Anda di halaman 1dari 14

RELATIVITAS EINST

EIN
Disusun Oleh:
Nurul Mega Astutik - 180210102079
Pendidikan Fisika (B)
Untuk Memenuhi Tugas Fisika Modern
Dosen Pengampu: Rif’ati Dina Handayani, S.Pd., M.Si.
RELATIVITAS EINSTEIN

01 BIOGRAFI EINSTEIN 04 POSTULAT EINSTEIN

KEGAGALAN RELATIVITAS AKIBAT POSTULAT


02 KLASIK 05 EINSTEIN

TEORI RELATIVITAS
03 EINSTEIN
BIOGRAFI EINSTEIN
Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika
teoritis kelahiran Jerman yang dipandang sebagai
ilmuwan terbesar pada abad ke-20. Einstein
mengemukakan teori relativitas yang merupakan
satu dari dua pilar fisika modern. Selain itu, dia
juga berperan dalam pengembangan mekanika
kuantum, mekanika statistika dan kosmologi.
Einstein lahir di Ulm, Jerman pada 14 Maret
1879 dan meninggal pada umur 76 tahun di Princeton,
New Jersey, Amerika Serikat pada tanggal 18
April 1955.
Kegagalan Relativitas Klasik
Relativitas klasik mencakup transformasi sederhana diantara benda
bergerak dan seorang pengamat pada kerangka acuan lainnya

Pandangan Galileo/Newton
01 • Ruang dan waktu adalah mutlak
• Transformasi Galileo

Hukum-hukum Newton tidak berlaku dalam kerangka acuan


yang mengalami percepatan, kecuali dalam kerangka acuan
yang bergerak dengan kecepatan tetap.

02 Percobaan Michelson-Morley

• Tidak adanya eter


• Kecepatan cahaya bersifat mutlak, tidak tergantung
pada kecepatan inersial
Teori relativitas Einstein memperkirakan adanya efek-efek ganjil ketika suatu benda
mendekati kecepatan cahaya. Teori ini mempertimbangkan konsep kerangka acuan
inersia. Teori hipotesis eter telah membuktikan secara tidak langsung bahwa eter
itu tidak ada.

Teori relativitas Einstein diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang elektro-


magnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.

TEORI RELATIVITAS EINSTEIN


POSTULAT EINSTEIN
Pada tahun 1905, Einstein mengemukakan teori relativitas khusus dengan dua postulat yang menjadi d
asar teori relativitas khusus.
Hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang
berbentuk sama dalam semua kerangka acuan inersia

POSTULAT 1

POSTULAT 2

Kecepatan
  cahaya dalam ruang hampa sama besar
untuk semua pengamat, tidak tergantung dari keadaan
gerak pengamat itu. Kecepatan cahaya di ruang hampa
sebesar c =
AKIBAT POSTULAT E
INSTEIN
AKIBAT POSTULAT EINSTEIN
Pada postulat Einstain telah dijelaskan bahwa besaran yang tetap dan sama untuk
semua pengamat hanyalah kecepatan cahaya berarti besaran lain tidaklah sama. Besaran – besaran
itu diantaranya adalah kecepatan relatif benda, panjang benda waktu, massa dan energi.
Dilatasi Waktu (perpanjangan waktu)
01 Peristiwa penggembungan waktu menurut pengamat
yang bergerak.

Kontraksi Panjang (penyusutan panjang)


02 Kontraksi panjang merupakan penyusutan panjang
suatu benda menurut pengamat yang bergerak.

Kecepatan Relatif
03 Besar dari kecepatan dan arah gerak benda sangat
bergantung pada titik acuan dimana gerakan suatu
benda tersebut dilihat.
Massa dan Energi Relatif
04 Perubahan besaran oleh pengamat diam dan bergerak
juga terjadi pada massa benda dan energinya.
1. DILATASI WAKTU
Pengamat yang bergerak dengan kecepatan v terhadap pengamat
yang diam, mengamati 2 kejadian di suatu titik

 Hubungan diatas memenuhi persamaan berikut :

 dengan:
= selang waktu menurut pengamat yang bergerak terhadap
kejadian
= selang waktu menurut pengamat yang diam terhadap
kejadian
2. KONTRAKSI PANJANG
Kontraksi panjang adalah penyusutan panjang suatu benda
akibat gerak relatif pengamat atau benda yang bergerak
mendekati cepat rambat cahaya.

 Penyusutan ini memenuhi persamaan :

 
dengan :
L = panjang benda menurut pengamat yang bergeral relatif
terhadap benda
= panjang benda menurut pengamat yang diam relatif
terhadap benda
3. KECEPATAN RELATIF

Jika ada sebuah pesawat (acuan O’) yang bergerak dengan kecepatan v
terhadap bumi (acuan O) dan pesawat melepaskan bom (benda) dengan
kecepatan tertentu maka kecepatan bom tidaklah sama menurut orang di
bumi dengan orang di pesawat.
Kecepatan relatif itu memenuhi persamaan berikut :

  =
  kecepatan benda relatif terhadap pengamat diam
= kecepatan benda relatif terhadap pengamat bergerak
v = kecepatan pengamat bergerak (O’) relatif terhadap
pengamat diam (O)
c = kecepatan cahaya
4. MASSA DAN ENERGI RELATIF
Perubahan besaran oleh pengamat diam dan bergerak juga terjadi
pada massa benda dan energinya.

• Massa relatif
Massa benda yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap
benda, berbeda dengan massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak
dengan kecepatan v terhadap benda.

 dengan
= massa yang diamati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap benda
= massa relatif atau massa yang teramati oleh pengamat
yang bergerak dengan kecepatan v terhadap tanah
 • Energi Relatif
Usaha yang dilakukan oleh gaya yang bekerja pada partikel sama dengan
perubahan pada energi kinetik partikel tersebut. Energi kinetik didefinisikan
sebagai kerja yang dilakukan oleh gaya dalam mempercepat partikel dari
keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Sehingga,

Berdasarkan energi kinetik diatas, yang tidak bergantung pada kecepatan


disebut energi diam partikel yang merupakan perkalian massa diam
dengan c².

Jumlah energi kinetik dan energi diam disebut energi relativistik, yaitu :
Thank you

Anda mungkin juga menyukai