O Teori Relativitas Pengukuran kuantitas fisis bergantung
pada pengamat seperti juga pada peristiwa yang diamati
O Muncul mekanika baru yang berkaitan:
- Ruang dan waktu - Massa - Energi kelistrikan dan magnetisme POSTULAT RELATIVITAS KHUSUS
Semua gerak adalah relatif, kelajuan cahaya dalam
ruang hampa sama bagi semua pengamat O Jika kita berada dalam kapal udara, misalnya kita dapat menjulurkan pita pengukur dari hidung pesawat hingga ekornya untuk mengukur panjangnya
O Jika kita berada di luar kapal udara dengan jarak tertentu
kita memerlukan pita pengukur untuk melakukan perhitungan, tetapi kita mendapatkan panjang kapal yang sama Bagaimana jika kita berada di bumi dan kapal udaranya sedang terbang? O Kapal udara yang bergerak akan kelihatan lebih pendek terhadap kita daripada terhadap orang yang berada dalam kapal udara itu sendiri
O Selang waktu dalam kapal udara yang bergerak kelihatan
lebih panjang terhadap kita daripada terhadap orang dalam kapal itu sendiri
O Massa kapal kelihatan lebih besar terhadap kita daripada
terhadap orang dalam kapal Apa yang dimaksud dengan gerak? O Bergerak Kedudukannya berubah relatif terhadap sesuatu O Contohnya : - Penumpang bergerak relatif terhadap kapal udara - Kapal bergerak relatif terhadap bumi - Bumi bergerak relatif terhadap matahari - Matahari bergerak relatif terhadap galaksi bintang O Untuk mengatakan bahwa sesuatu bergerak selalu menyangkut kerangka khusus sebagai acuan.
O Jika kita berada dalam laboratorium tertutup, kita tidak
dapat menentukan apakah laboratoriumnya bergerak dengan kecepatan tetap atau dalam keadaan diam, karena tanpa kerangka eksternal konsep gerak tidak mempunyai arti
O Tidak bisa mendapatkan kerangka universal yang meliputi
seluruh ruang tidak terdapat gerak absolut O Teori relativitas muncul sebagai hasil analisis konsekuensi fisis yang tersirat oleh ketiadaan kerangka acuan universal
O Teori relativitas khusus dikembangkan oleh
Albert Einstein (1905) mempersoalkan kerangka acuan universal
O Kerangka acuan bergerak dengan kecepatan
tetap (kecepatan tetap dan arah tetap) terhadap kerangka lainnya) Postulat pertama O Prinsip relativitas, menyatakan bahwa hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu dengan lainnya. O Postulat ini menyatakan ketiadaan kerangka acuan yang universal. Jika hukum fisika berbeda untuk pengamat yang berbeda dalam keadaan gerak relatif, maka kita dapat menetukan mana yang dalam keadaan “diam” dan mana yang “bergerak” dari perbedaan tersebut Postulat kedua O Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu. O Misal kita mempunyai dua kapal A dan B. Kapal A diam di atas air sedangkan kapal B bergerak dengan kecepatan tetap v. Daerah tersebut diliputi kabut sehingga kedua pengamat dalam masing- masing kapal tidak bisa mengetahui kapal mana yang bergerak
O Pada saat B berdampingan dengan A, api dinyalakan untuk
sesaat. Pengamat pada masing-masing kapal mendapatkan bola cahaya mengembang dengan dirinya sebagai pusat, sesuai dengan prinsip relativitas, walaupun salah seorang pengamat berubah kedudukannya terhadap tempat padamnya api tersebut.
O Pengamat dalam kapal tidak dapat mendeteksi kapal mana yang
mengalami perubahan tempat, karena kabut menghilangkan kerangka acuan lain daripada kapal itu sendiri, dan karena kelajuan cahaya sama untuk kedua pengamat, keduanya melihat gejala yang sama. PEMUAIAN WAKTU
Bagaimana gerak relatif
mempengaruhi pengukuran selang waktu? Sebuah lonceng yang bergerak terhadap pengamat kelihatannya berdetak lebih lambat daripada jika lonceng itu diam terhadapnya
Jika seorang pengamat dalam suatu roket mendapatkan
selang waktu antara dua kejadian dalam roket itu t0, orang di bumi mendapatkan bahwa selang waktu tersebut lebih panjang, yaitu t.
Kuantitas t0 yang ditentukan oleh kejadian yang terdapat
pada tempat yang sama dalam kerangka acuan pengamatnya disebut selang waktu proper antara kejadian itu O Bila diamati dari bumi, kejadian yang menandai permukaan dan akhir selang waktu itu terjadi pada tempat yang berbeda, dan mengakibatkan selang waktunya kelihatan lebih panjang dari waktu proper. Efek ini disebut pemuaian waktu O Misal satu lonceng yang diam ditempatkan dalam laboratorium di bumi sedangkan yang satu lagi dalam pesawat ruang angkasa yang bergerak dengan kelajuan relatif terhadap bumi.
O Seorang pengamat dalam laboratorium mengamati
kedua lonceng tadi:dapatkah pengamat tadi mencari bunyi kedua lonceng itu pada laju yang sama? O Lonceng yang bergerak dalam roket kelihatannya berdetak lebih lambat dari lonceng yang diam di bumi untuk pengamat yang ada di bumi Pemuaian Waktu
t=
t0 = selang waktu pada lonceng yang diam relatif terhadap pengamat
t = selang waktu pada lonceng dalam keadaan gerak relatif terhadap pengamat itu v = kelajuan gerak relatif C = kelajuan cahaya Soal O Berapakah kelajuan roket yang loncengnya berjalan 1 s terlambat dalam 1 jam relatif terhadap lonceng di bumi?
Kecepatan roket menurut pengamat di bumi adalah:vx = Υ(vx' + v) = Υ(0,6c + 0,8c) = Υ(1,4c) = 1,2cJadi, kecepatan roket menurut pengamat di bumi adalah 1,2c