Anda di halaman 1dari 6

z

Radiasi Benda Hitam


Dasar Teori
z

Kirchoff menunjukkan dari hukum kedua termodinamika, bahwa radiasi di


dalam rongga benda hitam bersifat isotropic, yakni fluks radiasi bebas dari
arah/orientasi, kemudian bersifat homogen, yakni fluks radiasi sama untuk setiap
panjang gelombang. Benda yang menyerap radiasi panas pada seluruh panjang
gelombang disebut benda hitam. Lubang kecil pasa sebuah benda berongga
berperilaku sebagai benda hitam sempurna.

Asas hukum Stefan-Boltzman menyatakan bahwa radiasi total yang


dipancarkan oleh sebuah benda sebanding dengan naiknya suhu mutlak pangkat4.
Misalkan radiasi yang terpancar dari sebuah permukaan adalah M(M= daya total
radiasi), maka besarnya radiasi yang terpancar dirumuskan sebagai

M = σ T⁴ ................(1)

dengan σ = 5,67 × 10⁻⁸ W/m²k⁴ (konstanta boltzman)


Pada saat yang bersamaan, benda hitam juga menyerap radiasi dari lingkungannya. Maka
z
yang diukur bukanlah M , melainkan M’ yakni radiasi yang diserap dari lingkungan dan dituliskan
sebagai :

M₀ = σ T₀⁴..............(2)

Dengan demikian diperoleh :

M’= σ ( T⁴-T₀⁴ )..........(3)

Suatu benda yang bukan radiator ideal juga memenuhi persamaan 3 diatas tetapi memiliki
koefisien absorpsi “e” yang nilai nya kurang dari 1, sehingga dituliskan,

E = e σ Τ⁴............(4)

Dimana, e = emisifitas (0 ≤ e ≤ 1)

Radiasi atau emisi cahaya pada benda padat memperlihatkan spektrumbkontinu sepertibgas
yang dipanaskan. Pada tahun 1894 Wien dengan gagasannya juga yang masih umum
menunjukkan bahwa energi haruslah dalam bentuk matematis seperti berikut

u(f,T) = f³g(f/T)........(5)
z
Planck mengemukakan bahwa sebuah atom yang bergetar
hanya dapat menyerap dan memancarkan energi kembali dalam
bentuk buntalan energi yang disebut kuanta. Jika energi kuanta
berbanding lurus dengan frekuensi radiasi, energinya akan turut
menjadi besar, akan tetapi karena tidak ada satupun gelombang yang
dapat memiliki energi melebihi kT maka tdiak ada gelombang berdiri
yang energi kuantumnya lebih besar dari kT. Hal ini secara efektif
membatasi intensitas radiasi.

Rumusan planck mengenai intensitas radiasi dapat digunakan


untuk menurunkan hukum stefan dan hukum pergeseran wien dan
ternyata penurunan hukum stefan dari rumus planck memberikan
hubungan tetapan stefan-boltzman dan tetapan planck.
Pembahasan
z

Pada percobaan ini, kami melakukan percobaan mengenai radiasi benda hitam. Prinsip
percobaan ini sendiri ialah, ketika lampu wolfram dinyalakan memancarkan cahaya dan panas serta
radiasi, kemudian thermopile akan menyerap energi dari radiasi tersebut. Panas yang ditangkap oleh
ujung sensor thermopile akan menjadi pulsa listrik yang sangat kecil.

Kami mengamati pengukuran kenaikan serta penurunan suhu, hal ini kami lakukan dengan
meninjau pada pengukuran kenaikan suhu terlwbih dahulu. Suhu yang digunakan dalam satuan
celcius dan pengukuran kenaikan suhu dimulai dari 100°C-200°C.

Selanjutnya, kami melakukan peninjauan disaat penurunan suhu, terdapat masing-masing 10


data yang dihasilkan pada pengukuran kenaikan suhu maupun saat penurunan suhu itu sendiri.
Pada saat penurunan suhu, kami harus menunggu lama untuk mencapai data yang diinginkan.
Dapat diketahui dari kenaikan serta penurunan suhu bahwa semakin tinggi suhu yang diberikan
semakin besar pula tegangan yang akan dihasilkan, begitu juga sebaliknya.
Kesimpulan
z

Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan,

1. Apabila suhu semakin meningkat, maka radiasi yang dihasilkan akan semakin
meningkat pula. Hal ini sesuai dengan hukum Stefan-Boltzmann

2. Apabilasuhu yang dihasilkan semakin tinggi, maka akan semakin besar pula
tegangan yang akan dihasilkan.

3. Grafik hubungan suhu dan pancaran radiasi membentuk pola garis linier, hal
ini membuktikan hukum Stefan-Boltzmann dimana energi yang dipancarkan
oleh setiap satuan waktu berbanding lurus berpangkat4 dengan suhu mutlak
itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai