Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM NUTRISI TERNAK BABI DI RPH TAAS

“IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI ALAT PENCERNAAN TERNAK BABI”

Di Susun Sebagai Tugas Mata Kuliah Nutrisi Ternak Babi.


Dosen Pengampu: Ir. Cherly Youla Pontoh M.Si

Disusun Oleh:

Nama : Afaldo Auri Cristian Tuwo

NIM : 20041104001

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
1.1 Latar belakang.....................................................................................................................1
1.2 Tujuan praktikum...............................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
MATERI DAN METODE PRAKTIKUM.......................................................................................................2
2.1 Waktu dan Tempat Praktikum................................................................................................2
2.2 Materi Praktikum......................................................................................................................2
BAB III....................................................................................................................................................3
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
3.1 Prosedur.....................................................................................................................................3
3.1.1 Timbang berat badan ternak babi.....................................................................................3
3.1.2 ukur panjang badan ternak babi.......................................................................................3
3.2.3 Timbang berat (gr) organ pencernaan (keseluruhan) ternak babi.................................3
3.1.4 Ukur panjang (cm) organ pencernaan (mulai dari lambung, usus halus, usus besar,
dan anus) ternak babi..................................................................................................................4
3.1.5 Timbang berat (gr) masing-masing organ pencernaan (lambung, usus halus, dan usus
besar)............................................................................................................................................4
3.1.6 Tentukan pH masing-masing organ pencernaan (lambung, usus halus, dan usus
besar)............................................................................................................................................4
3.1.7 Gambar alat pencernaan lengkap ternak babi.................................................................4
3.1.8 Karakteristik alat pencernaan secara keseluruhan dan masing-masing alat
pencernaan yaitu lambung, usus halus (duodenum,jejunum) dan usus besar (sekum dan
kolon)5
BAB V.....................................................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................................................6
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................6
4.2 Saran...........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan Judul “Identifikasi dan
karakterisasi alat pencernaan ternak babi” ini dapat tersesaikan dengan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Nutrisi
Ternak Babi. Selain itu laporan ini juga untuk menambah wawasan tentang ternak babi tentu
saja bagi penulis dan juga bagi pembaca.

Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah nutrisi ternak babi yang
telah memberikan tugas untuk Menyusun laporan ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan saya sebagai mahasiswa.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
membagikan Sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.

Saya menyadari laporan yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena
itu saya sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca.
Sehingga kemudian dapat memberikan yang terbaik.

Manado, 19 Oktober 2022

Penyusun: Afaldo Auri. C Tuwo

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Penyerapan zat-zat makanan di sepanjang alat pencernaan sangat ditentukan dan


dipengaruhi oleh susunan anatomis dan fisiologis secara struktural dari masing-
masing organ (segmen) alat pencernaan ternak babi. Alat pencernaan makanan
(apparatus digestorius/digestivus) pada ternak babi berfungsi untuk mengambil,
menerima dan mencerna makanan, jalan makanan dalam tubuh dan mengeluarkan
bahan sisa pencernaan. Alat pencerna makanan digolongkan menjadi 2 (dua): 1)
corong atau saluran makanan, dan 2) alat-alat pelengkap pencerna makanan. Babi
termasuk hewan omnivora monogastrik, yakni ternak pemakan makanan semua pakan
dan mempunyai satu perut besar yang sederhana. Saluran pencerna makanan (tractus
alimentarius) memanjang mulai dari bibir sampai lobang anus (dubur), yang terdiri
dari urutan: mulut, tenggorokan, esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar. Alat-
alat pelengkap yang membantu pencernaan makanan adalah gigi, lidah, kelenjar
ludah, empedu pada hati dan pankreas. Motilitas dan atau kontraksi organ pencernaan,
mulai dari lambung, usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum =dji), usus besar
(sekum dan kolon) akan lebih memberikan gambaran yang jelas bagaimana sistem
pencernaan zat-zat makanan berlangsung di sepanjang alat pencernaan. Demikian
juga dengan faktor tingkat keasaman atau pH masing-masing organ pencernaan.

