Anda di halaman 1dari 23

Sebutkan Hukum pertama, kedua, dan ketiga

Newton tentang gerak.


Hukum Pertama Newton
“Sebuah benda akan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika
resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol ”

Kerangka acuan inersial


Kecepatan relatif adalah kerangka acuan diam
atau bergerak dengan
kecepatan tetap relatif
terhadap suatu kerangka
acuan lainnya.

Kecepatan mobil kedua relatif


terhadap mobil pertama:
Percepatan mobil kedua
terhadap mobil pertama:

Gaya yang bekerja pada benda dalam kerangka acuan bergerak


dengan kecepatan tetap (F21) sama dengan gaya yang bekerja
pada benda dalam kerangka acuan diam (F2).

Keadaan ini disebut

Relativitas Newton
Semua kerangka inersial adalah
sama untuk semua fenomena
mekanik.

Tidak ada satu pun kerangka inersial


yang lebih baik dari kerangka inersial
lainnya.

Tidak ada kerangka acuan diam


mutlak, semuanya relatif.

Kerangka acuan yang khusus


berlaku untuk cahaya.

Kelajuan cahaya berbeda pada


kerangka acuan yang satu dan
kerangka acuan lainnya.
A.A Michelson dan E.W. Morley adalah
orang yang mencoba membuktikan Medium eter mengisi seluruh
keberadaan eter. alam raya sebagai medium
perambatan cahaya.
Kelajuan cahaya sebesar c diukur
terhadap suatu medium yang
disebut eter.

Skema
sederhananya
C1 Cs Interferometer Michelson
C2
Eksperimen Michelson-Morley diatur dengan membuat
jarak dari Cs ke C1 sama dengan Cs ke C2. kemudian
diturunkan persamaan yang menyatakan hubungan
antara waktu yang diperlukan cahaya untuk pulang-pergi
dengan kelajuan eter.
Kelajuan eter dapat ditentukan
dengan mengamati pola
interferensi yang dihasilkan.

Persamaan untuk menentukan kelajuan eter dapat


diturunkan dengan membuat analog gerak perahu
menyeberangi sungai.

Waktu yang diperlukan perahu P1 Waktu yang diperlukan perahu P2


untuk pulang pergi adalah: untuk pulang pergi adalah:
Selisih waktu antara P1 dan P2 untuk
tiba kembali ketempat asal adalah:

Hasil eksperimen Michelson-Morley:

1. Dugaan atau hipotesis tentang keberadaan eter sebagai


medium perambatan cahaya adalah tidak benar (eter tidak ada).
2. Kelajuan cahaya adalah besaran mutlak, tidak bergantung pada
kerangka acuan inersial.
Postulat Einstein

1. Hukum hukum Fisika memiliki bentuk


yang sama pada semua kerangka inersial.
2. Cahaya yang merambat di ruang hampa
dengan kecepatan tetap c tidak bergantung
pada kecepatan sumber atau pengamat.

Implikasi dari postulat kedua ini sangat luas,


membuat besaran-besaran Fisika seperti
kecepatan dan panjang relatif, bahkan termasuk
massa dan waktu
Relativitas Kecepatan
1
Menurut Einstein

Tinjau sebuah pesawat angkasa yang


bergerak dengan kelajuan v1 terhadap
bumi.

Menurut Einstein, kecepatan yang


terukur oleh orang yang berada di bumi,
yaitu:
Jika arah v21 berlawanan dengan v1 maka
persamaannya sebagai berikut:

Teori relativitas kecepatan yang diajukan


Einstein berlaku untuk umum.

