OLEH
ALPIAN (1604111316)
RIDWAN (1604111897)
ARIE ADITYA PRATAMA (1604111511)
REDILA APRILIVIA PUTRI (1604111049)
SITI ISNAINI (1604111069)
MILA ROSA (1604111641)
MUTIARA NAIMI NASUTION (1604110953)
NANDA PRATAMA (1604111128)
Puji syukur kami ucapkan atas berkah dan hidayah Allah SWT, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Jenis Karang dan Terumbu
Karang” ini tanpa hambatan. Makalah ini dibuat sebagai bahan pembelajaran dan
dan terumbu karang, tidak lupa kami selaku penulis mengharapkan kritik dan
saran dalam penulisan makalah ini demi perbaikan penulis dalam menulis
makalah selanjutnya.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN
samudera fasifik dan Samudera Hindia, keanekaragaman hayati laut Indonesia tak
dan tidak langsung pada terumbu karang Indnesia, sebagian besar terumbu karang
di wilayah Indonesia saat ini sudah mengalami kerusakan yang sangat parah.
laut.Terumbu karang berfungsi sebagai habitat bagi tumbuhan laut, hewan laut,
terutama perubahan suhu. Suhu ideal bagi terumbu karang berkisar kurang lebih
20 derajat celsius. Salah satu syarat lokasi hidup terumbu karang adalah lautan
yang bebas dari polusi.Walau begitu, ada juga terumbu karang yang di temukan di
laut dalam.terumbu karang ini tidak membentuk karang dari zat kapur, serta tidak
Terumbu karang adalah salah satu makhluk hidup yang mudah di temukan
d. Dapat mengetahui hal – hal apa saja yang dapat dilakukan untuk
PEMBAHASAN
Lunak: jenis terumbu karang ini adalah terumbu karang yang tumbuh di
sepanjang pantai. Jenis terumbu ini tidak membentuk kapur, dan cenderung subur
karena mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Alcyionarian corals
Keras: jenis terumbu ini adalah terumbu karang yang membentuk batuan kapur
di dalam laut. Jenis terumbu ini sangat rapuh dan rentan pada perubahan iklim.
Terumbu karang ini adalah pembentuk utama ekosistem terumbu karang.
Brain coral
c. Berdasarkan letaknya
Karimunjawa
Disini anda bisa menikmati indahnya terumbu karang yang berwarna-
warni, bermacam-macam ikan hias, nemo dengan anemonnya, serta beragam
tumbuhan laut yang indah dan unik dan ditempat ini pula termasuk salah satu
surganya laut Karimunjawa.Seperti pulau gosong pada umumnya, jika air laut
sedang surut anda dapat melihat gundukan pasir yang sangat luas bagaikan pulau
kecil dan anda dapat mengabadikan momen-momen in ke dalam kamera anda.Jika
anda beruntung, anda dapat melihat penyu yang berlalu lalang pada spot ini.
Karang hermatipik
Karang ahermatipik
Acropora Cervicornis
Jenis terumbu karang ini bisa hidup pada kedalaman 3-15 m dari atas
permukaaan laut.
Terumbu ini berbentuk seperti pipa kecil yang ada di dalam laut. koloni
terumbu ini dapat berkumpul hingga beberapa meter. Terumbu ini tersusun dari
cabang- cabang dan membentuk terumbu karang yang lebat, serta cabang-
cabang yang silindris.. Aksial koralit dari terumbu karang ini dapat dibedakan.
Memiliki kemiripan dengan terumbu karang Acropora Prolifera.
Terumbu karang ini biasanya berwarna coklat muda.
Hidup pada perairan yang jernih serta tidak berpolusi. Serta tumbuh di bagian
atas lereng atau lagun dangkal yang jernih serta di tengah- tengah karang.
Terumbu karang ini banyak di jumpai di perairan Indonesia, Jamaika Serta
kepulauan Cayman.
