XII MIA 5
Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR 1
Cek Pemahaman
d. Gamet
adalah sel yang dibentuk untuk tujuan reproduksi. Gametogenesis didefinisikan sebagai
proses pembentukan dan perkembangan sel sperma dan sel telur agar bisa membentuk
individu baru atau janin.
e. Fenotip
adalah penampakan atau sifat yang nampak terlihat, menunjukkan bentuk, dapat
dideskripsi atau tingkat dari ekspresi karakter. Fenotip merupakan hasil dari interaksi gen dan
lingkungannya
f. Resesif
Resesif adalah lawan dari dominan. Kedua istilah ini dipakai di dalam biologi genetika.
Jadi jika suatu makhluk hidup memiliki keturunan, terutama makhluk hidup yang tidak
melakukan pembelahan diri (mitosis, meiosis), maka keturunannya memiliki sifat yang mirip
dengan induknya.
g. Dominan
keunggulan dlm suatu faktor keturunan pd individu terhadap individu yg lain sehingga pd
keturunan hasil perkawinan kedua individu muncul sifat dr faktor yg unggul. contoh nya : rambut
hitam dominan terhadap rambut putih atau
h. Homozigot
Homozigot merupakan salah satu keadaan genotipe. Individu homozigot memiliki
kromosom dengan alel yang sama pada setiap lokus gen-gennya. Lokus dengan
genotipe homozigot memiliki alel yang sama.
i. Heterozigot
heterozigot adalah gen yang berisi dua gen berbeda, berisikan gen dominan dan gen
resesif.
j. Monohibrida
merupakan persilangan dengan satu sifat beda sedangkan persilangan dihibrid
merupakan persilangan dengan dua sifat beda.
k. Dihibrida
dihibrid yaitu persilangan dengan dua tanda/sifat beda
l. Backcross
Backcross itu perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induk yaitu induk
dominan/resesif buat cari genotip orang tua (parental).
m. Testcross
Test Cross atau uji silang adalah persilangan antara individu F1 heterozigot dengan
individu resesif homozigot.
g. AaBbCc maka gamet yang dibentuk adalah ABC, AbC, aBC, dan abc.
Gamet: M x m
Filial 1: Mm (merah)
Parental 2: merah x merah
Genotip: Mm x Mm
Filial 2:
1 MM = merah
2 Mm = merah
1 mm = putih
Merah : putih = 3 : 1
2. Intermediet
Persilangan bunga merah dengan bunga putih menghasilkan keturunan berwarna merah
muda (pink). Diketahui sifat warna merah adalah semi dominan. Keturunan pada F2 jika
keturunan F1 disilangkan sesamanya maka hasil keturunannya dapat dilihat pada bagan
berikut:
Genotip: MM x mm
Gamet: M x m
Genotip: Mm x Mm
Filial 2:
1 MM = merah
2 Mm = merah muda
1 mm = putih
Merah : putih = 3 : 1
7. Buatlah contoh persilangan Back cross dan Test cross pada tumbuhan !
= Backcross
Dikatakan bahwa gen H sebagai penentu warna hitam pada rambut tikus dan
alelnya h penentu warna putih. Tikus hitam yang bergenotipe homozigot
dominan (HH) disilangkan dengan tikus putih homozigot resesif (hh).
Dengan demikian menghasilkan keturunan pertama tikus hitam heterozigot
(Hh).
P : tikus hitam (HH) x tikus putih (hh)
G : (H) x (h)
F1 : Hh = 100% keturunannya tikus hitam heterozigot
Kemudian dari keturunan pertama tersebut disilangkan dengan induknya
yang bergenotipe homozigot dominan.
P : tikus hitam (HH) x tikus hitam heterozigot (Hh)
G : (H) x (H, h)
F2 : HH dan Hh
HH = 50% tikus hitam homozigot
Hh = 50% tikus hitam heterozigot
Dapat dilihat bahwa keturunan yang dihasilkan dari back cross (F2) adalah
tikus hitam semua dengan perbedaan genotipe. Hal ini menunjukkan individu
yang memiliki sifat sama dapat memiliki genotipe yang berbeda.
Testcross
hamster berwarna coklat bergenotipe homozigot dominan (CC) disilangkan
dengan hamster berwarna putih bergenotipe homozigot resesif (cc).
Kemudian menghasilkan keturunan (F1) hamster berwarna coklat heterozigot
(Cc).
P : hamster coklat (CC) x hamster putih (cc)
G : (C) x (c)
F1 : Cc = 100% keturunannya hamster coklat heterozigot
Setelah itu dilakukan uji silang dengan individu homozigot resesif. Maka,
akan dihasilkan keturunan (F2) dengan perbandingan fenotipe 1 : 1.
P : hamster coklat (Cc) x hamster putih (cc)
G : (C, c) x (c)
F2 : Cc dan cc
Cc = 50% keturunannya hamster coklat
cc = 50% keturunannya hamster putih.
KEGIATAN BELAJAR 2
Cek Pemahaman
melalui dari merah tua, merah, merah muda disebut apa peristiwa tersebut
diatas ?
= Peristiwa Atavisme
5. Gantilah simbol gen pada baling – baling diatas dengan huruf RP, Rp, rP, rp, untuk
membuktikan peristiwa Avisme ( Interaksi BBrp gen ) : contoh pial ayam
Keterangan : R – P – R – pp rr P –
rr pp
= sumple / walnut
= Rose / mawar
= Pea / biji
= Bilah
= Parental: walnut x pea
Genotip: RRPp x rrPP
Filial:
1 RrPP = walnut
2 RrPp = walnut
Dari hasil persilangan di atas dapat diketahui bahwa keturunan yang dihasilkan 100%
walnut.
Filial:
1 RRPp = walnut
2 RrPp = walnut
1 RRpp =rose
2 Rrpp = rose
1 rrPp = pea
KEGIATAN BELAJAR 3
=
Rasio fenotip F2 ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4
3. Gandum berkulit hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum berkulit
kuning ( hh Kk ). Apabila hitam epistasis terhadap kuning, berapakah ratio
fenotip F1 ?
=