CLADOCERA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Planktonologi
Disusun oleh :
KELOMPOK 2/PERIKANAN C
Purnawa Jaya 230110220120
Satria Putra Gusfian 230110220122
Natalia Koes Harawaty S. 230110220124
Fadhilla Ardyaneta A. 230110220156
Rifqi Naufal Junafi 230110220169
Tiara Siti Fadillah 230110220172
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,
hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
“CLADOCERA” dengan baik.
Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Planktonologi pada Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Padjadjaran, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat,
baik untuk penulis pribadi maupun para pembaca.
Dalam menyusun makalah ini pula, penulis berusaha sebaik mungkin
untuk mendapatkan sumber-sumber dan informasi yang terpercaya. Untuk itu
saran dan kritik penulis harapkan berkenaan dengan pembuatan makalah ini, demi
kesempurnaannya. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
BAB Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................iii
I LATAR BELAKANG................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................2
1.3 Manfaat.............................................................................................2
II TINJAUN PUSTAKA................................................................................3
2.1 Pengertian Cladocera........................................................................3
2.2 Morfologi Cladocera........................................................................4
2.3 Ciri-ciri Cladocera............................................................................5
2.4 Klasifikasi Cladocera.......................................................................6
2.5 Reproduksi Cladocera......................................................................7
2.6 Adaptasi Lingkungan.......................................................................8
2.7 Peranan.............................................................................................8
III PENUTUP.................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................10
3.2 Saran...............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................11
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
LATAR BELAKANG
1
2
1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dari Cladocera.
2. Mengetahui morfologi dari Cladocera.
3. Mengetahui ciri-ciri dari Cladocera.
4. Mengetahui klasifikasi dari Cladocera.
5. Mengetahui reproduksi dari Cladocera.
6. Mengetahui adaptasi lingkungan dari Cladocera.
7. Mengetahui peranan Cladocera.
3
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
Gambar 1. Cladocera
Sumber: istockphoto.com
Cladocera berasal dari kata klados = cabang dan keras = tanduk. Ordo
cladocera dinamakan juga water flea. Cladocera atau kutu laut adalah kelompok
crustacea kecil milik kelas branchiopoda yang membentuk suatu grup mono
phyletic yang saat ini mempunyai 11 keluarga, 80 genera, dan sekitar 400 spesies.
Artinya kaki yang juga berfungsi seperti insang jumlahnya sedikit, hanya 5-6
pasang. Yang umum dikenal adalah genus dari daphnia sebagai penguji adanya
indikasi pencemaran air. Macrothrix sp merupakan salah satu spesies cladocera
yang banyak hidup pada perairan litoral yang berasosiasi dengan tumbuhan
(Smirnov 1992).
Cladocera dicirikan dengan menghadirkan karapas univale, tetapi dengan
penampilan bivalvia, karena dilipat hampir sepenuhnya menutupi tubuh kecuali
kepala. Organisme ini hampir eksklusif untuk badan air tawar, tetapi beberapa
spesies telah berhasil berkembang di lingkungan laut. Mereka bergerak di kolom
air sebagai bagian dari plankton, menggunakan antena mereka, meskipun
beberapa spesies telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan bentik. Cladocera
merupakan komponen zooplankton yang sangat penting dan bagian mendasar dari
jaringan trofik komunitas tempat tinggalnya. Cladocera memiliki distribusi yang
luas di seluruh dunia, baik di perairan tawar dan laut, dari daerah tropis hingga
boreal, dan dari zona pelagis hingga kedalaman yang sangat dalam. Sebagian
4
5
besar cladocera merupakan filter feeder, diantaranya dalah Sididae, Moinidae, dan
Daphnidae. Sedangkan Macrothricidae dan Chydoridae (Elmoor-Loureiro 2004;
Castilho-Noll et al. 2010) termasuk ke dalam golongan scaper (mengais).
Golongan ini mengais di bagian permukaan makrofit dan sedimen.
Studi klasifikasi cladocera masih jarang dilakukan, dan cara makan selalu
digunakan untuk menentukan klasifikasi (Barnett et al. 2007). Studi juga
menunjukkan bahwa cladocera merupakan jenis pemakan protozoa, mikroba
tumbuhan, bakteri yang berasosiasi dengan alga (Geller and Muller 1981; Ooms-
Wilms et al. 1995). Frey (1980) menemukan family chydoridae paling banyak
ditemukan di daerah littroral dari perairan di mana mereka hidup bersama
makrofit, perifiton dan sedimen. Distribusi anggota dari famili chydoridae
berhubungan dengan kehadiran makrofit (Sacherova and Hebert 2003).
ventral (ramus inferior). Pada setiap ramus terdapat setae berbulu. Formula setae
pada Daphnia ialah 0 – 0 – 1 – 3 / 1 – 1 – 3. artinya ramus dorsal terdiri atas 4
ruas, dimana berturut-turut dari ruas pertama sampai keempat terdapat 0, 0, 1 dan
3 helai setae. Ramus ventral ada 3 ruas, pada ruas pertama, kedua dan ketiga
masing-masing terdapat 1, 1, dan 3 helai setae.
Antena kedua berfungsi sebagai alat renang, dan cara berenang cladocera
sangat khas yaitu tersendat-sendat (intermittently), tidak mulus dan gemulai
seperti branchipoda yang lain. Beberapa spesies tidak dapat berenang, tetapi
merayap karena mereka telah beradaptasi untuk hidup dan serasah daun yang
basah di naungan hutan tropis.
