Disusun Oleh :
2023
I
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM TAKSONOMI HEWAN
INVERTEBRATA
Laporan Akhir Praktikum anatomi tumbuhan ini disusun sebagai tugas akhir
menyelesaian praktikum yang disusun oleh:
Nama Kelompok : 1. Dwi Febrianti (2022411004)
2. Sheila Marshanda (2022411014)
3. Tri Secillia (2022411017)
4. Muhammad Faiz Hidayatullah (2022411020)
5. Istiya Damayanti (2022411025)
6. Alvira Tarisma Pratiwi (2022411032)
Program Studi : BIOLOGI
Fakultas : SAINS DAN TEKNOLOGI
Telah diperiksa dan di konsultasikan kepada dosen pembimbing maka dinyatakan
diterima.
Palembang, Desember 2023
II
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................II
DAFTAR ISI.....................................................................................................................III
KATA PENGANTAR......................................................................................................IV
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................3
BAB III..............................................................................................................................6
METODELOGI PRAKTIKUM.........................................................................................6
BAB IV..............................................................................................................................7
4.1 Hasil...................................................................................................................7
4.2 Pembahasan......................................................................................................10
BAB V.............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
5.1 Kesimpulan............................................................................................................13
5.2 Saran................................................................................................................14
III
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
IV
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahuwa ta’ala yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “ LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI HEWAN
INVERTEBRATA ” ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini,saya mengucapkan terimah kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
laporan praktikum ini.Dengan segala kerendahan hati saya ingin mengucapkan rasa
terimah kasih yang tulus kepada:
1. Terimah kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karuniannya,sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini
dengan baik.
2. Terimah kasih kepada kedua orang tua saya yang telah mendoakan serta
mendukung saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini
dengan baik.
3. Terimah kasih kepada bapak Dian Mutiara, M.Si Selaku dosen mata kuliah
praktikum taksonomi hewan invertebrata.
4. Tak lupa juga kepada teman-teman seperjuangan yang selalu memberi
semangat sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan
baik.
Penulis
V
BAB I
PENDAHULUAN
6
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
7
Kerang bahtera adalah nama lain dari kerang yang termasuk dalam
famili Arcidae. Kerang Arcidae bervariasi baik dalam bentuk dam ukurannya.
Terdapat sekitar 200 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Kerang dalam
famili ini memiliki cangkang yang berwarna putih atau krem, tetapi pada
beberapa spesies cangkang sering bergaris-garis berwarna gelap atau
kecoklatan. Pada beberapa spesies seperti Barbatia sp. cangkangnya
berumbai dan digunakan untuk melekat pada substrat di dasar laut. Di
Indonesia kerang dari famili ini yang paling terkenal adalah kerang darah
(Anadara granosa).
Family archidae memiliki bentuk cangkang segitiga, persegi panjang
atau apel, memiliki rib-rib (penebalan pada permukaan cangkang) dari pusat
Umbul sampai ke bagian tepi cangkang. Class befolvia atau valesi voda
mempunyai karakteristik khas yaitu tubuh pipih lateral dan seluruh tubuhnya
tertutup dua keping cangkang. Oleh karena itu cangkang ini disebut tangkup
(valve) berjumlah dua buah (Ahmad, 2017). Kedua keping cangkang tersebut
bergabung di bagian dorsal oleh hinge lingament yang berupa pita elastis
terdiri dari bahan organik. Kedua keping cangkang tersebut ditautkan oleh
otot adduktor yang terdiri dari adduktor Post terior dan adduktor anterior
sehingga dapat terbuka dengan adanya ligamen dan tertutup karena kontraksi
dari otot abduktor.
