yang meniru prinsip kerja dari
resonansi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pemb • Mengamati garpu tala yang digetarkan.
erian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa jika kita menyalakan musik
ntifikasi terlalu kencang kaca rumah kita ikut
masalah) bergetar?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan melakukan percobaan resonansi bunyi.
data) Percobaan 1:
- Menyusun garpu tala seperti pada
LKS.
- Memukul garpu tala A sehingga
terdengar bunyi. Setelah beberapa
lama, memegang garputala A.
- Mengamati garpu tala B, apa yang
terjadi pada garpu tala B ketika garpu
tala A dipukul?
- Mengapa itu terjadi dan di sebut
peristiwa apakah itu? Jelaskan!
Percobaan 2:
- Menyiapkan alat dan bahan
- Memukul garpu tala di meja, kemudian
mendengarkan bunyi dari garpu.
- Memukul garpu tala di meja lagi,
kemudian dekatkan pada bibir gelas
yang kosong. Coba dengarkan.
- Mengisi air dalam gelas sebanyak 1/4
gelas.
- Memukul garpu tala di meja lagi,
kemudian dekatkan pada bibir gelas
yang berisi air, coba dengarkan.
- Lakukan kegiatan ke 4 dan 5, dengan
melakukan variasi jumlah air pada
gelas yaitu berisi air ½ gelas, ¾ gelas
dan penuh dengan air.
- Membandingkan manakah yang
menghasilkan suara paling keras.
Urutkan manakah yang menghasilkan
suara paling keras sampai paling
rendah?
- Mengapa hal itu dapat terjadi? Jelaskan
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Guru membimbing peserta didik dalam
menganalisis data percobaan.
• Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi mencari berbagai macam alat
yang meniru prinsip kerja dari resonansi,
yang bermanfaat bagi manusia.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda karena
pengaruh getaran dari benda lain.
Resonansi dapat terjadi jika frekuensi
kedua benda sama. Resonansi
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari, antara lain pada telinga manusia,
alat musik, dan rongga mulut katak.
Guru memberikan penguatan materi untuk
memastikan bahwa peserta didik sudah
menguasai konsep yang dipelajari pada hari
ini.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 60 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai pemantulan bunyi.
PERTEMUAN KE-5
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
mengajak peserta didik melihat tayangan
video atau bercerita jika kita bersuara di
permukaan sumur atau di gunung..
• Guru mengajukan pertanyaan mengapa
pantulan suara pada saat kita berada
pada ruang tertutup lebih keras
dibandingkan ketika kita pada ruang
terbuka?
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan menginformasikan
kepada peserta didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan dilalui pada
hari ini antara lain. melakukan
percobaan mengenai pemantulan bunyi.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 90 menit
(simullasi/pemb didik:
erian • Berteriak di ruang tertutup.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa ketika kita teriak di sumur
ntifikasi akan terdengar suara yang mengikuti?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) peserta didik melakukan kegiatan
percobaan pemantulan bunyi dengan
bimbingan dari guru.
- Menyediakan sumber bunyi berupa
jam weker, dua buah paralon kecil
yang agak panjang, balok dan papan
pemantul.
- Menyusun alat.
- Hadapkan/ tempelkan jam weker pada
salah satu pipa.
- Mengatur pipa yang lain sedemikian
rupa sehingga kamu dapat mendengar
suara yang paling jelas.
- Menggambarkan lintasan bunyi datang
dan bunyi pantul, kemudian ukurlah
sudut datang bunyi dan sudut
pantulnya.
- Mengulangi langkah ke-4 dan 5
dengan sudut datang yang berbeda-
beda.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya untuk menganalisis data
percobaan dan menjelaskan pemantulan
bunyi yang lain misalnya gaung, gema.
• Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan diskusi
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber., kemudian
dipresentasikan.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
ralisasi) diantaranya :
• Bunyi pantul dan bunyi datang terletak
pada suatu bidang datar dan besarnya
sudut pantul sama dengan sudut datang.
Kerasa lemahnya bunyil pantul
tergantung dari cepat rambat bunyi,
jarak antara pendengar dengan dinding
pemantul dan jarak sumber bunyi
dengan dinding pemantul. Bunyi pantul
dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul
yang memperkuat bunyi asli, gaung atau
kerdam, dan gema.
• Guru memberikan penguatan materi
dengan menunjukkan penerapan
pemantulan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai sistem sonar.
PERTEMUAN KE-6
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan: mengapa
anjing sering kali digunakan sebagai
hewan penjaga rumah? mengapa anjing
memiliki kemampuan dalam mendengar
bunyi dengan frekuensi yang sangat
rendah?
