Anda di halaman 1dari 3

POSTULAT RELATIVITAS KHUSUS 1.

Hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap lainnya. 2. Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu. Kerangka acuan inersial adalah suatu kerangka acuan yang berada dalam keadaan diam atau bergerak terhadap kerangka acuan lainnya dengan kecepatan konstan pada suatu garis lurus Akibat dari postulat relativitas khusus menyebabkan beberapa hal diantaranya: PEMEKARAN WAKTU

Keterangan: t = selang waktu pada lonceng dalam keadaan gerak relatif terhadap pengamat itu t0 = selang waktu pada lonceng yang diam relatif terhadap pengamat v = kelajuan gerak relatif (m/s) c = kecepatan cahaya 3x10 8m/s

Pengamat dalam suatu roket mendapatkan selang waktu antara dua kejadian dalam roket itu adalah t0 Orang di bumi mendapatkan bahwa selang waktu tersebut lebih panjang yaitu t Kuantitas to yang ditentukan oleh kejadian yang terdapat pada tempat yang sama dalam kerangka acuan pengamatnya di sebut selang waktu proper antara kejadian itu, bila diamati dari bumi, kejadian yang menandai permulaan dan akhir selang waktu itu terjadi pada tempat yang berbeda, sehingga akibatnya selang waktunya kelihatan lebih panjang daripada waktu proper, efek ini di sebut pemuaian waktu Contoh SOAL Berapakah kelajuan roket yang loncengnya berjalan 1 sekon terlambat dalam 1 jam relatif terhadap lonceng di bumi?....(7,1x106 m/s)

Kelajuan denyut jantung astronot yang diam di bumi adalah 60 detak/menit. Ketika astronot bersama pesawatnya bergerak dengan kelajuan 0,8 c terhadap bumi, maka menurut pengamat yang ada dalam pesawat (diam terhadap kejadian), kelajuan denyut jantung astronot tetaplah 60 detak/menit, tetapi bagi pengamat di bumi yang bergerak terhadap astronot dan pesawatnya dengan kelajuan v = 0,8 c kelajuan denyut jantung astronot adalah.....(36 detak/menit)

kontraksi panjang Panjang benda atau jarak antara dua titik yang diukur oleh pengamat yang bergerak relatif terhadap benda selalu lebih pendek daripada panjang yang diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda pemendekan panjang atau jarak ini dikenal dengan sebutan kontraksi panjang

Persamaan kontraksi panjang

L ! L0
perhatian

v2 1 2 c

Kontraksi panjang atau penyusutan panjang hanya terjadi pada komponen panjang benda yang sejajar dengan arah gerak. Semua komponen panjang lainnya yang tegak lurus terhadap arah gerak benda tidak mengalami penyusutan panjang Contoh:

Contoh soal 1. Seorang astronot yang tingginya 6 ft di bumi berbaring sejajar dengan sumbu pesawat ruang angkasa yang bergerak dengan kelajuan 0,9 c relatif terhadap bumi. Berapa tinggi astronot jika diukur oleh pengamat dalam pesawat itu? Pertanyaan serupa, tetapi diukur oleh pengamat dibumi? (6 ft, 2,615 ft) Contoh soal 1. Batang meteran kelihatan hanya mempunyai panjang 50 cm terhadap seorang pengamat, berapakah kelajuan relatifnya? Berapa waktu yang diperlukan untuk melewati pengamat itu?(2,6x108 m/s; 1,92x10-9 s) Note: Anggap panjang batang meteran adalah 1 m.

Anda mungkin juga menyukai