2. Acropora Elegantula
Acropora Elegantula
Terumbu karang ini hidup pada kedalaman 3-15 m dari atas permukaan laut.
Terumbu karang ini berbentuk seperti semak dan berbentuk melebar. Cabang
dari terumbu karang ini berbentuk horizontal yang menyabar serta tipis. Serta
aksial koralit yang terlihat jelas. Saat terkena arus laut, terumbu karang ini akan
bergerak dengan sangat lembut, seperti sedang menari akibat dari ukuran
cabang yang hampir seragam.
Terumbu karang ini berwarna abu- abu, dengan warna ujungnya akan semakin
berwarna muda.
Terumbu karang ini memiliki kesamaan dengan Acropora Aculeus
Terumbu karang ini mudah ditemukan pada perairan dangkal. Selain Indonesia,
terumbu karang ini dapat ditemukan di Sri Langka.
3. Acropoda Micropthalma
Acropora Micropthalma
Terumbu karang ini bisa hidup pada kedalaman 3-15 m dari atas permukaan
laut.
Terumbu karang ini berbentuk melebar serta pipih, dengan luas bisa mencapai
2 m.
Tarumbu ini biasanya hanya terdiri dari 1 spesies, terdiri dari satu koralit kecil,
yang membentuk satu terumbu karang. koralit kecil ini biasanya berjumlah
banyak dengan ukuran yang sama.
Memiliki kemiripan dengan Acropora Copiosa, Acropora Parilis, dan
Acropora Horrida.
Dapat ditemukan pada perairan yang keruh, serta lagun yang berpasir. Selain
itu, dapat ditemukan pada perairan dangkal dan di atas karang. Selain di
Indonesia, terumbu karang ini bisa di jumpai di Australia dan Papua.
4. Acropora Millepora
Millepora
5. Acropora Humilis
Acropora Humillis
6. Acropora Hyacinthus
Acropora Hyacinthus
7. Sidesratra Sidereal
Siderastrea Sidereal
8. Genus Montipora
Genus Montipora sering ditemukan mendominasi suatu daerah. Sangat
tergantung pada kejernihan suatu perairan. Biasanya berada pada perairan dangkal
berkaitan dengan intensitas cahaya yang diperolehnya dengan bentuk koloni
berupa lembaran.
9. Genus Pocillopora
Genus Pocillopora merupakan satu-satunya genus pada karang yang
memiliki verrucae. Hal tersebut menjadi ciri khas yang membedakannya dengan
genus-genus karang yang lain
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Keberadaan terumbu karang di dunia khususnya di indonesia mulai
terancam. Di indonesia persentase perusakan terumbu karang tiap tahunnya
menunjukan kenaikan yang signifikan, dalam kurun waktu 4 tahun (2004-2008)
34% terumbu karang di indonesia berkondisi sangat buruk, dan ironisnya hanya 3
% terumbu karang yang dalam keadaan sangat baik. Ancaman utama terhadap
terumbu karang adalah pembangunan daerah pesisir, polusi laut, sedimentasi dan
pencemaran dari darat, overfishing (penangkapan sumberdaya berlebih), destruktif
fishing (penangkapan ikan dengan cara merusak), dan pemutihan karang ( coral
bleaching ) akibat pemanasan global. Cara pencegahan untuk mengurangi
pencemaran terhadap terumbu karang dapat dilakuakn dengan dua hal yaitu
dengan Zonasi dan Rehabilitasi.
3.2.Saran
Sebagai mahasiswa diharapkan kita dapat peduli terhadap lingkungan
diantaranya yaitu dengan melestarikan terumbu karang dan tidak merusaknya
hanya untuk kepentingan semata sehingga fungsi terumbu karang di Indonesia
tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012. http://nikitakelautan2010.wordpress.com/2012/04/01/ekosistem-
terumbu-karang/. Htm, ( 4 oktober 2013 pukul 09.24 WIB)
Iklan