• Guru menyampaiakn tujuan
pembelajaran dan menginformasikan
kegiatan pembelajaran dengan
menganalisis sistem sonar yang terjadi
pada kelelawar.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 60 menit
(simullasi/pemb didik:
erian • Memperhatikan anjing yang sedang
rangsangan) melakukan pelacakan.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa setiap hewan memiliki tingkat
ntifikasi pendengaran yang berbeda-beda?
masalah) • Mengapa ikan paus bisa cepat
merasakan jika akan terjadi gempa atau
tsunami?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan secara berkelompok peserta didik
data) melakukan kegiatan analisis mengenai
sistem sonar pada kelelawar.
- Analisislah, bagaimana peran dari
sistem sonar yang ada pada kelelawar
yang dihubungkan dengan ekolokasi.
- Bagaimana mekanisme sistem sonar
pada kelelawar untuk menentukan
lokasi? Jelaskan!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup
Sikap
Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
1. Teliti
2.
3.
4.
5.
dst
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 3
Penilaian Pengetahuan
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup
2) Soal Uraian
1. Perhatikan gambar berikut
a. Berapa jumlah gelombang pada gambar di atas?
b. Tentukan amplitudo gelombang.
c. Tentukan periode gelombang.
d. Tentukan panjang gelombang.
e. Tentukan cepat rambat gelombang
f. Tentukan jumlah gelombang selama dua menit.
2. Saat cuaca mendung seorang anak mendengar bunyi guntur 1,5 detik setelah terlihat
kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 320 m/s, tentukan jarak sumber petir
dari anak tersebut!
3. Kelelawar memiliki kemampuan untuk mendengarkan bunyi ultrasonik, yaitu
mampu mendengar bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Ternyata, ini
berhubungan dengan ekolokasi, yaitu kemampuan kelewar untuk menentukan arah.
Bagaimana mekanisme kelewar dalam ekolokasi? Jelaskan.
4. Sekarang ini banyak teknologi baru yang memanfaatkan sistem sonar. Menurut
kamu adakah dampak negatif dengan penggunaan sistem sonar ini dalam
perkembangan teknologi?
5. Pernahkah kamu berdiri di trotoar jalan kemudian mendengar suara sirine mobil
ambulan? Saat mobil berada di kejauhan bunyi sirene mobil terdengar pelan. Ketika
mobil bergerak mendekati kamu, bunyi akan terdengar semakin keras kemudian
bunyi sirine mobil akan terdengar melemah lagi setelah mobil menjauh. Dapatkah
kamu menjelaskan mengapa bunyi sirine mobil berubah-ubah ketika mobil bergerak
mendekati/menjauhi kamu?
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. t = 1 menit = 60 sekon 3 Jawaban benar
n = 40 getaran 2 Jawaban kurang tepat
Periode (T) = t/n 1 Jawaban salah
= 60/40
= 1,5 sekon
Jawab
a. Panjang gelombang 1,5 gelombang
b. A = 2 cm = 0,02 m
c. T = 1,5 sekon
d. λ = 20 cm (dari A ke C)
e. cepat rambat gelombang
v = 0,13 m/s
f. n = t/T = 120/ 1,50 = 80 gelombang
2. =vxt 3 Jawaban benar
= 320 x 1,5 2 Jawaban kurang tepat
= 480 m 1 Jawaban salah
Gelombang suara yang masuk ke dalam
lubang telinga akanmenggetarkan gendang
telinga (membran timpani). Getaran
membrantimpani ditransmisikan melintasi
telinga tengah melalui tiga tulang kecil,yang
terdiri dari tulang martil, landasan, dan
sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke
faring oleh tabung eustachius. Getaran dari
tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga
dalam melalui membran jendela oval ke
koklea. Koklea merupakan suatu tabung yang
bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi
cairan limfa. Getaran dari jendela oval
ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam
ruangan koklea. Dibagian dalam ruangan
koklea terdapat organ korti. Organ korti
berisi carian sel-sel rambut yang sangat peka.
Inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-
sel rambut ini akan bergerak ketika ada
getaran didalam koklea, sehingga
menstimulasi getaran yang diteruskan oleh
saraf auditori ke otak/
3. Salah satu dampak negatif penggunaan 3 Jawaban benar
sistem sonar di dalam laut adalah 2 Jawaban kurang tepat
mengganggu aktifitas mamalia laut saat 1 Jawaban salah
bermigrasi.
Bunyi sirine ambulan yang terdengar
4. berubah-ubah karena pengaruh kecepatan 3 Jawaban benar
gerak ambulan yang berubah-ubah. Gejala ini 2 Jawaban kurang tepat
dikenal dengan istilan efek
Doppler.kecepatan tertentu. Karena itulah 1 Jawaban salah
bunyi sirine ambulan ketika jauh dan dekat
berbeda keras/lemahnya bunyi yang kita
dengar.
a. Sketsa gambarnya
5. 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cuku (kurang)
baik) p)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
10. Deskripsi 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
11. Menafsirkan 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah
benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
12. Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
13. Mempresentasikan 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan dengan percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai akhir x 100
Skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan eksperimen, diskusi, dan tanya jawab, peserta didik
diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
• Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada cermin.
• Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung.
• Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses penglihatan manusia.
• Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia.
• Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
• Menjelaskan macam-macam gangguan yang terjadi pada indera penglihatan.
• Mendeskripsikan pembentukan bayangan pada mata serangga.
• Menjelaskan berbagai macam alat optik yang dapat ditemui peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
d. Cahaya dapat dipantulkan
Pertemuan Ke-2
Pembentukan Bayangan pada Cermin
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar diperoleh dengan menggunakan diagram
sinar. Sinar datang yang mengenai permukaan cermin akan dipantulkan dengan besar
sudut pantul sama dengan besar sudut datang. Bayangan pada cermin datar diperoleh
dengan memperpanjang sinar-sinar pantul ke arah dalam cermin sehingga bertemu
dalam satu titik yang disebut titik perpotongan. Bayangan pada cermin datar bersifat
maya, tegak dengan ukuran sama dengan bendanya.
b. Pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung
Pembentukan bayangan pada cermin cekung dapat diperoleh melalui diagram sinar
istimewa cermin.
Pertemuan Ke-3
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung dilakukan melalui diagram sinar
istimewa.
Pertemuan Ke-4
Mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian memiliki
fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan.
Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah
adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris . Lapisan ketiga adalah lapisan dalam
yaitu retina
Pertemuan Ke-5
a. Kamera
Kamera dapat digunakan untuk mendokumentasikan sesuatu. Kamera memiliki
diafragma dan pengatur cahaya ( shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk
ke dalam lensa.
b. Kaca Pembesar (Lup)
Sebuah kaca pembesar menempatkan objek tersebut lebih dekat ke mata kita sehingga
objek tersebut menghadapi sudut lebih besar. Seberapa besar suatu objek terlihat
dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian kecil pada objek
tersebut, bergantung pada ukuran bayangan objek tersebut pada retina.
c. Mikroskop
Mikroskop menggunakan dua lensa okuler dan dua lensa objektif. Lensa okuler adalah
lensa yang posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang
posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati. Fungsi dari mikroskop
adalah untuk mengamati benda-benda yang bersifat mikroskopis.
d. Teleskop
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat
yang jauh menjadi terlihat dekat. Ada dua tipe dasar teleskop, yaitu teleskop pembias
dan teleskop pantul.
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20
• Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan fenomena pelangi
yang timbul karena proses
pembiasan.
• Guru mengajukan pertanyaan:
Mengapa fenomena tersebut terjadi?
Guru mengarahkan jawaban peserta
didik terhadap sifat-sifat cahaya.
• Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
• Guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan ini
ada 2, yaitu percobaan untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya dan
menjawab pertanyaan.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe • Mengamati langit dan fenomena menit
rian rangsangan) pelangi.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden • Mengapa langit berwarna biru?
tifikasi masalah)
Data collection • Guru memfasilitasi peserta didik
(pengumpulan untuk menemukan jawaban dengan :
data) • Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan percobaan
untuk membuktikan sifat-sifat
cahaya.
• Percobaan tersebut membuktikan
bahwa cahaya merambat lurus
dengan meletakkan sendok kedalam
gelas yang diisi air.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dari diskusi, dalam kelompok
data) peserta didik:
• Guru membimbing peserta didik
untuk menjelaskan macam-macam
sifat cahaya dan menjawab
pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik
untuk mendiskusikan materi tentang
sifat-sifat cahaya.
Verification Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber
sampai pada mekanisme ekskresi pada
manusia.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik peserta didik mempresentasikan hasil
kesimpulan/gener diskusi secara lisan. Kesimpulan yang
alisasi) diperoleh peserta didik diantaranya :
• Ada empat sifat-sifat cahaya,
sebagai berikut.
a. Cahaya Merambat Lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya merupakan Gelombang
Elektromagnetik
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
• Bersama-sama dengan peserta menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari berikutnya, yaitu tentang
pembentukan bayangan pada
cermin datar dan cermin lengkung.
PERTEMUAN KE-2
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
n • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru memberikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan kepada peserta
didik. Pertanyaan tersebut sebagai
berikut.
a. Tadi sebelum berangkat ke sekolah
apakah kalian bercermin? Cermin
yang biasa kalian gunakan pada saat
bercermin adalah cermin datar.
b. Pada saat kalian bercermin, apakah
yang dapat kalian lihat?
c. Bagaimanakah dengan ukuran
bayangan yang kalian lihat?
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan ini ada
dua, yaitu percobaan pembentukan
bayangan pada cermin datar dan
memahami pembentukan bayangan pada
cermin lengkung.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pem • Berdiri di depan cermin
berian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id • Mengapa kita bisa melihat badan
entifikasi kita di cermin?
masalah)
Data • Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan • Secara berkelompok peserta didik
data) melakukan percobaan pembentukan
bayangan pada cermin datar.
