RESUME BIOLOGI
Apa itu Hereditas?
Hereditas adalah pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Keturunan yang
dihasilkan dari perkawinan dua individu memiliki sifat-sifat yang mengikuti aturan
tertentu. Sifat-sifat yang muncul pada keturunan ditentukan oleh gen-gen yang dimiliki
kedua orangtuanya. Aturan-aturan dalam pewarisan sifat ini disebut sebagai pola-pola
hereditas.
Sifat-sifat yang terkandung dalam gen disebut dengan istilah genotip, sedangkan sifat-
sifat yang telah muncul dalam keadaan sebenarnya disebut fenotip. Misalnya saja,
buah mangga yang berasa manis memiliki gen pembawa rasa manis yang disimbolkan
dengan MM. Rasa manis pada buah tersebut disebut fenotip sedangkan sifat-sifat yang
tahun 1865. Beliau menggunakan kacang kapri (Pisum sativum) sebagai objek
aturan pewarisan sifat yang disebut hukum mendel I dan hukum II.
Gregor Mendel
Simbol atau istilah yang digunakan dalam persilangan
kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis sautu makhluk
hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu
dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan
dalam satu lokus pada kromosom homolog. Masing masing gen dalam pasangan
itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda,
memilikinya
Kromosom terdiri dari DNA (asam deoksiribo nukleat), RNA (asam ribo nukliat),
dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau
dari sifat dominan saja (NN) atau resesif saja (nn) disebut homozigot.
Sedangkan genotip yang tersusun dari sifat dominan dan resesif (Nn), disebut
heterozigot.
5. Fenotip adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati.
Misalnya, rasa buah manis, rambut lurus, bentuk buah bulat, dan tinggi
8. Filial pertama (F1 adalah hasil persilangan dari orang tua (induk) sehingga
9. Filial kedua (F2) merupakan hasil persilangan dari F1 yang dijadikan induk (P2)
10. Gamet adalahsel kelamin dan berasal darri genotip. Contoh, genotip Aa,
11. Sifat dominan merupakan sifat sifat gen yang selalu tampak atau muncul. Sifat
12. Sifat resesif merupakan gen yang tidak selalu tampak, baru muncul apabila
bergabung bersama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil, contohnya
13. Sifat intermediate merupakan sifat gabungan antara sifat dominan dan resesif,
berupa sift campuran. Seperti yang telah dilakukan oleh mendel terhadap
dengan antirhinum majus bewarna putih galur murni (mm). Hasil keturunannya
berfenotip warna merah muda, bukan berwarna merah meskipun genotipnya
Mm.
14. Homozigot adalah pasangan alel yang sifatnya sama. Contohnya AA, aa, BB,
bb, CC dan cc. Pasangan gen dengan alel alel dominan disebut homozigot
dominan (AA, BB), sedangkan pasangan gen dengan alel alel resesif disebut
15. Heterozigot adalah pasangan alel yang tidak sama. Contohnya Aa, Bb, dan Cc
sendiri secara terus menerus dan selalu menghasilkan tanaman anak yang
17. Hibria merupakan hasil perkawinan silang antardua induk mahkluk hidup dengan
sifat berbeda. Bila yang berbeda satu sfiat disebut monohibrida, bila berbeda dua
18. Uji silang (tes cross) adalah merupakan persilangan makhluk hidup yang ingin
19. Uji bali (back cross) adalah persilangan sendiri mahkluk hidup dengan salah
Jenis persilangan
Ada dua jenis persilangan yaitu persilangan monohibrida dan persilangan dihibrida
Persilangan monohibrida
Hasil F1 seragam, dengan genotip (Aa) dan fenotip semua keturunan F1 sama,
dihasilkan keturunan ke-2 (F2), dengan tiga macam genotip (AA, Aa, aa) dan ada dua
persilangan ini terjadi antara dua individu dengan sifat yang tidak dominan tetapi juga
1: 2 : 1
Persilangan dihibrida
dua yang sifat yang berbeda. Persilangan ini menghasilkan individu F1 yang seragam,
yaitu semua keturunannya terdiri dari satu macam genotip dan satu macam fenotip.
diperhatikan. Misalnya kapri berbunga ungu disilangkan dengan kapri berbunga putih.
Pada persilangan tersebut hanya terdapat satu sifat saja yang diperhatikan yaitu warna
bunga. Pada persilangan tersebut, semua keturunan yang dihasilkan memiliki warna
bunga ungu.