Semua kaki cladocera lebar dan pipih serta dilengkapi banyak rambut dan
setae. Biasanya pasangan kaki pertama dan kedua berfungsi seperti tangan, serta
dapat digunakan untuk berpegang pada substrat. Bentuk abdomen tidak jelas
namun dibagian posterior terdapat post-abdomen yang besar dan dilengkapi 2
helai setae abdominal. Di ujung post-abdomen terdapat sepasang kuku (claw).
Pada tepi kuku biasanya terdapat sederetan gerigi, digunakan untuk identifikasi
spesies. Post-abdomen berfungsi untuk membersihkan sampah dan kotoran yang
menempel pada kaki serta membantu pergerakan. Spesies daerah limnetik
biasanya tidak berwarna atau merah muda, sedangkan yang didaerah litoral,
kolam dangkal dan dasar perairan berwarna lebih gelap bervariasi dari coklat
kekuningan sampai coklat kemerahan, kelabu bahkan hampir hitam. Pigmentasi
terdapat baik pada karapas maupun jaringan tubuh.
Mulut cladocera terletak pada batas antara kepla dan badan. Makanannya
antara lain protozoa, ganggang, detritus organik dan bakteri. Makanan disaring
dengan setae pada kaki dan dialirkan ke mulut. Makanan yang ditolak atau
ukurannya terlalu besar disingkarkan dengan duri-duri pada pangkal kaki pertama,
kemudian dibuang menggunakan post abdomen. Beberapa genera seperti
Polyphemus dan Leptodora termasuk predator, kaki-kakinya termodifikasi untuk
menangkap mangsa. Polyphemus biasanya terdapat di danau, kolam dan rawa-
rawa, sedangkan Leptodora di daerah limnetik.
7
Subkelas : Phyllopoda
Ordo : Diplostraca
Subordo : Cladocera
Famili : a. Daphnidae
b. Bosminidae
c. Sididae
2.7 Peranan
Adapun peran positif dari Cladocera antara lain sebagai berikut:
a. Sebagai pakan hidup ikan konsumsi maupun ikan hias.Daphnia sering
digunakan sebagai pakan hidup untuk kultur larva ikan air tawar dan juga
beberapa jenis ikan hias (guppy, sword tail, black molly, platy, koi carp, dsb.).
Akhir-akhir ini, permintaan akan ikan hias telah meningkat secara
drastis. Nilai perdagangan dunia per tahun telah mencapai US $ 9
milyar. Budidaya ikan Koi (Cyprinus carpio vr. koi) telah berkembang
secara pesat di berbagai belahan dunia termasuk India, Hongkong, Singapura
dan Indonesia. Istilah “Koi” merujuk pada strain-strain ikan mas hias yang
telah terseleksi secara genetik pada banyak generasi (Feldlite and Milstein,
1999).
10
3.1 Kesimpulan
1. Cladocera atau kutu laut adalah kelompok crustacea kecil milik kelas
branchiopoda yang membentuk suatu grup mono phyletic yang saat ini
mempunyai 11 keluarga, 80 genera, dan sekitar 400 spesies.
2. Cladocera dicirikan dengan menghadirkan karapas univale, tetapi dengan
penampilan bivalvia, karena dilipat hampir sepenuhnya menutupi tubuh
kecuali kepala.
3. Sebagian besar cladocera merupakan filter feeder, diantaranya dalah
Sididae, Moinidae, dan Daphnidae. Sedangkan Macrothricidae dan
Chydoridae termasuk ke dalam golongan scaper (mengais). Golongan ini
mengais di bagian permukaan makrofit dan sedimen.
4. divisi Oligobranchipoda. Artinya kaki yang juga berfungsi seperti insang
jumlahnya sedikit, hanya 5 sampai 6 pasang. Kebanyakan cladocera
berukuran 0,2 sampai 3 mm; ruas-ruas tubuh tidak jelas; biasanya thorax
dan abdomen tertutup kerapas yang tampak seperti 2 keping.
5. Pada kepala terdapat sebuah mata majemuk dan adakalanya sebuah ocellus,
keduanya berfungsi untuk menentukan arah terhadap sumber cahaya dan
intensitas cahaya. Antenna pertama (antenul) kecil tidak beruas-ruas dan
terletak dibagian ventral kepala, mengandung setae olfaktori (pencium).
Antenna kedua besar, sepasang, masing-masing terdiri atas sebuah pangkal
ruas yang kuat dan bercabang dua menjadi sebuah ramus dorsal (ramus
superior) dan sebuah ramus ventral (ramus inferior).
6. Antena kedua berfungsi sebagai alat renang, dan cara berenang cladocera
sangat khas yaitu tersendat-sendat (intermittently), tidak mulus dan gemulai
seperti branchipoda yang lain.
7. Semua kaki cladocera lebar dan pipih serta dilengkapi banyak rambut dan
setae. Biasanya pasangan kaki pertama dan kedua berfungsi seperti tangan,
11
12
3.2 Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca makalah ini. Diharapkan kepada para pembaca untuk mencari sumber-
13
sumber bacaan yang relevan dengan isi makalah ini dan semoga makalah ini
bermanfaat tidak hanya bagi penulis tetapi bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
14
15