- Letakkan benda misal botol kecil 15
cm di depan cermin datar.
- Amati bayangan yang terjadi pada
cermin.
- Lakukan percobaan ini dengan cermat
dan teliti agar kalian dapat memahami
pembentukan bayangan pada cermin
datar
- Guru membimbing peserta didik
untuk menganalisis pengeluaran urin
dari dalam tubuh.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan • Guru membimbing peserta didik untuk
data) memahami materi tentang pembentukan
bayangan pada cermin lengkung (cermin
cembung dan cermin cekung).
Verification Peserta didik diminta mempelajari buku
(pembuktian) sampai mampu melukiskan pembentukan
bayangan pada berbagai bagian cermin
lengkung.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/ge
neralisasi)
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
membaca materi yang berikutnya, yaitu
“Pembentukan Bayangan pada Lensa”.
PERTEMUAN KE-3
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru memberikan apersepsi kepada
siswa dengan menunjukkan sebuah lup
kepada siswa untuk melihat benda yang
kecil dan kemudian secara bergantian
peserta didik memegang lup tersebut.
• Guru memberikan pertanyaan sebagai
berikut.
- Pada saat kalian menggunakan lup
untuk melihat benda apa yang
terjadi?
- Dapatkah kalian menggunakan lup
untuk bercermin?
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa pada pertemuan hari ini
peserta didik akan belajar tentang sinar
istimewa pada pembiasan cahaya oleh
lensa cembung dan cekung.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemb Mengamati lup dan memahami proses
erian jalannya sinar pada lup
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa lup bisa memperjelas benda
ntifikasi yang kecil?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) - Guru membimbing peserta didik
untuk memahami materi tentang
pembentukan bayangan pada lensa
cembung dan cekung.
- Peserta didik melukiskan
pembentukan bayangan pada berbagai
ruang lensa.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data) • Mendiskusikan hasil eksperimen yang
diperoleh.
• Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom “Ayo
Kita Selesaikan”.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Guru menugaskan peserta didik untuk
melukiskan bayangan pada berbagai ruang
lensa cekung dan cembung. Selain itu,
peserta didik juga diminta untuk
menentukan sifat dari bayangan yang
dibentuk.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gene
ralisasi)
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menanyakan materi
yang belum dipahaminya.
• Guru memberikan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik yang berkaitan
dengan kegiatan pembelajaran pada hari
ini.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
PERTEMUAN KE-4
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru memberikan apersepsi tentang
pentingnya cahaya bagi sistem
penglihatan manusia.
• Guru meminta peserta didik untuk
menutup mata, kemudian guru
memberikan pertanyaan, “ bagaimana
perasaan kalian saat ini?”
• Guru meminta peserta didik untuk
menuliskan di buku IPA tentang apa
yang dirasakan oleh peserta didik pada
saat memejamkan mata.
• Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari suatu
materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa pada hari ini peserta didik
akan melakukan percobaan untuk
membuktikan Pembentukan Bayangan
pada Mata.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pemb • Menyelidiki pembentukan bayangan
erian pada mata manusia.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa kita bisa melihat?
ntifikasi • Mengapa benda yang kita lihat tidak
masalah) terbalik sifatnya?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan secara berkelompok peserta didik
data) mengidentifikasi pembentukan bayangan
pada mata.
- Mengatur posisi benda-benda yang
telah disiapkan dengan posisi seperti
pada gambar.
- Mengatur posisi lensa (gerak-
gerakkan maju ataupun mundur)
sehingga terdapat bayangan yang jelas
pada layar.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan
mengenai pembentukan bayangan pada
mata
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Guru membimbing peserta didik untuk
(menarik menarik kesimpulan. Kesimpulan yang
kesimpulan/gene diperoleh peserta didik diantaranya :
ralisasi) • Pada percobaan yang telah dilakukan,
bayangan terbentuk pada ruang 3. Sifat
bayangan yang dibentuk adalah nyata,
terbalik dan diperkecil. Begitupula pada
mata, sifat bayangan yang dibentuk
adalah nyata, terbalik dan diperkecil.
Akan tetapi pada kenyataannya sifat
bayangan yang dibentuk oleh mata
nyata, tegak dan diperkecil. Hal ini
terjadi karena adanya pemrosesan
informasi di otak, sehingga bayangan
seolah-olah terlihat tegak.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 60 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
PERTEMUAN KE-5
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari oleh siswa pada pertemuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari oleh siswa pada hari ini.
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu
Mengukur Diameter Iris dan Pupil serta
menjawab pertanyaan.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 90 menit
(simullasi/pemb didik:
erian • Melihat struktur mata pada contoh organ
rangsangan) mata.