Mengapa warna putih tidak muncul? Hal tersebut disebabkan warna ungu
dari sifat resesif sehingga sifat yang muncul pada keturunan yang pertama semuanya
diperoleh kapri yang berbunga ungu 75% dan berbunga putih 25%. Sehingga
perbandingan fenotip pada keturunan keduanya = warna bunga ungu : warna bunga
putih = 3 : 1
G : U u
F1 : Uu
P2 : Uu x Uu
G : U, u U, U
F2 :
U u
U UU Uu
(ungu) (ungu)
u Uu uu
(ungu) (putih)
simbol gen dalam persilangan menggunakan huruf besar dan huruf kecil. Huruf besar
adalah simbol untuk sifat dominan sedangkan huruf kecil adalah simbol untuk sifat
resesif.
Dari hasil persilangan tersbut Mendel dapat menyimpulkan bahwa pasangan gen-gen
Percobaan dihibrid adalah percobaan dengan menggunakan dua sifat beda. Misalnya
saja persilangan antara kapri berbiji bulat kuning dengan kapri keriput hijau. Pada
persilangan ini terdapat dua sifat yang diperhatikan yaitu, bentuk biji kapri dan warna biji
kapri. Keturunan pertama dari induk tersebut semuanya menghasilkan kapri dengan biji
diperoleh perbandingan fenotip = bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput
hijau = 9:3:3:1
G : B, K b, k
F1 : BbKk
F2 :
BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
kuning)
(bulat kuning) (keriput kuning) (keriput kuning)
bk BbKk Bbkk bbKk Bbkk
Perbandingan fenotip pada F2 = bulat kuning : buat hijau : keriput kuning : keriput hijau
= 9:3:3:1
Dari hasil persilangan tersbut Mendel dapat menyimpulkan bahwa dalam proses
secara bebas dengan alel dari lokus lainnya. Kesimpulan tersebut kemudian yang
Sistem penggolongan darah yang sering kita kenal adalah ABO, namun ada juga cara-
cara lain yang juga dapat digunakan sebagai penentu golongan darah seseorang :
Sistem ABO : berdasarkan adanya dua macam antigen (A dan B) dan antibody
(a dan b). antigen adalah glikoprotein yang terdapat pada permukaan sel darah
mera, sedangkan antibody adalah molekul protein yang dihasilkan oleh sel-B
untuk merespon adanya antigen dan terdapat pada serum atau cairan darah .
dengan anti serum menghasilkan fenotip dan genotip golongan darah system
MN.
rhesus yang berasal dari percobaan pada eritrosit kera rhesus. Antigen rhesus
ini berupa glikoprotein tertentu pada membrane plasma sel-sel darah merah dan
penggumpalan antara antigen sel darah merah dengan anti serum Rh, yaitu
Polidaktili : jumlah jari tangan maupun kaki yang berlebihan dari normalnya.
Juga memiliki kemungkinan untuk memiliki jantung yang tidak normal atau cacat.
Sindrom Klinefelter (XXY) : keterbelakangan mental yang dialami penderita
adalah akibat lain selain dari sterilitas atau mandul. Ciri-cirinya adalah laki-laki
mental.
Perbaikan mutu genetic adalah salah satu cara yang ditemukan para ahli sebagai
1. Seleksi : di aalam terdapat banyak varietas tumbuhan maupun binatang yang dapat
dikatakan unggul, variasi ini dapat disilangkan dan akan menghasilkan varietas unggul
2. Persilangan / hibridisasi : perkawinan antara dua individu tanaman atau hewan yang
beraal dari spesies yang sama namun brbeda tipe genetiknya. Hibridisasi digolongkn
a. Inbreeding / close breeding : disebut juga sebagai persilangan sanak, bila diibaratkan
sebagai manusia maka persilangan ini adalah antara kakak dan adik kandung dengan
c. Cross breeding : perkawinan antara jantan dan betina dari dua ras yang berbeda
d. Up breeding : perkawinan antar hewan jantan dengan kualitas unggul yang biasanya
berasal dari Negara yang berbeda dengan wanita yang juga berasal dari Negara lain.
3. Mutasi buatan : merupakan perubahan susunan atau jumlah materi genetic atau DNA
atau kromosom pada sel sel tubuh makhluk hidup yang dilakuukan dengan sengaja .