Anda di halaman 1dari 10

Makalah

“PENGAMATAN EKOSISTEM DAN SPESIES PADA WISATA PANTAI BATU


PINAGUT BOLAANG MONGONDOW UTARA”

OLEH

Muhammad Rajes Tolas (433419013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dalam
mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Salawat serta salam kapada Nabi Muhammad
saw selaku utusan Allah swt sebagai hamba dan rasul-Nya untuk menyeru umat
manusia ke jalan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pada kesempatan ini pula kami sampaikan rasa terima kasih kepada para penulis
yang tulisannya kami gunakan sebagai bahan rujukan. Akhirnya kami menyadari,
bahwa tiada gading yang tak retak. Dalam penulisan makalah ini, masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran guna
penyempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini, dapat bermanfaat dan
mendapatkan ridho dari Allah SWT. Amin.

Gorontalo, September 2020

Muhammad Rajes Tolas


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................

A. Latar Belakang .....................................................................................................


B. Rumusan Masalah ................................................................................................
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................

A. Pengertian Ekosistem ...........................................................................................


B. Ekosistem dan spesies yang hidup pada wisata pantai batu pinagut Bolaang
Mongondow Utara ................................................................................................
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi rusaknya terumbu karang ......................
D. Lampiran………………………………………………………………………....

BAB III PENUTUP ..........................................................................................................

A. Kesimpulan ............................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan merupakan temapt berinteraksi antar makhluk hidup dengan
tempat tinggal baik berupa abiotic maupun biotik. Ilmu tentang hubungan timbal
balik makhlu hidup dengan lingkungannya disebut dengan Ekologi. Oleh karena
itu permasalahan Ekologi komponen utama dalam Ekologi adalah ekosistem.
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa
ada komponen Biotik (hidup) dan juga komponen Abiotik (tidak hidup) yang
terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling
mempengaruhi, Contohnya saja hungan hewan dengan air. Interaksi antara
makhluk hidup dan tidak hidup ini membentuk suatu kesatuan dan keteraturan
masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terganggu maka
keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga. Dalam hal ini fungsi utama
ekosistem dibumi penekannya adalah pada hubungan ketergantungan dan
hubungan sebab akibat, yang merupakan satuan-satuan fungsional. Kesatuan
komponen tersebut memicu kepada kualitas lingkungan yang seimbang dan
selaras pada kesehatan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Ekosistem ?
2. Apa saja jenis-jenis Ekosistem yang terdapat pada wisata pantai batu pinagut
?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi rusaknya terumbu karang ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami pengertian dari Ekosistem
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis ekosistem yang ada pada wisata pantai
batu pinagut
3. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab rusaknya terumbu karang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekositem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tak terbentuk makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
bisa dikatan juga juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-
sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu ekosistem. Organisme akan
beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi
lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada
Hipotesis Gaia, yaitu : “ Organisme lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem
control yang menjaga keadaan bumi cocok untuk kehidupan “ Hal tersebut juga
berhubungan dengan kenyataan jika kandungan kimia atmosfer serta bumi itu
berbeda dan sangat terkenali intinya tidak sama dengan planet yang ada di tata
surya.

B. Ekosistem dan spesies yang hidup pada wisata pantai batu pinagut
1. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi lebih dari 93.000 spesies,
bahkan terdapat teori yang menyebutkan jumlahnya mencapai 1 juta spesies.
Ekosistem ini kaya akan plasma nutfah mungkintampak kokoh dan kuat,
namun sebenarnya sensitive dan rapuh terhadap perubahan lingkungan.
Lingkungan terumbu karang sangat peka terhadap perubahan kecil, seperti
kejernihan air, arus air,serta suhu air. Tingkat kejernihan air dipengaruhi
oleh partikel yang bercampur, seperti endapan lumpur yang mempengaruhi
intensitas cahaya matahari yang menembus perairan laut. Sinar matahari
merupakan factor penting bagi zooxanthella yang menjadi komponen
pembentuk terumbu karang. Arus air laut berpengaruh terhadap
pertumbuhan hewan-hewan karang karena membawa oksigen serta makanan
yang dibutuhkan. Sedangkan suhu laut yang ideal untuk terumbu karang
berkisar antara 26-28 derajat celcius, kenaikan atau penurunan suhu sedikit
saja namun dalam jangka waktu lama akan menyebabkan hewan karang
mati.
2. Rumput Laut
Spesies rumput laut yang ditemukan di pantai wisata batu pinagut yaitu
berjenis rumput bergerigi (Cymodocea serrulata) ciri khas lainnya dari
rumput laut ini adalah bekas pelepah pada batang yang tersusun lebih jarang
dan terbuka dibandingkan dengan bekas pelepah rumput laut berujung bulat.
Rumput laut bergerigi umumnya tembuh pada substrat berpasir di perairan
dangkal.
3. Bintang Mengular
Sepesies bintang laut yang ditemukan di pantai wisata batu pinagut yaitu
berjenis Ophiuroidea dan banya ditemukan di bawah bebatuhan di perairan
yang tidak terlalu dalam.
Bintang ular adalah hewan dari filum Echinodermata yang memiliki
hubungan dekat dengan bintang laut.mereka berlangsung di landasan laut
dengan menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak. Bintang laut
mengular pada umumnya memiliki lima lengan berpotonganseperti cambuk
yang panjangnya bisa mencapai 60cm (2 kaki) pada specimen terbesar.
Datang dari sekitar 1.500 spesies bintang luar yang hidup sekarang, dan
mereka lebih banyak ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter (1.620
kaki).
4. Kerang Pasir
Kerang merupakan bahan pangan asal laut yang kaya akan berbagai zat
gizi. Kerang merupakan sumber protein hewani yang lengkap. Mengandung
semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Kerang pasir mempunyai dua cangkang yang dapat menutup dan
membukan dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkang
dorsal tebal dan cangkang ventral tipis.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi rusaknya terumbu karang
Faktor-faktor penyebab rusaknya terumbu karang pada daerah wisata
pantai batu pinagut berdasarkan pengamatan dari bentuk kerusakan yaitu :
1. Aktivitas warga
Berdasarkan pengamatan yang ditemukan penyebab kerusakan
terumbu karang disebabkan oleh aktvitas nelayan sekitar yang
mencari ikan dengan cara peledakan bom ikan. Hal tersebut dapat
merusak terumbu karang dan butuh waktu yang lama bagi terumbu
karang untuk dapat tumbuh dan berkembang lagi.
D. Lampiran
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa ekosistem sangatlah
penting karena ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan benda mati. Artinya saling membutuhkan dan dapat menjaga
keseimbangan alam agar terciptanya Ekosistem yang seimbang sesuai hukum
alam.
B. Saran
1. Setiap makhluk hidup membtuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat
tinggal. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat lingkungan
terutama disekitar tempat tinggal kita.
2. Jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena
makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling ketergantungan dan
tidak dapat hidup sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Kimball,john W. 1994. Biologi jilid II. Jakarta: Erlangga.
Rahardjanto. 2001. Ekologi Tumbuhan. Malang: UMM
Rusmendro, Hamsar. 2003.Seri Dikat Kuliah Ekologi Tumbuhan.Jakarta:UI
Parjamto, Widjaya 1987.Biologi Umum I.Bandung:Angkasa

Anda mungkin juga menyukai