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa pupil orang warnanya
ntifikasi berbeda-beda?
masalah)
Data collection Guru membimbing peserta didik melakukan
(pengumpulan kegiatan percobaan mengukur diameter iris
data) dan pupil. Pada kegiatan ini peserta didik
akan mengukur diameter iris dan pupil pada
tempat terang (di luar kelas) dan pada
tempat gelap (di dalam kelas). Melalui
kegiatan ini, peserta didik dapat mengetahui
bahwa diameter iris dan pupil dapat
berubah-ubah. Perubahan diameter iris dan
pupil tergantung pada jumlah cahaya yang
ada di lingkungan sekitar kita.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Guru membimbing peserta didik untuk
menjawab pertanyaan.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber, sampai
dengan proses pembentukan bayangan pada
mata.
Generalization • Guru membimbing peserta didik untuk
(menarik menarik kesimpulan. Kesimpulan yang
kesimpulan/gene diperoleh peserta didik diantaranya :
ralisasi) Mata tersusun atas beberapa bagian
yang berbeda yang masing-masing
bagian memiliki fungsi yang berbeda
pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis
jaringan yang berlainan. Lapisan luar
adalah lapisan sklera, lapisan ini
membentuk kornea. Lapisan tengah
adalah lapisan koroid, lapisan ini
membentuk iris . Lapisan ketiga adalah
lapisan dalam yaitu retina.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi tentang
Pembentukan Bayangan pada Mata
Serangga.
PERTEMUAN KE-6
Kegiatan Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru memberikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan kepada siswa.
Pernahkah kalian menggunakan
kamera? Kamera adalah salah satu alat
yang menggunakan lensa. Pada
pertemuan kali ini kita akan membuat
kamera manual, yang disebut dengan
“kamera obscura”
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan ini adalah
membuat kamera obscura.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 90 menit
(simullasi/pemb didik:
erian • Melihat struktur kamera obscura.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Pada kamera menggunakan lensa apa?
ntifikasi
masalah)
Data collection Guru membimbing peserta didik membuat
(pengumpulan kamera obscura secara berkelompok.
data)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Indera Penglihatan dan Alat Optik
Sikap
Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
1. Teliti
2.
3.
4.
5.
dst
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 3
Penilaian Pengetahuan
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Indera Penglihatan dan Alat Optik
2) Soal Uraian
1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada
jarak yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang
berlensa negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?
3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah
ini!
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Mata dapat melihat benda dengan jelas pada 3 Jawaban benar
jarak dekat ataupun jauh karena lensa mata 2 Jawaban kurang tepat
memiliki kemampuan untuk mengubah 1 Jawaban salah
bentuknya. Pada saat mata melihat benda
yang berada pada jarak jauh, otot siliar akan
berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan
lensa mata menjadi lebih datar atau mata
melihat tanpa berakomodasi. Ketika kalian
melihat benda yang berada pada jarak dekat,
otot siliar akan relaksasi. Hal ini akan
menyebabkan lensa mata menjadi lebih
cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan
berakomodasi maksimum.
2. Lensa mata Badu yang berpenglihatan 3 Jawaban benar
normal dapat membentuk bayangan tepat 2 Jawaban kurang tepat
pada retina. Oleh karena itu, dia tidak 1 Jawaban salah
membutuhkan kacamata agar dapat melihat
benda dengan jelas. Berbeda dengan Roni,
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata
Roni jatuh di depan retina karena dia
menderita rabun dekat (hipermetropi).
Dengan kondisi yang demikian Roni
membutuhkan lensa mata negatif (cekung)
agar bayangan yang dihasilkan dapat jatuh
tepat pada retina sehingga dia dapat melihat
benda dengan jelas. Penglihatan Badu
menjadi kabur ketika memakai kacamata
Roni karena dengan adanya lensa tambahan
(kacamata) akan menyebabkan Bayangan
benda tidak dapat jatuh tepat pada retina.
3. 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Hal ini dikarenakan cahaya yang dibiaskan
4. oleh lensa cembung adalah mengumpul, 3 Jawaban benar
sedangkan cahaya yang dibiaskan oleh lensa 2 Jawaban kurang tepat
cekung menyebar.
1 Jawaban salah
Di ukur dari ujung kaki, tinggi ujung bawah
5. cermin datar adalah BD = 80 3 Jawaban benar
cm, sedangkan tinggi ujung atasnya adalah 2 Jawaban kurang tepat
BE = 110 cm. 1 Jawaban salah
Tinggi DA = BA – BD
= 150 cm – 80 cm
= 70 cm
Jadi DA = CD = 70 cm.
Tinggi BC = BA – CA =10 cm.
Selanjutnya kita dapatkan tinggi BF = BD –
BC = 70 cm sehingga kita dapat tentukan
tinggi FD, yakni:
Tinggi FD = BD – BF
= 80 cm – 70 cm
= 10 cm.