Teori relativitas Newton lainnya hanya berlaku


untuk benda-benda yang bergerak dengan
kecepatan jauh lebih kecil daripada kecepatan
cahaya.
2 Pemuluran Waktu

Menurut Einstein
Waktu
“Selang waktu yang terukur oleh pengamat bukanlah
yang diam terhadap kejadian dan terukur oleh suatu besaran
pengamat yang bergerak dengan kelajuan mutlak
konstan terhadap kejadian tidaklah sama”
Selang waktu yang diperlukan oleh
cahaya untuk menempuh lintasan bolak-
balik adalah:

Selang waktu yang terukur oleh


pengamat yang bergerak dengan
kelajuan v terhadap kejadian:

Waktu yang terukur oleh pengamat Pemuluran waktu


yang diam terhadap kejadian (t0)
disebut waktu benar atau waktu
proper (proper time)
3 Penyusutan Panjang
v
Penyusutan panjang (length
contraction) adalah: A L0 B

Penyusutan panjang

Panjang yang terukur oleh pengamatan Penyusutan panjang hanya terjadi


yang bergerak terhadap objek yang jika arah gerak benda relatif
diukur menjadi lebih pendek dari terhadap pengamat sejajar dengan
panjang sebenarnya. panjang benda.

Panjang benda yang arah geraknya tegak


lurus panjnagnya tidak mengalami
perubahan.
4 Massa dan Momentum Relativistik

Massa benda merupakan besaran


yang dianggap tetap.

Menurut teori relativitas Einstein:

Massa benda yang bergerak dengan


kecepatan v akan berubah menurut
persamaan berikut:

Momentum benda yang bergerak


memenuhi persamaan berikut:

Kerjakan Quick Review 8.1 halaman 80.


Menurut Einstein:
“Benda yang bergerak dengan
kelajuan  akan memiliki energi
kinetik”

Persamaan energi kinetik


Untuk benda-benda yang
kecepatannya jauh lebih rendah
Apakah dari kecepatan cahaya
persamaan energi kinetik
EK=1/2 mv2 (v >> c) berlaku perumusan
salah? mekanika klasik
EK=1/2 mv2
Tetapi jika benda-benda yang
bergerak dengan kecepatan
mendekati kecepatan cahaya, tidak
berlaku persamaan diatas.

Untuk
Teori relativitas khusus Einstein berlaku
v >> c diperoleh m  m0
untuk semua kecepatan dan untuk
sehingga kecepatan rendah, berlaku persamaan
EK=1/2 vm2  EK=1/2 vm02 EK=1/2 mv2
Kaitan momentum dengan energi total
dapat ditulis dengan persamaan berikut.

Dengan anggapan tidak ada energi


potensial.

Karena foton tidak bermassa, sedangkan


energi total foton E = hf, maka:

Kerjakan Quick Review 8.2


halaman 82.
Teori Relativitas

Teori Relativitas Eksperimen Teori Relativitas


Newton Michelson Morley Khusus (Einstein)

Tidak Ada Eter Tidak Ada Hukum Fisika


Kerangka Inersial dan Besaran c Berlaku pada Semua
Khusus Mutlak Kerangka Inersial
dan c Tetap

Energi Momentum Massa Penyusutan Pemuluran Relativitas


Kinetik Relativistik Relativistik Panjang Waktu Kecepatan
Relativistik
1. Diketahui umur sebuah partikel dalam keadaan diam adalah 3 x 10-8 s.
Ketika partikel tersebut bergerak, umurnya adalah 5 x 10-8 s. tentukan
kelajuan partikel tersebut.

2. Sebuah tali diketahui panjangnya 5 m. berapakah panjang tali yang


terukur oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan 0,5 c
terhadap tali jika:
a. arahnya sejajar dengan panjang tali,
b. arahnya tegak lurus terhadap panjang tali.

3. Sebuah benda luar angkasa mempunyai massa diam 2 kg bergerak


dengan kelajuan 1,0 c.
Tentukan:
a. massa benda tersebut,
b. massa relativistik.
Kerjakan Unit Review pada halaman
87 sampai dengan 91
Di Buku Advanced Learning Physics 3B

“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah


gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.”
Slide 1
Lh3.ggpht.com
Slide 2
Image2.fanpop.com
Slide 3-5
Releasedw.ws
Slide 6-8
www.dreamliser.com
www.quasthannover.de
Slide 10
Image.dailytech.com
Slide 9-11
2.bp.blogspot.com
Slide 12-13
Images.free-extras.com
Slide 16-18
Passionateseif.files.wordpress.com
Slide 19-22
www.nato.int
Slide 23
www.2.bp.blogspot.com
Rani Apriyani Sujadi

Anda mungkin juga menyukai