Anda di halaman 1dari 14

Teori Relativitas

KELOMPOK 3

Ahmad Dwi K. (04)


Ahmad Taufik H. (05)
Betha Shafarina Y. (08)
Cinta Cendrawasih (10)
Faizatul Ulya U. N. (13)
Teori Relativitas Einstein

1. Kecepatan benda-benda yang bergerak hanya


dapat diberikan secara relatif terhadap benda
lain. Hukum penjumlahan kecepatan tidak
berlaku untuk cahaya. Kecepatan cahaya dalam
segala arah adalah sama, tidak tergantung
gerak sumber cahaya maupun gerak pengamat.
TRANSFORMASI
GALILEO
Transformasi Galileo adalah transformasi
dari koordinat dalam suatu kerangka
acuan ke sistem koordinat kerangka acuan
lain yang bergerak konstan relatif terhadap
kerangka acuan yang awal.
Percobaan Michelson-Morley
Percobaan Michelson-Morley dirancang untuk mengukur
kecepatan eter menggunakan interferometer. Eter awalnya
diyakini sebagai medium perambatan cahaya sehingga
dapat sampai ke bumi. Michelson dan Morley akan
mengamati pola interferensi yang terjadi. Jika eter itu ada,
akan terjadi pergeseran pola interferensi. Hasilnya
menunjukkan bahwa cahaya dalam arah tegak lurus tidak
ada perbedaan. Jadi, anggapan bahwa bumi bergerak
terhadap eter itu tidak benar. Sebaliknya, jika eter di
asumsikan bergerak bersama-sama dengan bumi, maka
tidak sesuai.
Andaikan eter itu ada, eter dapat dijadikan sebagai kerangka acuan yang
tetap. Oleh karena eter tidak ada, kerangka acuan universal juga tidak ada.
Terkait dengan konsep ketiadaan eter, pada tahun 1905 Einstein
mengumumkan teori relativitasnya.

Postulat pertama Einstein untuk teori relativitas khusus:


"Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka
acuan inersial."

Adanya postulat ini menepis anggapan tentang kerangka acuan universal


dan Einstein berhasil membuktikan bahwa sesungguhnya hukum-hukum
listrik dan magnet juga berlaku untuk semua kerangka acuan.
Dari percobaan Michelson-Morley telah diketahui tidak ada perbedaan
waktu antara cahaya yang merambat secara vertikal atau horizontal. Oleh
karena itu, Einstein mengemukakan postulatnya yang berbunyi:
"Cahaya merambat melalui ruang hampa dengan cepat rambat c = 3 x 108
m/s, yang bergantung dari kecepatan sumber cahaya maupun
pengamatnya."
Transformasi Lorentz
Transformasi Lorentz sebenarnya sejenis dengan
transformasi Galileo. Kekeliruan transformasi Galileo untuk
kecepatan-kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya
merupakan anggapan bahwa selang waktu pada kerangka
acuan S' sama dengan selang waktu pada kerangka acuan
S. Untuk memasukkan konsep relativitas Einstein, selang
waktu tidaklah sama. Dengan menganggap transformasi ini
linear maka hubungan transformasinya akan mengandung
suatu pengali y yang disebut tetapan transformasi.
Penjumlahan kecepatan relatif
Jika dua kecepatan v1 dan v2 dijumlahkan, hasil yang
diperoleh adalah :
v1 = laju benda I terhadap tanah
v2 = laju benda II terhadap benda I
v = laju benda II terhadap tanah
c = kecepatan cahaya
Kontraksi Panjang

Sebuah benda panjangnya l bergerak dengan ke-


cepatan v terhadap seorang pengamat yang diam,
maka panjang benda yang diamati pengamat tsb
adalah :

l’ = panjang benda yg diamati oleh


pengamat yg bergerak
l = panjang benda yg diamati oleh
pengamat yg diam
v = kecepatan pengamat yg bergerak
c = kecepatan cahaya
Dilatasi Waktu

Misalnya pengamat yang bergerak dengan kecepatan v ter-


hadap pengamat yang diam , mengamati 2 kejadian di suatu
titik P. Maka hubungan kedua kejadian itu menurut pengamat
yg diam dan pengamat yg bergerak dapat dirumuskan :

∆t’ = selang waktu kejadian menurut


pengamat yg bergerak
∆t = selang waktu kejadian menurut
pengamat yg diam
v = kecepatan pengamat yg bergerak
c = kecepatan cahaya
Massa Relativitas

Jika suatu benda bergerak dengan laju v


mendekati kecepatan cahaya c, maka massanya
selalu lebih besar dari massa diamnya.

m = massa benda yg bergerak dengan


laju v
m0 = massa benda dalam keadaan diam
v = kecepatan benda
c = kecepatan cahaya
Kesetaraan Massa dan En-
ergi
Jika suatu benda yg bermassa m berubah
seluruhnya menjadi energi, maka besarnya
energi tsb adalah :
E = energi (Joule)
m = massa benda (kg)
c = kecepatan cahaya

Untuk benda bergerak dg kecepatan


mendekati kecepatan cahaya, energi
kinetiknya adalah
mc2 = energi total
m0c2 = energi diam
Ek = energi kinetik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai