Frekuensi yang teramati lebih tinggi daripada frekuensi sumber. Rumusan yang
sama juga berlaku untuk gerak sumber menuju pengamat. Sehingga rumus
pada gambar 2 dan 3 dapat digabung menjadi:
Energi diam,
Energi total,
Massa dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi
jika hal ini terjadi maka sejumlah energi yang
setara akan hilang atau muncul dan sebaliknya.
Massa dan energi merupakan aspek yang berbeda
dari suatu kuantitas yang sama.
Aplikasi :
Hanya sekitar 6 x 10-11 kg bahan yang hilan
jika 1 kg dinamit meledak, jumlah itu dapat
diukur secara langsung tetapi energi sebesar
5,4 x 106 J yang terlepas keluar jelas tidak
dapat diabaikan.
Partikel akan memiliki massa diam hanya jika
partikel itu bergerak dengan kelajuan cahaya.
E=pc
x’ = k (x – vt)
x’ = k (x – vt)
dengan k merupakan faktor pembanding yang tak bergantung
dari x atau t, tetapi dapat merupakan fungsi dari v.
Persamaan tersebut berdasarkan pertimbangan :
1. Persamaan itu linear terhadap x dan x’, sehingga suatu
kejadian tunggal dalam kerangka S’, seperti seharusnya.
2. Persamaannya sederhana, dan suatu pemecahan
sederhana dari suatu persoalan sudah sepantasnya
didahulukan eksplorasinya.
3. Persamaan itu dapat direduksi menjadi suatu persamaan
yang diketahui kebenarannya dalam mekanika klasik.
Persamaan tersebut adalah :
x’ = x – vt
Karena persamaan fisika harus berbentuk sama
dalam kedua kerangka S dan S’, maka x
dinyatakan dalam x’ dan t’ :
x = k (x’ – vt’)
Faktor k harus sama dalam kedua kerangka
karena tidak terdapat perbedaan antara S dan
S’. Jika :
y’ = y
z’ = z
Maka akan kita dapatkan :
x = k2(x’ – vt) + kvt’
Dari persamaan di atas kita dapatkan :
t’ = kt + x