1.2 Tujuan praktikum

 TIU: Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa mampu menguasai dan


menghubungkannya dengan teori-teori dasar tentang aspek-aspek anatomis
dan fisiologis alat pencernaan ternak babi.
 TIK: Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa dapat mengenal dan
memahami anatomi dan fisiologi masing-masing segmen alat pencernaan
ternak babi

1
BAB II

MATERI DAN METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat Praktikum


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 10 Oktober 2022 di Rumah
Potong Hewan Taas, Manado, Sulawesi Utara.

2.2 Materi Praktikum


1. Ternak babi (alat pencernaan)

2.3 Bahan dan alat

1. pisau bedah (scalpel / blades)


2. sarung tangan karet (disposable long-sleeved rubber gloves)
3. timbangan (digital - analytical balance)
4. pita ukur
5. pH meter
6. wadah penampungan bahan dan alat praktikum
7. ATK

2
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

i
3.1 Prosedur
3.1.1 Timbang berat badan ternak babi

(Berat badan Babi Betina 85 Kg)

3.1.2 ukur panjang badan ternak babi


(84 cm)
3.2.3 Timbang berat (gr) organ pencernaan (keseluruhan) ternak babi
 Usus Halus : 3,10 kg
 Usus besar : 4,75 kg
 Lambung : 2,75 kg
 Ginjal : 0,20 kg
 Limpah : 0,10 kg
 Paru-paru : 0,92 kg
 Jantung : 0,30 kg
Jumlah semuanya 12,12 kg

Gambar organ-organ Ternak babi

3
3.1.4 Ukur panjang (cm) organ pencernaan (mulai dari lambung, usus halus,
usus besar, dan anus) ternak babi
 usus Halus : 16,32 cm
 usus Besar : 4,45 cm
 usus buntu : 27 cm

3.1.5 Timbang berat (gr) masing-masing organ pencernaan (lambung, usus


halus, dan usus besar)
 Usus Halus : 3,10 kg
 usus besar : 4,75 kg
 lambung : 2,75 kg

3.1.6 Tentukan pH masing-masing organ pencernaan (lambung, usus halus, dan


usus besar)
 Lambung : 3,76
 usus halus : 5, 66
 usus besar : 5, 19
 usus Butu/ Sekum : 5, 32

3.1.7 Gambar alat pencernaan lengkap ternak babi

4
3.1.8 Karakteristik alat pencernaan secara keseluruhan dan masing-masing
alat pencernaan yaitu lambung, usus halus (duodenum,jejunum) dan usus
besar (sekum dan kolon)

 Lambung : 3,76
 usus halus : 5, 66
 usus besar : 5, 19
 usus Butu/ Sekum : 5, 32
Memiliki Ph yang baik terkecuali lambung babi

5
BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Penyerapan zat-zat makanan di sepanjang alat pencernaan sangat ditentukan dan
dipengaruhi oleh susunan anatomis dan fisiologis secara struktural dari masing-masing
organ (segmen) alat pencernaan ternak babi. Alat pencernaan makanan (apparatus
digestorius/digestivus) pada ternak babi berfungsi untuk mengambil, menerima dan
mencerna makanan, jalan makanan dalam tubuh dan mengeluarkan bahan sisa
pencernaan.
4.2 Saran
Pada saat praktikum berlangsung dengan baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan bisa memahami tentang identifikasi dan karakterisasi alat pencernaan
pada ternak babi.

6
DAFTAR PUSTAKA

ilmu nutrisi babi. (15, agustus 2017). Retrieved from unud.ac.id:


https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/bb14ef3cfe5cb8247900aed1
768b2947.pdf
scribd.com. (2018, April 11). Retrieved from Nutrisi ternak babi:
https://www.scribd.com/doc/214070972/Makalah-Nutrisi-Ternak-Babi

Anda mungkin juga menyukai