“FEKUNDITAS TOTAL”
RANU 21744026
SATRIA ANGGORO 21744035
BAGAS IMAM SAMUDRA 21744005
M GATHAN RAPOUNDRA ILLYAS 21744018
WAHYU ADE PRASETYO 21744032
MUHAMAD WAHYU WIDYANTORO 21744024
JURUSANPETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena
limpahan rahmat dan karunia-Nya lah Saya dapat menyelesaikan tugas Praktikum yang diberikan
oleh PLP yang kemudian dilanjutkan dengan menyusun Laporan Praktikum. Laporan Praktikum
ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun
teknis, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Rio Yusufi Subhan, S.Pi., Selaku Dosen pengampu mata kuliah Fisiologi Reproduksi
Ikan
2. Pak Agung K, S. Pi. Selaku PLP Fisiologi Reproduksi Ikan
3. Dan kawan-kawan kelompok yang membantu dalam proses kegiatan praktikum
Penulis juga sangat menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktikum ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kata kesempurnaan. Dan penulis juga mengharap kririk dan saran
yang membangun dari berbagai pihak demi meningkatkan Laporan Praktikum yang penulis buat.
Semoga Laporan Praktikum ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.2 TUJUAN........................................................................................................................... 1
1.3 MANFAAT....................................................................................................................... 1
BAB 3 METODELOGI................................................................................................................... 4
4.1 HASIL............................................................................................................................... 5
4.2 PEMBAHASAN.................................................................................................................... 6
BAB 5 PENUTUP........................................................................................................................... 7
5.1 KESIMPULAN...................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Fekunditas adalah jumlah telur yang terlepas pada ovarium sebelum berlangsungnya
pemijahan atau jumlah telur yang dihasilkan dalam pemijahan apabila komposisi telur homogen,
tingkat kematangan gonad seragam dan waktu pemijahan yang sama. Fekunditas ini sangat
mempengaruhi terhadap jumlah anak ikan yang dihasilkan oleh induk yang dipijahkan. Pada
umumnya fekunditas berhubungan erat dengan berat badan, panjang badan, umur, ukuran butir
telur, dan cara penjagaan (parental care). Fekunditas demikian disebut fekunditas individu atau
fekunditas mutlak sedangkan fekunditas nisbi adalah jumlah telur per satuan berat atau panjang
ikan (Nikolisky, 1963) dan fekunditas total menurut Royce (1972) ialah fekunditas ikan selama
hidupnya. Jumlah telur yang terdapat dalam ovari ikan dinamakan fekunditas individu, fekunditas
mutlak atau fekunditas total (Nikolsky, 1963).
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana cara membedah ikan yang baik dan benar
2. Untuk mengetahui fekunditas total ikan
3. Untuk mengetahui bagaimana menghitung fekunditas total secara gravimetri dan
volumetri
4. Untuk mengetahui perbedaan fekunditas total setiap masing-masing kelompok
1.3 MANFAAT
1. Agar mahasiswa mampu menghitung fekunditas total ikan secara gravimetri dan
volumetri.
2. Agar mahasiswa mampu membedah ikan secara baik dan benar
1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Saparinto & Rini (2013) klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub kelas : Acanthoptherigii
Ordo : Perciformes
Sub ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
Ikan Nila secara morfologi memiliki bentuk tubuh pipih, sisik besar dan kasar, kepala
relatif kecil, mata tampak menonjol dan besar, tepi mata berwarna putih dan garis linea lateralis
terputus dan terbagi dua. Ikan Nila memiliki lima buah sirip yakni sirip punggung (dorsal fin),
sirip dada (pectoral fin), sirip perut (venteral fin), sirip anus (anal fin), dan sirip ekor (caudal fin).
2
Ikan Nila dikenal sebagai ikan yang memiliki toleransi sangat tinggi, baik toleransi terhadap
salinitas, suhu, pH, dan bahkan kadar oksigen. Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat
dilihat pada lubang genitalnya dan juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di
samping lubang anus terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai
saluran pengeluaran kencing dan sperma. Tubuh ikan jantan juga berwarna lebih gelap, dengan
tulang rahang melebar ke belakang yang memberi kesan kokoh, sedangkan yang betina biasanya
pada bagian perutnya besar (Suyanto, 2003).
3
BAB 3
METODELOGI
1. Ambil ikan nila lalu ikan di timbang bobotnya, selanjutnya ikan dimatikan dan
dibedah lalu dimabil gonad nya dan di timbang
2. Gonad dimasukkan kedalam gelas ukur yang sudah di isi air, lalu diliat volume telur.
Telur di ambil kemudian di hitung. (secara volumetri)
3. Untuk menghitung fekunditas secara gravimetri, gonad yang sudah ditimbang tadi
diambil sampel telurnya sebanyak 1 gram, lalu sampel dihitung dengan jumlah bobot
gonad dikalikan jumlah sampel 1 gram
4
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
Data:
- Volumetri:
Air 4 ml dinaikkan 5 ml, jumlah telur dalam ml air sebanyak 367 butir
Gravimetri Volumetri
5
4.2 PEMBAHASAN
Fekunditas total adalah jumlah keseluruhan telur ikan selama hidupnya. Untuk menghitung
jumlah telur dalam gonad ikan biasanya diambil pada tingkat kematangan gonad (TKG) yang
sudah tinggi atau sudah diliat secara visual sudah terlihat butiran-butiran telur yang terpisah.
Menghitung fekunditas dapat dilakukan dengan cara menghitung secara gravimetri dan
volumetri. Metode Gravimetri adalah suatu metode analisa kimia kuantitatif untuk penentuan
jumlah suatu zat berdasarkan pada penimbangan sedangkang metode volumetri adalah metode
analisa kimia kuantitatif untuk penentuan banyaknya jumlah suatu zat dalam volume tertentu.
6
BAB 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Menghitung fekunditas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu, metode Gravimetri adalah
suatu metode analisa kimia kuantitatif untuk penentuan jumlah suatu zat berdasarkan pada
penimbangan sedangkang metode volumetri adalah metode analisa kimia kuantitatif untuk
penentuan banyaknya jumlah suatu zat dalam volume tertentu.
Gravimetri Volumetri
7
DAFTAR PUSTAKA