Akhirnya tinggi CF pun dapat kita tentukan,
yakni
Tinggi CF = BD – BC – FD
= 80 cm – 10 cm – 10 cm = 60 cm
Jadi bagian badan yang terlihat bayangannya
hanya 60 cm (pada gambar di atas, orang
tersebut hanya dapat melihat bayangan
badannya kira-kira dari
perut sampai lutut).
Jumlah 25
LAMPIRAN 4
Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cuku (kurang)
baik) p)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
14. Deskripsi 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
15. Menafsirkan 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah
benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
16. Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
17. Mempresentasikan 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan dengan percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai akhir x 100
Skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Menjelaskan struktur Bumi serta pengaruhnya terhadap terjadinya bencana gempa
Bumi dan gunung api
• Menjelaskan komponen penyusun Tata Surya
• Menjelaskan pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi
• Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari
• Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang diakibatkan oleh rotasi dan revolusi bumi.
• Mendeskripsikan dampak peristiwa rotasi dan revolusi Bumi bagi kehidupan
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Lapisan bumi terdiri dari inti, selimut, dan kerak.
Pertemuan Ke-2
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi.
Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi
energi kinetik yang mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng bumi.
Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarya material gunung api yang berupa gas,
debu, aliran lava, dan fragmen batuan.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan gunung
berapi dan gempa Bumi adalah dengan :
1) mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku,
2) mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi,
3) melakukan perencanaan evakuasi, serta
4) selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat.
Pertemuan Ke-3
Komponen tata surya terdiri dari matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planet-planet kerdil.
Pertemuan Ke-4
Kemiringan sudut bumi saat berotasi dan paparan radiasi matahari mengakibatkan
terjadinya variasi musim di berbagai belahan bumi.
3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan
Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
• Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dan
motivasi dengan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik,
“saat ini di planet apakah kita
hidup?”. Kemudian guru
mengajukan pertanyaan kembali,
“pernahkah kalian berpikir tentang,
bagaimanakah bentuk bagian dalam
bumi?, apakah di bagian dalam bumi
juga tersusun atas tanah seperti di
permukaan bumi?”.
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
• Guru menginformasikan kegiatan
yang akan dilakukan pada
pertemuan hari ini adalah
mendiskusikan tentang struktur
penyusun lapisan bumi pergerakan
lempeng bumi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60
(simullasi/pembe • Melihat globe bumi. menit
rian rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden • Mengapa bumi bulat?
tifikasi masalah) • Apa saja yang ada didalam bumi?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) menayangkan Gambar 11.2 dan
Gambar 11.3 yang ada pada Buku
Siswa.
PERTEMUAN KE-2
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
n • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan: Apa yang
terjadi jika gunung meletus? Apa
dampak gunung meletus pada
lingkungan? Bagaimana peristiwa
terjadinya gunung meletus?
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan yaitu dengan melakukan
kegiatan praktek membuat tiruan
gunung berapi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pem • Melihat video gunung berapi.
berian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id • Apa nama cairan yang keluar dari
entifikasi gunung berapi yang meletus?
masalah)
Data • Guru membimbing peserta didik untuk
collection membuat miniatur gunung berapi.
(pengumpulan • Peserta didik melakukan percobaan
data) membuat miniatur gunung berapi dan
melakukan simulai proses terjadinya
gunung meletus.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan • Mencatat proses terjadinya gunung
data) meletus dan membuat deskripsi proses
terjadinya gunung meletus dan
dampaknya bagi lingkungan.
Verification Peserta didik diminta mempelajari buku
(pembuktian) sampai mampu melukiskan pembentukan
bayangan pada berbagai bagian cermin
lengkung.
Generalization • Peserta didik menunjukan hasil
(menarik karyanya di depan kelas sambil
kesimpulan/ge menjelaskan proses terjadinya gunung
neralisasi) meletus dan dampaknya bagi
Lingkungan.
• Guru memberikan penguatan materi dan
memberikan penghargaan bagi
kelompok peserta didik yang
menunjukkan karya terbaik.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pengaruh
struktur Bumi terhadap gunung api, serta
tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi bencana.
- Erupsi adalah letusan yang
mengakibatkan keluarya material
gunung api yang berupa gas, debu,
aliran lava, dan fragmen batuan.
- Tindakan yang dapat dilakukan
untuk mengurangi dampak dari
terjadinya letusan gunung berapi
dan gempa Bumi adalah dengan 1)
mencari tahu sistem pengamanan
yang berlaku, 2) mewaspadai
bahaya yang menyertai letusan
gunung berapi, 3) melakukan
perencanaan evakuasi, serta 4)
selalu menyimpan nomor-nomor
telepon lembaga tanggap darurat.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru memberi tugas kepada peserta
didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
PERTEMUAN KE-3
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Memberi apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan “Pernahkah kalian
memandang langit malam yang dipenuhi
bintang-bintang? Jika matahari adalah
bintang terdekat dari Bumi, dimanakah
letak bintang-bintang yang kalian lihat
itu? Seberapa jauh jaraknya dari bumi?
