Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUHAN

A. Latar Belakang
Herba adalah sumberdaya hayati yang sejak lama telah memainkan
peran penting dalam kehidupan manusia. Secara umum, herba adalah
tetumbuhan yang dikenali dan lekat dengan pemanfaatannya dalam menjaga
vitalitas dan kesehatan tumbuh serta penyembuhan aneka ragam penyakit.
Penggunaan herba sebagai tanaman obat banyak berkembang terutama dalam
masyarakat dunia timur. Sumbangan dunia timur dalam pemanfaatan bahan
alam untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan penyakit diketahui sangat
kaya (Duke, 2002).
Vegetasi rumput dan herba adalah suatu jenis vegetasi dasar
yang terdapat di bawah tegakan hutan yang dapat meningkatkan kesuburan
tanah, sumber pangan bagi flora, sebagai tanaman obat, penahan pukulan air
hujan, dan sebagai penahan aliran permukaan air. Vegetasi ini bersifat
annual, biannual, bentuk hidup soliter, berumpun, tegak menjalar atau
memanjat. Vegetasi yaitu kumpulan dari beberapa jenis tumbuh-tumbuhan
yang tumbuh bersama-sama pada satu tempat dimana antara individu
penyusunya terdapat interaksi yang erat, baik diantara tumbuh-tumbuhan
maupun dengan hewan-hewan yang hidup dalam lingkungan tersebut.
Sehingga nantinya terdapat suatu analisis vegetasi pada suatu spesies dalam
ekosistem (Hendry, 2007).
Analisis vegetasi merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar sebaran berbagai spesies dalam suatu area melalui pengamatan
langsung. Analisis vegetasi dilakukan dengan membuat plot dan mengamati
morfologi serta identifikasi vegetasi yang ada. Keragaman jenis tumbuhan
bawah di pekarangan lebih tinggi dibandingkan di tegalan. Sehingga vegetasi
bawah tingkat semak, herba dan rumput pada ketiga naungan pinus,
akasia dan kayu putih mempunyai kriteria yang berbeda (Dahlan, 2011).
B. Pertannyaan Pengamatan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka pertanyaan pengamatan
yang didapat mengenai praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengidentifikasi nama tumbuhan dan keanekaragaman herba?
2. Bagaimana kerapatan populasi komunitas herba?
3. Bagaimana dominansi relatif komunitas herba?
4. Bagaimana frekuensi relatif komunitas herba?
5. Bagaimana nilai penting suatu komunitas herba?
6. Bagaimana indeks dominasi suatu komunitas herba?
7. Bagaimana melakukan analisis vegetasi komunitas herba?
C. Tujuan
Berdasarkan pertanyaan pengamatan, maka tujuan melkukan
praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengidentifikasi nama tumbuhan dan keanekaragaman herba.
2. Untuk menentukan kerapatan populasi komunitas herba.
3. Untuk menentukan dominansi relatif komunitas herba.
4. Untuk menentukan frekuensi relatif komunitas herba.
5. Untuk menentukan nilai penting suatu komunitas herba.
6. Untuk menentukan indeks dominasi suatu komunitas herba.
7. Untuk melakukan analisis vegetasi komunitas herba.

Anda mungkin juga menyukai