Karakter iagnostik pada Arcidae yaitu: Shell padat, setara atau sedikit
tidak setara, dalam kasus terakhir katup kiri agak tumpang tindih kanan: kira-
kira berbentuk persegi hingga bulat telur dan sebagian besar lebih panjang
dari tinggi. kurang lebih tidak sama sisi. Sebuah gapce byssal kadang-kadang
berkembang pada margin ventral. Umbones di depan garis tengah,
prosogyrate, di atas area kardinal yang lebar. Ligamen eksternal, membentang
di arca kardinal, seringkali dengan alur berbentuk V. Permukaan luar
cangkang dengan rusuk radial, sering dilintasi oleh pahatan
konscntris.Pcriostracum berkembang dengan baik, sering tebal dan berserat,
pipih hingga berbulu.Engscl memanjang, hampir lurus hingga sedikit
melengkung, dengan banyak gigi melintang kecil yang bertambah besar
ukurannya ke arah ujung anterior dan posterior. Interior cangkang porselen.
8
Dua bekas luka otot adduktor subegual. Garis pallial tanpa sinus. Margin
internal katup halus hingga sangat berkerut. Insang tipe filibranchiate, tanpa
sambungan intcrlameiar. Darah berwama merah, karena adanya pigmen
pernapasan hemoglobin. Siphon tidak ada. Kaki kekar, beralur dalam,
sebagian besar byssiferous, setidaknya dalam tahap muda. Mantel terbuka
lebar, dengan mata majemuk ditutupi oleh periostracum di tepinya.
Arcidae banyak dimanfaatkan secara komersial oleh masyarakat karena
bernilai ekonomi,Sebagai sumber protein hewani contohnya pada kerang dara
dan kerang bulu, Sebagai bioakumulator logam berat di perairan , dan
Sebagai bahan pangan karena memiliki sumber protein yang tinggi,
Cangkang kerang darah mempunyai potensi untuk dijadikan produk berupa
kitosan sebab memiliki kandungan kitin sebesar 14-35% (Masindi &
Herdyastuti, 2017).
9
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1. Anadara nodifera
Gambar 4.1 & 4.2 Anadara nodifera a. umbo, b. ligament, c. sisi dorsal, d.
sisi ventral
11
bertipe radial, jumlah rusuk radialnya 19-21. Bentuk rusuk radial
memiliki tonjolan yang tinggi dan halus.
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Class : Bivalvia
Family : Arcidae
2. Veneridae
12
4.2 Pembahasan
1. Anadara nodifera
Kunci determinasi spesies
1.a………………………………… 2
1.b…………………………………. 3
3.a……………………………….… 4
3.b……………………………….… 8
8.a……………………………….… 9
8.b……………………………….. 13
13.a…………………………….. 14
13.b………………………………. 15
14.a……………………………… Anadara granosa
14.b……………………………....…Anadara nodifera
Family :
Dua (kadang-kadang 3) bekas luka otot adduktor di setiap katup,
Cangkang tanpa pelat atau tabung aksesori berkapur dan palet: tidak ada
apofisis seperti jari memproyeksikan di salah satu katup, Bekas luka
adduktor antcrior dan posterior tidak terlalu berbeda, Engsel dengan
banyak gigi dan soket kecil bergantian, semua atau sebagian melintang ke
tepi punggung.
Spesies :
Bagian belakang cangkang tidak terpuntir ke kiri, Margin ventral
tanpa celah byssal: bagian dalam, margin ventral dengan crenulations kuat
sesuai dengan tulang rusuk eksternal, Setara shell, katup persis bertemu di
margin, Iga sangat kasar pada kedua katup, Cangkangnya jelas lebih
panjang dari tinggi. dengan umbones yang agak menonjol: sekitar 21
rusuk radial (19 hingga 23) di setiap katup .
DAFTAR PUSTAKA
13
Bua, Agustinus Toding. "Struktur Komunitas Bivalvia di Pantai Juata Laut,
Tarakan, Kalimantan Utara." 2(1): 29-36 (2017).
Hamdani, Revika Hilda, Putra Budi Mulyadi, Rendy Setiawan, and Sudarmadji.
"Pereferensi Habita Spesies Kerang Laut (Moluska: Bivalvia) di
Ekosistem Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran." Desember
2019.
14