3.8
• Menjelaskan secara kualitatif gejala kuantum yang
mencakup sifat radiasi benda hitam, efek fotolistrik,
efek Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari
4.8
• Menyajikan laporan tertulis dari berbagai sumber
tentang penerapan efek fotolistrik, efek Compton, dan
sinar X dalam kehidupan sehari-hari
Radiasi energi dari sebuah benda bergantung pada jenis, ukuran, dan suhu benda.
Laju energi radiasi sebanding dengan luas permukaan dan pangkat empat dari
temperatur mutlaknya.
Kemampuan meradiasikan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik disebut
emisivitas (𝑒).
Nilai emisivitas berkisar dari 0 sampai 1, bergantung karakteristik bahan.
Kemampuan meradiasikan energi sama dengan kemampuan menyerap radiasi
energi.
Puncak intensitas radiasi
pada grafik intensitas
terhadap panjang
gelombang radiasi
bergeser ke arah panjang
gelombang yang lebih
pendek, ketika suhu mutlak
bendanya semakin tinggi
Panjang gelombang radiasi
saat intensitas maksimum
berbanding terbalik
dengan suhu mutlak benda.
Energi radiasi yang dihasilkan oleh getaran molekul-molekul
bermuatan listrik (osilator) merupakan kelipatan bilangan bulat positif
dari ℎ𝑓.
Energi radiasi tidak kontinu, tetapi terdiri atas
paket-paket energi diskrit yang disebut 𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑎.
Energi yang diradiasikan saat bilangan
kunatumnya (𝑛) berubah :