DISUSUN OLEH :
NIM : 2104134736
BUDIDAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS RIAU
2022/2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan hidayahnya,sehingga laporan
hasil pratikum yang Pengenalan morfologi spesies ikan berbeda dapat diselesaikan pada
waktunya.
Laporan praktikum ini disusun berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum yang
dilakukan pada hari senin 11 Maret 2022 di laboratorium FPK UNRI . laporan ini dibuat
untuk melengkapi rangkaian pelaksanaan praktikum ikhtiologi yang telah dilaksanakan dan
juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti praktikum selanjutnya.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin berterima kasih kepada : para assisten yang
telah memberikan pengarahan – pengarahan supaya praktikum dapat berjalan dengan baik,
kemudian kepada teman sekelompok yang telah bekerja sama dengan baik sampai akhir
praktikum, dan masih banyak lagi pihak – pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan praktikum masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat mendukung dari semua pihak untuk kesempurnaan penulisan
laporan pratikum berikutnya. Semoga laporan pratikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
B .Tujuan pratikum..................................................................................................................................4
C. Manfaat pratikum...............................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
METODOLOGI..........................................................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................................5
BAB IV.......................................................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan........................................................................................................................................7
4.2 saran..................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
4
BAB 1
PENDAHULUAN
Habitat lingkngan Ikan Nila, yaitu : danau, Sungai, Waduk, Rawa, Sawah,dan perairan lainnya. Selain
itu Ikan nila mampu hidup pada perairan payau,misalnya tambak dengan salinitas maksimal 29% oleh
karena itu masyarakatyang berada di daerah sekitar pantai dapat membudidayakannya khusus kegiatan
pembesaran Ikan Nila (Santoso,1996)
Ikan nila berasal dari Sungai Nil di Afrika Utara dan masih berkerabatdekat dengan ikan mujair
sehingga mempunyai sifat yang hampir sama (sugiarto, 1988) Awalnya, konsep pengembangan budidaya
ikan nila semata-mata hanyaterfokus pada cara agar ikan nila bisa diterima masyarakat di negara-negara
berkembang dengan tujuan meningkatkan gizi masyarakat bertingkatkan ekonomi rendah. Kemudian
berubah setelah memperoleh perhatian cukup besar dari pemerintah dan pemerhati masalah perikanan
didunia, terutama berkaitan dengan usaha peningkatan gizi masyarakat di negara-negara yang sedang
berkembang. (Khairuman dan Khairul, 2003).
B .Tujuan pratikum
Mempelajari dan mengetahui struktur morfologi (Bentuk luar) tubuh ikan Nila ( Oreochromis
niloticus) Mempelajari bagian-bagian tubuh dan menghitung sifat meristik dan morfometrik pada ikan
Nila ( Oreochromis niloticus)
C. Manfaat pratikum
Manfaat yang diperoleh dari praktikum ikhtiologi ini adalah mengembangkan pengetahuan sebagai
mahasiswa perikanan secara ilmiah mengenai struktur tubuh dan sistem organ yang ada pada ikan nila.
Serta mengetahui perbedaan mengenai perhitungan meristik danmorfometrik pada ikan serai tersebut.
5
BAB II
METODOLOGI
2.Penggaris 5.Pensil
BAB III
1 ANUS 3 2 4 A,III,2,4
2 DORSAL 30 2 1 D,XXX,2,1
3 VECTORAL 9 V,9
4 CAUDAL 18 C,18
5 VENTRAL 4 12 V,IV,12
Morfometrik adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang, lebar, dan tinggi dari tubuh atau
bagian-bagian tubuh ikan. Misalnya panjang pada bagian kepala, serta pada bagian lebar dan tinggi
struktur atau bentuk pada ikan tersebut.. Sedangkan, meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah
bagian tertentu dari tubuh ikan (counting methods) (Tjitrosoepomo, 1994)
memperoleh banyak perhatiandari pemerintah dan pemerhati masalah perikanan dunia, terutama
dalam hal peningkatan gizi masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang.
Oreochromis niloticus termasuk familia ciclidae, sama seperti ikan nilahitam dan mujair. Ikan nila
merah diduga hasil perkawinan silang antaraOreochromis niloticus atau Oreochromis mosambicus
dengan Oreochromishornorum, Oreochromis aureus atau Oreochromis zilii (Santoso, 1996).
kan Nila merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan diseluruh pelosok tanah
air dan menjadi ikan konsumsi yang cukup populer. Nama nila ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Perikanan tahun 1972, diambil dari nama spesies ikan ini yaitu niloticus menjadi nila. Sejak nila di
introduksi ke Indonesia pada tahun 1969, perkembangan budidayanya di masyarakat cukup pesat.
Sekarang jenis ikan ini sudah dibudidayakan di 32 provinsi di Indonesia (Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya, 2006).
BAB IV
4.1 Kesimpulan
1. Ikan nila mempunyai tubuh yang compressed simetri bilateral, bentuk mulut biasa dengan
letaknya yang terminal, dan jenis sisik ctenoid.
2. Sistem organ tubuh meliputi sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem reproduksi dan
sistem eksresi.
3.Ikan ini memiliki 2 linea lateralis, operculum, sirip dorsal tunggal dan sirip caudal yang
homocercal.
4.2 saran
Pengerjaan laporan praktikum setiap minggu kurang efektif, alangkah baiknya pembuatan
laporan dikerjakan diakhir kegiatan praktikum selesai sebagai tiket untuk mengikuti UAS.
8
DAFTAR PUSTAKA
Rahardjo,. M. F. dkk. 2011. Iktiology. Lubuk Agung, Bandung. Z, Sutandar. 1992. Petunjuk
Ariyanto, D. 2003 Analisis Keragaman Genetik Tiga Strain Ikan Nila dan
Satu Strain Ikan Mujair Berdasarkan Karakter Morfologinya. Zuriat 14 (1): 1-6
Saanin, H. 1984.Taksonomi dan Kunci identifikasi Ikan Vol. I dan II. Bandung :ina Cipta
Barang