Berapa banyak bintang dan planet yang
ada di jagad raya ini? Seberapa luas
jagad raya ini?”.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan kepada siswa,
bahwa kegiatan pembelajaran pada
pertemuan hari ini antara lain, membuat
model orbit satelit, mendiskusikan
pertanyaan dan mencari informasi
tentang planet-planet penyusun tata
surya.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemb Mengamati gambar satelit.
erian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Bagaimana bentuk orbit planet-planet?
ntifikasi • Tersusun planet apa saja pada sistem
masalah) tata surya?
Data collection • Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) • Secara berkelompok membuat membuat
model orbit satelit.
- Meletakkan kertas diatas alas kertas
tebal dan tancapkan kedua push pin
dengan jarak 3 cm
- Membentuk tali menjadi lingkaran
dengan berdiameter 15 – 20 cm.
Pasangkan tali tersebut pada kedua
push pin . Masukkan pensil kedalam
rangkaian alat tersebut seperti pada
gambar!
- Menggerakkan pensil melingkari
kertas hingga tampak sketsa elips,
usahakan
- tali tetap dalam kondisi teregang.
- Mengulangi langkah 1, 2, dan 3 hingga
3 kali dengan variasi dimeter tali.
Membuat tabel data hasil pengamatan.
- Menghitung dan merekam data
eksentrisity elips yang kalian buat.
- Mencari tahu eksentrisitas orbit palanet
yang sebenarnya, bandingkan dengan
eksentrisitas elips yang kalian buat!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data) • Peserta didik berdiskusi secara
berkelompok menjawab pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk
mencari informasi tentang planet-planet
penyusun tata surya
Verification Guru menyarankan pada peserta didik
(pembuktian) untuk mempelajari buku siswa bagian
Karakteristik Tata Surya.
Generalization • Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi
kesimpulan/gene sampai menemukan kesimpulan.
ralisasi) Kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
• Komponen tata surya terdiri dari
matahari, Merkurius, Venus, bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan
planet-planet kerdil
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menanyakan materi
yang belum dipahaminya.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
PERTEMUAN KE-4
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan “Pernahkah kalian
mengamati pergerakan bulan di malam
hari? Mengapa wajah bulan selalu
berubah dari hari ke hari? Apakah gerak
bulan sama seperti gerak matahari?
Bagaimana pengaruh gerak bulan dan
matahari terhadap bumi?”.
• didik untuk menuliskan di buku IPA
tentang apa yang dirasakan oleh peserta
didik pada saat memejamkan mata.
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
• Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan pada pertemuan ini ada
tiga, yaitu mendiskusikan gerak planet
pada orbit tata surya, membuat model
perbandingan jarak komponen tata
surya, mengamati berbagai fase bulan.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemb • Menjelaskan perbedaan bulan hijriah
erian dan komariyah.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Bagaimana sistem peredaran bulan?
ntifikasi
masalah)
Data collection • Guru membimbing peserta didik untuk
(pengumpulan membuat model perbandingan jarak
data) komponen tata surya.
- Menuliskan langkah kerja untuk
membuat model perbandingan jarak
komponen tata surya
- Menuliskan alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk melengkapi model
perbandingan jarak komponen tata
surya
- Mendeskripsikan perhitungan jarak
yang akan digunakan sebagai skala
perbandingan model perbandingan
jarak komponen tata surya
- Membuat tabel skala perbandingan
model perbandingan jarak komponen
tata surya
- Menuliskan sebuah deskripsi cara
pembuatan model perbandingan jarak
komponen tata surya.
- Menjelaskan cara kerja model
perbandingan jarak komponen tata
surya.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan materi gerak planet pada
orbit tata surya.
• Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan fase Bulan sesuai
langkah-langkah yang ada di buku
siswa.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Guru membimbing peserta didik untuk
(menarik menarik kesimpulan. Kesimpulan yang
kesimpulan/gene diperoleh peserta didik diantaranya :
ralisasi) • Gerak bulan terhadap bumi
mengakibatkan perubahan fase bulan
setiap hari, hal ini yang menjadi dasar
penanggalan komariyah atau kalender
orang muslim (tahun hijriyah).
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya.
PERTEMUAN KE-5
Kegiatan Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an • Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan yang relevan
dengan materi yang akan dibahas.
“Mengapa musim panas di belahan bumi
utara tidak bersamaan dengan musim
panas di belahan bumi selatan? Apa
yang dimasud dengan musim? Faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi
perbedaan musim di berbagi belaham
bumi? Bagaimana dampak perubahan
musim bagi kehidupan yang ada di
bumi?”
• Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan pada hari ini ada dua,
yaitu mendiskusikan rotasi, revolusi
bumi serta peristiwa yang
diakibatkannya dan mencari informasi
tentang perubahan musim yang terjadi di
bumi bagian utara (BBU) dan bumi
bagian selatan (BBS).
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 60 menit
(simullasi/pemb didik:
erian • Mengamati berbagai musim di negara
rangsangan) lain.
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide • Mengapa di Indonesia hanya ada 2
ntifikasi musim?
masalah)
Data collection Guru membimbing peserta didik untuk
(pengumpulan mencari informasi tentang perubahan
data) musim yang terjadi di bumi bagian utara
(BBU) dan bumi bagian selatan (BBS).
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) • mendiskusikan rotasi, revolusi bumi
serta peristiwa yang diakibatkannya.
Verification Guru menyarankan kepada peserta didik
(pembuktian) untuk mempelajari buku siswa pada bagian
Rotasi, Revolusi Bumi dan Peristiwanya.
Generalization Guru membimbing peserta didik untuk
(menarik menarik kesimpulan. Kesimpulan yang
kesimpulan/gene diperoleh peserta didik diantaranya :
ralisasi) Ada beberapa peristiwa yang
diakibatkan rotasi dan revolusi bumi
diantaranya yaitu: a) gerak semu harian
matahari, b) pergantian siang dan
malam, c) perbedaan waktu berbagai
tempat dimuka bumi, d) perbedaan
percepatan gravitasi di permukaan bumi,
e) fotoperiode.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi untuk persiapan tes
evaluasi.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi
Sikap
Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
1. Teliti
2.
3.
4.
5.
dst
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 3
Penilaian Pengetahuan
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi
2) Soal Uraian
1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada
jarak yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang
berlensa negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?
3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah
ini!
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Mata dapat melihat benda dengan jelas pada 3 Jawaban benar
jarak dekat ataupun jauh karena lensa mata 2 Jawaban kurang tepat
memiliki kemampuan untuk mengubah 1 Jawaban salah
bentuknya. Pada saat mata melihat benda
yang berada pada jarak jauh, otot siliar akan
berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan
lensa mata menjadi lebih datar atau mata
melihat tanpa berakomodasi. Ketika kalian
melihat benda yang berada pada jarak dekat,
otot siliar akan relaksasi. Hal ini akan
menyebabkan lensa mata menjadi lebih
cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan
berakomodasi maksimum.
2. Lensa mata Badu yang berpenglihatan 3 Jawaban benar
normal dapat membentuk bayangan tepat 2 Jawaban kurang tepat
pada retina. Oleh karena itu, dia tidak 1 Jawaban salah
membutuhkan kacamata agar dapat melihat
benda dengan jelas. Berbeda dengan Roni,
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata
Roni jatuh di depan retina karena dia
menderita rabun dekat (hipermetropi).
Dengan kondisi yang demikian Roni
membutuhkan lensa mata negatif (cekung)
agar bayangan yang dihasilkan dapat jatuh
tepat pada retina sehingga dia dapat melihat
benda dengan jelas. Penglihatan Badu
menjadi kabur ketika memakai kacamata
Roni karena dengan adanya lensa tambahan
(kacamata) akan menyebabkan Bayangan
benda tidak dapat jatuh tepat pada retina.
3. 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Hal ini dikarenakan cahaya yang dibiaskan
4. oleh lensa cembung adalah mengumpul, 3 Jawaban benar
sedangkan cahaya yang dibiaskan oleh lensa 2 Jawaban kurang tepat
cekung menyebar.
1 Jawaban salah
Di ukur dari ujung kaki, tinggi ujung bawah
5. cermin datar adalah BD = 80 3 Jawaban benar
cm, sedangkan tinggi ujung atasnya adalah 2 Jawaban kurang tepat
BE = 110 cm. 1 Jawaban salah
Tinggi DA = BA – BD
= 150 cm – 80 cm
= 70 cm
Jadi DA = CD = 70 cm.
Tinggi BC = BA – CA =10 cm.
Selanjutnya kita dapatkan tinggi BF = BD –
BC = 70 cm sehingga kita dapat tentukan
tinggi FD, yakni:
Tinggi FD = BD – BF
= 80 cm – 70 cm
= 10 cm.
Akhirnya tinggi CF pun dapat kita tentukan,
yakni
Tinggi CF = BD – BC – FD
= 80 cm – 10 cm – 10 cm = 60 cm
Jadi bagian badan yang terlihat bayangannya
hanya 60 cm (pada gambar di atas, orang
tersebut hanya dapat melihat bayangan
badannya kira-kira dari
perut sampai lutut).
Jumlah 25
LAMPIRAN 4
Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cukup (kurang)
baik) )
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
18. Deskripsi 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
19. Menafsirkan 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah
benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
20. Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
21. Mempresentasikan 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan dengan percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai akhir x 100
Skor maksimal